NIM : 084211009
FAKULTAS : KESEHATAN
i
UNIVERSITAS NGUDI WALUYO
Secara Umum
i
sistem pelayanan kesehatan adalah suatu tatanan yang
menghimpun berbagai upaya bangsa indonesia secara
terpadu dan saling mendukung guna menjamin derajat
kesehatan yg setinggi-tingginya sebagai perwujudan
kesejahteraan umum seperti dimaksud dalam UUD 45.
i
1. Input (masukan)
2. Proses
3. Output (keluaran)
4. Dampak
5. Umpan balik
6. Lingkungan
i
lingkungan strategis, atau situasi kondisi sosial yang ada di
masyarakat seperti institusi di luar pelayanan masyarakat
i
Untuk pelayanan kesehatan ini diperlukan bagi masyarakat atau
klien yang membutuhkan perawatan dirumah sakit atau rawat inap
dan tidak dilaksanakan di pelayanan kesehatan utama. Pelayanan
kesehatan ini dilaksanakan di rumah sakit yang tersedia tenaga
spesialis atau sejenisnya.
· Health promotion
i
bertujuan untuk meningkatkan status kesehatan agar masyarakat atau
sasarannya tidak terjadi gangguan kesehatan.
i
ditimbulkan. Tingkat ini dilaksanakan pada kasus atau penyakit yang
memiliki potensi kecacatan. Bentuk kegiatan yang dapat di lakukan dapat
berupa perawatam untuk menghentikan penyakit, mencegah komplikasi
lebih lanjut, pemberian segala fasilitas untuk mengatasi kecacatan dan
mencegah kematian.
· Rehabilitation (rehabilitasi)
Rawat Jalan
i
Institusi
Hospice
Merupakan bagian dari lembaga pelayanan kesehatan yang dilakukan pada klien
pada keluarganya sebagaimana pelaksanaan perawatan keluarga seperti praktek
perawatai keluarga dan lain-lain.
Pada lingkup pelayanan rujukan, tugas perawat adalah memberikan askep pada
ruang atau lingkup rujukannya, seperti: asuhan keperawatan anak, askep jiwa,
askep medikal bedah, askep maternitas, askep gawat darurat, dan sebagainya.
i
Faktor-faktor yang mempengaruhi sistem pelayanan kesehatan masyarakat
dalam memberikan pelayanan kesehatan tidak segalanya tercapai sasaran, akan tetapi
membutuhkan suatu proses untuk mengetahui masalah yang ditimbulkannya.
Pelaksanaan pelayanan kesehatan juga akan lebih berkembang atau sebaliknya akan
terhambat karena dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu:
Pelaksanaan sistem pelayanan kesehatan dapat dipengaruhi oleh ilmu pngetahuan dan
teknologi baru, mengingat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka akan
diikuti oleh perkembangan pelayanan kesehatan atau juga sebagai dampaknya
pelayanan kesehatan jelas lebih mengikuti perkembangan dan teknologi seperti dalam
pelayanan kesehatan untuk mengatasi masalah penyakit-penyakkit yang sulit dapat
digunakan penggunaan alat seperti laser, terapi perubahan gen dan lain-lain.
Berdasarkan itu, maka pelayanan kesehatan membutuhkan biaya yang cukup mahal
dan pelayanan akan lebih profesional dan butuh tenaga-tenaga yang ahli dalam bidng
tertentu.
Berlangsungnya sistem pelayanan kesehatan juga dapat dipengaruhi oleh nilai yang
ada dimasyarakat sebagai penggunaan jasa pelayanan, dimana dengan beragamnya
masyarakat, maka dapat menimbulkan pemanfaatan jasa pelayanan kesehatan yang
berbeda. Masyarakat yang sudah maju dengan pengetahuan yang tinggi, maka akan
memiliki kesadaran yang lebih dalam penggunaan atau pemanfaatan pelayanan
kesehatan, demikian juga sebaliknya pada masyarakat yang memiliki pengetahuan
yang kurang akan memiliki kesadaran yang rendah terhadap pelayanan kesehatan,
sehingga kondisi demikian akan sangat mempengaruhi sistem pelayanan kesehatan.
i
Dengan tingginya kesadaran masyarakat terhadap penggunaan atau pemanfaatan jasa
pelayanan kesehatan, maka akan semakin tinggi pula tuntutan hukum da etik dalam
pelayanan kesehatan, sehingga pelaku pemberi pelayanan kesehatan harus dituntut
untuk memberikan pelayanan kesehatan secara profesional dengan memperhatikan
nilai-nilai hukum dan etika yang ada dimasyarakat.
4. Ekonomi
5. Politik
Kebijakan pemerintah melalui sistem politik yang ada akan sangat berpengaruh sekali
dalam sistem pemberian pelayanan kesehatan. Kebijakan-kebijakan yang ada dapat
memberikan pola dalam sistem pelayanan.
i
Syarat pokok pertama pelayanan kesehatan yang baik adalah pelayanan
tersebut harus tersedia di masyarakat (available) serta bersifat berkesinambungan
(continuous). Artinya semua jenis pelayanan kesehatan yang dibutuhkan oleh
masyarakat dan mudah dicapai oleh masyarakat.
Syarat pokok kedua pelayanan kesehatan yang baik adalah apa yang dapat
diterima (acceptable) oleh masyarakat serta bersifat wajar (appropriate). Artinya
pelayanan kesehatan tersebut tidak bertentangan dengan adat istiadat, kebudayaan,
keyakinan, kepercayaan masyarakat dan bersifat wajar.
3. Mudah dicapai
Syarat pokok ketiga pelayanan kesehatan yang baik adalah yang mudah
dicapai (accessible) oleh masyarakat. Pengertian ketercapaian yang dimaksud disini
terutama dari sudut lokasi. Dengan demikian untuk mewujudkan pelayanan
kesehatan yang baik, maka pengaturan sarana kesehatan menjadi sangat penting.
4. Mudah dijangkau
5. Bermutu
i
Melaksanakan pelayanan kesehatan umum kepada
masyarakat
Melaksanakan pemeriksaan dan pengobatan kepada
masyarakat agar terhindar dari penyakit
Memberi penyuluhan pada pasien/ masyarakat tentang
pentingnya kesehatan
Menjadikan masyarakat senantiasa sehat dan sejahtera
Memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan
terpadu kepada masyarakat
Dokter Spesialis
Dokter Subspesialis terbatas
Perawat
Bidan
Petugas kesehatan lingkungan.
i
strategi. Lingkungan politik (leadership) merupakan pendukung utama
penguatan sistem. Pemimpin yang efektif mencakup komitmen politik untuk
advokasi dan kesadaran para pengambil kebijakan.Penguatan sistem terbagi
menjadi tiga komponen utama yaitu dasar yang meliputi pengembangan
kebijakan, setting prioritas, dan manajemen. Sumber daya mencakup
kapasitas dan infrastruktur, strategi pendanaan, dan mekanisme koordinasi.
Optimalisasi berperan dalam pengupayaan memaksimalkan komponen
sistem.
i
mencakup kebijakan, regulasi, alokasi sumberdaya, serta penguatan pada
tingkat proses pelayanan.
Kesimpulan
i
i