Anda di halaman 1dari 2

POLTEKES KEMENKES MALUKU MEMANDIKAN BAYI DAN PERAWATAN

JURUSAN KEPERAWATAN
PRODI KEPERAWATAN MASOHI TALI PUSAT
STANDARD OPERASIONAL NO. DL.02.02.2- Disahkan oleh :
PROSEDUR Irhamdi Achmad,S.Kep.,Ns.,M.Kep.
Suatu usaha atau tindakan dengan menggunakan palpasi (perabaan)
PENGERTIAN dengan menggunakan jari-jari tangan, telapak tangan atau juga
menggunakan alat pengukur (pita pemukur) untuk mngetahui tuanya
kehamilan dan kelainan – kelainan dalam rahim.
 Memberi rasa nyaman pada bayi
TUJUAN  Membuat bayi tetap wangi dan bersih
 Mengurangi resiko terjadinya infeksi
 Mandi sebelum tidur akan membantu relaksasi
 Merupakan bentuk perhatian ibu untuk menunjukan rasa
sayangnya
 Merangsang saraf sensorik dan motorik
KEBIJAKAN Hal-hal yang harus di perhatikan dalam memandikan bayi
 Hindari mandi tepat sesudah atau sebelum makan
 Jangan meninggalkan bayi sendirian ketika sedang mandi
 Suhu air 37º - 38º C
 Hindari bayi dari kedinginan
PETUGAS Perawat
Untuk memandikan bayi
1. Bak mandi bayi / waskom berisi air hangat
PERALATAN 2. Sabun mandi bayi
3. Waslap 2 buah dan handuk bayi 1 buah
4. Pakaian bersih bayi lengkap
5. Baby oil, minyak telon, sisir bayi
6. Kapas untuk membersihkan mata
7. Tempat / kantong kain kotor
8. Sarung tangan steril 1 pasang
9. Bengkok 1 buah untuk sampah
10. Korentang 1 buah.

Perawatan tali pusat


 Larutan NS
 Kom steril 2 buah ( 1 buah berisi kassa steril secukupnya dan 1
buah berisi NS ).
 Pinset anatomis steril 3 buah
 Sarung tangan steril
 Bengkok 1 buah (untuk sampah)

PROSEDUR A. TAHAP PRE INTERAKSI


1. Siapkan alat-alat dan dekatkan ke pasien
PELAKSANAAN 2. Cuci tangan
3. Pasang sarung tangan jika perlu
B. TAHAP ORIENTASI
1. Memberi salam dan senyum kepada klien (BHSP)
2. Menjelaskan kegiatan dan tujuan yang akan dilakukan
3. Menjelaskan kerahasiaan bila perlu pasang sampiran
C. TAHAP KERJA
1. Perawatt memasang sarung tangan pertama
2. Cek dan pertahankan suhu bayi agar tetap stabil
(37,50C)

3. Jaga lingkungan suhu sekitar jangan sampai bayi kedinginan.


4. Angkat bayi dan bawa tempat ke tempat memandikan bayi
5. Baringkan bayi di meja tempat mandi bayi dengan perlahan-
lahan.
6. Bersihkan mata bayi dengan kapas dari dalam ke arah luar.
7. Tanggalkan pakaian dan popok bayi, ujung tali pusat di pegang
dengan  pinset anatomi steril dan buka balutan dengan hati-
hati.
8. Basahkan waslap dan bersihkan muka tanpa sabun.
9.   Sabuni bayi dengan urutan kepala, telinga, leher, dada, perut,
tali pusat, lengan, ketiak, punggung, kaki dan terakhir alat
kelamin dan bokong.
10. Periksa air dalam waskom agar tidak terlalu panas.
11.   Masukkan bayi di dalam waskom bilas bayi hingga bersih.
12. Keringkan bayi dengan handuk dan diletakkan di atas meja.
13. Perhatikan kelainan-kelainan pada bayi.
14. Lepaskan sarung tangan pertama.
15. Persiapkan alat-alat untuk perawatan tali pusat
16. Pasang sarung tangan steril kedua.
17. Bersihkan tali pusat dengan kassa dan larutan NS dari arah
pangkal keujung tapi tidak menarik tunggul pusat.
18. Keringkan tali pusat dengan kasa steril ( betul-betul kering )
19. Setelah bersih bungkus sesuai tehnik dengan menggunakan
kassa kering steril tipis dan longgar.
20. Meletakkan bayi ketempat semula untuk dirapikan dan berikan
minyak telon pada tubuh bayi secara merata.
21. Kenakan pakaian bayi dengan lengkap ( celana / popok tidak
menutupi tali pusat atau lipatan popok di bawah tali pusat )
22. Sisir rambut kemudian rapikan tempat tidur bayi
23. Kembalikan bayi kepada orang tua.
24. Bereskan semua alat-alat.
25. Perawat mencuci tangan.

D. TAHAP TERMINASI
1. Pasien dirapikan, alat-alat dirapikan
2. Cuci tangan
3. Perhatikan keadaan umum pasien
4. Dokumentasi tindakan

Masohi, April 2015


Mengetahui,

Direktur Ketua

Hairudin Rasako, SKM, M.Kes Irhamdi Achmad, S.Kep.,Ns.,M.Kep


NIP. 19641205 198903 1 002 NIP. 19740804 19903 1 002

Anda mungkin juga menyukai