PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Mengetahui sistem-sistem dari pelayanan kesehatan
2. Mengetahui maksud sistem klien
3. Mengetahui tingkatan pelayanan kesehatan dari sistem pelayanan kesehatan
1
BAB II
ISI
2
Umpan balik, merupakan suatu hasil yang sekaligus menjadikan masukan
dan ini terjadi dari sebuah sistem yang saling berhubungan dan saling
mempengaruhi. Umpan balik dalam sistem pelayanan kesehatan dapat
berupa kualitas tenaga kesehatan yang juga dapat dijadikan input yang
selalu meningkat.
Lingkungan, adalah semua keadaan diluar sistem tetapi dapat
mempengaruhi pelayanan kesehatan sebagaimana dalam sistem pelayanan
kesehatan, lingkungan yang dimaksud dapat berupa lingkungan geografis,
atau situasi kondisi sosial yang ada di masyarakat seperti institusi di luar
pelayanan kesehatan.
Dalam keperawatan, yang menjadi klien bisa saja individu itu sendiri maupun
keluarga atau kerabatnya.
Klien terdiri dari dua jenis yaitu individu sebagai klien dan keluarga sebagai
klien. Klien sebagai indiviadu adalah seseorang yang mendapatkan asuhan
keperawatan, sedangkan keluarga sebagai klien adalah keluarga tersebut yang
diberikan asuhan keperawatan.
Klien sebagai keluarga bisa saja terjadi apabila seorang anggota dari keluarga
tersebut mengalami suatu penyakit atau kelemahan pada tubuhnya yang
mengakibatkan ia tidak dapat memberikan keterangan secara jelas kepada perawat
maka ia dibantu oleh keluarganya. Sedangkan kelompok atau masyarakat ialah
klien yang ruang lingkupnya lebih luas daripada keluarga.
3
adalah persetujuan seseorang untuk mengijinkan terjadinya sesuatu. Persetujuan
ini didasarkan pada keterbukaan total terhadap berbagai risiko yang potensial,
keuntungan, dan alternatif yang tersedia. Hak dan persetujuan klien
mempengaruhi cara sistem pelayanan kesehatan dalam memberikan
pelayanannya.
Kewajiban klien dalam sistem pelayanan kesehatan adalah pasien dan keluarganya
berkewajiban untuk mentaati segala peraturan dan tata tertib rumah sakit,
diantaranya sebagai berikut :
Pasien berkewajiban untuk mematuhi segala instruksi dokter dan perawat
dalam pengobatannya.
Pasien berkewajiban memberikan informasi dengan jujur dan
selengkapnya tentang penyakit yang diderita kepada dokter yang merawat.
Pasien dan atau penanggungnya berkewajiban untuk melunasi semua biaya
administrasi pelayanan rumah sakit.
4
perlindungan terhadap penyakit-penyakit tertentu, ancaman kesehatan,
yang termasuk dalam tingkat pelayanan kesehatan ini adalah pemberian
imunisasi yang digunakan untuk perlindungan pada penyakit tertentu,
seperti imunisasi BCG, DPT, Hepatitis, campak dan lain-lain.
3) Early diagnosis and prompt treatment (diagnosis dini dan pengobatan
segera)
Tingkat pelayanan kesehatan ini sudah masuk ke dalam tingkat dimulainya
atau timbulnya gejala dari suatu penyakit. Tingkat pelayanan ini
dilaksanakan dalam mencegah meluasnya penyakit yang lebih lanjut serta
dampak sari timbulnya penyakit sehingga rusak terjadi penyebaran.
Bentuk tingkat pelayanan kesehatan ini dapat berupa kegiatan dalam
rangka survei pencarian kasus baik secara individu maupun masyarakat,
survei penyaringan kasus serta pencegahan terhadap meluasnya kasus.
4) Disability limitation (pembatasan cacat)
Pembatasan kecacatan ini dilakukan untuk mencegah agar pasien atau
masyarakat tidak mengalami dampak kecacatan akibat penyakit yang
ditimbulkan. Tingkat ini tidak mengalami dampak kecacatan akibat
penyakit yang ditimbulkan. Tingkat ini dilaksanakan pasar kasus atau
penyakit yang memiliki potensi kecacatan. Bentuk kegiatan yang dapat
dilakukan dapat berupa perawatan untuk menghentikan penyakit,
mencegah komplikasi lebih lanjut, pemberian segala fasilitas untuk
mengatasi kecacatan dan mencegah kematian.
5) Rehabilitation (rehabilitasi)
Tingkat pelayanan ini dilaksanakan setelah pasien didiagnosis sembuh.
Sering pada tahap ini dijumpai pada fase pemilihan terhadap kecacatan
sebagaimana program latihan-latihan yang diberikan pada pasien,
kemudian memberikan fasilitas agar pasien memiliki keyakinan kembali
atau gairah hidup kembali ke masyarakat dan masyarakat mau menerima
dengan senang hati karena kesadaran yang dimilikinya.
5
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Sistem pelayanan kesehatan merupakan bagian penting dalam meningkatkan
derajat kesehatan. Melalui sistem ini tujuan pembangunan kesehatan dapat
tercapai dengan cara efektif, efisien dan tepat sasaran. Dalam sistem ini terdapat
tingkat pelayanan kesehatan yang mempengaruhi terlaksananya sistem pelayanan.
Dan sistem klien juga bagian penting dalam pelayanan kesehatan karena klien
memiliki hak dan kewajiban yang mempengaruhi cara sistem pelayanan kesehatan
tersebut.
3.2 Saran
Dalam sistem pelayanan kesehatan perlu terus di tingkatkannya mutu serta
kualitas dari pelayanan kesehatan agar sistem pelayanan ini dapat berjalan dengan
efektif, itu semua dapat dilakukan dengan melihat nilai-nilai yang ada di
masyarakat, dan diharapkan perawat dapat memberikan pelayanan dengan kualitas
yang bagus dan baik.
6
DAFTAR PUSTAKA
Hidayat, Aziz Alimul. Pengantar konsep dasar keperawatan. Salemba medika: Jakarta
Ann Marriner-Tome, Martha Raile Alligood. 2006. Nursing theorists and their work. Elsevier
Health Science