Anda di halaman 1dari 20

Praktik Mencuci Wajah yang baik dan benar

Membersihkan wajah sepertinya kegiatan yang sangat mudah. Tapi kamu


tahu nggak, kalau kamu salah melakukannya, bukannya bersih, wajahmu malah
akan bermasalah.

Ini dia cara yang benar membersihkan wajahmu :

1. Sebelum membersihkan wajah, “bersihkan” area wajah dari rambut


dengan menguncirnya ke belakang atau memakai bandana.
2. Basahi wajahmu dengan air hangat agar kulit wajah lembap dan pori-pori
kulit terbuka. Kemudian basahi telapak tangan dengan air, ambil sedikit
facial foam, gosok hingga mengeluarkan busa. Secara perlahan bersihkan
wajahmu sampai ke bagian leher dengan busa tadi. Lakukan dengan
gerakan memutar sambil dipijat perlahan untuk mengeluarkan sisa
kotoran pada wajah, sekaligus untuk memperlancar peredaran darah.

*Usahakan busa yang dihasilkan cukup banyak agar facial foam tidak
langsung mengenai kulitmu*

3. Bilas wajah dengan menggunakan kain halus yang telah dibasahi air
dingin atau bersihkan wajah langsung dengan air dingin (tanpa kain). Air
dingin berguna untuk menutup pori-porimu.
4. Setelah bersih, basuh wajah dan leher dengan handuk halus dengan cara
menepuknya perlahan. Ini agar kulitmu benar-benar kering dan tidak lecet
Mencuci Tangan

12 langkah cuci tangan sesuai standar yang telah ditetapkan oleh WHO
1. Basahi kedua tangan dengan air mengalir.
2. Beri sabun secukupnya.
3. Gosok kedua telapak tangan dan punggung tangan.
4. Gosok sela-sela jari kedua tangan.
5. Gosok kedua telapak dengan jari-jari rapat.
6. Jari-jari tangan dirapatkan sambil digosok ke telapak tangan, tangan
kiri ke kanan, dan sebaliknya.
7. Gosok ibu jari secara berputar dalam genggaman tangan kanan, dan
sebaliknya.
8. Gosokkan kuku jari kanan memutar ke telapak tangan kiri, dan
sebaliknya.
9. Basuh dengan air.
10.Keringkan tangan dengan tisu atau handuk bersih
*handuk tidak direkomendasikan jika pemakaian terus menerus
(tidak diganti-ganti) karena akan menyebabkan lembab dan
menyimpan bakteri
11.Matikan kran air dengan tisu.
12.Tangan sudah bersih.

Mandi
Bersihkan badan bagian depan, belakang (punggung), ketiak, lekukan-lekukan
yang ada di tubuh.

Cara mandi yang baik dan benar adalah:

seluruh badan disiram dengan air yang digunakan untuk mandi,


kemudian seluruh badan disabun dan digosok untuk menghilangkan
semua
kotoran yang menempel di permukaan kulit, terutama sekali bagian yang
lembab dan berlemak seperti pada lipatan paha, sela-sela jari kaki, ketiak,
lipatan telinga dan muka.
setelah itu, disiram lagi sampai bekas sabun tadi terbuang bersih.
keringkan seluruh permukaan tubuh dengan handuk yang kering dan
bersih.
Mencuci kaki

Kaki tidak memiliki kelenjar minyak yang berguna untuk melembabkan,


sehingga Anda perlu untuk melakukan perawatan kaki khusus secara
teratur.

Rendam Kaki
Rendamlah kaki Anda ke dalam air hangat, tambahan sedikit garam agar
kotoran yang menempel dapat dibersihkan dengan mudah. Diamkan kaki
di dalam air hangat selama 8 – 10 menit.

Gosok/ Sikat
Anda bisa membersihkan kulit mati pada kaki dengan sikat berbulu halus
atau batu apung. Gosokkan batu apung atau sikat berbulu halus ke kaki
secara perlahan dari pergelangan kaki sampai punggung dan telapak kaki.
Jangan lewatkan juga menggosok sela-sela jari kaki.

Lembabkan
Untuk melembabkan kulit kaki Anda bisa mengoleskan minyak zaitun,
minyak almond atau body lotion secara merata di permukaan kulit kaki.
Biarkan selama beberapa saat sebelum berjalan atau memakai sepatu.
Memotong Kuku

Oleh karena kuku mempunyai fungsi dan peranan yang amat penting
dalam kehidupan kita, maka kuku harus selalu dijaga dan dipelihara
kebersihannya. Karena kuku yang kotor dapat menjadi sarang berbagai
kuman penyakit yang selanjutnya dapat ditularkan ke bagian-bagian
tubuh yang lain. Adapun ciri-ciri kuku yang baik antara lain adalah
tumbuh dengan baik, kuat, bersih, dan halus.

Cara merawat kuku dapat dilakukan dengan:

 Memotong ujung kuku sampai beberapa milimeter dari tempat perlekatan


antara kuku dengan kulit.
 Potongan kuku disesuaikan dengan bentuk ujung jari supaya kelihatan
lebih bagus.
 Pergunakan alat pemotong kuku atau gunting yang tajam agar
memberikan hasil potongan kuku yang rapi.
 Sebaiknya setelah dipotong kikirlah tepi kuku agar menjadi lebih rapi dan
tidak tajam. Setelah pemotongan selesai dilakukan, harus dilanjutkan
dengan pencucian.

*Agar mendatangkan hasil yang baik, maka kuku sebaiknya dicuci dengan air
hangat, dan pergunakan sikat (boleh juga dengan sikat gigi bekas) untuk
membersihkan sisa-sisa kotoran yang kemungkinan masih tertinggal.

 Kemudian tangan, kaki dan kuku dikeringkan dengan lap atau handuk
kering dan bersih.
Menyikat Gigi

Mulut, lidah dan gigi merupakan suatu kesatuan, karena gigi dan lidah berada di
dalam rongga mulut. Dengan membersihkan gigi, berarti juga membersihkan
rongga mulut dan lidah dari sisa-sisa makanan yang biasanya tertinggal di
antara gigi. Untuk membersihkan gigi yang biasa dilakukan adalah dengan
menyikat gigi dengan sikat gigi. Pada waktu menyikat gigi atau menggosok
gigi, yang harus diperhatikan adalah arah penyikatan. Arah penyikatan yang
baik adalah dari gusi ke permukaan gigi, karena selain membersihkan gigi juga
melakukan pengurutan pada gusi. Lidah juga harus disikat. Gerakan penyikatan
gigi bisa dikombinasikan antara gerakan ke atas ke bawah dengan gerakan maju
mundur. Penyikatan dilakukan sampai semua permukaan gigi tersikat atau
tergosok. Setelah selesai disikat, kumur-kumur dengan air bersih. Menggosok
gigi sebaiknya dilakukan segera setelah selesai makan (makan pagi) dan pada
saat menjelang tidur malam. Sebaiknya menggunakan sikat gigi yang bulu-
bulunya tidak terlalu kasar atau terlalu halus, permukaan bulu sikat gigi yang
rata, kepala sikat gigi kecil dan tangkainya enak dipegang.
Menyisir Rambut

1. Bagi anda yang memiliki rambut yang panjang atau rambut keriting,


sebaiknya gunakan dulu jari anda untuk menyisir sebelum menggunakan
sisir. Rapikan dulu bagian ujung rambut yang bisanya kusut. Ini sangat
bermanfaat untuk mencegah kerontokan rambut yang berlebih atau
rambut patah.
2. Untuk memudahkan dalam merapikan rambut, bagilah rambut anda
menjadi beberapa bagian sebelum menyisirnya. Setelah semua bagian itu
tidak kusut, barulah anda boleh menyisirnya secara sekaligus untuk
membentuk rambut.
3. Pilih sisir yang bergigi jarang jika anda memiliki rambut yang keriting.
Sisir bulat boleh digunakan asal mempunyai diameter yang cukup besar.
Bagi anda yang memiliki rambut yang tipis, pilihlah sisir yang
mempunyai bantalan yang lembut dan tidak kasar. Ini sangat membantu
untuk mencegah rambut menjadi rontok atau patah.
4. Jangan terlalu keras menekan saat menyisir rambut. Selain dapat melukai
kulit kepala, hal ini juga dapat memicu produksi minyak yang berlebihan
pada kelenjar minyak.
5. Gunakan model sisir yang pipih dan panjang untuk merapikan rambut.
Model sisir seperti ini cocok untuk mengatasi kekusutan rambut.
Sedangkan jika ingin menambah volume rambut, pilihlah model sisir
yang bundar. Sisir ini juga sangat cocok digunakan untuk membentuk
rambut memakai hair dryer.
6. Sangat tidak dianjurkan untuk menyisir rambut dalam keadaan basah,
kecuali jika anda memiliki rambut yang keriting. Saat dalam kondisi
basah tekstur rambut menjadi lebih rapuh, sehingga sangat rentan
terhadap masalah rambut rontokatau rambut patah. Untuk itu, gunakan
jari tangan terlebih dahulu sebelum menggunakan sisir. Bagi anda yang
memiliki rambut lurus atau sedikit berombak, sebaiknya tunggu hingga
rambut kering atau setidaknya setengah kering sebelum menyisirnya.
Mencuci Rambut

1. Siram rambut dengan air bersih secara merata.


2. Tuangkan shampoo secukupnya ke telapak tangan.
3. Ambil sedikit air, tuangkan ke shampoo yang berada di telapak tangan,
gosok-gosok hingga berbusa
*usahakan untuk mendapatkan busa yang melimpah
4. Seluruh bagian rambut sampai permukaan kulit kepala digosok dengan
shampoo dan sebaiknya sambil melakukan pemijatan pada seluruh kulit
kepala. Tujuannya adalah untuk merangsang persarafan pada kulit kepala
sehingga pertumbuhan rambut menjadi sehat dan normal.
5. Bila rambut masih dirasakan kurang bersih, gosok lagi dengan shampoo,
baru kemudian dibilas berkali-kali dengan air bersih sampai rambut terasa
kasat (tanda sudah bersih)
6. Setelah itu rambut dikeringkan dengan handuk yang kering dan bersih,
baru kemudian disisir.

Anda mungkin juga menyukai