Anda di halaman 1dari 17

Sistem Pelayanan Kesehatan

BY; FATHIMAH KELREY, S.KEP.,NS.,M.KEP


Defenisi

Menurut Dubois & Miley (2005 : 317) :Sistem


pelayanan kesehatan merupakan jaringan pelayanan
interdisipliner, komprehensif, dan kompleks, terdiri
dari aktivitas diagnosis, treatmen, rehabilitasi,
pemeliharaan kesehatan dan pencegahan untuk
masyarakat pada seluruh kelompok umur dan dalam
berbagai keadaan.
Bentuk Sistem Pelayanan Kesehatan

 Berbagai sistem pelayanan kesehatan meliputi :


pelayanan kesehatan masyarakat, rumah sakit-rumah
sakit, klinik-klinik medikal, organisasi-organisasi
pemeliharaan kesehatan, lembaga kesehatan rumah,
perawatan dalam rumah, klinik-klinik kesehatan mental,
dan pelayanan-pelayanan rehabilitasi. Pekerja sosial
bekerja dalam berbagai sistem pelayanan kesehatan.
Gambar. Pekerja sosial di Puskesmas
(mahasarakam) Thailand
Subsistem Kesehatan

menitikberatkan pada pelayanan kuratif menitikberatkan pada pelayanan promotif dan preventif
Sistem Pelayanan Kesehatan di
Indonesia

Dalam Indonesia Sehat, lingkungan yang


diharapkan adalah yang kondusif bagi
terwujudnya keadaan sehat yaitu:
lingkungan yang bebas dari polusi,
tersedianya air bersih, sanitasi lingkungan
yang memadai, perumahan dan pemukiman
yang sehat, perencanaan kawasan yang
berwawasan kesehatan serta terwujudnya
kehidupan masyarakat yang saling tolong
menolong dengan memelihara nilai-nilai
budaya bangsa.
 Perilaku masyarakat Indonesia Sehat yang diharapkan adalah yang bersifat
proaktif untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah resiko
terjadinya penyakit, melindungi diri dari ancaman penyakit serta
berpartisipasi aktif dalam gerakan kesehatan masyarakat.
 Kemampuan masyarakat yang diharapkan pada masa depan adalah yang
mampu menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu tanpa adanya
hambatan, baik yang bersifat ekonomi, maupun non ekonomi. Pelayanan
kesehatan bermutu yang dimaksudkan disini adalah pelayanan kesehatan yang
memuaskan pemakai jasa pelayanan serta yang diselenggarakan sesuai
dengan standar dan etika pelayanan profesi.
4 misi pembangunan kesehatan untuk mewujudkan Indonesia Sehat:

 Menggerakkan pembangunan nasional berwawasan kesehatan


 Mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat,
 Memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang
bermutu, merata dan terjangkau.
 Memelihara dan meningkatkan kesehatan individu, keluarga
dan masyarakat beserta lingkungannya
Sistem Kesehatan Nasional

 Untuk menjamin tercapainya tujuan pembangunan


kesehatan, diperlukan dukungan Sistem Kesehatan
Nasional yang tangguh. Di Indonesia, Sistem Kesehatan
Nasional (SKN) telah ditetapkan pada tahun 1982. SKN
secara terus menerus mengalami perubahan sesuai dengan
dinamika masyarakat.
Pengertian SKN

 Suatu tatanan yang menghimpun berbagai upaya bangsa Indonesia


secara terpadu dan saling mendukung guna menjamin derajat
kesehatan yang setinggi-tingginya sebagai perwujudan
kesejahteraan umum seperti dimaksud dalam Pembukaan UUD
1945.
 Dari rumusan pengertian di atas, jelaslah SKN tidak hanya
menghimpun upaya sektor kesehatan saja melainkan juga upaya
dari berbagai sector lainnya termasuk masyarakat dan swasta.
Sesungguhnyalah keberhasilan pembangunan kesehatan tidak
ditentukan hanya oleh sektor kesehatan saja.
Tujuan SKN

Terselenggaranya pembangunan kesehatan oleh


semua potensi bangsa, baik masyarakat, swasta
maupun pemerintah secara sinergis, berhasil-guna
dan berdaya-guna, sehingga tercapai derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.
Maksud dan Kegunaan Sistem Kesehatan
Nasional


Penyusunan SKN dimaksudkan untuk dapat dipergunakan sebagai
landasan, arah dan pedoman penyelenggaraan pembangunan
kesehatan baik oleh masyarakat, swasta maupun oleh pemerintah
(pusat, provinsi, kabupaten/kota) serta pihak pihak terkait lainnya.
Indikator kinerja SKN ditentukan oleh tiga
determinan

Pertama, distribusi tingkat kesehatan di suatu negara ditinjau dari


kematian Balita.
Kedua, distribusi ketanggapan (responsiveness) sistem kesehatan
ditinjau dari harapan masyarakat.
Ketiga, distribusi pembiayaan kesehatan ditinjau dari penghasilan
keluarga.
Hasil yang diperoleh untuk indikator ini menempatkan Indonesia pada
urutan ke 92 dari 191 negara anggota WHO yang dinilai.
Prinsip-Prinsip SKN Perikemanusiaan Hak Asasi Manusia Adil dan Merata

 Pemberdayaan dan Kemandirian Masyarakat Kemitraan


Pengutamaan dan Manfaat Tata kepemerintahan yang
baik
Enam subsistem SKN

 Subsistem Upaya Kesehatan(kuratif/rehabilitatif, promotif


dan pencegahan)
 Subsistem Pembiayaan Kesehatan
 Subsistem Sumberdaya Manusia Kesehatan
 Subsistem Obat dan Perbekalan Kesehatan
 Subsistem Pemberdayaan Masyarakat
 Subsistem Manajemen Kesehatan
Subsistem Upaya Kesehatan

Subsistem kuratif (di Indonesia) meliputi :


 1) Praktek partikelir seorang dokter dan praktek dokter- dokter dalam klinik spesialis
yang memiliki laboratorium, alat-alat rotgen dan sebagainya serta melakukan konsultasi
bersama.
 2) Perawatan kesehatan kelompok, seperti yayasan kesehatan, perawatan kesehatan atau
pengobatan yang disediakan perusahaan, pabrik, instansi pemerintah, sekolah atau
persatuan perburuhan.
 3) Rumah sakit, klinik termasuk balai pengobatan dalam puskesmas dan lembaga-
lembaga kesehatan besar.
 4) Ahli-ahli farmasi. Pelayanan kuratif diselenggarakan oleh pemerintah maupun swasta.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai