Anda di halaman 1dari 22

SISTEM PELAYANAN KESEHATAN

DAN KEPERAWATAN
By. Dedy Rachman, S.Kp., M.Kep.
• Sistem kesehatan adalah kumpulan dari berbagai factor yang
kompleks dan saling berhubungan yang terdapat dalam suatu negara,
yang diperlukan untuk memenuhi suatu kebutuhan dan tuntutan
kesehatan perseorangan, keluarga, kelompok, ataupun masyarakat
pada setiap saat yang dibutuhkan (WHO,1984).
Pengertian sistem
• Sistem adalah gabungan dari elemen-elemen yang saling dihubungkan
oleh suatu proses atau struktur dan berfungsi sebagai satu kesatuan
organisasi dalam upaya menghasilkan sesuatu yang telah ditetapkan.
• Sistem adalah suatu struktur konseptual yang terdiri dari fungsi-fungsi
yang saling berhubungan yang bekerja sebagai satu unit organik untuk
mencapai keluaran yang diinginkan secara efektif dan efisien
• Sistem adalah suatu kesatuan yang utuh dan terpadu dari berbagai
elemen yang berhubungan serta saling mempengaruhi yang dengan
sadar dipersiapkan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Ciri-ciri sistem Elias M.Awad (1979)

1. Sistem adalah sesuatu yang selalu berinteraksi dengan lingkungan. sistem


dapat dibedakan atas dua macam
• Sistem bersifat terbuka
• Sistem bersifat tertutup
2. Sistem mempunyai kemampuan untuk mengatur diri sendiri,
3. Sistem terbentuk dari dua atau lebih subsistem, dan setiap subsistem
terdiri dari dua atau lebih subsistem lain yang lebih kecil, demikian
seterusnya
4. Antara satu subsistem dengan subsistem lainnya terdapat hubungan yang
saling tergantung dan saling mempengaruhi
5. Sistem mempunyai tujuan atau sasaran yang ingn dicapa.
Tingkat Pelayanan Kesehatan
Leavel & Clark(2005)

1. Health Promotion (Promosi Kesehatan), Bertujuan untuk


meningkatkan status kesehatan masyarakat. Contoh:
kebersihan perorangan, perbaikan sanitasi lingkungan dll.
2. Specific Protection (Perlindungan Khusus), adalah masyarakat
terlindung dari bahaya atau penyakit-penyakit tertentu.
Contoh: Imunisasi, perlindungan keselamatan kerja.
3. Early Diagnosis And Prompt Treatment (Diagnosis Dini &
Pengobatan Segera), sudah mulai timbulnya gejala penyakit.
Dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit. Contoh:
survey penyaringan kasus.
SISTEM KESEHATAN NASIONAL (SKN)
• (SKN) adalah suatu tatanan yang menghimpun berbagai upaya Bangsa
Indonesia secara terpadu dan saling mendukung guna menjamin
derajat kesehatan yang setinggi-tingginya sebagai perwujudan
kesejahteraan umum seperti dimaksud dalam Pembukaan UUD 1945
Landasan SKN
1. Landasan idiil yaitu Pancasila
2. Landasan konstitusional yaitu UUD 1945;
1) Pasal 28 A; setiap orang berhak untuk hidup serta berhak mempertahankan hidup dan
kehidupannya.
2) Pasal 28 B ayat (2); setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan berkembang.
3) Pasal 28 C ayat (1); setiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan
dasarnya, berhak mendapat pendidikan dan memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan
dan teknologi, seni dan budaya, demi meningkatkan kualitas hidupnya dan demi
kesejahteraan umat manusia.
4) Pasal 28 H ayat (1); setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal,
dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh
pelayanan kesehatan, dan ayat (3); setiap orang berhak atas jaminan sosial yang
memungkinkan pengembangan dirinya secara utuh sebagai manusia yang bermartabat.
5) Pasal 34 ayat (2); negara mengembangkan sistem jaminan sosial bagi seluruh rakyat dan
memberdayakan masyarakat yang lemah dan tidak mampu sesuai dengan martabat
kemanusiaan, dan ayat (3); negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas pelayanan
kesehatan dan fasilitas pelayanan umum yang layak
Prinsip Dasar SKN
1. Perikemanusiaan
2. Hak Asasi Manusia
3. Adil dan Merata
4. Pemberdayaan dan Kemandirian Masyarakat
5. Kemitraan
6. Pengutamaan dan Manfaat
7. Tata kepemerintahan yang baik
Tujuan SKN
• terselenggaranya pembangunan kesehatan oleh semua potensi
bangsa, baik masyarakat, swasta maupun pemerintah secara sinergis,
berhasil-guna dan berdaya-guna, sehingga tercapai derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya.
Kedudukan SKN
1. Suprasistem SKN
2. Kedudukan SKN terhadap sistem nasional lain
a. Sistem Pendidikan Nasional
b. Sistem Perekonomian Nasional
c. Sistem Ketahanan Pangan Nasional
d. Sistem Hankamnas
e. Sistem-sistem nasional lainnya
Kedudukan SKN terhadap Sistem Kesehatan
Daerah (SKD)
• Kedudukan SKN terhadap Sistem Kesehatan Daerah (SKD)
• SKD acuan bagi berbagai pihak dalam penyelenggaraan pembangunan
kesehatan di daerah.
Subsistem SKN
1. Subsistem Upaya Kesehatan
2. Subsistem Pembiayaan Kesehatan
3. Subsistem Sumberdaya Manusia Kesehatan
4. Subsistem Obat dan Perbekalan Kesehatan
5. Subsistem Pemberdayaan Masyarakat
6. Subsistem Manajemen Kesehatan
Derajat Kesehatan Masyarakat Indonesia
Ciri-ciri masyarakat sehat:
1. Adanya peningkatan kemampuan dari masyarakat untuk hidup sehat.
2. Mampu mengatasi masalah kesehatan sederhana melalui upaya peningkatan
kesehatan (health promotion), pencegahan penyakit (health prevention),
penyembuhan (curative) dan pemulihan kesehatan (rehabilitative health)
terutama untuk ibu dan anak.
3. Berupaya selalu meningkatkan kesehatan lingkungan terutama penyediaan
sanitasi dasar yang dikembangkan dan dimanfaatkan oleh masyarakat untuk
meningkatkan mutu lingkungan hidup.
4. Selalu meningkatkan status gizi masyarakat berkaitan dengan peningkatan
status sosial ekonomi masyarakat
5. Berupaya selalu menurunkan angka kesakitan dan kematian dari berbagai
sebab dan penyakit.
KONSEP SISTEM PELAYANAN
KESEHATAN DI INDONESIA
• Pelayanan merupakan kegiatan dinamis berupa membantu
menyiapkan, menyediakan dan memproses, serta membantu
keperluan orang lain
• Pelayanan kesehatan adalah setiap upaya yang diselenggarakan
sendiri atau secara bersama-sama dalam suatu organisasi untuk
memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah dan
menyembuhkan penyakit, serta memulihkan kesehatan perseorangan,
keluarga, kelompok ataupun masyarakat
Lingkup Sistem Pelayanan Kesehatan
Perry (2009),
• Pelayanan dokter,
• Pelayanan keperawtan, dan
• Pelayanan kesehatan masyarakat.
3 bentuk pelayanan kesehatan
1. Primary Health Care (Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama)  pelayanan
kesehatan dasar, dilaksanakan oleh puskesmas atau balai kesehatan
masyarakat dll .
2. Secondary Helath Care (Pelayanan Kesehatan Tingkat Kedua) pelayanan
kesehatan yang membutuhkan perawatan di RS atau rawat inap
3. Tertiary Health Services (Pelayanan Kesehatan Tingkat Ketiga) tingkat
pelayanan tertinggi, membutuhkan tenaga-tenaga yang ahli atau spesialis
dan sebagai rujukan utama seperti rumah sakit yang tipe A atau B.
Jenis Pelayanan Kesehatan
Hodgetts dan Cascio (1983)

• Pelayanan kesehatan masyarakat, (public health services). Tujuan


utamanya adalah memelihara dan meningkatkan kesehatan serta
mencegah penyakit, dan sasarannya terutama untuk kelompok
dan masyarakat.
• Pelayanan kedokteran (medical service) ditandai dengan cara
pengorganisasian yang dapat bersifat sendiri (solo practice) atau
secara bersama-sama dalam satu organisasi (institution), tujuan
utamanya untuk menyembuhkan penyakit dan memulihkan
kesehatan, serta sasarannya terutama untuk perseorangan dan
keluarga
Syarat Pokok Pelayanan Kesehatan
1.Tersedia (available) dan berkesinambungan (continuous),
2.Dapat diterima (acceptable) dan bersifat wajar (appropriate),
3.Mudah dicapai (accessible),
4.Mudah dijangkau (affordable),
5.Bermutu (quality).
Prinsip Pelayanan Prima Di Bidang Kesehatan

1. Mengutamakan pelanggan
2. Sistem yang efektif
3. Melayani dengan hati nurani (soft system)
4. Perbaikan yang berkelanjutan
5. Memberdayakan pelanggan
SISTEM PELAYANAN RUJUKAN KESEHATAN INDONESIA
1. Jenis rujukan pelayanan Kesehatan
a. Pelayanan kesehatan dasar, dilaksanakan di puskesmas, Pustu, Pusling, dan
Pelayanan lainnya di wilayah kerja puskesmas selain rumah sakit.
b. Pelayanan kesehatan rujukan dilaksanakan di RS. Pelayanan keperawatan
diperlukan, baik dalam pelayanan kesehatan dasar maupun pelayanan
kesehatan rujukan.
2. Sistem Rujukan (Referal System)
a. Rujukan kesehatan,
Rujukan sbg upaya pencegahan penyakit dan peningkatan derajat kesehatan.
yaitu: rujukan teknologi, rujukan sarana, dan rujukan operasional.
b. Rujukan medis
berlaku untuk yan kedokteran (medical services). dikaitkan dengan upaya
penyembuhan penyakit. yaitu: rujukan penderita, rujukan pengetahuan,
rujukan bahan-bahan pemeriksaan.
MASALAH PELAYANAN KESEHATAN
1. Fragmented health services (terkotak-kotaknya pelayanan kesehatan)
2. Berubahnya sifat pelayanan Kesehatan
Dampak negatif yang merugikan
• Makin regangnya hubungan antara petugas kesehatan (tenaga medis,
paramedis, dan klien) telah terjadi tabir pemisah antara dokter juga
perawat dengan klien akibat dari berbagai peralatan kedokteran yang
dipergunakan.
• Makin mahalnya biaya kesehatan.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SISTEM
PELAYANAN KESEHATAN
• Pergeseran masyarakat dan konsumen
• Ilmu pengetahuan dan teknologi baru
• Isu legal dan etik
• Ekonomi
• Politik

Anda mungkin juga menyukai