Anda di halaman 1dari 32

PERAWATAN LANSIA SECARA UMUM

DAN PERTOLONGAN PERTAMA


PADA KEADAAN DARURAT
OLEH : PPNI

ORIENTASI PANDUAN PRAKTIS UNTUK CAREGIVER DALAM PERAWATAN


JANGKA PANJANG BAGI LANJUT USIA TAHUN 2021
POINTER MATERI PAPARAN NARASUMBER
PADA WEBINAR ORIENTASI PANDUAN CAREGIVER SEPTEMBER TAHUN 2021
Judul Materi : Perawatan Lansia Secara Umum dan Pertolongan Pertama Pada Keadaan Darurat
Nama Narasumber :
Waktu : 120 mnt (3 JPL)
Pointer Presentasi :
1. Pemeliharaan Kebersihan Diri:
• Pengertian perawatan diri pada lansia (Hal. 7-8 Buku Panduan Praktis bagi Caregiver dalam PJP Bagi Lansia)
• Peralatan untuk kebersihan diri (Hal. 8-9)
• Cara melakukan perawatan (Hal. 10-19): hanya judul-judul jenis perawatan (penjelasan rincian melalui video tutorial 1)
2. Pencegahan Masalah Kesehatan Kulit (Hal. 19-20)
3. Pemeliharaan Kebersihan dan Keamanan Lingkungan (Hal. 20-24)
4. Mendukung Lansia mempertahankan AIKS/IADL (Hal. 95-98)
5. Pertolongan Pertama pada Keadaan Darurat:
• Pengertian dan Tujuan (Hal. 98-99)
• Jenis Keadaan Darurat pada Lansia:
a) Penurunan Kesadaran (Hal. 100-102)
b) Luka Bakar (Hal. 102)
c) Patah Tulang (Hal. 103-104)
d) Perdarahan (Hal. 104-105)
e) Syok (Hal. 106)
f) Tersedak (Hal. 107-108)
PERAWATAN SECARA UMUM
1
Pemeliharaan
kebersihan diri

2 Pencegahan masalah
kesehatan kulit Pelaksanaan ibadah 9

Pemeliharaan PERAWATAN
3 kebersihan dan Rekreasi 8
keamanan lingkungan LANSIA

Mempertahankan
4 Tingkat Kemandirian
Pemantauan
penggunaan obat 7
Lansia

5 Pajanan Sinar
Matahari
Tehnik Komunikasi
dengan Lansia 6
PEMELIHARAAN KEBERSIHAN DIRI

PERHATIKAN
- Lansia kotor  segera bersihkan dan keringkan bagian yang
kotor tanpa menunggu jadwal mandi rutin
- Selalu jaga agar baju lansia tetap kering
- Pilih baju berbahan katun, lembut dan mudah menyerap keringat
- Gunakan air hangat untuk mandi

PHBS CAREGIVER DALAM MEMBANTU LANSIA MERAWAT


KEBERSIHAN DIRI :
- Selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah membantu lansia
- Gunakan masker/penutup hidung dan mulut
- Gunakan ikat rambut/ penutup kepala
PERALATAN UNTUK
MENJAGA KEBERSIHAN DIRI LANSIA

 Sabun yg mengandung pelembab/


 Gunting kuku
sabun bayi
 Deodoran
 Shampo bayi
 Penutup kepala
 Krim/ losion pelembab
 Alas mandi anti air
 Sikat dan pasta gigi
 Handuk kecil
 Baskom : 2 buah
 Sampiran / penghalang ruangan
 Washlap : 2 buah
 Sprei pengganti bila lansia mandi
 Handuk besar : 2 buah
di k. tidur
 Kassa
 Keranjang baju kotor
 Tisu basah
 Kantong sampah
 Sisir
PEMELIHARAAN KEBERSIHAN DIRI

PERAWATAN KULIT Perawatan Mata Pada Lansia


1. Atur peralatan sesuai urutan
1. Basahkan handuk kecil dengan air
suam kuku
2. Bantu lansia menggeser badannya ke tepi tempat 2. Seka mata dari bagian dalam ke luar
tidur 3. Keringkan dengan handuk kering
4. Apabila terjadi iritasi/ infeksi 
konsultasi ke nakes
3. Angkat sedikit bagian kepala tempat tidur dan
singkirkan semua bantal yang ada
Lansia dengan kacamata :
1. Bersihkan kacamata dengan air
4. Bersihkan muka, telinga, dan leher.
hangat dan kain lembut
Gunakan washlap yang terpisah untuk masing-
masing mata atau bilas terlebih dahulu washlap/ 2. Bersihkan rangka kacamata
sebelum digunakan untuk mengusap bagian 3. Keringkan kacamata dengan kain
mata lainnya lembut yang bersih dan lunak
PEMELIHARAAN KEBERSIHAN DIRI

PERAWATAN KULIT Perawatan Telinga

1. Bersihkan daun telinga dengan air hangat


4. Bersihkan muka, telinga, dan leher.
2. Keringkan dengan handuk bersih dan
Gunakan washlap yang terpisah untuk lembut
masing-masing mata atau bilas terlebih 3. Jangan membersihkan telinga dengan
dahulu washlap/ sebelum digunakan peniti atau jepit rambut
untuk mengusap bagian mata lainnya 4. Untuk kasus tertentu, apabila kotoran
susah dikeluarkan, hindari menggunakan
alat bantu  rujuk ke tenkes
Perawatan Hidung

1. Denguskan udara keluar lubang hidung pelan-pelan


2. Waktu mendenguskan hidung, kedua lubang hidung harus terbuka
3. Jangan memasukkan air dan benda apapun ke lubang hidung
4. Segera lap dengan air dan kemudian keringkan dengan tisu wajah
PEMELIHARAAN KEBERSIHAN DIRI

Perawatan mulut dan gigi pada


PERAWATAN KULIT
lansia dengan gigi
4. Bersihkan muka, telinga, dan leher.
Cara menyikat gigi yang benar :
Gunakan washlap yang terpisah untuk masing-
a. Menyikat mulai dari bagian atas dan bawah
masing mata atau bilas terlebih dahulu
gigi
washlap/ sebelum digunakan untuk mengusap
b. Bagian dalam dan bagian belakang gigi
bagian mata lainnya
c. Bagian dalam dan bagian luar gigi
d. Bagian geraham (gigi paling belakang)
e. Bagian lidah dari dalam ke luar (pangkal
ke ujung)
f. Minimal sikat gigi sehari dua kali, yaitu
setelah makan pagi dan sebelum tidur.

Pada Lansia Tanpa Gigi


Bersihkan gusi dan rongga
mulut dengan kassa yang
sudah dibasahi oleh air
PEMELIHARAAN KEBERSIHAN DIRI

Cara membersihkan gigi palsu :


4. Bersihkan muka, telinga, dan leher.
Gunakan washlap yang terpisah untuk
masing-masing mata atau bilas terlebih 1. Cuci gigi palsu pada air mengalir atau air
dahulu washlap/ sebelum digunakan baskom
untuk mengusap bagian mata lainnya 2. Gunakan sikat dgn pasta gigi untuk
membersihkan gigi palsu
3. Rendam dalam wadah bersih berisi air
seteleh dibersihkan
4. Bilas saat akan digunakan kembali
5. Berkumur sebelum memakai gigi palsu
6. Lepaskan gigi palsu sebelum tidur
7. Letakkan gigi palsu ditempat yg aman
PEMELIHARAAN KEBERSIHAN DIRI

Cara mencuci rambut di tempat tidur Tahap mencuci rambut:


adalah sebagai berikut:
 Sisirlah rambut terlebih dahulu,
 Posisikan kepala lansia berada pada
 Keramas dengan menggunakan air
sisi atas atau pinggir tempat tidur,
hangat dan shampo bayi,
ganjal bagian bawah bahu lansia
dengan bantal  Pijit-pijit secara lembut kepala dengan
jarijari tangan pada saat meratakan
 Gulung perlak anti air membentuk
shampo,
setengah lingkaran dengan ujung
menjuntai ke ember yang telah  Bilas dan keringkan rambut secepat
disiapkan di sisi tempat tidur mungkin dengan handuk kering,
 Tempatkan gulungan perlak dibawah  Sisir rambut dengan rapi,
leher lansia  Jika lansia menggunakan penutup kepala,
pastikan rambut sudah kering sebelum
menggunakan penutup kepala.
PEMELIHARAAN KEBERSIHAN DIRI

PERAWATAN KULIT

5. Bersihkan dan keringkan lengan, ketiak, dan tangan


menggunakan handuk kering, dahulukan sisi yang jauh
dari caregiver
Perawatan Kaki Pada Lansia
6. Bersihkan dada dan perut termasuk daerah paha, tekuk
lutut dan bersihkan tungkai bawah dengan sabun Hal yang perlu diperhatikan :
berpelembab dan washlap basah kemudian keringkan
dengan handuk kering  Jaga tingkat kekeringan pada kaki
yang suka berkeringat
 Gunakan ukuran sepatu yg sesuai,
7. Untuk membersihkan kaki dan sela-sela jari kaki
sol sepatu yg lentur dan tidak licin
gunakan washlap basah atau untuk lansia yang terutama pada pasien Diabetes
masih bisa duduk, kaki dimasukkan ke dalam
 Kaos kaki berbahan katun
baskom dengan hati-hati kemudian kaki
dibersihkan dan keringkan dengan handuk  Selalu gunakan alas kaki yg tertutup
terutama lansia dengan Diabetes
kering
PEMELIHARAAN KEBERSIHAN DIRI

PERAWATAN KULIT

7. Untuk membersihkan kaki dan sela-sela jari kaki


gunakan washlap basah atau untuk lansia yang
masih bisa duduk, kaki dimasukkan ke dalam
baskom dengan hati-hati kemudian kaki dibersihkan
dan keringkan dengan handuk kering

Cara memotong kuku yang baik:


 Rendam kaki dan tangan dengan air hangat agar kuku lebih lunak
dan mudah dipotong,
 Memotong kuku jangan terlalu pendek dan jangan terlalu
melengkung ke dalam terutama untuk penderita kencing manis
 Bila kuku retak atau terkelupas oleskan krim/ losion berpelembab.
PEMELIHARAAN KEBERSIHAN DIRI

Cara membersihkan alat kelamin:


PERAWATAN KULIT  Siapkan sabun berpelembab dan air hangat,
 Pasang pispot senyaman mungkin,
 Siram dengan air dan cuci daerah alat kelamin dan
sekitarnya dengan sabun kemudian bilas dengan air,
 Arah membersihkan alat kelamin:
• Laki-laki: dari ujung kemaluan ke arah pangkal
8.
9. Miringkan lansia dan
Letakkan handuk geser
di sisi ke tepi tempat
punggung dan kemaluan hingga anus,
tidur
buka selimut mandi hingga punggung • Wanita: dari arah atas ke bawah, meliputi bibir
terbuka, bersihkan tengkuk, bahu, dalam dan luar kemaluan hingga anus.
10. Telentangkan
11.punggung, kembali
Bersihkan pantat
daerahdan bagian atas
kemaluan. Jika paha,
lansia  Keringkan dengan handuk bersih
dapat melakukan sendiri, sediakan air,  Apabila lansia masih mampu dan berkeinginan untuk
sabun, dan handuk di tempat yang mudah membersihkan alat kelamin dan sekitarnya secara
dijangkau,
mandiri, dapat diberikan dengan air, sabun, dan
washlap basah.
 Ganti celana dalam setiap selesai mandi dan setiap
kali jika terkena kotoran/basah.
 Hindari penggunaan tisu basah agar tidak terjadi
iritasi.
PEMELIHARAAN KEBERSIHAN DIRI

PERAWATAN KULIT

12. Setelah selesai dimandikan dan dikeringkan oleskan krim/ losion


berpelembab ke seluruh tubuh.

13. Tunggu beberapa saat, kemudian bantu mengenakan pakaian


kembali

14. Sisir rambut dan rapihkan tempat tidur

15 Ajaklah lansia bekerjasama pada setiap tahapan sesuai dengan


kondisinya.
Video Tutorial 1 : Perawatan Umum
Lansia
• ..\Perawatan anggota tubuh_Perawatan Umum Lansi_Ns. Shinta
S..m4v
• ..\Kebersihan Rambut_Perawatan Umum Lansia_Ns. Shinta S..m4v
PEMELIHARAAN KEAMANAN LINGKUNGAN

Kamar lansia : di lantai


dasar dan mudah dijangkau, Tempat tidur : ketinggian
Dinding : Handrail sesuai
ventilasi dan sinar UV tempat tidur, pembatas di
dgn tinggi lansia
cukup baik, tidak banyak sisi tempat tidur
perabotan

Lantai : rata, mudah Pencahayaan : terang


Tangga : tersedia handrail,
dibersihkan, tidak licin, terutama di jalur yg sering
lansia didampingi saat naik
undakan diberi warna dilewati lansia
turun tangga
mencolok

WC : Lantai tidak licin,


tidak ada genangan, kloset Alat yang berbahaya : kabel
duduk, terdapat pegangan listrik ditata rapi,
di dinding, terdapat bel, perlengkapan dapur
pintu membuka kearah luar disimpan di tempat tertutup
atau pintu geser,
ada tempat duduk
PAJANAN SINAR MATAHARI

Tehnik memberikan pajanan sinar matahari bagi lansia :


Berjemur sekitar 15-30 menit pada jam 07.00-10.00
PEMANTAUAN
PENGGUNAAN OBAT

Yang perlu diperhatikan oleh Caregiver :

1. Pastikan obat yg dikonsumsi sesuai instruksi tenkes


2. Pisahkan obat yg sudah tidak digunakan
3. Buang obat yg kadaluarsa
4. Pelajari petunjuk penggunaan obat : dosis, waktu dan cara pemberian
MENDUKUNG LANSIA MEMPERTAHANKAN
AIKS / IADL

Berkomunikasi menggunakan telepon

Berbelanja
Cara Menyiapkan makanan
caregiver
mendukung Mengurus Rumah
lansia Mencuci dan mengurus pakaian
mempertah
ankan Menggunakan transportasi
AIKS/IADL
Menyiapkan dan meminum obat

Mengatur keuangan
PERTOLONGAN PERTAMA
PADA KEADAAN DARURAT
PERTOLONGAN PERTAMA PADA KEADAAN DARURAT

Pertolongan pertama adalah tindakan langsung yg diberikan


kepada lansia yg mengalami keadaan yg membahayakan INGAT !!
jiwanya, sebelum ambulan atau petugas kesehatan tiba.  Selalu libatkan bantuan
Tujuan pertolongan pertama : mengambil langkah yg orang lain, sambil menunggu
ambulan/ tenaga kesehatan
diperlukan untuk menyelamatkan hidup lansia.
datang
 Simpan nomor telepon
Hal penting yang perlu diperhatikan caregiver dalam darurat
melakukan pertolongan pertama :  Simpan kotak pertolongan
pertama, periksa isinya
1. Segera hubungi petugas kesehatan dan ambulan secara teratur
2. Meminta bantuan orang terdekat/tetangga  Pastikan caregiver telah
3. Amankan lingkungan sekitar lansia dan hindarkan jalur dilatih tentang pertolongan
pemindahan lansia dari penghalang pertama pada keadaan
4. Selama menunggu bantuan datang, JANGAN melakukan darurat
tindakan tertentu apabila tidak yakin atau ragu-ragu  Penanganan utama adalah
wewenangan petugas
5. Menanyakan apa saja yang bisa dilakukan kepada
kesehatan
petugas kesehatan melalui alat bantu komunikasi
PERTOLONGAN PERTAMA PADA
KEADAAN DARURAT

1. Penurunan
2. Luka Bakar 3. Patah Tulang
Kesadaran

4. Perdarahan 5. Syok 6. Tersedak

Caregiver perlu memahami pertolongan pertama pada keadaan tersebut


1. PENURUNAN KESADARAN

Baringkan Lansia

Nilai kesadaran Lansia : Bila paska siklus CAB dicek


“pak..pak..”  nadi dan napasnya
kembali muncul  lansia
selamat  baringkan
Cari bantuan miring, salah satu posisi kaki
ditekuk (posisi recovery),
sambil menunggu bantuan
Compression 30x
Breathing 2x
CAB datang

Cek nadi dan napas


lansia tiap 5 siklus CAB
Lanjutan PENURUNAN KESADARAN

Circulation Airway Breathing

Bila ada muntahan, miringkan


kepala dan badan, bersihkan
muntahan sebelum
melakukan tahap breathing
2. LUKA BAKAR

Penanganan luka bakar :


1. Hentikan sumber pembakaran, contoh
matikan api, cabut arus listrik
2. Dinginkan area luka bakar selama 2-3
menit dibawah air mengalir atau
rendam dalam air dingin
3. Tutup dgn kassa steril atau kain bersih
yang basah
4. Bawa ke fasilitas kesehatan
3. Patah Tulang

Tanda patah tulang : Penanganan lansia curiga patah


a. Nyeri
b. Bengkak atau benjolan
tulang :
1. Mencari pertolongan (nakes, anggota
c. Memar
keluarga)
d. Bentuk tubuh tidak terlihat
2. Sambil menunggu bantuan :
normal
a. Fiksasi bagian tubuh yg terluka
e. Patah tulang terbuka
(gulungan selimut, bantal, bidai)
f. Fungsiolesa
b. Tutupi luka terbuka (bila ada) dgn kassa
g. Timbul tanda shock (berdebar,
steril/kain bersih
pucat, pingsan)
c. Perhatikan adanya tanda penurunan
kesadaran
4. PERDARAHAN

Penanganan perdarahan hebat: :


Penanganan perdarahan kecil 1. Cuci tangan caregiver, keringkan, pakai
dan luka tdk dalam : sarung tangan
1. Cuci tangan caregiver, keringkan, 2. Bebat perdarahan dgn tekanan selama
pakai sarung tangan 10 menit
2. Debridement lalu keringkan dgn 3. Angkat anggota badan yg terluka
kassa steril 4. Balut dgn perban diatas kain
3. Oleskan antiseptik, letakkan kassa pembebat, beri tekanan tapi tdk
steril diatas luka terlalu ketat
4. Balut luka dgn kassa steril, 5. Rujuk ke fasilitas kesheatan
gunakan steril 6. Apabila tertusuk benda, JANGAN
ambil bendanya. Cukup berikan
pengganjal dikanan kiri benda untuk
fiksasi
5. SYOK

Penyebab lansia syok biasanya dehidrasi,


penyakit jantung, perdarahan. Tanda lansia
Penanganan Syok:
syok : 1. Baringkan lansia, posisi mata kaki
a. Pucat lebih tinggi daripada posisi kepala
b. Kulit dingin, lembab
c. Denyut nadi cepat dan lemah 2. Longgarkan pakaian lansia
d. Kadang-kadang kesadaran menurun 3. Pastikan sirkulasi udara baik
4. Jaga kehangatan lansia
5. Jangan beri makan/minum
6. Periksa denyut nadi dan
pernapasan secara teratur
7. Beri kenyamanan
8. Konsultasi ke tenaga kesehatan
6. TERSEDAK

Penanganan lansia tersedak :


a. Tenangkan lansia  minta lansia mendehem
Penyebab lansia tersedak : saat atau batuk
pemberian makan, minum obat b. Jika sumbatan adalah padat  lakukan
bentuk pil/tablet Manuver Heimlich :
1. Caregiver berdiri dibelakang lansia. Posisikan
kepalan tangan pada perut lansia bagian atas
Tanda lansia tersedak : 2. Pegang kepalan tangan pertama dengan tangan
kedua
- Kesulitan bernafas/ berbicara 3. Lakukan hentakan pada perut lansia
- Kulit wajah memerah sampai dgn menggunakan kedua tangan kearah dalam dan
kebiruan keatas
- Lansia memegang lehernya karena 4. Ulangi hingga jalan napas bebas dari sumbatan
sulit bernapas dan lansia dapat batuk atau bernapas
5. Jika lansia tdk sadarkan diri, cari tenaga
kesehatan
Manuver Heimlich
1

Anda mungkin juga menyukai