Anda di halaman 1dari 4

2.

1 Sistem Pelayanan Kesehatan Masyarakat


2.3.1 Definisi Sistem Pelayanan Kesehatan
Defini dari sistem pelayanan kesehatan adalah sebuah konsep dimana konsep ini
memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat. Definisi pelayanan kesehatan menurut
Prof. Dr. Soekitjo Notoatmojo pelayanan kesehatan adalah sebuah subsistem pelayanan
kesehatan yang tujuan utamanya adalah pelayanan prefentif (pencegahan) dan promotif
(peningkatan kesehatan) dengan sasaran masyarakat. Dan menurut Level dan Loomba
pelayanan kesehatan adalah upaya yang diselenggarakan sendiri atau secara bersama-sama
dalam waktu organisasi dalam memelihara dan menigkatkan kesehatan, mencegah dan
menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan.

2.3.2 Teori Sistem Pelayanan Kesehatan


Teori sistem pelayanan kesehatan meliputi: (S Notoatmodjo, 2007)

1. Input
Merupakan subsistem yang akan memberikan segala masukan untuk berfungsinya
sebuah sistem, seperti system pelayanan kesehatan, maka masukan dapat berupa potensi
masyarakat, tenaga kesehatan, sarana kesehatan dan lain-lain.
2. Proses
Suatu kegiatan yang berfungsi untuk mengubah sebuah masukan untuk menjadikan
sebuah hasil yang diharapkan dari system tersebut, sebahaimana contoh dalam system
pelayanan kesehatan, maka yang dimaksud proses adalah berbagai kegiatan dalam
pelayanan kasehatan.
3. Output
Hasil berupa layanan kesehatan yang berkualitas, efektif dan efisien serta dapat di
jangkau oleh seluruh lapisan masyarakat sehingga pasien sembuh dan sehat optimal.
4. Dampak
Merupakan akibat yang dihasilkan sebuah hasil bari sistem, yang terjadi relatif lama
waktunya. Setelah hasil dicapai, sebagaimana dalam system pelayanan kesehatan , maka
dampaknya akan menjadikan masyarakat sehat dan mengurangi angka kesakitan dan
kematian karena pelayanan terjangkau oleh masyarakat.
5. Umpan Balik
Merupakan suatu hasil yang sekaligus menjadikan masukan dan ini terjadi dari sebuah
system yang saling berhubungan dan saling mempengaruhi. Umpan balik dalam system
pelayanan kesehatan dapat berupa kualitas tenaga kesehatanyang juga dapat menjadikan
input yang selalu meningkat.
6. Lingkungan
Lingkungan disini adalah semus keadaan diluar system tetati dapat mempengaruhi
pelayanan kesehatan sebagaimana dalam system pelayanan kesehatan, lingkungan yang
dimaksud dapat berupa lingkungan strategis, atau situasi kondisi social yang ada di
masyarakat seperti institusi di luar pelayanan masyarakat.

2.3.3 Tingkatan Pelayanan Kesehatan


Menurut (leavel & clark, 1958) tingkat pelayanan kesehatan dalam sistem pelayanan
kesehatan adalah :

1. Health promotion ( promosi kesehatan )


Tingkat pelayanan kesehatan ini merupakan tingkat pertama dalam memberikan
pelayanan melalui peningkatan kesehatan dan bertujuan untuk meningkatkan status
kesehatan agar masyarakat tidak terjadi gangguan kesehatan.

2. Spesific protection ( perlindungan khusus )


Dilakukan untuk melindungi masyarakat dari bahaya yg akan menyebabkan penurunan
status kesehatan. Contohnya pemberian imunisasi.

3. Early diagnosis and prompt treatment (diagnosis dini danpengobatan segera)


Dilaksanakan dalam mencegah meluasnya penyakit yang lebih lanjut serta dampak dari
tibulnya penyakit sehingga tidak terjadi penyebaran.

4. Disability Limitation (Pembatasan Cacat)


Dilakukan untuk mencegah agar pasien atau masyarakat tidak mengalami dampak
kecacatan akibat penyakit yang ditimbulkan
5.Rehabilitation
Dilaksanakan setelah pasien didiagnosis sembuh. Tahap ini dijumpai pada fase pemulihan
terhadap kecacatan sebagaimana program latihan ini diberikan pada pasien.

2.3.4 Lembaga Pelayanan Kesehatan


Lembaga Pelayanan Kesehatan merupakan tempat pemberian pelayanan kesehatan pada
masyarakat dalam rangka meningkatkan status kesehatan. Tempat pelayanan kesehatan sangat
bervariasi berdasarkan tujuan pelayanan kesehatan dapat berupa rawat jalan, institusi kesehatan,
comunity based agency dan hospice. ( Aziz Alimul, 2008)

1. Rawat Jalan
Lembaga ini bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan pada tingkat pelaksanaan
diagnosis dan pengobatan pada penyakit yang akut atau mendadak dan kronis yang
memungkinkan tidak terjadi rawat inap.

2. Institusi
Lembaga ini merupakan pelayanan kesehatan yang fasilitasnya cukup dalam
memberikan berbagai tingkat kesehatan seperti rumah sakit, pusat rehabilitasi, dan lain
lain.
3. Community Based Agency
Bagian dari lembaga pelayanan kesehatan yang dilakukan pada klien sebagaimana
pelaksanaan perawatan keluarga seperti praktek rawat keluarga dan lain lain.

4. Hospice
Lembaga ini bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang di fokuskan pada
klien yang sakit terminal agar lebih tenang dan biasanya digunakan dalam home care.

2.3.5 Lingkup Sistem Pelayanan Kesehatan


1. Primary Health Care (Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama)
Pelayanan Kesehatan ini dibutuhkan atau dilaksanakan pada masyarakat yang memiliki
masalah kesehatan yang ringan.

2. Secondary Health Care (Pelayanan Kesehatan Tingkat Kedua)


Diperlukan bagi masyarakat yang membutuhkan perawatan di rumah sakit atau
rawat inap dan dilaksanakan di pelayanan kesehatan utama.
3. Tertiary Health Service (Pelayanan Kesehatan Tingkat Ketiga)
Pelayanan kesehatan merupakan tingkat pelayanan yang tertinggi. Biasanya pelayanan
ini membutuhkan tenaga-tenaga yang ahli.

2.3.6 Pelayan Perawatan dalam Pelayanan Kesehatan


Pelayanan keperawatan merupakan bagian dari pelayanan kesehatan semuanya dapat
dilaksanakan oleh tenaga keperawatan dalam menigkatkan derajat kesehatan. Contoh pelayanan
kesehatan dalam tingkat dasar yang dilakukan di lingkup puskesmas dengan pendekatan asuhan
keperawatan keluarga diantaranya mengenal masalah kesehatan secara dini, mengambil
keputusan, menanggulangi keadaan secara darurat bila terjadi kecelakaan, memberikan
pelayanan keperawatan dasar.
2.3.7 Faktor yang Mempengaruhi Pelayanan Kesehatan
1. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Baru
Perkembangan Iptek akan diikuti dengan pelayanan kesehatan, seperti dalam pelayanan
kesehatan untuk mengatasi masalah penyakit-penyakit yang sulit. Dapat menggunakan alat
seperti laser, terapi perubahan gen, dan lain lain.

2. Pergeseran Nilai Masyarakat


Masyarakat yang sudah maju dalam pengetahuan yang tinggi maka akan memiliki kesadaran
yang lebih dalam pemanfaatan kesehatan sebaliknya masyarakat yang memiliki pengetahuan
yang murang akan memiliki kesadaran yang rendah terhadap layanan kesehatan sehingga
kondisi demikian akan sangat mempengaruhi sistem pelayanan kesehatan.

3. Aspek Legal dan Etika


Tingginya kesadaran masyarakat terhadap penggunaan pelayanan kesehatan, maka
diimbangi pula tingginya tuntutan hukum dan etik sehingga pelayanan kesehatan
dituntut untuk profesional dengan memperhatikan nilai-nilai hukum dan etika yang ada
di masyarakat.
4. Ekonomi
Pelaksanaan pelayanan kesehatan akan dipengaruhi oleh tingkat ekonomi masyarakat.
Semakin tinggi ekonomi seseorang, pelayanan kesehatan akan lebih di perhatikan begitu juga
sebaliknya maka sangat sulit menjangkau pelayanan kesehatan mengingat biaya dalam jasa
pelayanan kesehatan membutuhkan biaya yang cukup mahal.

5. Politik
Kebijakan pemerintah akan sangat berpengaruh dalam sisitem pemberian pelayanan
kesehatan. Kebijakan-kebijakan yang ada dapat memberikan pola dalam sistem pelayanan.

Anda mungkin juga menyukai