MK : Antropologi
D.MK : N. Marasabessy S.Kep.,Ns,M.Kep
“Transkultural Nursing dalam praktek keperawatan ”
KEMENTRIAN KESEHATAN RI
Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberi rahmat dan karunia-Nya sehingga makalah tentang “Transkultur nursing” ini
dapat terselesaikan. Makalah ini diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah Sistem
Respirasi. Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
sehingga makalah ini dap at diselesaikan sesuai dengan waktunya. Makalah ini masih
jauh dari sempurna, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun demi kesempurnaan makalah ini.
Semoga makalah ini memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat
untuk pengembangan ilmu pengetahuan bagi kita semua.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................
DAFTAR ISI..................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Rumusan masalah
BAB II
PEMBAHASAN
Transkultur Nursing Dalam Praktek Keperawatan
a. Pengertian
b. Karakter budaya dan budaya kesehatan indonesia
c. Kompetensi budaya yang harus dimiliki perawat
d. Penerapan transkultasi dalam praktik keperawatan
e.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
SARAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
Para ilmuan sosial sudah sejak lama mengidentifikasi pemahaman tentang cultural dalam
kompetensi budaya. Dengan tidak adanya definisi secara jelas di bidang medis dan juga
penerapan administrasi dari kompetensi budaya . Transcultural mengandung arti banyak
budaya dan mengandung makna akan martabat manusia yang terdapat dalam komunitasnya
dengan budaya masing-masing daerah .
Transcultural Nursing adalah sebuah teori yang berpusat pada keragaman budaya dan juga
keyakinan tiap manusia. Dari pengertian diatas dapat diartikan bahwa semua interaksi di
dalam Transcultural mengandung makna dan perbedaan dalam nilai-nilai dan keyakinan dari
tiap kelompok dalam masyarakat. Konsep Transcultural Nursing Leninger (1995) berfokus
pada analisa komparatif dan budaya yang berbeda, nilai-nilai kesehatan-penyakit, perilaku
kepedulian dan pola keperawatan
a. Mempertahankan budaya
dilakukan bila budaya pasien tidak bertentangan dengan kesehatan. Perencanaan dan
implementasi keperawatan diberikan sesuai dengan nilai-nilai yang relevan yang telah
dimiliki klien sehingga klien dapat meningkatkan atau mempertahankan status
kesehatannya, misalnya budaya berolahraga setiap pagi
b. Negosiasi budaya .
Intervensi dan implementasi keperawatan pada tahap ini dilakukan untuk membantu
klien beradaptasi terhadap budaya tertentu yang lebih menguntungkan kesehatan.
Perawat membantu klien agar dapat memilih dan menentukan budaya lain yang lebih
mendukung peningkatan kesehatan, misalnya klien sedang hamil mempunyai pantang
makan yang berbau amis, maka ikan dapat diganti dengan sumber protein hewani
yang lain.
c. Restrukturisasi budaya
klien dilakukan bila budaya yang dimiliki merugikan status kesehatan. Perawat
berupaya merestrukturisasi gaya hidup klien yang biasanya merokok menjadi tidak
merokok. Pola rencana hidup yang dipilih biasanya yang lebih menguntungkan dan
sesuai dengan keyakinan yang dianut
a) Pengkajian
Pengkajian adalah proses mengumpulkan data untuk mengidentifikasi masalah
kesehatan klien sesuai dengan latar belakang budaya klien. Pengkajian dirancang
berdasarkan 7 komponen yang ada pada "Sunrise Model"
A. Kesimpulan
Perawat adalah seseorang yang telah menyelesaikan program pendidikankeperawatan,
berwenang di negara bersangkutan untuk memberikan pelayanan dan bertanggung jawab
dalam peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit serta pelayanan terhadap pasien.
implikasi berfungsi membandingkan antara hasil penelitian yang lalu dengan hasil penelitian
yang baru dilakukan.
Transcultural nursing adalah suatu area/wilayah keilmuwan budaya pada proses belajar
dan praktek keperawatan yang fokus memandang perbedaanh dan kesamaan diantara budaya
dengan menghargai asuhan, sehat, sakit didasarkan pada nilai budaya manusia, kepercayaan
dan tindakan, dan ilmu ini digunakan untuk memberikan asuhan keperawatan khususnya
budaya atau keutuhan budaya kepada manusia
Transculturasi dalam praktek keperawatan meliputi
1. Keperawatan
2. Mempertahankan budaya
3. Perilaku sehat-sakit
4. Negosiasi budaya
5. Restrukturisasi
6. Budaya
7. Proses keperawatan ( pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan dan
pelaksanaan dan evaluasi ).
B. Saran
Perawat diharapkan memahami betapa pentingnya peran agama dalam keperawatan,
karena perawat dituntut untuk bisa melayani kebutuhan klien sesuai dengan ajaran ajaran
agama.
Kami sebagai penulis makalah ini menyatakan siapapun yang membaca makalah ini dapat
memahami pengertian dan memahami model dan konsep dari Peranan Agama dan
Kepercayaan dalam Keperawatan.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat dan menciptakan pemilihihan kepemimpinan yang
baik,dan semoga makalah ini memberikan dorongan, semangat, bahkan pemikiran para
pembaca,dengan makalah ini menjadi pedoman kaidah yang baik.
DAFTAR PUSTAKA
http://ners.unair.ac.id/materikuliah/Keperawatan%20Transkultural-SP.pdf
http://wwwpusink. /p/hubungan-antara-lingkungan-dan-perilaku.html
http://dokumen.tips/documents/transkultural-nursing-55c1ea59e1c89.html
http://wineralways.. /2012/05/makalah-peran-agama-dalam-keperawatan.html
http://www.academia.edu/7087243/ASUHAN_KEPERAWATAN_TRANSKULTURAL_