Anda di halaman 1dari 5

DI SUSUN :

NAMA : Nurfadila S Rahman


NIM : 20039
A. JENIS- JENIS CUCI TANGAN

a.cuci tangan rutin


sebutkan 6 jenis” cuci tangan secara rutin yaitu :

1.Gosok Telapak dengan Telapak


Bagian telapak tangan bisa jadi mengandung banyak kuman dan bakteri. Saat Anda
berkeringat, keringat bisa berkumpul di telapak tangan. Jika dibiarkan, bakteri atau
kuman yang menempel bisa terus berkembang biak. Telapak tangan juga adalah
bagian utama yang bersentuhan dengan benda dan sumber kotoran. Saling gosokan
telapak tangan yang satu dengan telapak tangan lainnya untuk menghilangkan
bakteri. 
2. Gosok Telapak Kanan di Atas Punggung Tangan Kiri & Sebaliknya
Punggung tangan juga berpotensi menyimpan kuman dan kotoran. Oleh karena itu,
membersihkan punggung tangan juga tak boleh dilewatkan saat Anda sedang
mencuci tangan. Untuk membersihkannya, Anda bisa menggosok punggung tangan
kiri dengan telapak tangan kanan. Sebaliknya, punggung tangan kanan dibersihkan
dengan cara digosok menggunakan telapak tangan kiri. 
3. Gosok Telapak & Telapak, Dengan Jari Saling Terkait
Langkah ini dilakukan untuk membersihkan kotoran atau bakteri yang ada di sela-
sela jari. Rapatkan kedua telapak tangan, lalu saling kaitkan jari layaknya orang
tengah berdoa. Selanjutnya, saling gosok sela-sela jari tersebut. 
4. Putar Punggung Jari di Atas Telapak
Langkah ini memastikan agar bagian punggung jari juga ikut dibersihkan dan dapat
terkena busa sabun secara maksimal. Pada langkah ini, Anda hanya perlu
meletakkan punggung jari tangan kanan di atas telapak tangan kiri dengan posisi
saling mengunci. Selanjutnya, putar-putarkan punggung jari tersebut di atas telapak
tangan. Lakukan hal yang sama untuk tangan sebaliknya.  
5. Jempol Kanan Digosok Memutar oleh Telapak Kiri & Sebaliknya
Langkah ini dilakukan untuk memastikan bahwa kuman dan kotoran yang ada di
sekeliling jempol ikut terbilas. Sela-sela jempol adalah bagian yang paling sering
bersentuhan dengan benda asing, sehingga tak boleh luput untuk ikut dibersihkan.
Cara melakukan langkah ini adalah dengan menggenggam jempol kiri menggunakan
telapak tangan kanan. Gosok memutar selama beberapa kali, lalu lakukan untuk
tangan sebaliknya. Yakni giliran jempol kanan yang digosok memutar menggunakan
telapak tangan kiri. 
6. Kuncupkan Jari dan Putar di Atas Telapak Tangan
Pada tangan, kuku jari juga menjadi salah satu bagian yang rawan menjadi sarang
kuman. Untuk itu, Anda perlu membersihkannya saat sedang mencuci tangan.
Caranya, kuncupkan jari tangan kanan di atas telapak tangan kiri, lalu putar selama
beberapa kali. Lakukan hal yang sama untuk tangan sebaliknya. Langkah cuci
tangan yang bermanfaat membersihkan daerah kuku ini tentu akan semakin efektif
jika kuku berada dalam kondisi pendek dan rajin dipotong. 
Setelah semua langkah cuci tangan tersebut sudah rampung dilakukan dan seluruh
bagian tangan sudah digosok bersih, saatnya membilas kembali sisa sabun dengan
air mengalir. Bilas tangan hingga tak ada busa sabun cuci tangan yang tersisa. Lalu,
keringkan tangan dengan handuk bersih atau tisu kering. Agar higienitas tangan
tetap terjaga, matikan keran dengan siku tangan atau handuk agar kuman yang
menempel di keran tidak mencemari tangan yang sudah bersih.

 Basahi seluruh tangan dengan air bersih mengalir


 Gosok sabun ke telapak, punggung tangan dan sela jari
 Bersihkan bagian bawah kuku-kuku
 Bilas tangan dengan air bersih mengalir
 Keringkan tangan dengan handuk/ tisu atau keringkan dengan diangin-
anginkan.
TAHAP PERSIAPAN
Persiapan Personal
 Memakai APD lengkap.
 Kuku jari tangan pendek, bersih dan bebas cat kuku.
 Cincin dan jam tangan dilepas.
 Lengan baju digulung 10 cm di atas siku.
 Tidak ada luka dikulit.
 Memilih cairan anti septik yang tepat.
Persiapan Alat
 Air mengalir dari kran yang memenuhi syarat.
 Bak untuk cuci tangan.
 Sikat lembut dan
 Cairan antiseptik.
 Pembersih kuku.
 Handuk steril.
 Tempat sampah.
LANGKAH-LANGKAH CUCI TANGAN BEDAH
1. Membuka kran air otomatis atau kran manual dengan siku tangan atau lutut atau
kaki.
2. Membasahi tangan dan lengan sampai 5 cm di atas siku di bawah air mengalir.
3. Buka kemasan sikat/spon lalu membersihkan kuku dengan menggunakan pembersih
kuku di bawah air mengalir.
4. Mengambil sikat dan spongs.
5. Menuangkan larutan antiseptik secukupnya (5 ml), melumuri dan menggosok seluruh
permukaan tangan sampai 5 cm di atas siku dengan clorheksidin 4% (spons tetap di
tangan).
6. Menyikat kuku jari pada masing-masing tangan selama satu menit.
7. Membuang sikat dan spons tetap di tangan lalu membilas dengan air mengalir mulai
dari tangan sampai siku hingga bersih.
8. Lumuri kembali tangan sampai ¾ lengan dengan menggunakan clorheksidin 4%,
gunakan spons untuk membersihkan tangan kiri dan kanan (Mulai dengan
menggosok telapak tangan selama 15 detik, punggung tangan 15 detik kemudian
seluruh jari secara berurutan. Setiap jari digosok seolah mempunyai 4 sisi pada
masing-masing tangan selama 30 detik. Lalu membuang spon. Kemudian dibilas di
bawah air mengalir sampai bersih).
9. Lumuri kembali dengan clorheksidin 4% pada tangan sampai pergelangan, gosok
tangan selama 1 menit untuk kedua tangan. (Masing-masing tangan 30 detik),
kemudian bilas di bawah air mengalir sampai bersih.
10. Biarkan air mengalir dari arah tangan sampai ke siku untuk mencegah kontaminasi.
11. Pertahankan posisi tangan agar lebih tinggi atau sejajar dengan bahu.
12. Pastikan larutan antiseptik untuk cuci tangan kontak dengan tubuh dalam waktu
yang direkomendasikan.
13. Menutup kran air dengan siku atau kaki jika tidak menggunakan kran otomatis.
14. Pertahankan posisi tangan saat munuju kamar operasi.
15. Gunakan punggung Anda untuk membuka kamar bedah jika tidak tersedia pintu
otomatis.
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN SAAT MENJALANKAN PROSEDUR CUCI
TANGAN
 Sebelum cuci tangan lepas semua perhiasan.
 Tidak diperbolehkan cuci tangan apabila terdapat luka terbuka, luka bakar atau lesi
pada kulit tangan atau lengan.
 Lengan baju digulung di atas siku.
 Lamanya proses cuci tangan sekitar 3-5 menit.
 Pada saat cuci tangan, setiap kontaminasi atau gangguan mengharuskan untuk
mengulangi kembali semua urutan cuci tangan dari awal.
 Posisi tangan harus selalu lebih tinggi dari siku karena air yang mengalir dari siku
merupakan air kontaminan.
 Ingat, tangan perlu disikat sebersih mungkin tapi kulit tidak pernah steril.

Anda mungkin juga menyukai