Anda di halaman 1dari 3

Glaukoma

1.Pengertian

Glaukoma ialah penyakit atau kelainan pada mata akibat kerusakan saraf mata yang dapat
menyempitkan lapang pandang dan hilangnya fungsi pengelihatan.

2. Etiologi

Penyebab atau faktor risiko utama glaukoma ialah peningkatan tekanan bola mata.
Peningkatan bola mata umunya berlangsung perlahan sehingga tidak menimbulkan gejala
pada awalnya sampai penderita sadar setelah terjadi penyempitan lapang
pandang.Glaukoma adalah kelainan yang terjadi pada mata yang ditandai dengan
meningkatnya tekanan bola mata atau tekanan intra ocular (TIO), atrofi papil saraf optik,
dan menciutnya lapang pandang. Galukoma dapat menunjukan kesan hijau kebiruan pada
pupil mata penderita.

3. Patofisiologi

Penyebab utama glaukoma adalah meningkatnya tekanan bola mata di atas 20mmHg,
penyebab lainnya adalah dan diabetes mellitus. Kortikosteroid jangka panjang, miopia,
trauma mata. Tekanan bola mata di atas normal yang terus menerus akan merusak saraf
penglihatan yang menyebabkan obstruksi jaringan trabekuler sehingga ketidakseimbangan
dapat terjadi akibat produksi berlebih badan siliar atau oleh peningkatan hambatan
abnormal terhadap aliran keluar Aqueos humor melalui kamera okuli anterior (COA).

4. Manifestasi klinis

1). Penglihatan menjadi kabur atau buram

2). Mata memerah

3). Sakit kepala

4) mual muntah

5).Nyeri pada mata

6) Melihat pelangi pada cahaya lampu

6) Visusu menurun

7) Edema kornea sembab dan suram

8) Pupil lebar lonjong, tidak ada refleks terhadap cahaya


5. Pemeriksaan Penunjang

a. Tajam pengelihatan

Pemeriksaan tajam pengelihatan berfungsi untuk mengetahui fungsi pengelihatan setiap


mata.

b. Tonometri

Pemeriksaan tonometri ialah pemeriksaan tekanan bola mata atau TIO.

c. Oftalmoskopia

Oftalmoskopia ialah pemeriksaan fundus okuli atau evaluasi struktur mata bagian dalam.

d. Perimetri

Pemeriksaan ini bertujuan untuk pemetaan lapang pandang terutama pada derah sentral
atau para sentral.

e. Gonioskopi

Gonioskopi iala pemeriksaan sudut bilik mata depan.

f. Pakimetri

Pakimetri adalah alat untuk melakukan pemeriksaan ketebalan kornea mata.

6. Klasifikasi data

1. Seorang laki - laki berumur 62 thn masuk RS di ruang bedah dengan diagnosa glaukoma,
dengan keluhan penglihatan menjadi kabur / buram, mata memerah dan terasa nyeri, sakit kepala
terus menerus dan disertai mual muntah. Ttv: 120/80 mmHg, N: 80×/m, RR: 20×/m, S: 36,5° C.

Berdasarkan data diatas prioritas diagnosis utama yang muncul adalah

a. Nyeri akut

b. Resiko intoleransi aktivitas

c. Gangguan mobilitas fisik

d. Gangguan persepsi sensori

e. Ansietas
2. Berdasarkan data diatas luaran utama yang harus dicapai oleh perawat dari masalah dia atas
adalah

a. Tingkat nyeri

c. Persepsi sensori

d. Mobilitas fisik

e Tingkat ansietas

3.Berdasarkan data diatas Intervensi Utama yang harus dicapai ole pererwat pada masalah diatas
adalah

a. Manajemen nyeri

b. Dukungan mobilitas

c. Manajemen energi

d. Minimalisasi ransangan

e. Promosi latihan fisik

4. Berdasarkan data diatas perawatan berencana memberikan tindakan pemberian obat tetes mata
sesuai program saat ini,perawat telah melakukan tindakan teteskan obat sesuai dengan program
tindakan selanjutnya yang di lakukan perawat adalah...

a. Jelaskan tujuan dan langkah- langkah prosedur

b. Monitor adanya kemerahan, eksudat, atau ulserasi

c. Anjurkan pasien melirik ke atas

d. Anjurkan mengedipkan mata agar obat merata

e. Lepaskan sarung tangan

Anda mungkin juga menyukai