Anda di halaman 1dari 16

OM SWASTYASTU

MAKE-UP
Hello and good morning to everyone. Today, my friend
and I will present about make-up however, before we
begin, we will introduce ourselves.
• [Hello, my name is Ni Kadek Bunga Ameliani Suwitra,
and I am number ten in class 10 beauty w1]
• [Hello, my name is Ni Komang Trisnawati, and I am
number 22 in class 10 beauty w1]
DOA SEBELUM MEMULAI
PEMBELAJARAN
Om Purwe Jato Brahmano Brahmacari
Dharmam Wasanas Tapasodatistat
Tasmajjatam Brahmanam Brahma
Iyestham Dewasca Sarwe Amrttna Sakama

Artinya : “Ya Tuhan, murid-Mu hadir di hadapan-Mu, Oh


Brahman yang berselimutkan kesaktian dan berdiri sebagai
pertama. Tuhan, anugerahkanlah pengetahuan dan pikiran yang
terang. Brahman Yang Agung, setiap mahkluk hanya dapat
bersinar berkat cahaya-Mu yang senantiasa memancar.” Om
Santhi Santhi Santhi Om.
A. DEVINISI
Tata rias wajah adalah kegiatan mengubah penampilan
dari bentuk asli sebenarnya dengan bantuan bahan dan
alat kosmetik. Istilah make up lebih sering ditujukan
kepada pengubahan bentuk wajah, meskipun sebenarnya
seluruh tubuh bisa di hias.

B. TUJUAN
Tujuan tata rias wajah adalah untuk mempercantik
tampilan wajah dengan menutupi kekurangan dan
menonjolkan kelebihan pada wajah sehingga menjadikan
wajah cantik dan menambah kepercayaan dalam diri
seorang wanita.
C. RUANG LINGKUP
- Persiapan area kerja
- Persiapan pribadi
- Persiapan klien

D. KOSMETIK
Pembersih: Wajah: Untuk membersihkan wajah dari sisa debu dan make up yang digunakan.
Face Tonic: Untuk menyegarkan kulit,sesuai dengan kulitnya.
Pelembab / base make up: Untuk melembabkan kulit, berfungsi sebagai tabir surya dan untuk
mempertahankan hasil makeup.
Foundation: Sebagai dasar bedak dalam tata rias wajah dan untuk membuat wajah tampak halus dan
alami.
Bedak tabur: Sebagai penyatu foundation dengan kulit wajah, membuat wajah tampak lebih halus.
Bedak padat: Digunakan untuk membuat tekstur kulit terlihat lebih lembut, dan tidak mengkilap.
Base eye shadow: Untuk mempertajam warna eye shadow pada mata.
Eye shadow: Digunakan untuk memberi nuansa keindahan pada mata, dan mempertegas mata.
Pensil alis: Untuk membentuk alis agar serasi dengan wajah, memperbaiki garis mata yang asli,
membuat bentuk mata kelihatan lebih lebar, lebih lonjong dll.
Eyeliner: Membuat mata terkesan lebih hidup / tegas.
Mascara: Untuk menebalkan bulu mata, melentikkan dan membuat bulu mata kelihatan lebih panjang.
Shading dalam dan luar: Untuk menutupi kekurangan pada wajah.
Blush on: Membuat wajah lebih berdimensi.
Lipstick: Pewarna bibir sesuai jenis warna yang diinginkan dan pemilihan wama mengambil peran
dalam membentuk kesan dan ekspresi bibir.
E. ALAT DAN BAHAN
• Saput bedak: Untuk mengaplikasikan bedak tabur pada wajah.
• Spons bedak: Untuk mengaplikasikan foundation.
• Kuas makeup: Untuk mengaplikasikan make-up.
• Hair Bando: Digunakan untuk menahan rambut agar tidak
menggangggu pada saat proses merias.
• Cape rias: Digunakan sebagai pelindung gaun yang dikenakan
oleh model.
• Kapas dan tissue: Untuk membersihkan wajah.
• Cottonbud: Untuk membersihkan wajah pada area yang kecil
atau sempit.
• Bulumata palsu: Digunakan untuk menambah volume bulumata.
F. ATURAN
DALAM MAKE
UP
• 1. Menggunakan warna foundation yang sesuai. Pilih warna foundation yang sesuai dengan
warna kulit wajah, maksimal satu tingkat lebih cerah dari warna kulit asli yang dimiliki.
• 2. Menggunakan kuas makeup yang bersih. Pastikan kuas make up yang dipakai steril, jangan
diletakkan di sembarang tempat karena bisa saja menjadi tempat bakteri juga untuk
meminimalisir terjadinya iritasi pada kulit wajah yang sensitif.
• 3. Alis dibuat berlebihan.
• Buatlah alis sesuai dengan garis wajah seorang, tidak dibuat terlalu melengkung dan tebal
karena dapat membuat alis terlihat kaku selain itu memilih warna alis yang terlalu gelap dapat
membuat alis terlihat mencolok. Buatlah alis dengan garis tipis agar terlihat tetap natural.
• 4.Make-Up tidak Expired
• Pastikan make-up yang digunakan tidak kadaluwarsa atau expired.
G. PROSEDUR KERJA
• Menyiapkan peralatan pribadi dan model.
• Model menggunakan hair bando agar pada saat dirias rambut tidak mengganggu dan
menggunakan cape rias agar sisa-sisa make up yang jatuh tidak mengotori baju model.
• Persiapan beautician.
• Melakukan diagnosis wajah pada klien.
• Tahap merias.
• Pertama-tama, lakukan pembersihan pada wajah client dengan menggunakan make
up remover pada bagian mata dan bibir. Kemudian aplikasikan milk cleanser pada
wajah secara merata dengan cara wajah dipijat perlahan agar make up sebelumnya
bersih pada saat pembersihan dengan kapas.
• Setelah pembersihan dengan milk cleanser, berikan face tonic dengan cara ditepuk-
tepuk pada wajah secara perlahan. Setelah pembersihan pada wajah, oleskan pelembab
pada wajah untuk wajah yang kering, dan untuk wajah berminyak aplikasikan base
make up agar tidak terlalu berminyak. Tunggu beberapa menit hingga pelembab
maupun base make up meresap pada kulit.
• Setelah itu aplikasikan foundation secara merata sebagai alas bedak dengan menggunakan spons
foundation atau menggunakan tangan agar foundation yang di aplikasikan dapat merata dengan
halus.
• Kemudian aplikasikan shading luar pada bagian wajah yang kekurangan, seperti bentuk pipi,
bentuk dahi, dan bentuk hidung.
• Kemudian bubuhkan bedak tabur dari bawah mata terlebih dahulu dengan mata melihat keatas
sehingga bedak pada bagian kantung mata tidak pecah. Lalu jika sudah merata pada seluruh wajah
rapikan bedak dengan kuas bedak.
•Setelah bedak tabur, aplikasikan bedak padat agar bedak menjadi lebih kuat.
• Bentuk alis mata dengan cara mengukur terlebih dahulu. Lalu bentuk alis dengan sedemikian rupa
agar bentuk terlihat rapi dan bagus.
• Aplikasikan eye shadow dengan menggunakan warna coklat pada bagian sudut, warna pink dan
ungu pada bagian ujung mata, warna antara ungu dan highlight putih.
• Lentikkan bulu mata dengan mengaplikasikan mascara agar bulu mata terlihat tebal dan panjang.
Setelah itu, aplikasikan eyeliner atas dan bawah untuk mempertegas garis mata.
• Aplikasikan shading luar pada hidung dan dibagian tengah bubuhkan highlight putih kecoklatan
lalu bubuhkan pada bagian tulang pipi.
• Bubuhkan blush on dengan menyesuaikan koreksi bentuk wajah dan tulang pipi.
• Oleskan lipstick pada bibir dengan menggunakan lip liner, agar hasilnya rapi dan merata.
• Lalu pasang bulu mata palsu dengan memberi lem bulu mata pada bulu mata palsu, tunggu
beberapa menit hingga lem yang dioleskan sedikit mengering, kemudidan pasangkan pada garis
mata.
Terakhir finishing touch, dengan mengkoreksi riasan yang telah diaplikasikan, seperti menambah
pengaplikasian bedak padat, memperjelas riasan mata maupun blush on.
Tren pemutih
wajah
Ternyata memiliki wajah yang putih
juga merupakan tren yang sudah
beredar sejak beratus-ratus tahun yang
lalu. Tren wajah putih itu dimulai dari
zaman Ratu Elizabeth dari Inggris.
Ratu Elizabeth I ialah penguasa
monarki Inggris terakhir dari Dinasti
Tudor serta merupakan gadis dari
Henry VIII serta Anne Boleyn.
Elizabeth I mengetuai pada tahun 1558
sampai 1603 serta diketahui selaku The
Virgin Queen, istilah spesial untuk
dirinya sebab kala itu dia mengetuai di
umur 25 tahun dikala ia belum
menikah.
Bahan Yang Di
Gunakan Elizabeth 1
Bersumber pada bermacam catatan
sejarah, Ratu Elizabeth I memakai bahan
Venetian Ceruse untuk menggapai kulit
putih. Venetian Ceruse merupakan
kombinasi dari timah putih serta cuka.
Walaupun racikan bahan antara timah
putih serta cuka ini dipercaya bisa
menutupi sisa bercak gelap di wajah, tetapi
bahan ini mempunyai dampak yang sangat
kurang baik terhadap kulit.
JENIS-JENIS
MAKE UP
Corretive Make up :
Suatu tata rias yang diterapkan untuk
menutupi kekurangan dan
menonjolkan kelebihan demi
mendapatkan kesempurnaan wajah.
Style Make up :
Suatu tata rias yang
dibuat dengan daya
khayal atau imajinasi
seseorang untuk
menciptakan suatu tokoh
sehingga menghasilkan
suatu karya dalam bentuk
rias wajah.
Refleksi Diri
Refleksi Bunga Refleksi Trisna
Saya masih dalam Saya masih dalam tahap
tahap melatih mengingat gerakan
kemampuan saya gerakan facial, saya juga
dalam membuat alis belum sepenuhnya bisa
yang natural dan tidak membentuk atau
membuat masker wajah
mencolok atau menor,
agar tidak begitu cair,
sehingga sebuah sehingga lebih mudah
penampilan jauh lebih dibentuk diwajah.
terkesan.
SOAL
• Untuk membuat larutan disenfektab
dengan luas area 40-50 m2 dibutuhkan
larutan disenfektan sebanyak 60 ml.apabila
siswa diminta untuk membuat disenfektan
sebanyak 25L,maka berapa ml sampel
disenfektan yg diperlukan untuk membuat
larutan disenfektan tersebut?
Jawabannya
25L = .... ml
25L = 25 x 1000
= 25.000ml
inggih Ida dane sareng sami, wantah kadi
asapunika titiang prasida ngaturang presentasi
ring galahe sane becik puniki, dumogi atur titiang
wenten pikenohipun. Minawi wenten atur titiang
sane nenten manut ring Arsa titiang nunas geng
Rena sinampura. Maka wasananing atur,
puputang titiang antuk Prama Santi

"Om santih, santih, santih om"

Anda mungkin juga menyukai