070
SEMESTER : VI (ENAM)
Jawaban :
Adapun manfaat pengadaan sebuah Sistem Informasi Kesehatan ini di dalam suatu
fasilitas kesehatan diantaranya adalah :
Untuk mendapatkan dan mengisi kekosongan data kesehatan dasar dan/atau data kesehatan
yang berbasis bukti perlu diselenggarakan kegiatan penelitian dan pengembangan kesehatan
dengan menghimpun seluruh potensi dan sumber daya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia.
Pengelolaan penelitian dan pengembangan kesehatan terbagi atas penelitian dan
pengembangan biomedis dan teknologi dasar kesehatan, teknologi terapan kesehatan dan
epidemiologi klinik, teknologi intervensi kesehatan masyarakat, dan humaniora, kebijakan
kesehatan, dan pemberdayaan masyaraka.
Sebagai pelaksana upaya kesehatan, diperlukan sumber daya manusia kesehatan yang
mencukupi dalam jumlah, jenis, dan kualitasnya, serta terdistribusi secara adil dan merata,
sesuai tuntutan kebutuhan pembangunan kesehatan. Sumber daya manusia kesehatan yang
termasuk kelompok tenaga kesehatan, sesuai dengan keahlian dan kualifikasi yang dimiliki
terdiri dari tenaga medis, tenaga kefarmasian, tenaga keperawatan dan kebidanan, tenaga
kesehatan masyarakat, tenaga kesehatan lingkungan, tenaga gizi, tenaga keterapian fisik,
tenaga keteknisian medis, dan tenaga kesehatan lainnya, diantaranya termasuk peneliti
kesehatan.
Subsistem ini meliputi kebijakan kesehatan, administrasi kesehatan, hukum kesehatan, dan
informasi kesehatan. Untuk menggerakkan pembangunan kesehatan secara berhasil guna dan
berdaya guna, diperlukan manajemen kesehatan. Peranan manajemen kesehatan adalah
koordinasi, integrasi, regulasi, sinkronisasi, dan harmonisasi berbagai subsistem SKN agar
efektif, efisien, dan transparansi dalam penyelenggaraan SKN tersebut.
SKN akan berfungsi optimal apabila ditunjang oleh pemberdayaan perorangan, keluarga dan
masyarakat. Masyarakat termasuk swasta bukan semata-mata sebagai sasaran pembangunan
kesehatan, melainkan juga sebagai subjek atau penyelenggara dan pelaku pembangunan
kesehatan. Oleh karenanya pemberdayaan masyarakat menjadi sangat penting, agar
masyarakat termasuk swasta dapat mampu dan mau berperan sebagai pelaku pembangunan
kesehatan. Dalam pemberdayaan perorangan, keluarga dan masyarakat meliputi pula upaya
peningkatan lingkungan sehat oleh masyarakat sendiri dan upaya peningkatan kepedulian
sosial dan lingkungan sekitar.