Anda di halaman 1dari 36

CAREGIVER

PERAWATAN
UMUM
BAGI LANSIA
CAREGIVER
Caregiver adalah seseorang formal atau
informal yang melakukan pendampingan pada
seseorang atau kelompok karena mengalami fisik
atau mental. Caregiver informal yaitu tenaga
caregiver yang berasal dari keluarga, relawan, dan
kader yang memberikan bantuan dan
pendampingan
Tugas caregiverkepada
: lansia.
Caregiver lansia harus mampu melakukan
pendampingan pada lanjut usia agar mengurangi
ketergantungan, mengurangi keluhan lansia
akibat penyakit, mencegah komplikasi dan
kecelakaan, dan mempertahankan atau
meningkatkan kualitas hidup yang optimal dan
bermartabat hingga akhir hayatnya.
Perawatan Umum Pada Lansia
PERAWATAN
SECARA UMUM

Perawatan Umum Pada Lansia


Pemeliharaan
Kebersihan Diri Perawatan diri pada lansia
adalah cara memelihara
kebersihan dan kesehatan, yang
bertujuan untuk memberikan
rasa nyaman meningkatkan
percaya diri dan meningkatkan
kebersihan serta kesehatan.
Alat yang harus disediakan saat
melakukan kebersihan diri

a. Sabun yang mengandung pelembab atau sabun bayi (hindari


penggunaan sabun antiseptik)
b. Shampo bayi
c. Krim / losion pelembab
d. Sikat dan pasta gigi
e. Tempat air dua buah ((satu untuk kontak dengan sabun/
shampo dan satu lainnya untuk membilas)
f. Washlap / handuk kecil min dua buah (satu untuk kontak
dengan sabun/ shampo dan satu lainnya untuk membilas)
g. Handuk besar untuk mengeringkan
h. Kassa
i. Tisu Wajah
j. Sisir
k. Gunting Kuku
l. Deodoran (bila perlu)
m. Penutup Kepala (jika dibutuhkan)
n. Alas mandi yang anti air (apabila lansia tidak dapat beranjak
dari tempat tidur)
o. Handuk kecil (jika dibutuhkan)
Perawatan Umum Pada Lansia
Untuk menjaga dan melindungi lansia dari masalah
kesehatan perhatikan hal-hal berikut :

1. Apabila lansia terkena kotoran, segera bersihkan


bagian yang terkena kotoran, kemudian keringkan dan
ganti pakaian yang kotor tanpa menunggu jadwal
mandi rutin.
2. Selalu ganti pakaian lansia apabila basah karena dapat
menyebabkan kedinginan.
3. Pilih pakaian yang berbahan katun, lembut dan mudah
menyerap keringat untuk mengurangi risiko terjadinya
masalah kesehatan kulit.

Perawatan Umum Pada Lansia


PERAWATAN KULIT
Cara memandikan di tempat tidur adalah sebagai berikut
1. Atur peralatan sesuai dengan urutan
pemakaian,
2. Bantu lansia menggeser badannya ke tepi
tempat tidur,
3. Angkat sedikit bagian kepala tempat tidur dan
singkirkan semua bantal yang ada.
4. Bersihkan muka, telinga, dan leher. Pada
waktu membersihkan mata gosok dari bagian
dalam keluar, gunakan washlap/ handuk kecil
yang terpisah untuk masing-masing mata atau
jika tidak ada, bilas terlebih dahulu washlap/
handuk kecil sebelum digunakan untuk
mengusap bagian mata lainnya,
5. Bersihkan dan keringkan lengan, ketiak, dan
tangan Menggunakan handuk kering,
6. Bersihkan dada dan perut termasuk daerah
paha, tekuk lutut dan bersihkan tungkai
bawah dengan sabun berpelembab dan
washlap basah kemudian keringkan dengan
handuk kering.
7. Untuk membersihkan kaki dan sela-sela
jari kaki gunakan washlap basah atau untuk
lansia
8. Yang masih bisa duduk, kaki dimasukkan ke
dalam baskom dengan hati-hati kemudian kaki
dibersihkan dan keringkan dengan handuk
kering,
9. Miringkan lansia dan geser ke tepi tempat
tidur,
10. Letakkan handuk di sisi punggung dan buka
selimut mandi hingga punggung terbuka,
bersihkan tengkuk, bahu, punggung, pantat
dan bagian atas paha,
11. Telentangkan kembali,
CARA MERAWAT RAMBUT
Cara mencuci rambut di tempat tidur adalah sebagai
berikut: 
• Posisikan kepala lansia berada
pada sisi atas atau pinggir tempat
tidur,
• Ganjal bagian bawah bahu lansia
dengan bantal,
• Gulung perlak anti air
membentuk setengah lingkaran
dengan ujung menjuntai ke
ember yang telah disiapkan di
sisi tempat tidur,
• Tempatkan gulungan perlak
dibawah leher lansia,
• Sisirlah rambut terlebih dahulu,
• Keramas dengan menggunakan air
hangat dan shampo bayi,
• Pijit-pijit secara lembut kepala
dengan jari- jari tangan pada saat
meratakan shampo,
• Bilas dan keringkan rambut secepat
mungkin dengan handuk kering,
• Sisir rambut dengan rapi,
• Jika lansia menggunakan penutup
kepala, pastikan rambut sudah
kering sebelum menggunakan
penutup kepala.
PERAWATAN MATA
• Gunakan handuk kecil yang telah dibasahi air
• Hangat suam-suam kuku kemudian seka atau usap
mata dari bagian dalam ke luar,
• Kemudian keringkan dengan handuk kering,
• Apabila terjadi iritasi atau infeksi segera
konsultasikan pada tenaga kesehatan.
• Bagi lansia yang menggunakan kacamata,
kacamata perlu dirawat dengan cara:
• Bersihkan kacamata dengan air hangat suam- suam
kuku dan kain lembut agar tidak meninggalkan noda
air,
• Bersihkan rangka kacamata yang kotor karena
keringat, rambut, debu, dan lain-lain,
• Keringkan kacamata dengan kain lembut yang bersih
dan lunak,
Perawatan Mata
Perawatan Telinga
Cara membersihkan telinga:

 Bersihkan bagian terluar telinga (daun


telinga) dengan air hangat,
 Keringkan dengan handuk bersih dan lembut
agar tidak melukai kulit,
 Jangan membersihkan telinga dengan
peniti atau jepit rambut,
 Untuk kasus tertentu apabila kotoran susah
di keluarkan hindari memaksa atau
menggunakan alat bantu lain, segera hubungi
petugas kesehatan.
PERAWATAN HIDUNG
• Denguskan udara keluar lubang
hidung pelan-pelan.
• Waktu mengenduskan hidung,
kedua lubang hidung harus
terbuka.
• Jangan memasukkan air dan
benda apapun ke dalam lubang
hidung.
• Segera lap dengan air dan
kemudian keringkan tisu wajah.
Perawatan Umum Pada Lansia
Perawatan Mulut dan Gigi
Hal yang perlu diperhatikan :
• Cara menyikat gigi yang baik dan benar serta waktu menyikat gigi,
• Hindari makanan yang mempengaruhi kesehatan gigi dan mulut, misalnya
makanan yang lengket (contoh: dodol, dll), terlalu manis, terlalu panas,
terlalu dingin dan terlalu asam,
• Paling sedikit menyikat gigi sehari dua kali, yaitu setelah makan pagi
dan sebelum tidur.
Cara
menyikat
gigi yang
baik dan
benar
Cara menyikat gigi yang baik dan benar:
a. Menyikat mulai dari bagian atas dan bawah gigi
b. Bagian dalam dan bagian belakang gigi
c. Bagian dalam dan bagian luar gigi
d. Bagian geraham (gigi paling belakang)
e. Bagian lidah dari dalam ke luar (pangkal ke ujung)

Demikian juga halnya dengan lansia yang menggunakan


gigi palsu, beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam
perawatan gigi palsu antara lain:
Untuk lansia yang sudah tidak memiliki gigi, bersihkan
gusi dan rongga mulut dengan kassa yang sudah
dibasahi dengan air.
Bersihkan gigi palsu dengan cara:
• Cuci gigi palsu pada air mengalir atau jika sulit siapkan baskom untuk
menampung air,
• Rendam dalam wadah bersih berisi air setelah dibersihkan,
• Bilas saat akan digunakan kembali,
• Berkumur sebelum memakai gigi palsu,
• Lepaskan gigi palsu sebelum tidur,
• Jangan letakkan gigi palsu di atas washtafel karena khawatir akan
jatuh.

Catatan :
Untuk lansia yang hanya dapat berbaring, tetap lakukan perawatan
kebersihan mulut dan gigi, posisikan setengah duduk dengan
mengganjal dengan bantal, gunakan kassa yang sebelumnya telah
dibasahi. Hindari menggunakan air secara langsung untuk
menghindari risiko tersedak.
CARA PERAWATAN KUKU
Cara memotong kuku yang baik:
• Rendam kaki dan tangan dengan air hangat agar kuku lebih lunak dan mudah
dipotong,
• Memotong kuku jangan terlalu pendek dan jangan terlalu melengkung ke
dalam terutama untuk penderita kencing manis
• Bila kuku retak atau terkelupas oleskan krim/losion berpelembab.
PERAWATAN KAKI
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN :

•JIKA KAKI SUKA BERKERINGAT, SERINGLAH DICUCI DAN


KERINGKAN,
•GUNAKAN UKURAN SEPATU YANG SESUAI, SOL SEPATU YANG
LENTUR DAN TIDAK LICIN,
•GUNAKAN KAOS KAKI YANG TERBUAT DARI BAHAN KATUN,
•SELALU GUNAKAN ALAS KAKI YANG TERTUTUP AGAR
TERLINDUNG DARI BENDA TAJAM, TERUTAMA UNTUK LANSIA
YANG MENDERITA KENCING MANIS,
•PENGGUNAAN ALAS KAKI YANG TIDAK SESUAI KHUSUSNYA
PADA LANSIA YANG MENGALAMI MASALAH KESEHATAN
KENCING MANIS DAPAT MENYEBABKAN KEMERAHAN AKIBAT
ADANYA PENEKANAN YANG BERLEBIHAN.
PERAWATAN ALAT KELAMIN DAN SEKITARNYA
CARA MEMBERSIHKAN ALAT KELAMIN:
•  SIAPKAN SABUN BERPELEMBAB DAN AIR HANGAT,
• PASANG PISPOT SENYAMAN MUNGKIN,
• SIRAM DENGAN AIR DAN CUCI DAERAH ALAT KELAMIN DAN SEKITARNYA DENGAN
SABUN KEMUDIAN BILAS DENGAN AIR,
• ARAH MEMBERSIHKAN ALAT KELAMIN:
Ü LAKI-LAKI : DARI UJUNG KEMALUAN KE ARAH PANGKAL KEMALUAN HINGGA ANUS,
Ü WANITA : DARI ARAH ATAS KE BAWAH, MELIPUTI BIBIR DALAM DAN LUAR
KEMALUAN HINGGA ANUS.
• KERINGKAN DENGAN HANDUK BERSIH
• APABILA LANSIA MASIH MAMPU DAN BERKEINGINAN UNTUK MEMBERSIHKAN ALAT
KELAMIN DAN SEKITARNYA SECARA MANDIRI, DAPAT DIBERIKAN DENGAN AIR,
SABUN, DAN WASHLAP BASAH. GANTI CELANA DALAM SETIAP SELESAI MANDI DAN
SETIAP KALI JIKA TERKENA KOTORAN/BASAH. HINDARI PENGGUNAAN TISU
BASAH AGAR TIDAK TERJADI IRITASI.
Pencegahan Masalah Kesehatan
Kulit
Masalah kulit kering dapat diakibatkan oleh proses penuaan, efek samping obat-obatan,
pajanan sinar matahari yang berlebihan dan sebagainya.

Beberapa cara untuk mencegah terjadinya kulit kering, yaitu:


a. Pengaturan cairan tubuh:
Asupan cairan 8 gelas/ hari atau sesuai dengan anjuran dokter,
Makanan mengandung banyak air.

b. Pada saat mandi agar diperhatikan:


Hindari penggunaan air panas untuk mandi, cukup suam-suam kuku,
Gunakan sabun yang berpelembab dan tanpa parfum,
Disarankan mandi tidak terlalu lama,

c. Perhatikan kondisi lingkungan lansia, cuaca terlalu dingin atau panas dapat menyebabkan
kulit kering,

d. Hindari penggunaan bedak karena membuat kulit bertambah kering,

e. Paparan sinar matahari secukupnya dan dilakukan pada pagi hari.


C ara Pe mb e ri an
M akan Pada Lan s i a
Untuk lansia yang masih mampu makan melalui
mulut, caregiver dapat mendukung lansia untuk
makan secara mandiri. Bila harus dibantu maka
perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut:
a. Untuk lansia yang masih mampu duduk, ajak
lansia dalam makan posisi duduk.
b. Pada lansia yang harus makan dalam posisi
berbaring, posisikan kepala lebih tinggi dengan
menggunakan ganjalan bantal.
c. Beri jeda untuk suapan satu ke suapan berikutnya,
d. Selama pemberian makanan selalu perhatikan
nafas lansia.
e. Untuk mencegah tersedak, usahakan makanan
dalam potongan kecil, suapan dalam porsi kecil agar
lebih mudah dikunyah dan ditelan.
f. Apabila lansia tersedak segera bantu lansia untuk
memuntahkan makanannya.
Langkah-Langkah
pemberian makan
melalui NGT 1. Cuci tangan dengan sabun
kemudian keringkan,
2. Siapkan makanan cair dan
minuman hangat yang tertutup,
3. Naikkan bagian kepala tempat
tidur 30 – 45 derajat pada saat
memberi makan, hingga 30 menit
setelah memberi makan (sangga
dengan bantal).
4. Buka tutup NGT namun dengan
tetap melipat selang NGT agar
udara tidak masuk.
5. Pasang spuit besar yang berfungsi sebagai corong makanan
cair.

6. Tuang air hangat perlahan, kemudian buka lipatan selang


dan tutup kembali jika air hamper habis.

7. Lanjutkan dengan memasukkan makanan cair. Lakukan


berulang-ulang sampai makanan cair habis. Kemudian bilas
kembali selang dengan air hangat hingga tidak tersisa
makanan dalam selang.

8. Tutup selang dan lipat kembali ketika tidak digunakan untuk


memberi makan.
Membantu
Buang Air Kecil (BAK)
dan
Buang Air Besar (BAB)
Peralatan dan bahan umum yang perlu
disiapkan adalah :

• Sarung tangan (bila tersedia)


• Air
• Kapas dibasahi untuk cebok (kapas cebok)
• Baskom / tempat menampung air
• Tissue kering / handuk bersih
• Perlak atau underpad
• Kantung sampah
LANGKAH UMUM YANG HARUS SELALU
DILAKUKAN
• Cuci tangan sebelum dan • Pisahkan sampah bekas kotoran
sesudah melakukan Tindakan (tinja dan urine) dalam tempat yang
• Gunakan sarung tangan berbeda dengan sampah rumah
tangga
(apabila tersedia) • Segera bersihkan area yang terkena
• Pasang perlak atau underpad di kotoran, dan keringkan agar kulit
bawah bokong lansia tidak dingin dan lembab.
• Buang kotoran (tinja dan air • Langkah membersihkan alat
kencing/urine ke dalam kakus), kelamin dan sekitarnya mengacu
pada halaman 18 tentang
lalu bersihkan alat yang
membersihkan alat kelamin dan
terkena kotoran sekitarnya.
Membantu BAK dan BAB pada Lansia yang
menggunakan popok sekali pakai

Popok Sekali Pakai Underpad


1) Siapkan peralatan umum dan 5) Bantu lansia untuk cebok
popok sekali pakai yang baru dengan washlap basah hingga
2) Buka popok yang dipakai lansia benar-benar bersih
dengan hati-hati, tetap posisikan 6) Keringkan bagian pantat dan
bagian yang kotor ada di dalam sekitarnya dengan handuk bersih
agar tidak mengotori sekitarnya. kering
3) Posisikan popok bagian atas di 7) Pakaikan popok bersih dan bantu
bawah pantat lansia. Gunakan gunakan celana Kembali
kapas cebok untuk 8) Sebaiknya popok sekali pakai
membersihkan daerah anus dan diganti setiap 4 jam atau bila
sekitranya hingga benar-benar sudah penuh walaupun kurang
bersih dari tinja. dari 4 jam. Selalu cek ada
4) Angkat popok, masukkan dalam tidaknya ruam popo
kantong sampah yang disiapkan 9) Setelah tinja dibuang ke dalam
kakus, buang popok bekas yang
~ Membantu BAK dan BAB pada Lansia sudah dibungkus dalam kantong
yang menggunakan popok sekali pakai ~ ke tempat sampah tertutup
 TERIMA KASIH 

Anda mungkin juga menyukai