Anda di halaman 1dari 10

KELOMPOK 1 Nur Afni Kelihu

Mansye Natrowowan Tuljanan Hayoto


Ningfangnan Hungan Yulia Warahuwena

Antropologi Keperawatan
TRANSCULTURAL DALAM
PRAKTEK KEPERAWATAN
KELOMPOK 1
01
Pengertian Transcultural dalam
Praktek Keperawatan
Transcultural dalam praktek keperawatan adalah suatu
area/wilayah keilmuwan budaya pada proses belajar dan praktek
keperawatan yang fokus memandang perbedaan dan kesamaan
diantara budaya dengan menghargai asuhan, sehat dan sakit
didasarkan pada nilai budaya manusia, kepercayaan dan tindakan,
dan ilmu ini digunakan untuk memberikan asuhan keperawatan
khususnya budaya atau keutuhan budaya kepada manusia
(Leininger, 2002).

Keperawatan transkultural merupakan ilmu dan kiat yang


humanis, yang difokuskan pada perilaku individu atau kelompok,
serta proses untuk mempertahankan atau meningkatkan perilaku
sehat atau perilaku sakit secara fisik dan psikokultural sesuai
latar belakang budaya (Leininger, 1984).
02. Karakter Budaya dan Budaya kesehatan
Keluarga di Indonesia
Kebudayaan merupakan keseluruhan yang komplek, yang didalamnya terkandung
pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hokum, adat istiadat, dan kemampuan-
kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat. Indonesia
sebagai Negara agraris, sebagian besar penduduknya bermukim di daerah pedesaan
dengan tingkat pendidikan mayoritas sekolah dasar dan belum memiliki budaya hidup
sehat. Hidup sehat adalah hidup bersih dan disiplin sedangkan kebersihan dan
kedisiplinan itu sendiri belum menjadi budaya sehari-hari. Budaya memeriksakan secara
dini kesehatan anggota keluarga belum tampak. Hal ini terlihat dari banyaknya klien
yang datang ke pelayanan kesehatan untuk memeriksakan keadaan kesehatan sebagai
tindakan kuratif belum didukung sepenuhnya oleh upaya promotif dan preventif.
Contohnya: Gerakan 3M pada pencegahan demam berdarah belum masif dilakukan jika
belum mendekati musim hujan atau ketika sudah ada banyak korban, barulah muncul
kesigapan.
03.Kompetensi Budaya Yang Harus Dimiliki Oleh
Perawat

Kompetensi budaya Kompetensi perawat dalam buku


merupakan sebuah konsep yang berjudul Intercultural Standar kompetensi perawat
yang kompleks serta Belum Communication In Context terdiri berbasis budaya yaitu:
tercapainya perawatan budaya atas 2 komponen yaitu komponen keadilan sosial, pemikiran
individu yang terdiri atas: motivasi, kritis, pengetahuan tentang
yang peka terhadap budaya.
perilaku, sikap, pengetahuan, serta
Leininger (1991) adalah lintas budaya, praktik lintas
kemampuan.
seorang pelopor dalam budaya, sistem kesehatan,
disiplin keperawatan yang komponen kontekstual antar advokasi pasien, pelatihan dan
memperhatikan pada budaya budaya antara lain : konteks pendidikan, komunikasi dan
serta kepedulianya kepada historis, hubungan, budaya, gender kepemimpinan lintas budaya.
dan ras.
manusia.
04. Penerapan Transcultural dalam Praktek
Keperawatan

Perencanaan dan pelaksanaan dalam keperawatan transcultural adalah suatu proses


keperawatan yang tidak dapat dipisahkan. Perencanaan adalah suatu proses memilh
strategi yang tepat dan pelaksanaan adalah melaksanakan tindakan yang sesuai
dengan latar belakang budaya.

paradigma keperawatan transcultural sebagai cara pandang, keyakinan, nilai-nilai,


konsep-konsep dalam terlaksananya asuhan keperawatan yang sesuai dengan latar
belakang budaya terhadap empat konsep sentral keperawatan yaitu: manusia, sehat,
lingkungan dan keperawatan
Proses Keperawatan Transcultural Keperawatan
1. Pengkajian
Pengkajian adalah proses mengumpulkan data untuk mengidentifikasi
masalah kesehatan klien sesuai dengan latar belakang budaya klien. Hal ini
meliputi :
a. Faktor sosial dan keterikatan keluarga (kinship and social factors)
b. Nilai-nilai budaya dan gaya hidup (cultural value and life ways)
c. Faktor ekonomi (economical factors)
d. Faktor pendidikan (educational factors)
e. Prinsip-prinsip pengkajian budaya
2. Diagnosa Keperawatan
Diagnosa keperawatan adalah respon klien sesuai latar belakang
budayanya yang dapat dicegah, diubah atau dikurangi melalui intervensi
Proses Keperawatan Transcultural
Keperawatan

3. Perencanan Keperawatan
Perencanaan dan pelaksanaan dalam keperawatan trnaskultural adalah
suatu proses keperawatan yang tidak dapat dipisahkan. Perencanaan
adalah suatu proses memilih strategi yang tepat dan pelaksanaan adalah
melaksanakan tindakan yang sesuai dengan latar belakang budaya klien
4. Evaluasi
Evaluasi asuhan keperawatan transkultural dilakukan terhadap
keberhasilan klien tentang mempertahankan budaya yang sesuai dengan
kesehatan, mengurangi budaya klien yang tidak sesuai dengan kesehatan atau
beradaptasi dengan budaya baru yang mungkin sangat bertentangan dengan
budaya yang dimiliki klien. Melalui evaluasi dapat diketahui asuhan
keperawatan yang sesuai dengan latar belakang budaya klien.
Dari hasil wawancara yang kami lakukan dapat disimpulkan
bahwa dengan pandangan pasien terhadap sakit yang dialaminya
pasien menganggap bahwa penyakit yang di alaminya disebabkan

05. Hasil Wawancara oleh ketidakseimbangan yang ada di dalam tubuh atau sistem
medis naturalistik, pasien mengatakan pernah di rawat di rumah
yang dilakukan oleh sakit sampai pasien keluar. Pasien mengatakan bahwa sakit yang
dialaminya disebabkan oleh gaya hidup yang tidak teratur dan
kelompok pola makan yang tidak sehat sehingga bisa menyebabkan sakit
yang di alami oleh pasien dan tidak ada keterkaitan dengan faktor
keturunan. Kemudian untuk cara pengobatan mengatasi sakitnya,
pasien hanya mengkonsumsi obat - obatan yang diberikan oleh
dokter tanpa melakukan bantuan obat terapi tradisional.
SEKIAN DAN TERIMAKASIH
ADA PERTANYAAN?

Anda mungkin juga menyukai