BAB II
TINJAUAN TEORI
(Anonymous, 2002).
yang sehat tetap sehat namun tetap mengupayakan yang sakit segera
sehat.
1
2
(Pangkalan, 2002).
2. Pembangunan Kesehatan
2005).
kegiatan:
population health).
2
efisien.
program dijalankan.
kesehatan.
community).
Kesehatan.
2
meliputi:
2
pembangunan kesehatan,
kepentingan,
Kesehatan.
B. Stunting
pertumbuhan linier yang dicapai pada pra dan pasca persalinan dengan
indikasi kekurangan gizi jangka panjang, akibat dari gizi yang tidak
mencapai potensi genetik sebagai akibat dari pola makan yang buruk dan
kehidupan sosial dan ekonomi dalam masyarakat. Ada bukti jelas bahwa
akan terganggu (Mann dan Truswell, 2002). Hal ini juga didukung oleh
dari asupan energidan zat gizi yang kurang serta pengaruh dari penyakit
2010, secara 2 nasional prevalensi kependekan pada anak umur 2-5 tahun
di Indonesia adalah 35,6 % yang terdiri dari 15,1 % sangat pendek dan 20
% pendek.
Ada 178 juta anak didunia yang terlalu pendek berdasarkan usia
adalah 37,2 %, dimana terdiri dari 18,0 % sangat pendek dan 19,2 %
pendek, yang berarti telah terjadi peningkatan sebanyak 1,6 % pada tahun
stunting berisiko obesitas dua kali lebih tinggi dari pada remaja yang
perkembangan janin, saat lahir dan masa bayi dapat memberikan dampak
berat badan sekarang dengan tekanan darah. Tekanan darah pada memiliki
stunting.
cepat naik bahkan tidak mungkin turun, dapat terjadi kesalahan yang
keadaan yang telah lalu atau status gizi kronik. Seorang yang
gizi masa lalu tidak baik, seharusnya dalam keadaan normal tinggi
2011).
dua tahun. Stunting yang parah pada anak, akan terjadi defisit
BBLR.
artinya anak tersebut hidup tetapi tidak bisa berbuat banyak baik
(Supariasa, 2011).
Zat energi digunakan oleh tubuh sebagai sumber tenaga yang tersedia
2015).
(Irianton A, 2015).
2
komunitas.
2006).
(Depkes, 2006).
1) Sasaran individu
2) Sasaran Keluarga
pelayanan kesehatan
3) Sasaran Kelompok
(lapas).
4) Sasaran Masyarakat
secara sosial.
c. Kerjasama (Partnership)
Lain
populasi keseluruhan.
yang sesuai
2
proteksi kesehatan.
fokus utama
komunitas.
bermutu yang mewakili sesuatu yang nyata atau gambaran yang mendekati
dari sebuah teori dan konsep praktik (Riehl & Roy, 1980 dalam Sumijatun,
2011).
cultural dan spiritual pada tiga garis pertahanan klien, yaitu garis
lain-lain)
3. Socially ill, yaitu secara psikologis dan medis baik, tetapi kurang
masyarakat
alasan
5. Medically ill, yaitu sakit secara medis yang dapat diperiksa dan
diukur
6. Martyr, yaitu orang yang rela menderita atau meninggal dari pada
dan sosial
fisik dan rekreasi (Helvie, 1998; Anderson & McFarlane, 2000; Ervin,
resistance.
1. Pengkajian
ditentukan.
2. Pengumpulan Data
a. Data inti
2) Data demografi
3) Vital statistic
1) Pemukiman
2) Sanitasi
3) Fasilitas
4) Batas-batas wilayah
5) Kondisi geografis
1) Pelayanan kesehatan
d. Ekonomi
1) Jenis pekerjaan
2
usia
1) Keamanan
2) Transportasi
1) System pengorganisasian
2) Struktur organisasi
g. System komunikasi
h. Pendidikan
4) Rekreasi
5) Kebiasaan rekreasi
3. Jenis Data
a. Data Subyektif
b. Data Obyektif
4. Sumber Data
a. Data primer
b. Data sekunder
6. Pengolahan Data
2
7. Analisis Data
b. Menetapkan kekuatan
kesehatan
a. Prioritas masalah
1) Perhatian masyarakat
2) Prevalensi kejadian
6) Aspek politis.
Farlane, 2000 ).
10. Implementasi
bersifat preventif.
2
11. Evaluasi
digunakan evaluasi.
keperawatan komunitas.
2
Keperawatan
Roda pengkajian komunitas terdiri dari dua bagian utama yaitu inti
komunitas adalah:
a. Tingkat individu
b. Tingkat keluarga
c. Tingkat komunitas
dalam lingkup kecil sampai dengan lingkup yang luas didalam suatu