Anda di halaman 1dari 28

KELOMPOK 11

Sabilatur Rosyadah 101811133002


Indah Sari 101811133008
Nabila Madhuri Rania Nasuha 101811133045
Zulfa Anida 101811133062
Dian Putri Suryati 101811133070
Arinindya Rizqi Febriana 101811133080
Definisi Sistem
• Menurut Henry Prat Fairchid dan Eric Kohler,
pengertian sistem adalah sebuah rangkaian
yang saling kait mengkait antar beberapa
bagian sampai kepada bagian yang paling
kecil, bila suatu bagian atau sub bagian
terganggu maka bagian yang lain juga ikut
merasakan ketergantungan tersebut.
Definisi Sistem
• Menurut Pamudji, sistem ialah kebulatan dan
keseluruhan yang komplek atau terorganisir,
dimana suatu himpunan atau perpaduan hal-
hal atau bagian-bagian yang membentuk
suatu kebulatan atau keseluruhan yang
komplek atau utuh
Karakteristik Sistem
1. Komponen Sistem
2. Batas Sistem
3. Lingkungan Luar Sistem
4. Penghubung Sistem
5. Masukan Sistem
6. Keluaran Sistem
7. Sasaran Sistem
Klasifikasi Sistem
1. Sistem abstrak dan sistem fisik
2. Sistem alamiah (natural system) dan sistem
buatan manusia (human made system)
3. Sistem tertentu (deterministic system) dan
sistem tak tentu (probabilistic system)
4. Sistem tertutup (closed system) dan sistem
terbuka (open system)
Sistem Kesehatan Nasional
Definisi

Sistem Kesehatan Nasional (SKN) adalah


bentuk dan cara penyelenggaraan pembangunan
kesehatan yang memadukan berbagai upaya
bangsa Indonesia dalam satu derap langkah guna
menjamin tercapainya tujuan pembangunan
kesehatan dalam kerangka mewujudkan
kesejahteraan rakyat sebagaimana dimaksud
dalam Undang-undang Dasar 1945.
Tujuan

Terselenggaranya pembangunan kesehatan


oleh semua komponen bangsa.
Kedudukan

1. Suprasistem SKN
2. Kedudukan SKN dalam Sistem Nasional
Lainnya
3. Kedudukan SKN terhadap Penyelenggaraan
Pembangunan Kesehatan di Daerah
4. Kedudukan SKN terhadap berbagai Sistem
Kemasyarakatan, termasuk Swasta
Landasan

• Landasan Idiil
• Landasan Konstitusional
• Landasan Operasional
Asas
• Dasar Pembangunan Kesehatan
1. Perikemanusian
2. Pemberdayaan dan Kemandirian
3. Adil dan Merata
4. Pengutamaan dan Manfaat
• Dasar SKN
1. Hak Asasi Manusia (HAM)
2. Sinergisme dan Kemitraan yang Dinamis
3. Komitmen dan Tata Pemerintahan yang Baik (Good Governance)
4. Dukungan Regulasi
5. Antisipatif dan Pro Aktif
6. Responsif Gender
7. Kearifan Lokal
Subsistem Sistem Kesehatan Nasional dan
Hubungannya dengan Lingkungan
• Subsistem Upaya Kesehatan
1. Subsistem Pembiayaan Kesehatan
2. Subsistem Sumber Daya Manusia Kesehatan
3. Subsistem Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan
Makanan
4. Subsistem Manajemen dan Informasi Kesehatan
5. Subsistem Pemberdayaan Masyarakat
Perkembangan

• Upaya Kesehatan
• Pembiayaan Kesehatan
• Sumber Daya Manusia Kesehatan
• Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan
Makanan
• Pemberdayaan Masyarakat
Tantangan

1. Tingkat Global dan Regional


2. Tingkat Nasional dan Lokal
Proses Penyelenggaraan

1. Masukan
2. Proses
3. Luaran
4. Lingkungan serta keterkaitannya satu sama
lain
Tahap Penyelenggaraan
1. Penetapan SKN
2. Sosialisasi dan Advokasi SKN
3. Fasilitasi Pengembangan Kebijakan Kesehatan
di Daerah
Tata Penyelenggaraan
Penyelenggaraan SKN harus memperhatikan
semua peraturan perundang-undangan yang
berlaku. Dalam penyelenggaraan pembangunan
kesehatan di daerah perlu memperhatikan SKN
dan peraturan daerah setempat.
Pelaku penyelenggaraan pembangunan
kesehatan
1. Individu, keluarga, dan masyarakat
2. Pemerintah
3. Badan Legislatif
4. Badan Yudikatif
5. Sektor swasta
6. Lembaga pendidikan
Sumber Daya Penyelenggaraan Sistem
Kesehatan Nasional

Pemerintah harus menjamin tersedianya dana,


sumber daya manusia yang memadai dan profesional,
sediaan farmasi, alat kesehatan, dan makanan yang
dikelola dengan manajemen kesehatan yang baik,
terutama yang berkaitan dengan administrasi
kesehatan dan pengaturan hukum kesehatan serta
didukung dengan informasi yang akurat, valid, tepat
waktu, dan tepat kebutuhan
SISTEM KESEHATAN DAERAH
Definisi
Sistem kesehatan daerah menguraikan
secara spesifik unsur-unsur upaya kesehatan,
pembiayaan kesehatan, sumberdaya manusia
kesehatan, sumberdaya obat dan perbekalan
kesehatan, pemberdayaan masyarakat, dan
manajemen kesehatan sesuai dengan potensi
dan kondisi daerah
Tujuan
Tujuan Sistem Kesehatan Daerah adalah
terselenggaranya pembangunan kesehatan oleh
semua potensi bangsa
Prinsip
Menurut MENDAGRI NO. 100/756/OTODA
1. Menjamin akses dan kualitas pelayanan dasar kepada
masyarakat
2. Diberlakukan untuk seluruh daerah Kab/Kota.
3. Merupakan indicator kinerja dan bukan standar teknis
4. Bersifat dinamis
5. Ditetapkan dalam rangka penyelenggaraan pelayanan dasar
6. Merata, berkeadilan, berkelanjutan, dan saling mendukung
dengan upaya pembangunan daerah lainnya
7. Menjunjung tinggi dan menghormati hak asaasi manusia,
martabat manusia
8. Kemajemukan nilai sosial budaya dan kemajemukan nilai
keagamaan
Ruang Lingkup
1. Upaya Kesehatan
a. Upaya Kesehatan Masyarakat
b. Upaya Kesehatan Perorangan
2. Jaminan Pembiayaan Kesehatan
Perbedaan Sistem Kesehatan Nasional dan
Sistem Kesehatan Daerah
Indikator SKN SKD
Perpres RI Nomor 72Tahun Perda Nomor 4Tahun
2012 tentang Sistem 2009 tentang Sistem
Kesehatan Nasional Kesehatan Daerah
Tujuan Terselenggaranya Terselenggaranya
pembangunan kesehatan pembangunan kesehatan
oleh semua komponen oleh semua potensi
bangsa, baik pemerintah, bangsa, baik masyarakat,
pemerintah daerah, dan atau swasta maupun
masyarakat termasuk badan pemerintah.
hokum, badan usaha, dan
lembaga swasta.
Subsistem 1.Upaya kesehatan ( 1. Upaya kesehatan ( di
menghimpun seluruh lingkungan sekitar)
potensi bangsa Indonesia). 2. Pemberdayaan
2. Pemberdayaan masyarakat
masyarakat (subyek 3. Pembiayaan
pembangunan kesehatan) kesehatan(pengalokasia
3.Pembiayaan kesehatan n dan pembelanjaan)
(barang public)
Pelaku 1.Masyarakat 1. Masyarakat daerah
2.Pemerintah pusat/ 2. Pemerintah daerah
provinsi/ kabupaten/ kota 3. Badan legislative
3.Badan legislative pusat daerah
4.Badan yudikatif pusat 4. Badan yudikatif
daerah
Conclusion
The National Health System is a step in the
implementation of health development which is intended
to improve public health status. In 2012 the national
health system add one subsystem in the previous sub
adapted to the vision and mission of the Long Term
Development Plan for the Health Sector.
The national health system has: 7 principles used
as a reference for thinking and acting, 12 principles used
as a foundation in every national health development
activity, and having 3 bases. In carrying out the national
health system, required the cooperation of all
sectors,such as individuals, families, communities, to
governments, and not only in the health sector, but also
education, public facilities, finance, etc.
DAFTAR PUSTAKA
Desai, Monica, dkk. 2010. Critical Interactions Between Global Fund-Supported
Programmes and Health System: A Case Study in Indonesia. London : Oxford
University Press in association with The London School of Hygiene and Tropical
Medicine.

Depkes. Peraturan Presiden Republik Indonesia no. 72/2012. Jakarta: Kementrian


Kesehatan Republik Indonesia.

Menkes. Berlakunya Sistem Kesehatan Nasional no. 99A/1982. Jakarta: Kementerian


Kesehatan Republik Indonesia.

Mahendradatha, yodi. Dkk. 2017. The republic of indonesia health system review.
Melbourne : Nossal Institute For Global Helath University of Melbourne
WHO. 2000. The World Health Report, 2000. Health Systems: Improving
Performance. Geneva, WHO.

Anda mungkin juga menyukai