Anda di halaman 1dari 11

“Sistem kesehatan Nasional 2012”

DI SUSUN OLEH : KELOMPOK 2


1. MARCHELLINO PARINUSSA
2. ALDI RUMATA
3. ELNA SAFLUT
4. RIZKY FATIHA RAHMAWATI
5. NUR HASNA RUMODAR
“Sistem kesehatan Nasional 2012”

1. Pengertian SKN
2. Maksud dan kegunaan SKN
3. Landasan SKN
4. Asas SKN
Pengertian SKN

• Sistem Kesehatan Nasional yang selanjutnya • SKN perlu dilaksanakan dalam konteks
disingkat SKN adalah pengelolaan kesehatan pembangunan kesehatan secara keseluruhan
yang diselenggarakan oleh semua komponen dengan mempertimbangkan determinan sosial,
bangsa Indonesia secara terpadu dan saling antara lain kondisi kehidupan sehari-hari, tingkat
mendukung guna menjamin tercapainya pendidikan, pendapatan keluarga, distribusi
derajat kesehatan masyarakat yang setinggi- kewenangan, keamanan, sumber daya,
tingginya. kesadaran masyarakat, serta kemampuan
tenaga kesehatan dalam mengatasi masalah-
masalah tersebut
MAKSUD DAN KEGUNAAN SKN

• Penyusunan SKN ini dimaksudkan untuk menyesuaikan SKN 2009 dengan


berbagai perubahan dan tantangan eksternal dan internal, agar dapat
dipergunakan sebagai pedoman dalam pengelolaan kesehatan baik oleh
Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan/atau masyarakat termasuk badan
hukum, badan usaha, dan lembaga swasta
LANDASAN SKN

• Landasan SKN meliputi:


• a. landasan idiil;
• b. landasan konstitusional; dan
• c. landasan operasional.
1. Landasan idiil yaitu Pancasila
2. Landasan konstitusional, yaitu Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945, khususnya Pasal 28A ”Setiap orang berhak untuk hidup serta berhak
mempertahankan hidup dan kehidupannya”,
3. Landasan Operasional meliputi Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan dan ketentuan peraturan perundangundangan lainnya yang berkaitan
dengan penyelenggaraan SKN dan pembangunan kesehatan.
ASAS SKN

• Untuk menjamin efektifitas SKN, maka setiap pelaku pembangunan


kesehatan harus taat pada asas yang menjadi landasan bagi setiap program
dan kegiatan pembangunan kesehatan.
DASAR PEMBANGUNAN KESEHATAN

• pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan


kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan yang
setinggi-tingginya dapat terwujud. Pembangunan kesehatan diselenggarakan dengan
mengacu pada dasar:
• a. perikemanusiaan;
• b. pemberdayaan dan kemandirian;
• c. adil dan merata
• d. pengutamaan dan manfaat.
1. Perikemanusiaan
Pembangunan kesehatan harus berlandaskan pada prinsip perikemanusiaan yang dijiwai,
digerakkan, dan dikendalikan oleh keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha
Esa.
Tenaga kesehatan harus berbudi luhur, memegang teguh etika profesi, dan selalu
menerapkan prinsip perikemanusiaan dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan
serta memiliki kepedulian sosial terhadap lingkungan sekitar. 
2. Pemberdayaan dan Kemandirian
Setiap orang dan masyarakat bersama dengan Pemerintah dan Pemerintah Daerah
berperan, berkewajiban, dan bertanggung jawab untuk memelihara dan meningkatkan
derajat kesehatan perorangan, keluarga, masyarakat, dan lingkungannya.
Pembangunan kesehatan dilaksanakan dengan berlandaskan pada kepercayaan atas
kemampuan dan kekuatan sendiri, kepribadian bangsa, semangat solidaritas sosial,
gotong royong, dan penguatan kesehatan sebagai ketahanan nasional
3. Adil dan Merata
Dalam pembangunan kesehatan setiap orang mempunyai hak yang sama
dalam memperoleh derajat kesehatan yang setinggi-tingginya, tanpa
memandang suku, agama, golongan, dan status sosial ekonominya.
4. Pengutamaan dan Manfaat
Pembangunan kesehatan diselenggarakan dengan mengutamakan
kepentingan umum daripada kepentingan perorangan atau golongan. Upaya
kesehatan yang bermutu diselenggarakan dengan memanfaatkan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta harus lebih
mengutamakan pendekatan peningkatan kesehatan dan pencegahan
penyakit.
,,,,,,THANKS,,,,,,,

Anda mungkin juga menyukai