1. Suprasistem SKN
2. Kedudukan SKN dalam Sistem Nasional
Lainnya
3. Kedudukan SKN terhadap Penyelenggaraan
Pembangunan Kesehatan di Daerah
4. Kedudukan SKN terhadap berbagai Sistem
Kemasyarakatan, termasuk Swasta
Landasan
• Landasan Idiil
• Landasan Konstitusional
• Landasan Operasional
Asas
• Dasar Pembangunan Kesehatan
1. Perikemanusian
2. Pemberdayaan dan Kemandirian
3. Adil dan Merata
4. Pengutamaan dan Manfaat
• Dasar SKN
1. Hak Asasi Manusia (HAM)
2. Sinergisme dan Kemitraan yang Dinamis
3. Komitmen dan Tata Pemerintahan yang Baik (Good Governance)
4. Dukungan Regulasi
5. Antisipatif dan Pro Aktif
6. Responsif Gender
7. Kearifan Lokal
Subsistem Sistem Kesehatan Nasional dan
Hubungannya dengan Lingkungan
• Subsistem Upaya Kesehatan
1. Subsistem Pembiayaan Kesehatan
2. Subsistem Sumber Daya Manusia Kesehatan
3. Subsistem Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan
Makanan
4. Subsistem Manajemen dan Informasi Kesehatan
5. Subsistem Pemberdayaan Masyarakat
Perkembangan
• Upaya Kesehatan
• Pembiayaan Kesehatan
• Sumber Daya Manusia Kesehatan
• Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan
Makanan
• Pemberdayaan Masyarakat
Tantangan
1. Masukan
2. Proses
3. Luaran
4. Lingkungan serta keterkaitannya satu sama
lain
Tahap Penyelenggaraan
1. Penetapan SKN
2. Sosialisasi dan Advokasi SKN
3. Fasilitasi Pengembangan Kebijakan Kesehatan
di Daerah
Tata Penyelenggaraan
Penyelenggaraan SKN harus memperhatikan
semua peraturan perundang-undangan yang
berlaku. Dalam penyelenggaraan pembangunan
kesehatan di daerah perlu memperhatikan SKN
dan peraturan daerah setempat.
Pelaku penyelenggaraan pembangunan
kesehatan
1. Individu, keluarga, dan masyarakat
2. Pemerintah
3. Badan Legislatif
4. Badan Yudikatif
5. Sektor swasta
6. Lembaga pendidikan
Sumber Daya Penyelenggaraan Sistem
Kesehatan Nasional
Mahendradatha, yodi. Dkk. 2017. The republic of indonesia health system review.
Melbourne : Nossal Institute For Global Helath University of Melbourne
WHO. 2000. The World Health Report, 2000. Health Systems: Improving
Performance. Geneva, WHO.