Prinsip dasar SKN adalah norma, nilai dan aturan pokok yang bersumber dari falsafah dan budaya
Bangsa Indonesia, yang dipergunakan sebagai acuan berfikir dan bertindak dalam penyelenggaraan
SKN.
Prinsip-prinsip dasar tersebut meliputi:
1. Perikemanusiaan
2. Hak Asasi Manusia
3. Adil dan Merata
4. Pemberdayaan dan Kemandirian Masyarakat
5. Kemitraan
6. Pengutamaan dan Manfaat
7. Tata kepemerintahan yang baik
TUJUAN SKN
1. Suprasistem SKN
Suprasistem SKN adalah Sistem Penyelenggaraan Negara. SKN bersama dengan
berbagai subsistem lain, diarahkan untuk mencapai Tujuan Bangsa Indonesia seperti
yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, yaitu melindungi segenap Bangsa
Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan
umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia
yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
2. KEDUDUKAN SKN TERHADAP SISTEM NASIONAL LAIN
Terwujudnya keadaan sehat dipengaruhi oleh berbagai faktor, yang tidak hanya
menjadi tanggung jawab sektor kesehatan, melainkan juga tanggung jawab dari
berbagai sektor lain terkait yang terwujud dengan berbagai sistem nasional tersebut,
seperti:
Sistem Pendidikan Nasional
Sistem Perekonomian Nasional
Sistem Ketahanan Pangan Nasional
Sistem Hankamnas
Sistem-sistem nasional lainnya
3. Kedudukan SKN terhadap Sistem Kesehatan Daerah (SKD)
4. Kedudukan SKN terhadap berbagai sistem kemasyarakatan termasuk swasta
DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT
INDONESIA
Masyarakat adalah sekumpulan manusia yang saling bergaul atau dengan istilah lain
saling berinteraksi.
Kesatuan hidup manusia yang berinteraksi menurut suatu sistem adat istiadat tertentu
yang bersifat kontinu dan terikat oleh suatu rasa identitas bersama.
Sehat adalah suatu keadaan yang lengkap meliputi kesejahteraan fisik, mental dan
sosial, bukan semata-mata bebas dari penyakit dan cacat atau kelemahan.
CIRI-CIRI MASYARAKAT
SEHAT:
1. Adanya peningkatan kemampuan dari masyarakat untuk hidup sehat.
2. Mampu mengatasi masalah kesehatan sederhana melalui upaya peningkatan
kesehatan (health promotion), pencegahan penyakit (health prevention),
penyembuhan (curative) dan pemulihan kesehatan (rehabilitative health)
terutama untuk ibu dan anak.
3. Berupaya selalu meningkatkan kesehatan lingkungan terutama penyediaan
sanitasi dasar yang dikembangkan dan dimanfaatkan oleh masyarakat untuk
meningkatkan mutu lingkungan hidup.
4. Selalu meningkatkan status gizi masyarakat berkaitan dengan peningkatan status
sosial ekonomi masyarakat
5. Berupaya selalu menurunkan angka kesakitan dan kematian dari berbagai sebab
dan penyakit.
KONSEP SISTEM PELAYANAN
KESEHATAN DI INDONESIA
TYPE BENTUK SYSTEM PELAYANAN
KESEHATAN
Primary Heath Care (Pelayanan Kesehatan tingkat pertama)
Secondary Health Care (Pelayanan Kesehatan Tingkat 2)
Tertiary Health Service (Pelayanan Kesehatan Tk
Jenis pelayanan kesehatan
Menurut pendapat Hodgetts dan Cascio (1983)
Memperjelas jenjang karier tenaga kesehatan dengan berbagai akibat positif lainnya
seperti semangat kerja, ketekunan, dan dedikasi.
Membantu peningkatan pengetahuan dan ketrampilan, yaitu: kerja sama yang
terjalin.
Memudahkan atau meringankan beban tugas, karena setiap sarana kesehatan
mempunyai tugas dan kewajiban tertentu.
MASALAH PELAYANAN KESEHATAN