Anda di halaman 1dari 30

PERAWATAN WAJAH (FACIAL)

Tujuan Perawatan kulit wajah (Facial)


Mempertahankan dan meningkatkan kesehatan dan fungsi kulit
serta memperindah wujud luar kulit hingga kulit wajah terasa
nyaman, lembut, bersih, putih, halus, lembab berembun dan
bersinar
Keuntungan perawatan kulit wajah secara rutin : Kulit wajah
bersih, meningkatkan dan memperlancar sirkulasi darah pada
wajah, mendorong kegiatan susunan kelenjar, mengendorkan
urat syaraf, memelihara bentuk otot, memperkuat jaringan urat
yang lemah, mencegah timbulnya gangguan atau penyakit kulit,
mencegah timbulnya keriput, menyempurnakan kulit muka dan
awet muda
Persiapan sebelum merawat kulit wajah :
Ikat rambut atau tutup kepala dengan penutup kepala atau dengan bando
dari handuk
Cuci tangan sebelum dan setelah merawat kulit wajah
Lepaskan perhiasan yang dikenakan
Siapkan semua kosmetik yang dibutuhkan yaitu : susu pembersih,
penyegar, sabun muka, eye make-up remover, lip remover, krim massage
dan air es atau air hangat
Siapkan semua peralatan yang dibutuhkan yaitu : facial bed, waskom air,
waskom masker, kuas masker yang halus, sendok unna, dan kapas atau
tissue secukupnya
Catatlah semua hasil diagnosis pada kartu yang telah tersedia.
Informasikan tindakan yang akan dilakukan sesuai dengan hasil diagnosis
Diagnosis Kulit Muka
 Tujuan diagnosis kulit muka :
Menentukan jenis kulit muka,
Mengetahui berbagai kelainan pada kulit muka,
Menentukan tindakan perawatan atau pengobatan,
Memilih kosmetik perawatan yang sesuai dengan jenis kulit
muka
 Diagnosis kulit muka mencakup aspek-aspek : Jenis kulit, Tonus
dan Turgor dengan cara mencubit kulit pipi (turgor) dan
menekan kulit pipi di bawah tulang pipi (tonus) apakah
tergolong: kendor atau kuat, Pori-pori, Lipatan dan garis-garis
kulit, serta Kelainan kulit
Teknik Perawatan Wajah

Teknik perawatan wajah (facial) dikenal dengan istilah 6 P :


1. Pembersihan
2. Penyegaran
3. Pemijatan (massage)
4. Penguapan
5. Pengelupasan/scrubbing/feeling
6. Pemberian nutrisi (masker)
Pembersihan :
 Ada dua cara membersihkan wajah :
1. Dengan menggunakan susu/krim pembersih ( cleansing
milk/cream). Susu pembersih biasanya berupa emulsi yang berisi
antara lain minyak mineral dan susu
2. Dengan menggunakan sabun khusus untuk wajah. Sabun wajah
yang baik memiliki pH yang seimbang dengan kelembaban kulit
 Urutan pemakaian susu/krim pembersih wajah adalah
1. Dari pangkal hidung ke dahi
2. Dari pipi ke arah di bawah mata
3. Dari tengah dagu ke arah pipi bawah
4. Dari bagian bawah leher ke arah atas
Aplikasikan susu pembersih pada
bagian-bagian tersebut

Dahi
Hidung

Pipi kiri
Pipi kanan

Dagu
1. Pembersihan Kelopak Mata :
1. Gunakan kapas lembab segi empat panjang
2. Lilitkan kapas pada jari manis kanan atau
kiri sesuai dengan kelompok mata yang
akan dibersihkan. Berikan pembersih (eye
make-up remover) pada kapas tersebut
3. Bersihkan kelopak mata kanan
menggunakan jari manis kiri, dan tangan
satunya memegang dahi klien
4. Lakukan gerakan ringan melingkar dari
sudut bagian dalam menuju luar dilanjutkan
kelopak mata bawah
5. Ulangi gerakan tersebut dengan kapas
lembab tanpa pembersih
2. Pembersihan Bibir :

a. Lakukan persiapan membersihkan bibir seperti membersihkan


kelopak mata, yakni dengan menggunakan kapas yang
dililitkan pada jari tetapi dengan menggunakan lip remover
yaitu sejenis kosmetik pembersih khusus untuk bibir.
b. Bersihkan bibir bagian bawah dengan gerakan melingkar,
dilanjutkan bibir atas
c. Gerakan dilakukan secara horizontal, perhatikan supaya
pembersih tidak masuk ke dalam mulut
3. Membersihkan kulit wajah dan leher :
1. Tuangkan pembersih secukupnya pada kelopak
2. Kenakan pada wajah dengan pembagian; dahi, hidung,
kedua pipi, dagu, dan leher
3. Dengan kedua telapak tangan secara bergantian mengusap
leher dari bawah ke atas dimulai dari kiri ke kanan
4. Gunakan kedua telapak tangan. Usaplah rahang ke kiri dan
ke kanan secara bergantian
5. Gunakan kedua telapak tangan. Usaplah rahang dan pipi
secara bersamaan mengusap secara diagonal dari dagu
menuju pelipis dan turun kembali hingga dagu dengan
usapan ringan bantalan jari.
6. Gunakan kedua ibu jari. Lakukan gerakan rotasi
(melingkarlingkar) sepanjang dagu dan rahang sebanyak 3
kali ke kiri dan ke kanan.
7. Gunakan jari manis dan jari tengah. Lakukan gerakan rotasi
dimulai dari sudut mulut menuju telinga, hidung terus
mengusap punggung hidung ke atas dahi.
3. Membersihkan kulit wajah dan leher
8. Gunakan kedua telapak tangan. Mengusap dahi dari arah ke
atas dimulai dari kiri menuju ke kanan dan sebaliknya
9. Gunakan jari manis dan jari tengah. Lakukan gerakan mengusap
sisi hidung secara menyilang bergantian kiri dan kanan
10. Gunakan jari manis dan jari tengah. Lakukan mengusap kelopak
mata dari kiri ke kanan bersama-sama dimulai dari pangkal alis
lewat atas alis menuju sudut mata luar bawah dan dalam. Ulangi
sebanyak 3 kali dan berakhir di pelipis
11. Menghapus pembersih. Ambil kapas basah/tissue/spons. Hapus
pembersih dengan cara : wajah arah ke atas diagonal, leher
arah ke atas, dada dan punggung arah ke samping
Pencabutan atau Pembentukan Alis
1. Mengkosultasikan dengan klien. Sikatlah alis sesuai dengan arah
pertumbuhan rambut alis. Berilah cermin pada klien komunikasikan
dengan klien
2. Mengompres alis. Usaplah kedua alis dengan kapas yang dibasahi
dengan alkohol 5% atau sejenis penyegar yang dapat menghilangkan sisa
krim pembersih yang masih tertinggal. Kompres alis dengan kapas yang
dibasahi air hangat selama 5 menit agar pori-pori dapat terbuka
3. Mencabut alis. Letakkan salah satu kapas bekas kompres di atas dahi
untuk meletakkan rambut alis yang telah dicabut. Renggangkan kulit alis
yang akan dicabut dan cabutlah alis sesuai dengan arah pertumbuhan
rambut
Pengeluaran komedo
1. Pengeluaran komedo menggunakan sendok unna atau
sendok komedo yang didesinfeksi dengan alkohol. Komedo
diambil dengan gerakan berputar di tempat, dengan sedikit
menekan dan mengangkat. Lubang sendok unna harus
tepat di tengah mata komedo dan tidak boleh digeser-geser
atau ditekan sampai berdarah karena akan menimbulkan
pigmentasi dan kemerahan pada kulit
2. perlu diperhatikan pada proses pengeluaran komedo ini,
adalah kondisi tangan dan wajah yang berkomedo harus
benar-benar dalam keadaan bersih atau steril, karena
komedo akan mudah timbul lagi dan dapat menimbulkan
jaringan parut, serta membuat kulit teriritasi
3. Cara pengeluaran komedo dimulai dari pembersihan tangan
dan wajah dari kotoran dan make-up, kemudian jari
dibungkus dengan tissue yang bersih, dan lakukan
pengeluaran komedo secara hati-hati dengan sedikit
menekan, hingga komedo ke luar
Pengurutan wajah
1. Meletakkan dan meratakan krim urut : Taruh krim urut secukupnya pada tangan.
Kenakan krim urut pada wajah antara lain: dahi, kedua pipi, hidung, dagu, dan
leher. Ratakan dengan kedua telapak tangan tangan ke seluruh wajah dan leher
2. Gerakan Tapotage pada seluruh wajah. Gunakan seluruh bantalan jari Tepuk-
tepuk seluruh wajah dan leher untuk meresapkan krim urut
3. Gerakan Effleurage pada dahi. Gunakan jari manis dan jari tengah. Usap dahi
ke atas dari kiri ke kanan dan sebaliknya
4. Gerakan Effleurage dan rotasi pada dahi. Gunakan jari manis dan jari tengah.
Usap ke atas dengan tangan kiri, disusul tangan kanan membuat lingkaran
5. Gerakan Vibratie pada dahi. Gunakan jari manis dan jari tengah. Buat gerakan
menggetar (vibratie) dengan arah ke atas pada dahi. Gunakan kedua telapak
tangan. Buat gerakan menggetar secara mendatar pada dahi dari kiri ke kanan
6. Effleurage pada lingkar mata. Gunakan jari manis dan jari tengah. Buat gerakan
mengusap mulai pangkal alis ke luar menuju sudut mata dalam, kembali ke
pangkal alis. Ulangi 3 kali dan diakhiri dengan tarikan ke dahi
Pengurutan wajah
7. Gerakan melingkar pada pelipis. Gunakan jari manis dan jari tengah. Buat gerakan
melingkar setempat pada pelipis. Ulangi 10 kali dan diakhiri dengan tarikan ke atas
dengan gerakan menggetar
8. Friction pada sudut mulut, cuping dan hidung. Gunakan jari manis dan jari tengah. Buat
gerakan melingkar pada sudut mulut. Ulangi 3 kali. Buat gerakan melingkar pada cuping
hidung. Ulangi 3 kali lalu tarik ke atas melalui sisi-sisi hidung
9. Friction pada dagu, sudut mulut, dan cuping hidung. Gunakan jari manis dan jari tengah.
Buat gerakan melingkar dimulai dari dagu, sudut mulut, kemudian cuping hidung. Ulangi
sebanyak 3 kali
10. Friction pada dagu dan vibrite rahang. Gunakan kedua ibu jari. Buat gerakan rotasi pada
dagu diakhiri dengan getaran pada rahang dengan telapak tangan. Ulangi sampai 10 kali
11. Gerakan Vibratie pada rahang. Gunakan kedua telapak tangan Buat gerakan menggetar
secara bergantian pada rahang dari kiri ke kanan dan sebaiknya. Ulangi 3 kali
12. Gerakan Petrisage. Gunakan jari tengah dan jari telunjuk. Buat gerakan mencubit pada
rahang, mulai dagu tengah menuju telinga bawah ulangi 7 kali. Mencubit pipi, dari sudut
mulut menuju telinga tengah, ulangi 5 kali. Mencubit tulang pipi, dari cuping hidung
menuju telinga atas, ulangi 3 kali
Pengurutan wajah
13. Gerakan Tapotage. Gunakan kedua telapak tangan Buat gerakan dengan membolak-
balikkan kedua telapak tangan pada rahang dengan sedikit hentakan
14. Gerakan Tapotage pada dagu. Gunakan kedua telapak tangan. Buat gerakan menepuk-
nepuk pada dagu rangkap
15. Gerakan Petrisage. Gunakan jari manis dan jari tengah. Buat gerakan meluncur dari dahi
sampai hidung, mengusap cuping hidung, naik ke dahi dan dilanjutkan dengan kedua
telapak tangan mengusap dahi secara horisontal
16. Effleurage pada leher. Gunakan kedua telapak tangan. Buat gerakan mengusap leher ke
arah atas, tanpa berhenti, dan dilanjutkan pada decolette
17. Gerakan Effleurage pada dada dan punggung. Gunakan kedua telapak tangan. Buat
gerakan mengusap meluncur mulai dari belakang telinga ke dada, bahu, dan punggung
menuju tengkuk kembali ke belakang telinga ke dada. Ulangi 3 kali
18. Gerakan Effleurage dan Tapotage. Gunakan kedua telapak tangan. Buat gerakan
meluncur dari belakang telinga ke dada. Sampai di dada kepalkan telapak tangan,
gerakkan kuku-kuku jari rotasi menuju bahu. Sampai di bahu, lakukan gerakan mengusap
dengan ibu jari pada persambungan lengan ke depan. Ulangi 3 kali. Usap ke arah
belakang dan kembali ke tengkuk dengan mengusap punggung
Pengurutan wajah
19. Vibratie pada leher dan dada. Gunakan kedua telapak tangan. Buat gerakan
menggentar-getar pada leher dan dada
20. Gerakan Effleurage pada dada dan punggung. Gunakan kedua telapak tangan. Buat
gerakan mengusap meluncur pada dada menuju punggung. Buat gerakan menggetar
berakhir pada tengkuk
21. Membersihkan Krim Urut. Angkat krim urut dengan waslap atau spons lembut hangat,
dengan tahapan sebagai berikut. Wajah arah ke atas diagonal. Leher arah ke atas.
Dada arah ke samping. Punggung arah ke samping
22. Mengeluarkan lemak, komedo, acne, black head maupun white head. Siapkan
sendok una (commedo dukker) yang sudah diseterilkan. Keluarkan lemak, komedo,
ance yang sudah masak dengan sendok una, dengan cara menekan pelan dan
memutar di tempat hingga lemak/isi komedo keluar. Beri acne lotion pada kulit wajah,
tempat acne yang telah dikeluarkan
Penguapan
1. Penguapan dilakukan agar pori-pori membuka lebih
lebar hingga mudah dirawat
2. Cara melakukan penguapan yaitu :
a. Sediakan sebuah waskom besar berisi air mendidih
dan sebuah handuk besar
b. Letakkan waskom yang berisi air mendidih di atas
meja, kemudian hadapkan wajah pada air mendidih
yang ada di waskom
c. Kerudungkan handuk pada kepala hingga menutupi
seluruh kepala dan waskom. Uap air akan mengenai
wajah dan biarkan beberapa saat
d. Jaga agar handuk tidak terkena air panas
3. Lama penguapan untuk kulit kering dan sensitif
maksimal selama 3 menit. Kulit normal selama 5-7
menit dan kulit berminyak selama 8 – 12 menit
Pengelupasan/Peeling/Scrubbing
Pengelupasan kulit (Peeling / Scrubbing) dimaksudkan untuk mengangkat sel
kulit mati yang sudah siap mengelupas di lapisan epidermis, membantu
mengangkat komedo, menipiskan bekas jerawat yang sudah kering,
menjadikan kulit halus dan lembut serta merangsang pertumbuhan sel kulit
baru
Pengelupasan kulit dapat dilakukan beberapa hari sekali tergantung jenis kulit
wajah. Untuk kulit kering dan sensitif antara 7-14 hari sekali, kulit normal 5
hari sekali dan kulit berminyak 3-5 hari sekali
Pengelupasan atau penipisan kulit (Peeling / Scrubbing) dilakukan
menggunakan kosmetika penipis, jenis scrubber, polisher atau kosmetika
exfoliation lainnya
Untuk mendapatkan hasil maksimal, lakukan peeling saat kulit masih dalam
keadaan bersih, lunak dan kenyal seperti setelah dilakukan penguapan
Pengelupasan/Peeling/Scrubbing
Pengelupasan dilakukan dengan cara meregangkan bagian kulit yang akan
dirawat, dengan menggunakan jari telunjuk dan jari tengah tangan kiri. Kosmetik
peeling di jari telunjuk dan jari tengah tangan kanan, digosok-gosokkan di bagian
kulit wajah
Arah penggosokan disesuaikan dengan garis kulit yakni searah pertumbuhan
rambut halus di wajah atau dengan arah perputaran dari dalam ke luar
Basuh wajah dengan air hangat atau air dingin atau dengan uap hangat
menggunakan facial steamer, guna melembutkan sel-sel lapisan tanduk, sehingga
jika terdapat komedo akan mudak dikeluarkan
Perawatan pengelupasan dilakukan 1 kali seminggu untuk kulit normal dan untuk
kulit berminyak dapat dilakukan 2 kali dalam seminggu
Setelah selesai pengelupasan, khusus untuk kulit sensitif serta kering, bubuhkan
segera pelembab wajah yang sesuai dengan jenis kulit dan setelah dilakukan
peeling hindari sinar matahari secara langsung
Pemberian Nutrisi/Masker
Masker adalah kosmetik yang dipergunakan pada tingkat terakhir dalam
perawatan kulit wajah
Penggunaannya dilakukan setelah massage, dioleskan pada seluruh wajah
kecuali alis, mata dan bibir sehingga akan tampak memakai topeng wajah
Masker juga termasuk kosmetik yang berkerja secara mendalam (deepth
cleansing) karena dapat mengangkat sel-sel tanduk yang sudah mati
Kegunaan masker :
Meningkatkan taraf kebersihan, kesehatan, dan kecantikan kulit,
memperbaiki dan merangsang kembali kegiatan-kegiatan sel
kulit
Melenyapkan kesuraman kulit, mengeluarkan sisa-sisa kotoran
dan sel-sel tanduk yang masih melekat pada kulit
Memperbaiki dan mengencangkan tonus (daya bingkas) kulit
Memupuk kulit, memberi makanan kulit, menghaluskan dan
melembutkan kulit
Mencegah, menyamarkan, mengurangi keriput-keriput dan
hyperpigmentasi
Melancarkan peredaran darah kulit
Jenis-jenis masker:
Masker Bubuk. Masker ini terdiri dari
bahan serbuk (koalin, titanium,
dioksida, magnesium karbonat),
gliserin, air suling, hidrogen peroksida
(H2O2). Berfungsi memutihkan dan
mengencangkan kulit. Dalam
penggunaannya, bahan bubuk
tersebut dicampurkan dengan
aquadestilator atau air mawar, hingga
menjadi adonan kental
Masker Gelatin (Peel of Mask). Masker ini
membentuk tembus terang (transparant) pada
kulit. Bahan dasar adalah bersifat jelly dari gum,
tragocant, latex dan biasanya dikemas dalam
tube. Penggunaanya langsung diratakan pada
kulit wajah. Adapun cara mengangkatnya dengan
cara mengelupas, diangkat pelan-pelan secara
utuh mulai dagu ke atas sampai ke pipi dan
berakhir di dahi
Jenis-jenis masker
Masker Krim. Penggunaan masker krim sangat
praktis dan mudah. Saat ini telah tersedia
masker krim untuk aneka jenis kulit, yang
dikemas dalam kemasan tube danmasker ini
merupakan pilihan tepat bagi mereka yang
memiliki kulit kombinasi

Masker Kertas atau Kain. Masker kertas biasanya


berbentuk lembaran menyerupai wajah dengan
beberapa lubang di bagian mata, hidung dan mulut.
Sedangkan masker kain berupa gulungan kecil yang
harus diuraikan. Masker kertas maupun kain sebelum
digunakan, harus dicelup atau dibasahi terlebih dahulu
dengan cairan tertentu sesuai dengan kebutuhan kulit
Masker Bahan
Jenis-jenis masker : Alami (Biological
Mask).
Masker ini dibuat
dari bahan-bahan
alami, misalnya
ekstrak dari buah-
buahan atau
sayur-sayuran,
kuning telur, putih
telur, madu, susu
dll
Perawatan Bibir
Bibir memerlukan perawatan khusus karena kulit di bagian
tersebut sangat halus dan peka
Kulit di bagian bibir sangat tipis, karena itu bibir terlihat merah
Pemakaian lipstik terus menerus yang tidak dibersihkan secara
maksimal dapat mempengaruhi warna bibir
Kulit bibir tidak mempunyai corneocyte yang berfungsi untuk
menjaga kelembaban alami kulit, karena itu bibir seringkali tampak
kering dan mudah pecah-pecah
Bibir dibersihkan dengan menggunakan pembersih khusus bibir :
lip moisturizer, lip care atau lip conditioner
Perawatan seminggu sekali gunakan masker bibir, fungsinya
untuk menjaga kelembaban, kesegaran dan kelembutan bibir
Perawatan Mata
Mata merupakan salah satu bagian tubuh yang paling penting
Mata yang sehat dan hidup, tidak hanya menarik dan menambah sinar yang
memancar pada muka tetapi juga seluruh perwujudan penampilan diri
Mata dan daerah di sekitar mata memerlukan perawatan khusus. Daerah
tersebut sangat halus dan peka, karena hanya memiliki sedikit minyak dan
jenis kulitnya sangat tipis
Bersihkan mata dengan pembersih khusus untuk mata yang dikenal dengan
nama eye make-up remover atau minyak zaitun atau minyak bulus
Daerah di seputar mata dapat juga dirawat secara khusus dengan
mengenakan masker mata yang berbentuk gel, krim atau kertas siap pakai
yang mengandung kolagen, berfungsi untuk memberi nutrisi, meredakan iritasi,
memperhalus kerutan, melembabkan dan menyegarkan daerah mata.
Memberi nutrisi pada daerah seputar mata juga untuk meredakan iritasi,
memperhalus kerutan, melembabkan dan menyegarkan daerah sekitar mata.
Beberapa hal untuk menjaga kesehatan mata
Diet, dilakukan melalui makanan yang kita konsumsi terutama vitamin A dan B2­ sangat
bagus untuk kesehatan mata. Vitamin ini dapat ditemukan di dalam daging, susu, telur, keju,
hati, ikan, sayur-sayuran dan buah-buahan
Tidur. Tidur yang teratur, nyenyak dan tidak terganggu sangat diperlukan untuk kesehatan
mata. Rata-rata orang memerlukan waktu tidur selama
Massage mata. Massage daerah mata dapat membantu peredaran darah dengan memberi
krim di sekitar mata. Pemberian krim akan meresap ke dalam kulit dan akan memperbesar
sel-sel kulit dengan kelembabannya, akan menciptakan permukaan kulit yang lebih halus
dan membantu menghapuskan keriput dan garis-garis kecil yang sering terlihat di sudut
mata. Massage dilakukan dengan menggerakkan ujung jari ketiga, mulai dari hidung lalu ke
bawah tulang kening, sekeliling bagian atas dan bawah mata, lalu kembali ke hidung, ulangi
gerakkan ini dengan memakai gerakan-gerakan kecil melingkar dan berputar secara halus
Latihan-latihan mata. Dengan memulai memandang lurus ke depan, lalu alihkan pandangan
mata ke atas, kemudian memutar ke sudut luar dari mata. Selanjutnya lihat ke bawah, ke
arah hidung dan akhirnya ke atas lagi. Latihan lain yang dapat dilakukan dengan
pandangan pertama diarahkan pada suatu benda yang dekat sekali, kemudian memandang
jauh sekali
Pemeliharaan mata
Debu pada mata. Masuknya debu, butiran-butiran kecil pasir dan serangga kecil ke dalam
mata merupakan kejadian yang sering dialami. Upaya untuk mencuci dan membuang
partikel-partikel yang masuk ke dalam mata, pergunakan kapas, dengan cara membawa
partikel ke sudut mata dan jangan digosok, kemudian keluarkan
Sinar. Untuk menjaga kesehatan mata : jangan membaca atau menulis dengan sinar yang
kurang terang atau dengan sinar matahari langsung yang menyilaukan. Sinar buatan harus
diarahkan dari belakang dan meluncur turun dari belakang melalui bahu kiri
Eyestrain atau rasa tertekan pada mata, dapat disebabkan oleh penyinaran yang jelek,
terlalu banyak membaca, lelah, keadaan udara, mandi matahari, naik motor atau mobil
terlalu lama. Untuk mengatasinya, hindarilah cahaya yang terlalu terang, jangan biarkan
sinar memantul langsung ke mata dari gambar televisi, jangan duduk terlalu dekat dari layar
televisi, dan pada waktu melihat televisi pandangan lurus setinggi mata. Tekanan mata akan
segera hilang setelah tidur dengan nyenyak pada malam hari
Bloodshat eyes atau alur-alur darah di mata, disebabkan karena dingin atau inflammation.
Menghindari alur-alur darah di mata dapat dilakukan dengan istirahat sebayak-banyaknya
atau tidur nyenyak pada waktu malam hari. Untuk mengatasi alur-alur darah di mata,
gunakan masker mata dan obat tetes mata (eye bath). Selama mengalami bloodshat eyes,
hindari pemakaian mascara, eyeliners atau eye shadow, karena dapat menambah parah
kondisi mata yang sedang sakit

Anda mungkin juga menyukai