Untuk fokus penguatan pembangunan kesehatan yang akan dilakukan di tahun 2021,
RPJMN akan berpusat pada 3 faktor antara lain:
Strategi Nasional Artificial Intelligence (AI) telah dirilis untuk penilaian public sejak
akhir Juli 2020 hingga sekarang. Dengan kemajuan berbagai teknologi pendukung
seperti pengolahan gambar, pengolahan suara, ekstraksi ciri, serta teknik pengambilan
keputusan, AI dapat memberikan banyak manfaat di bidang kesehatan terutama dalam
mempercepat proses diagnostik untuk mendapatkan hasil.
Dalam upaya mencari solusi dalam mendeteksi seseorang menderita covid-19 atau
tidak, Penggunaan teknologi AI guna penanganan Covid-19 dilakukan TFRIC-19
melalui Sub-tim Artificial Intelligence. Adapun prinsip kerjanya yakni berdasarkan data
X-Ray dan CT-Scan dari pasien yang positif dan negatif Covid-19.
Dengan menggunakan sistem ini, indikasi covid-19 pada seseorang yang diamati dapat
dideteksi lebih cepat dan lebih akurat, dan terlebih lagi dapat mempercepat penanganan
pasien jika hasil system menunjukkan bahwa orang tersebut positif terinfeksi covid-19.
Hasil sistem dapat digunakan oleh dokter yang berwenang dalam membuat keputusan
diagnostik medis (Wahyudi Sumari, 2020).
Referensi :