Anda di halaman 1dari 19

Visi, Misi & Strategi

Pembangunan Kesehatan

Eka Putri Rahayu, MPH


Pemikiran Dasar Pembangunan Kesehatan

Fundamen Moral:
Perikemanusiaan
yang berdasarkan
Ketuhanan Yang Maha Esa

Pengutamaan upaya daengan Adil dan merata


Pemberdayaan dan Kemandirian pendekatan Pemeliharaan, Peningkatan
setiap orang dan masyarakat Kesehatan dan Pencegahan Penyakit; Setiap orang mempunyai
bermanfaat hak yang sama

Pelaksanaan Pembangunan Kesehatan


Catatan:
1. Pemikiran Dasar Pembangunan Kesehatan pada hakikatnya adalah
proses, perbuatan dan cara memikir yang seksama tentang fondasi dari
pembangunan kesehatan, yang meliputi pemikiran tentang pelaksanaan,
tujuan, dasar pembangunan kesehatan.
2. Pelaksanaan pembangunan kesehatan adalah pelaksanaan oleh semua
potensi bangsa, baik masyarakat, swasta maupun pemerintah secara
sinergis, berhasil guna dan berdaya guna, sehingga terwujud derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.
3. Tujuan pembangunan kesehatan adalah untuk meningkatkan kesadaran,
kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud
derajat kesehatan masyarakat yang setinggi tingginya
4. Dasar Pembangunan kesehatan adalah nilai kebenaran, norma dan aturan
pokok pelaksanaan pembangunan kesehatan Dasar pembangunan
kesehatan tersebut meliputi : Dasar perikemanusiaan, Dasar
pemberdayaan dan kemandirian, Dasar adil dan merata, Dasar
pengutamaan dan manfaat.
Dasar Pembangunan Kesehatan

Dasar pembangunan kesehatan, meliputi:


1) Dasar perikemanusiaan
2) Dasar pemberdayaan dan kemandirian
3) Dasar adil dan merata
4) Dasar pengutamaan dan manfaat dengan
perhatian khusus pada penduduk rentan dan
penduduk miskin
Isu Strategis Dalam Pembangunan Kesehatan

Isu strategis yang dihadapi Pembangunan Kesehatan meliputi:


1. Perubahan epidemiologis dan demografi
2. Mutu, pemerataan dan keterjangkauan upaya kesehatan belum optimal
3. Ilmu pengetahuan dan teknologi belum sepenuhnya menunjang
pembangunan kesehatan
4. pembiayaan kesehatan masih terbatas
5. SDM kesehatan kurang memadai
6. Sediaan farmasi, alat kesehatan dan makanan kurang memadai
7. Manajemen, informasi dan regulasi kesehatan kurang memadai
8. Pemberdayaan masyarakat masih belum optimal
9. Lingkungan strategis yang masih kurang mendukung
Visi Misi BPJS Kesehatan

Visi:

Terwujudnya jaminan kesehatan yang berkualitas dan tanpa diskriminasi

Misi:

1. Memberikan layanan terbaik kepada peserta dan masyarakat


2. Memperluas kepesertaan program Jaminan Kesehatan mencakup
seluruh rakyat Indonesia
3. Bersama menjaga kesinambungan finansial program Jaminan Kesehatan
Laporan Tahunan BPJS Kesehatan Tahun 2021
Visi Pemerintah (2020-2024)

Visi Pemerintah (Kabinet Indonesia Maju)

Terwujudnya Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri, dan


Berkepribadian, Berlandaskan Gotong Royong
Misi Pemerintah (2020-2024)
1. Peningkatan Kualitas Manusia Indonesia
2. Penguatan struktur ekonomi yang produktif, mandiri dan
berdaya saing
3. Pembangunan yang merata dan berkeadilan
4. Mencapai lingkungan hidup yang berkelanjutan
5. Memajukan budaya yang mencerminkan kepribadian bangsa
6. Penegakan sistem hukum yang bebas korupsi, bermartabat
dan berbudaya
7. Perlindungan bagi segenap bangsa dan memberikan rasa
aman pada seluruh warga
8. Pengelolaan pemerintahan yang bersih, efektif dan terpercaya
9. Sinergi pemerintah daerah dalam kerangka negara kesatuan
Visi Kementerian Kesehatan

Sesuai SE Menteri PPN/Bappenas No.


B.899/M.PPN/Ses/PP.03.02/12/2019 tgl 20 Des
2019

Terwujudnya masyarakat sehat, produktif dan mandiri


dan berkeadilan untuk menuju Indonesia Maju yang berdaulat,
mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong
Misi Kementerian Kesehatan

Sesuai SE Menteri PPN/Bappenas No.


B.899/M.PPN/Ses/PP.03.02/12/2019 tgl 20 Des
2019

Guna mendukung peningkatan kualitas manusia Indonesia, Kemenkes


menetapkan misi sbb:
1. Memperkuat upaya kesehatan yang bermutu dan menjangkau seluruh
penduduk Indonesia
2.Memberdayakan masyarakat dan mengarusutamakan pembangunan
kesehatan
3. Meningkatkan ketersediaan, pemerataan dan mutu sumberdaya kesehatan
4. Memantapkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan inovatif
Strategi Kementerian Kesehatan
1. Meningkatnya kesehatan ibu, anak dan gizi masyarakat
2. Meningkatnya ketersediaan dan mutu fasyankes dasar dan
rujukan
3. Meningkatnya pencegahan dan pengendalian penyakit serta
pengelolaan kedaruratan kesehatan masyarakat
4. meningkatnya akses, kemandirian dan mutu kefarmasian dan alat
kesehatan
5. Meningkatnya pemenuhan SDM kesehatan dan kompetensi
sesuai standar
6. Terjaminnya pembiayaan kesehatan
7. Meningkatnya sinergisme pusat dan daerah serta meningkatnya
tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih
8. Meningkatnya efektivitas pengelolaan penelitian dan
pengembangan kesehatan dan informasi kesehatan untuk
pengambilan keputusan
Konsep Reformasi Kesehatan
Dalam kerangka mempercepat dan meningkatkan efisiensi
pencapaian tujuan sistem kesehatan, berbagai negara menerapkan
reformasi kesehatan.
Roberts et al (2004) menyatakan bahwa ada 4 kekuatan
pendorong untuk melakukan reformasi kesehatan, yaitu:
1) Meningkatnya biaya pelayanan kesehatan
2) Meningkatnya harapan dalam pelayanan kesehatan
3) Meningkatnya biaya kesehatan dan harapan terhadap
pelayanan kesehatan
4) Adanya sikap skeptis terhadap pendekatan pelayanan
kesehatan konvensional
Siklus Reformasi Kesehatan

sumber: Roberts et al, 2004

Anda mungkin juga menyukai