Anda di halaman 1dari 32

PERAWATAN KULIT WAJAH (FACIAL

TREATMENT)

By : Anita Rahmawati, S.Kep.,Ns.,M.Kep


Pengertian

Perawatan kulit wajah adalah tindakan perawatan pada


wajah secara menyeluruh untuk membersihkan dan
mengatasi permasalahan2 wajah.
TUJUAN :
 Meningkatkan kesehatan kulit wajah
 Memperlancar sirkulasi darah pada area wajah
 Mengatasi permasalahan kulit yang ringan
 Meningkatkan aktualisasi diri klien
Persiapan perawatan kulit wajah berdasarkan
prinsip kesehatan dan keselamatan kerja
 Kesehatan dan keselamatan kerja dalam
perawatan kulit wajah mencakup :
1. Lingkungan harus bersih
2. Alat-alat yang akan digunakan harus distre
rilkan terlebih dahulu
Langkah Kerja

a. Siapkan kartu diagnosis (catatan


perawatan)
b. Lakukan konsultasi (anamnesa)
c. Siapkan klien dalam perawatan
d. Lakukan pembersihan kulit wajah dengan
kosmetik pembersih
Cont….

e. Lakukan diagnosa kulit dengan cara inspeksi


(pengamatan) dan palpasi (percobaan)
meliputi :
1. Jenis kulit
- kulit normal
- kulit berminyak
- kulit kering
- kulit campuran
Cont…

2. Tonus dan turgor


untuk menentukan kendor atau kencang
dengan cara :
- tonus, yaitu menekan kulit pipi dibawah
tulang pipi
- turgor, yaitu mencubit kulit pipi
Cont…

3. Pori-pori
Pori-pori dpt kelihatan atau tidak tergantung pada
jenis kulit, adanya sumbatan dpt melebarkan pori
4. Lipatan dan garis-garis kulit
Pada muka atau leher hampir senantiasa
terjadi pembentukan lipatan dan garis kulit
5. Kelainan kulit
meliputi : gangguan pigmentasi, gangguan
fungsi kelenjar, gangguan peredaran darah
Diagnosa Kulit Wajah

Bertujuan : menentukan jenis kulit dan berguna


menentukan cara perawatan serta memilih
kosmetik yang cocok sebagai bahan untuk penata
kecantikan
Fungsi diagnosis

 Menentukan tindakan keperawatan


 Memilih kosmetik yang sesuai dengan jenis kulit
muka
 Memilih warna untuk tata rias wajah (makeup)
sesuai dengan warna kulit dan waktu
 Untuk mengadakan tindakan koreksi
(pembentukan atau penambahan), baik dengan
perawatan ataupun dengan riasan
Cont….

 Beberapa hal yang perlu diperhatikan dan


ditanyakan untuk menentukan diagnosis kulit
muka adalah : jenis kulit, tonus dan turgor, pori-
pori, lipatan dan garis-garis kulit, kelainan-
kelainan kulit, bentuk muka
 Penentuan tindakan :
1. bahan kosmsetik yang dipakai
2. perawatan atau pengobatan
TAHAPAN FACIAL TREATMENT
(Spa Wajah)

1. Skin Cleansing (Pembersihan)


2. Skin Analisis
3. Peeling (Pengelupasan)
4. Massage (Pemijatan)
5. Masker
PROSEDUR PELAKSANAAN
PERSIAPAN PASIEN :
 Menjaga privacy klien
 Pasien melepas baju
 Memakai baju kemben
 Tidur terlantang dengan santai dan menaruh bantal dibawah lutut.

PERSIAPAN DIRI :
 Melepas semua perhiasan
 Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir
 Memakai masker
 Memakai celemek
PERSIAPAN ALAT :
 Waskom 2 buah
 HF (high frequancy)
 Vaporizer
 Milk cleanser
 Face toner (es timun)
 Moistner
 Ners-biomasker
 Peeling
 Waslap 2 buah
 Kosmetika khusus
 Alat ekstraksi komedo dan jerawat
 Handuk 3 buah
TAHAP PRA INTERAKSI :
 Mengecek program terapi
 Mencuci tangan
 Menyiapkan alat
TAHAP ORIENTASI
 Memberi salam kepada klien dan sapa nama klien.
 Menjelaskan tujuan dalam prosedur pelaksanaan
 Menayakan persetujuan/kesiapan klien
TAHAP KERJA
1. SKIN CLEANSING (PEMBERSIHAN)
 Memasang handuk/ bandana/ ikat kepala
Pasanglah bandana dengan hati-hati sehingga tidak terlalu kuat atau
menimbulkan rasa sakit.
 Memasang handuk dan pengalas
Pasanglah handuk dan pengalas dibelakang kepala dan bagian dada
customer sehingga melindungi baju dari bahan facial yang digunakan.
Membersihkan riasan wajah dengan menggunakan make-up remover,
pada bagian alis, mata, dan bibir.
 Mengoleskan susu pembersih/milk cleanser
Ambilah secukupnya cream susu pembersih kemudian bagilah menjadi
5 bagian. Oleskan susu pembersih pada 5 titik bagian wajah yaitu :
a. Dahi
b. Pipi kanan
c. Pipi kiri
d. Hidung
e. Dagu
Oleskan secara merata dengan takaran yang pas serta tidak berlebihan
 Meratakan susu pembersih pada wajah
Ratakan susu pembersih pada wajah dan hindarkan selaput lendir seperti mata
lubang hidung dan mulut. Gerakan pertama adalah menggosokkan tangan pada
bagian kening, hidung, kedua pipi dan dagu lakukan hingga berulang-ulang sampai
rata. Sampai pada daerah pipi gosoklah dengan Iembut dengan kedua punggung
telapak tangan anda. Arah gerakan dengan memutar.
 Gerakan memutar keseluruh wajah
Apabila anda merasa susu pembersih belum seluruhnya mengenai wajah maka
anda dapat meratakanya dengan kedua tangan dengan gerakan yang dimulai
dari dagu kemudian menuju keatas hingga sampai daerah kening kemudian
bergerak turun ke bagian hidung dan sampai lagi pada dagu. Lakukan hingga
beberapa kali hingga susu pembersih merata hingga keseluruh bagian wajah.
 Mengusap dan membersihkan sisa susu pembersih
Bersihkan sisa susu pembersih yang masih menempel pada kulit dengan
menggunakan waslap basah yang bersih. Lakukan secara merata pada bagian
wajah yang lainya hingga sisa susu pembersih terangkat secara sempurna.
Hindarkan waslap pada daerah mata karena customer bisa merasakan hal
yang kurang nyaman. Susu pembersih yang masih tertinggal pada kulit wajah
memberikan kesan yang kurang nyaman serta kebersihanya menjadi kurang
optimal.
 Memberikan wajah sabun wajah / facial foam.
 Oleskan facial foam menjadi lima bagian pada titik wajah :
a. Dahi
b. Pipi kanan
c. Pipi kiri
d. Hidung
e. Dagu
kemudian meratakannya dengan sedikit air pada kedua tangan
hingga berbusa.
 Membersihkan sisa sabun dengan waslap basah
Bersihkan sisa sabun pada wajah dengan menggunakan waslap basah.
Air yang digunakan adalah air yang bersih.

2. SKIN ANALISIS
Melakukan skin analisis pada kulit wajah
3. PEELING (PENGELUPASAN)
 Memberikan minyak essensial aromatherapy
Minyak essensial aromatherapy ini diberikan tidak
langsung dioleskan pada wajah namun diberikan dengan
mengoleskan pada cerobong mesin uap sehingga ketika
uap tersebut keluar maka aroma wangi akan tercium oleh
customer sehingga akan meningkatkan relaksasi.
 Menghidupkan mesin uap (vaporiser) dengan menekan tombolnya
Mesin uap akan hidup jika tombolnya ditekan dan
menunggu kurang lebih 5 hingga 10 menit hingga
Uapnya keluar. Berikut ini adalah langkah-langkah
dalam memakai mesin uap.
a. Hubungkan kabel dengan sumber arus listrik
b. Tekan tombol on hingga lampu indikator menyala.
c. Tunggulah beberapa saat hingga mesin mengeluarkan asap.
d. Peganglah dengan hati-hati dan putarlah mengenai wajah
customer.
 Hadapkanlah cerobong uap tepat diatas wajah customer
Hal yang perlu di ingat adalah jarak antara wajah dengan cerobong mesin uap
adalah 30 cm dan tidak boleh diuapkan secara terus-menerus namun
ada kalanya diselang seling atau diuapkan kemudian berhenti dan diuapkan lagi.

 Mengoleskan srub wajah (peeling)


Pemilihan scrub wajah harus disesuaikan dengan jenis kulit wajah individu
masing-masing. Pada tahap awal sebelum melakukan tindakan harus dikaji dulu
jenis kulit klien dalam kategori apa. Usapkanlah scrub pada 5 sisi wajah
kemudian ratakan serta lakukanlah pengolesan secara halus dan hindarilah
penekanan pada wajah yang berjerawat.
 Membersihkan sisa scrub dengan waslap basah
Setelah scrub atau tindakan peeling selesai maka scrub akan menjadi
bergulung-gulung dan akan jatuh sendiri. Bersihkan sisa scrub dengan
waslap basah kemudian rontokanlah butiran-butiran scrub yang masih
menempel pada kulit wajah. Hindari jatuhnya sisa butiran scrub ke
mata atau ke hidung. Gunakanlah kedua sisi waslap untuk membersihkan sisa
scrub. Kotoran dan sel kulit mati terangkat sehingga wajah akan tampak lebih
bersih dan cerah.
4. MASSAGE (PEMIJATAN)
 Mengoleskan cream massage atau minyak zaitun pada wajah
Ambilah cream massage secukupnya pada tangan kemudian bagilah menjadi 5 bagian
pada wajah di daerah kening, kedua pipi kanan dan kiri, hidung dan dagu. Gunakanlah
minyak zaitun atau minyak kelapa murni (Virgint Coconut Oil) pada wajah, Hindari
menggunakan minyak atau cream yang bersifat panas, perhatikan dan kaji respon
customer setelah menggunakan cream massage.
 Ekstraksi jerawat dan komedo
Komedo atau kotoran penyumbat pori-pori kulit dapat dibersihkan dengan
menggunakan mesin atau alat secara manual.
 Menghidupkan mesin High Frequency (HF)
Cara menghidupkan atau memakai mesin ini adalah dengan memasang piranti
atau alat sesuai dengan terapi yang diinginkan ada yang berbentuk lonjong
dan pipih. Kaca terapi terbuat dari kaca yang rentan pecah apabila jatuh.
Cara pemakainnya adalah :
a. Memutar tombol menjadi “On”.
b. Memegang bagian ujung kaca hingga terasa getaran atau arus infra merah.
c. Mengurangi tegangan sinar jika terlalu besar dan menambah tekanan sinar
bila terlalu kecil.
d. Alat ini hanya digunakan untuk kulit yang berjerawat (Anti Acne), Fungsi
HF adalah untuk membunuh bakteri penyebab jerawat.
 Menempelkan HF pada wajah
Setelah dihidupkan kemudian tempelkan HF yang berbentuk bulat seperti
piringan pada muka. Langkah menempelkanya adalah sebagai berikut :
a. Setelah dihidupkan jangan langsung menempelkan piringan bulat tersebut
pada wajah namun tempelkan dulu pada tangan anda baru menempelkan
ke wajah customer.
b. Tanyakanlah kepada customer apakah aliran HF terlalu besar atau kecil.
c. Ubahlah daya sesuai dengan respon customer.
d. Lakukanlah terapi dengen menempelkan pada seluruh wajah.
e. Apabila anda merasa terlalu sulit untuk mengusapkan alat tersebut pada
wajah maka anda dapat melapisinya dengan kain kassa.
 Menempelkan piringan HF pada lipatan wajah
Lipatan wajah adalah daerah yang sering dengan
mudah ditumbuhi bakteri, maka bagian tersebut
sangatlah penting untuk diperhatikan. Kajilah
respon customer pada saat dilakukan tindakan.
Daerah lipatan wajah yang mesti dilewati oleh
piringan tersebut antara lain sebagai berikut :
a. Daerah kedua lipatan hidung kanan dan kiri.
b. Daerah lipatan kedua sisi kanan dan kiri bibir (pada lansia).
c. Daerah lipatan di bawah bibir (dagu).

 Menempelkan HF pada area wajah bila terdapat jerawat


Tempelkanlah sekitar 5 hingga 10 detik tergantung
ukuran jerawat. Kemudian diamkanlah beberapa
saat. Pada area wajah jika terdapat luka terbuka
hendaknya dihindari penggunaanya.
5. MASKER
 Mengoleskan masker sesuai dengan jenis kulit wajah
Oleskan masker sesuai dengan jenis kulit wajah customer.
Setelah dioleskan secara merata lalu tunggulah masker
beberapa saat hingga kering atau meresap. Kulit wajah
dibagi menjadi beberapa kategori yaitu :
a. Kulit wajah normal
b. Kulit wajah kering
c. Kulit wajah berminyak
Kulit wajah yang berminyak cenderung mudah
berjerawat dan pemakaian maskernya pun berbeda
dengan wajah normal. Selain itu dikenal pula jenis kulit
wajah yang sensitif, artinya kulit wajah yang sangat peka
terhadap berbagai jenis produk kosmetika, apabila tidak
cocok dapat menimbulkan reaksi alergi.
 Mengangkat masker wajah secara perlahan-lahan.
Setelah masker wajah didiamkan selama 15 menit kemudian
angkatlah masker tersebut. Masker wajah jenisnya ada
beberapa macam. Ada yang berbentuk topeng, serbuk yang
diseduh dan ada yang berbentuk gel. Angkatlah masker tersebut
secara perlahan-lahan kemudian bersihkanlah dengan menggunakan
waslap.
 Memberikan penyegar pada wajah (face toner)
Pemberian face toner atau penyegar wajah ini biasanya
menggunakan produk yang biasa digunakan oleh customer
atau produk yang aman. Pemberian penyegar ini bertujuan
untuk :
a. Meningkatkan kesegaran pada wajah
b. Menimbulkan efek dingin dan ringan pada wajah
c. Memberikan efek relaks pada wajah
d. Dapat membersihkan sisa kotoran yang menempel
e. Sebagaian produk face toner dipasaran telah ditambahkan dengan
berbagai vitamin dan nutrisi sehingga mampu merawat kesehatan
kulit wajah.
 Memberikan pelembab pada wajah
Langkah terakhir adalah memberikan pelembab wajah secukupnya
pada daerah sekitar wajah.
Pelembab wajah digunakan dengan beberapa tujuan antara lain :
a. Melindungi dari kekeringan
b. Melembutkan kulit wajah
c. Mengurangi efek paparan sinar matahari langsung pada wajah.
d. Beberapa produk pelembab yang beredar di pasaran ditambahkan
aneka vitamin dan nutrisi untuk wajah sebagai nilai tambah.
TAHAP EVALUASI
 Mengevaluasi hasil perasaan klien setelah dilakukan
tindakan.
 Berpamitan dengan klien.
 Membereskan dan mengembalikan alat ke tempat
semula.
 Mencatat kegiatan dalam lembar catatan asuhan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai