DAERAH
1. Pengertian
Sistem adalah gabungan dari elemen – elemen yang saling dihubungkan oleh
suatu proses atau struktur dan berfungsi sebagai satu kesatuan organisasi dalam upaya
menghasilkan sesuatu yang telah ditetapkan.
Sistem adalah suatu struktur konseptual yang terdiri atas fungsi fungsi yang
saling berhubungan yang bekerja sebagai satu unit organik untuk mencapai keluaran
yang diinginkan secara efektif dan efisien.
Sistem adalah kumpulan dari komponen- komponen yang membentuk suatu
kesatuan. Pelayanan Kesehatan adalah aktivitas tak terlihat yang dihasilkan dari
interaksi antara konsumen dan karyawan. Setiap upaya, sendiri atau bersama-
sama,dalam suatu organisasi untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan ,
mencegah dan mengobati penyakit, dan memulihkan kesehatan masyarakat.(Rusdiana
& Irfan, 2014)
Sistem Pelayanan Kesehatan adalah satu kesatuan usulan yang terdiri dari
berbagai elemen kesehatan yang berkaitan secara teratur dengan tujuan
mempromosikan dan memulihkan atau menjaga kesehatan perorangan, keluarga, dan
kelompok masyarakat. Keberhasilan system pelayanan kesehatan tergantung dari
berbagai komponen yang masuk dalam pelayanan kesehatan. Sistem terbentuk dari
subsistem yang saling berhubungan dan saling mempengaruhi.(Tinggi & Kesehatan,
2019)
Sistem pelayanan kesehatan sangat penting untuk kita bahas dalam
manajemen kesehatan, dimana segala sesuatu yang berhubungan dengan pelayanan
harus diawali dengan sistem yang baik. Sistem adalah suatu mekanisme kerja di mana
ada input, proses, dan output.
Apabila system ini sudah dijalankan dengan baik, maka otomatis hasil atau
output dari system pelayanan kesehatan kepada masyarakat akan tercapai.
a. Masukan (Input) Masukan (Input) adalah energi yang dimasukan kedalam
sistem. Masukan dapat berupa maintenance input dan sinyal input.
Maintenance input adalah energi yang dimasukan supaya system tersebut
dapat beroperasi. Sedangkan sinyal input adalah energi yang diproses untuk
mendapatkan output.
b. Keluaran (Output) Keluaran (Output) adalah hasil dari energi yang diolah dan
diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.
c. Proses Suatu system mempunyai suatu bagian pengolah yang akan mengubah
masukan menjadi keluaran.
C. Sistem pelayanan Kesehatan Indonesia
1) Upaya Kesehatan
2) Fasilitas pelayanan Kesehatan
3) Sumber daya upaya Kesehatan
4) Pembinan pengawasan upaya Kesehatan.
Upaya Kesehatan tersier adalah upaya Kesehatan rujukan unggulan yang tediri
dari pelayanan Kesehatan perorangan tersier dan pelayanan Kesehatan tersier.
1) Pelayanan Kesehatan perorangan tersier
a. Sistem mempunyai tujuan, karena itu semua perilaku yang ada pada sistem,
pada dasarnya bermaksud mencapai tujuan tersebut (purposive behaviour)
b. Sistem, sekalipun terdiri atas berbagai bagian atau elemen, tetapi secara
keseluruhan merupakan suatu yang bulat dan utuh (wholism) jauh melebihi
kumpulan bagian atau elemen tersebut
c. Berbagai bagian atau elemen yang terdapat dalam sistem saling terkait,
berhubungan, serta berinteraksi
d. Sistem bersifat terbuka dan selalu berinteraksi dengan sistem lain yang lebih
luas, yang biasanya disebut dengan lingkungan
e. sistem mempunyai kemampuan transformasi artinya mampu mengubah
sesuatu menjadi sesuatu yang lain. Dengan kata lain sistem mampu
mengubah masukan menjadi keluaran
f. Sistem mempunyai mekanisme pengendalian, baik dalam rangka
menyatukan berbagai elemen atau bagian, juga dalam rangka mengubah
masukan menjadi keluaran
F. Unsur Sistem :
Sistem terbentuk atas bagian atau elemen yang saling berhubungan dan
memengaruhi. Adapun yang dimaksud dengan bagian atau elemen tersebut
ialah sesuatu yang mutlak harus ditemukan, yang jika tidak demikian, maka
tidak ada yang disebut dengan sistem itu sendiri. Adapun unsur – unsur sistem
saling berhubungan dan mempengaruhi lebih jelas dapat dilihat pada gambar
dibawah ini.
Hubungan unsur – unsur system.
G. Jenjang sistem :
Secara sederhana, yang dimaksud dengan penjenjangan sistem ialah
pembagian sistem ditinjau dari sudut peranan dan kependudukannya terhadap
lingkungan. Penjenjangan sistem dapat dibedakan atas 3 macam yaitu :
1. supra sistem
Supra sistem adalah lingkungan dimana sistem tersebut berada. Lingkungan
yang dimaksud disini juga berbentuk suatu sistem tersendiri, yang kedudukan
dan peranannya lebih luas. Sistem yang lebih luas ini memengaruhi sistem,
tetapi tidak dikelola oleh sistem
2. Sistem
Sistem adalah sesuatu yang sedang diamati yang menjadi objek dan subjek
pengamatan
3. Subsistem
Subsistem adalah bagian dari sistem yang secara mandiri membentuk sistem
pula. Subsistem yang mandiri ini kedudukan dan peranannya lebih kecil
daripada sistem
Beyer, M., Lenz, R., & Kuhn, K. A. (2006). Health Information Systems. In IT - Information
Technology (Vol. 48, Issue 1). https://doi.org/10.1524/itit.2006.48.1.6
Rusdiana, H. A., & Irfan, M. (2014). Sistem Informasi Manajemen. Sistem Informasi
Manajemen, 5–387.
Tinggi, S., & Kesehatan, I. (2019). Sistem pelayanan kesehatan dan kebijakan era otonomi
daerah.
Wahit Iqbaal Mubarak, nurul chayatin. (2009). Ilmu keperawatan komunitas (R. Angriani
(ed.)).