Anda di halaman 1dari 26

PERAWATAN UMUM DAN PERTOLONGAN PERTAMA

KONDISI DARURAT
Dr. Shinta Silaswati, S.Kp, M.Sc
Ketua Pengurus Pusat
Ikatan Perawat Gerontik Indonesia/ IPEGERI

PANDUAN PRAKTIS UNTUK CAREGIVER DALAM PERAWATAN JANGKA


PANJANG BAGI LANJUT USIA TAHUN 2022
POINTER MATERI PAPARAN NARASUMBER
PADA WEBINAR PANDUAN CAREGIVER
Judul Materi : Perawatan Lansia Secara Umum dan Pertolongan Pertama Pada Keadaan Darurat
Nama Narasumber : Ns. Shinta Silaswati, S.Kp, M.Sc. (IPEGERI)
Waktu : 120 mnt (3 JPL)
Pointer Presentasi :
1. Pemeliharaan Kebersihan Diri:
• Pengertian perawatan diri pada lansia (Hal. 7-8 Buku Panduan Praktis bagi Caregiver dalam PJP Bagi Lansia)
• Peralatan untuk kebersihan diri (Hal. 8-9)
• Cara melakukan perawatan (Hal. 10-19): hanya judul-judul jenis perawatan (penjelasan rincian melalui video tutorial 1)
2. Pencegahan Masalah Kesehatan Kulit (Hal. 19-20)
3. Pemeliharaan Kebersihan dan Keamanan Lingkungan (Hal. 20-24)
4. Mendukung Lansia mempertahankan AIKS/IADL (Hal. 95-98)
5. Pertolongan Pertama pada Keadaan Darurat:
• Pengertian dan Tujuan (Hal. 98-99)
• Jenis Keadaan Darurat pada Lansia:
a) Penurunan Kesadaran (Hal. 100-102)
b) Luka Bakar (Hal. 102)
c) Patah Tulang (Hal. 103-104)
d) Perdarahan (Hal. 104-105)
e) Syok (Hal. 106)
f) Tersedak (Hal. 107-108)
PERAWATAN SECARA UMUM
1
Pemeliharaan
kebersihan diri

2 Pencegahan masalah
kesehatan kulit Pelaksanaan ibadah 9

Pemeliharaan PERAWATAN
3 kebersihan dan Rekreasi 8
keamanan lingkungan LANSIA

Mempertahankan
4 Tingkat Kemandirian
Pemantauan
penggunaan obat 7
Lansia

5 Pajanan Sinar
Matahari
Tehnik Komunikasi
dengan Lansia 6
PEMELIHARAAN KEBERSIHAN DIRI

PERHATIKAN
- Lansia kotor  segera bersihkan dan keringkan bagian yang
kotor tanpa menunggu jadwal mandi rutin
- Selalu jaga agar baju lansia tetap kering
- Pilih baju berbahan katun, lembut dan mudah menyerap keringat
- Gunakan air hangat untuk mandi

PHBS CAREGIVER DALAM MEMBANTU LANSIA MERAWAT


KEBERSIHAN DIRI :
- Selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah membantu lansia
- Gunakan masker/penutup hidung dan mulut
- Gunakan ikat rambut/ penutup kepala
PERALATAN UNTUK
MENJAGA KEBERSIHAN DIRI LANSIA

 Sabun yg mengandung pelembab/


 Gunting kuku
sabun bayi
 Deodoran
 Shampo bayi
 Penutup kepala
 Krim/ losion pelembab
 Alas mandi anti air
 Sikat dan pasta gigi
 Handuk kecil
 Baskom : 2 buah
 Sampiran / penghalang ruangan
 Washlap : 2 buah
 Sprei pengganti bila lansia mandi
 Handuk besar : 2 buah
di k. tidur
 Kassa
 Keranjang baju kotor
 Tisu basah
 Kantong sampah
 Sisir
PEMELIHARAAN KEBERSIHAN DIRI

PERAWATAN KULIT Perawatan Mata Pada Lansia


1. Basahkan handuk kecil dengan air suam kuku
2. Seka mata dari bagian dalam ke luar
3. Keringkan dengan handuk kering
4. Apabila terjadi iritasi/ infeksi  konsultasi ke
Bersihkan muka, telinga, dan nakes

leher.
Gunakan washlap yang terpisah Lansia dengan kacamata :
untuk masing-masing mata atau 1. Bersihkan kacamata dengan air hangat dan kain
bilas terlebih dahulu washlap/ lembut
2. Bersihkan rangka kacamata
sebelum digunakan untuk 3. Keringkan kacamata dengan kain lembut yang
mengusap bagian mata lainnya bersih dan lunak
PEMELIHARAAN KEBERSIHAN DIRI

Perawatan mulut dan gigi pada


PERAWATAN KULIT lansia dengan gigi
Cara menyikat gigi yang benar :
a. Menyikat mulai dari bagian atas dan bawah
gigi
b. Bagian dalam dan bagian belakang gigi
c. Bagian dalam dan bagian luar gigi
d. Bagian geraham (gigi paling belakang)
e. Bagian lidah dari dalam ke luar (pangkal
ke ujung)
f. Minimal sikat gigi sehari dua kali, yaitu setelah
makan pagi dan sebelum tidur.

Pada Lansia Tanpa Gigi


Bersihkan gusi dan rongga mulut dengan
kassa yang sudah dibasahi oleh air
PEMELIHARAAN KEBERSIHAN DIRI

Mencuci rambut di tempat tidur

 Sisirlah rambut terlebih dahulu,


 Keramas dengan menggunakan air hangat dan shampo bayi,
 Pijit-pijit secara lembut kepala dengan jarijari tangan pada saat
meratakan shampo,
 Bilas dan keringkan rambut secepat mungkin dengan handuk kering,
 Sisir rambut dengan rapi,
 Jika lansia menggunakan penutup kepala, pastikan rambut sudah
kering sebelum menggunakan penutup kepala.
PEMELIHARAAN KEBERSIHAN DIRI

PERAWATAN KULIT

Untuk membersihkan kaki dan sela-sela jari kaki


gunakan washlap basah atau untuk lansia yang
masih bisa duduk, kaki dimasukkan ke dalam
baskom dengan hati-hati kemudian kaki dibersihkan
dan keringkan dengan handuk kering

Cara memotong kuku yang baik:


 Rendam kaki dan tangan dengan air hangat agar kuku lebih lunak
dan mudah dipotong,
 Memotong kuku jangan terlalu pendek dan jangan terlalu
melengkung ke dalam terutama untuk penderita kencing manis
 Bila kuku retak atau terkelupas oleskan krim/ losion berpelembab.
PEMELIHARAAN KEBERSIHAN DIRI

PERAWATAN KULIT: Cara membersihkan alat kelamin:


 Siapkan sabun berpelembab dan air hangat,
 Pasang pispot senyaman mungkin,
 Siram dengan air dan cuci daerah alat kelamin dan sekitarnya dengan sabun kemudian bilas dengan air,
 Arah membersihkan alat kelamin:
• Laki-laki: dari ujung kemaluan ke arah pangkal kemaluan hingga anus,
• Wanita: dari arah atas ke bawah, meliputi bibir dalam dan luar kemaluan hingga anus.
 Keringkan dengan handuk bersih
 Apabila lansia masih mampu dan berkeinginan untuk membersihkan alat kelamin dan sekitarnya secara
mandiri, dapat diberikan dengan air, sabun, dan washlap basah.
 Ganti celana dalam setiap selesai mandi dan setiap kali jika terkena kotoran/basah.
 Hindari penggunaan tisu basah agar tidak terjadi iritasi.
PEMELIHARAAN KEAMANAN LINGKUNGAN

Kamar lansia : di lantai


dasar dan mudah dijangkau, Tempat tidur : ketinggian
Dinding : Handrail sesuai
ventilasi dan sinar UV tempat tidur, pembatas di
dgn tinggi lansia
cukup baik, tidak banyak sisi tempat tidur
perabotan

Lantai : rata, mudah Pencahayaan : terang


Tangga : tersedia handrail,
dibersihkan, tidak licin, terutama di jalur yg sering
lansia didampingi saat naik
undakan diberi warna dilewati lansia
turun tangga
mencolok

WC : Lantai tidak licin,


tidak ada genangan, kloset Alat yang berbahaya : kabel
duduk, terdapat pegangan listrik ditata rapi,
di dinding, terdapat bel, perlengkapan dapur
pintu membuka kearah luar disimpan di tempat tertutup
atau pintu geser,
ada tempat duduk
PAJANAN SINAR MATAHARI

Tehnik memberikan pajanan sinar matahari bagi lansia :


Berjemur sekitar 15-30 menit pada jam 07.00-10.00
PEMANTAUAN
PENGGUNAAN OBAT

Yang perlu diperhatikan oleh Caregiver :

1. Pastikan obat yg dikonsumsi sesuai instruksi tenkes


2. Pisahkan obat yg sudah tidak digunakan
3. Buang obat yg kadaluarsa
4. Pelajari petunjuk penggunaan obat : dosis, waktu dan cara pemberian
MENDUKUNG LANSIA MEMPERTAHANKAN
AIKS / IADL

Berkomunikasi menggunakan telepon

Berbelanja
Cara Menyiapkan makanan
caregiver
mendukung Mengurus Rumah
lansia Mencuci dan mengurus pakaian
mempertah
ankan Menggunakan transportasi
AIKS/IADL
Menyiapkan dan meminum obat

Mengatur keuangan
PERTOLONGAN PERTAMA
PADA KEADAAN DARURAT
PERTOLONGAN PERTAMA PADA
KEADAAN DARURAT

1. Penurunan
2. Luka Bakar 3. Patah Tulang
Kesadaran

4. Perdarahan 5. Syok 6. Tersedak

Caregiver perlu memahami pertolongan pertama pada keadaan tersebut


1. PENURUNAN KESADARAN

Baringkan Lansia

Nilai kesadaran Lansia : Bila paska siklus CAB dicek


“pak..pak..”  nadi dan napasnya
kembali muncul  lansia
selamat  baringkan
Cari bantuan miring, salah satu posisi kaki
ditekuk (posisi recovery),
sambil menunggu bantuan
Compression 30x
Breathing 2x
CAB datang

Cek nadi dan napas


lansia tiap 5 siklus CAB
Lanjutan PENURUNAN KESADARAN

Circulation Airway Breathing

Bila ada muntahan, miringkan


kepala dan badan, bersihkan
muntahan sebelum
melakukan tahap breathing
2. LUKA BAKAR

Penanganan luka bakar :


1. Hentikan sumber pembakaran, contoh
matikan api, cabut arus listrik
2. Dinginkan area luka bakar selama 2-3
menit dibawah air mengalir atau
rendam dalam air dingin
3. Tutup dgn kassa steril atau kain bersih
yang basah
4. Bawa ke fasilitas kesehatan
3. Patah Tulang

Tanda patah tulang : Penanganan lansia curiga patah


a. Nyeri
b. Bengkak atau benjolan
tulang :
1. Mencari pertolongan (nakes, anggota
c. Memar
keluarga)
d. Bentuk tubuh tidak terlihat
2. Sambil menunggu bantuan :
normal
a. Fiksasi bagian tubuh yg terluka
e. Patah tulang terbuka
(gulungan selimut, bantal, bidai)
f. Fungsiolesa
b. Tutupi luka terbuka (bila ada) dgn kassa
g. Timbul tanda shock (berdebar,
steril/kain bersih
pucat, pingsan)
c. Perhatikan adanya tanda penurunan
kesadaran
4. PERDARAHAN

Penanganan perdarahan hebat: :


Penanganan perdarahan kecil 1. Cuci tangan caregiver, keringkan, pakai
dan luka tdk dalam : sarung tangan
1. Cuci tangan caregiver, keringkan, 2. Bebat perdarahan dgn tekanan selama
pakai sarung tangan 10 menit
2. Debridement lalu keringkan dgn 3. Angkat anggota badan yg terluka
kassa steril 4. Balut dgn perban diatas kain
3. Oleskan antiseptik, letakkan kassa pembebat, beri tekanan tapi tdk
steril diatas luka terlalu ketat
4. Balut luka dgn kassa steril, 5. Rujuk ke fasilitas kesehatan
gunakan steril 6. Apabila tertusuk benda, JANGAN
ambil bendanya. Cukup berikan
pengganjal di kanan kiri benda untuk
fiksasi
5. SYOK

Penyebab lansia syok biasanya dehidrasi,


penyakit jantung, perdarahan. Tanda lansia
Penanganan Syok:
syok : 1. Baringkan lansia, posisi mata kaki
a. Pucat lebih tinggi daripada posisi kepala
b. Kulit dingin, lembab
c. Denyut nadi cepat dan lemah 2. Longgarkan pakaian lansia
d. Kadang-kadang kesadaran menurun 3. Pastikan sirkulasi udara baik
4. Jaga kehangatan lansia
5. Jangan beri makan/minum
6. Periksa denyut nadi dan
pernapasan secara teratur
7. Beri kenyamanan
8. Konsultasi ke tenaga kesehatan
6. TERSEDAK

Penanganan lansia tersedak :


a. Tenangkan lansia  minta lansia mendehem
Penyebab lansia tersedak : saat atau batuk
pemberian makan, minum obat b. Jika sumbatan adalah padat  lakukan
bentuk pil/tablet Manuver Heimlich :
1. Caregiver berdiri dibelakang lansia. Posisikan
kepalan tangan pada perut lansia bagian atas
Tanda lansia tersedak : 2. Pegang kepalan tangan pertama dengan tangan
kedua
- Kesulitan bernafas/ berbicara 3. Lakukan hentakan pada perut lansia
- Kulit wajah memerah sampai dgn menggunakan kedua tangan kearah dalam dan
kebiruan keatas
- Lansia memegang lehernya karena 4. Ulangi hingga jalan napas bebas dari sumbatan
sulit bernapas dan lansia dapat batuk atau bernapas
5. Jika lansia tdk sadarkan diri, cari tenaga
kesehatan
Manuver Heimlich
1

Anda mungkin juga menyukai