Anda di halaman 1dari 5

TUGAS INDIVIDU

“Ringkasan Materi SKN”


MK : kebijakan pemerintah bidang pembangunan kesehatan

DiSusun Oleh :

Nama: Priscilya kamanasa

Tingkat: III A

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALUKU

PRODI KEPERAWATAN MASOHI


2020/2021

1. BENTUK POKOK SKN

A. Tujuan SKN

Tujuan SKN adalah terselenggaranya pembangunan kesehatan oleh semua komponen


bangsa, baik Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan/atau masyarakat termasuk badan hukum,
badan usaha, dan lembaga swasta secara sinergis, berhasil guna dan berdaya guna, sehingga
terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggitingginya.

B. Kedudukan SKN

1. Suprasistem SKN

2. Kedudukan SKN dan Sistem nasional lainya

C. Subsistem SKN

1. subsistem upaya kesehatan

2. subsistem penelitian dan pengembangan kesehatan

3. subsistem pembiayaan kesehatan;

4. subsistem sumber daya manusia kesehatan;

5. subsistem sediaan farmasi, alat kesehatan, dan makanan;

6. subsistem manajemen, informasi, dan regulasi kesehatan;

7. subsistem pemberdayaan masyarakat


D. Tata hubungan antara subsistem dan lingkungan

a. Subsistem upaya kesehatan diselenggarakan untuk mewujudkan derajat kesehatan


masyarakat yang setinggi-tingginya.

b. Subsistem penelitian dan pengembangan kesehatan diselenggarakan untuk memberikan


data dan informasi di bidang kesehatan yang berbasis bukti.

c. Subsistem pembiayaan kesehatan diselenggarakan guna menghasilkan ketersediaan


pembiayaan kesehatan dengan jumlah yang mencukupi, teralokasi secara adil, dan
termanfaatkan secara berhasil guna dan berdaya guna untuk terselenggaranya upaya
kesehatan secara merata, terjangkau, dan bermutu bagi seluruh masyarakat.

d. Subsistem sumber daya manusia kesehatan diselenggarakan guna menghasilkan tenaga


kesehatan yang bermutu dalam jumlah dan jenis yang mencukupi, terdistribusi secara adil,
dan termanfaatkan secara berhasil guna dan berdaya guna serta dikembangkan, sehingga
upaya kesehatan dapat diselenggarakan sesuai dengan kebutuhan seluruh lapisan masyarakat.

e. Subsistem sediaan farmasi, alat kesehatan, dan makanan diselenggarakan guna menjamin
keamanan, khasiat, manfaat, dan mutu semua produk sediaan farmasi, alat kesehatan, dan
makanan yang beredar; menjamin ketersediaan, pemerataan, dan keterjangkauan obat,
terutama obat esensial, perlindungan

f. Subsistem manajemen, informasi, dan regulasi kesehatan diselenggarakan guna


menghasilkan masyarakat dan penyalahgunaan fungsi-fungsi kebijakan kesehatan,
administrasi kesehatan, informasi kesehatan, hukum kesehatan yang memadai dan mampu
menunjang penyelenggaraan upaya kesehatan secara berhasil guna dan berdaya guna.

g. Subsistem pemberdayaan masyarakat diselenggarakan guna menghasilkan individu,


kelompok, dan masyarakat umum yang mampu berperan aktif dalam penyelenggaraan upaya
kesehatan.
2. CARA PENYELENGGARAAN SKN

Pengelolaan dan penyelenggaraan pembangunan kesehatan dilakukan :

1. Masyarakat

2. Pemerintah

3. Badan legislatif

4. Badan yudikatif

dengan memperhatikan nilai-nilai:

a. prorakyat;

b. inklusif;

c. responsif;

d. efektif;

e. bersih.

Penyelenggaraan SKN mempertimbangkan komitmen global dan komponennya yang relevan


dan berpengaruh secara mendasar dan bermakna terhadap peningkatan derajat kesehatan
masyarakat.

1.subsistem upaya kesehatan

2.subsistem penelitian dan pengembangan kesehatan

3.subsistem pembiayaan kesehatan

4. Subsistem sumber daya manusia kesehatan

5.subsistem sediaan farmasi, alat kesehatan, dan makanan


6.subsistem manajemen, informasi, dan regulasi kesehatan

7.subsistem pemberdayaan masyarakat

3. DUKUNGAN PENYELENGGARAAN SKN

SKN diupayakan agar mampu menyesuaikan dengan perkembangan dan dinamika


pembangunan kesehatan yang dihadapi dalam penyelenggaraannya yang dilaksanakan secara
berkesinambungan.

Bila terjadi perubahan paradigma dan lingkungan strategis, SKN dapat disesuaikan dan
disempurnakan dengan kondisi dan situasi yang berkembang

1. Proses penyelengaraan SKN

2. Tata Penyelegaraan SKN

3. Penyelengaan SKN

4. Sumber daya penyelengaran SKN

Anda mungkin juga menyukai