PERBUATAN ZINA
OLEH:
1. ARIL HANDIANI
2. ANGGA PRATAMA
3. HAJAR NUR ASYA ULPAH
4. M. RAFIF ERISON
5. NAUFAL HAIDAR
6. NURUL HUSNIAH LATIFAH
KELAS:
X IPA A
Kami berterima kasih kepada guru pembimbing kami yaitu Bapak Syafrijal S.Pd, yang
telah mengajarkan kami mengenai pentingnya menjaga martabat manusia dengan
menjauhi pergaulan bebas dan zina. Kami juga berterima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu dan juga kepada sumber-sumber yang kami gunakan sebagai
bahan referensi baik dari internet maupun dari buku dan sumber lainnya.
Akhirnya kritik saran dari pembaca, dengan senang hati siap kami terima, semoga
usaha penulisan makalah ini tidak sia-sia dan semoga Alloh SWT memberikan
manfaat dan ridhaNya kepada kita semua. Amin.
I
DAFTAR ISI
B. Maksud Pembahasan
Berdasarkan pada gambaran umum latar belakang di atas, maka
dapat di rumuskan
beberapa permasalahan dalam bentuk pertanyaan sebagai
berikut:
1. Apakah yang dimaksud dengan pergaulan bebas dan zina?
2. Apa saja faktor penyebab maraknya pergaulan bebas dan zina?
3. Apa saja ayat-ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan larangan
pergaulan bebas dan zina?
4. Apa dampak dari pergaulan bebas dan zina?
5. Bagaimana cara menanggulangi pengaruh pergaulan bebas dan
zina?
C. Tujuan Pembahasan
Dalam penulisan makalah ini ada beberapa tujuan yang ingin
didapat, antara lain :
1
1. Mengetahui lebih lanjut tentang pergaulan bebas dan zina.
2. Memahami dalil naqli tentang pergaulan bebes dan zina.
3. Menghindari perilaku pergaulan bebas dan zina
4. Mengetahui akibat perilaku pergaulan bebas
D. Sasaran
Sasaran ini ditunjukkan kepada guru pengajar Pendidikan
Agama Islam kami yang bernama Bpk. Trimo.Spd. dan teman-
teman yang membaca artikel/makalah yang kami buat.
2
BAB II PEMBAHASAN
a. Zina Muhsan, yaitu pezina sudah balig, berakal, merdeka, sudah
pernah menikah. Hukuman terhadap zina muhsan adalah di rajam (di
lempari dengan batu sederhana sampai meninggal).
b. Zina Gairu Muhsan, yaitu pezina yang masih lajang, belum pernah
menikah. Hukumannya adalah didera seratus kali dan di asingkan selama
satu tahun.
3
4. Hukuman Bagi Pezina
Dalam hukum islam, zina di kategorikan perbuatan kriminal/tindak
pidana.Hukuman pelaku zina adalah sebagai berikut :
a. Dera atau pukulan sebanyak 100 kali bagi pezina gairu muhsan dang
mengasingkan atau membuang pelakunya ke tempat yang jauh. Hal ini,
di dasarkan pada firman Allah SWT, dalam q.s An-Nur / 24:2 serta hadis
Rasulullah SAW yang di riwayatkan oleh Bukhari dan muslim dari Abu
Hurairah dan Zaid Bin Kholid.
b. Di rajam sampai mati bagi pezina muhsan. Hukuman rajam dilakukan
dengan cara pelaku di masukan kedalam tanah hingga dada atau leher.
Tempat yang dilakukan rajam adalah tempat yang sering dilalui
manusia.Hal ini di riwayatkan oleh Bukhari, muslim, Abu daud, Trimizi,
dan Anasa’i.
b. Untuk meyakini perihal terjadinya zina tersebut, haruslah ada empat
orang saksi laki-laki yang adil. Dengan demikia, kesaksian 4 orang wanita
tidak cukup untukdi jadikan bukti, sebagaimana 4 orang kesaksian laki-
laki yang pasik.
c. Kesaksian 4 orang laki-laki yang adil ini pun masih memrlukan syarat,
yaitu bahwa setiap mereka harus melihat persis proses zina itu.
d. Andai seorang dari keempat saksi itu menyatakan kesaksian yang lain
dari saksi tiga orang lainnya atau salah seorang mencabut kesaksiannya,
4
terhadap mereka semuanya dijatuhkan hukuman menuduh
zina.Hukuman bagi penuduh zina terhadap perempuan baik-baik dengan
di dera 80 deraan.Hal ini didasarkan pada firman Allah SWT.dalam
Q.S.An-nur/24:4.
B. Dalil naqli dan aqli tentang Larangan Mendekati Zina dan pergaulan
bebas
I. Q.S.Al-Isra/17:32
II. hadist:
1) Yang artinya : “ Dari Ubadah Ibnu Samit R. A. Berkata, Rasulullah
SAW bersabda : Ambillah (hukum) dariku, Ambillah Hukum dari
dariku. Allah telah membuat jalan untik mereka (para pezina).
6
Jejaka berzina dengan gadis hukumanya seratus cambukan dan
dia singkan selama setahun. Duda berzina dengan janda
hukumannya seratus cambukan dan dirajam.” ( H. R. Muslim)
2) Hadist yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim.
Yang Artinya : “Barangsiapa beriman kepada Allah SWT dan hari
akhir maka janganlah berdua –duaan dengan wanita yang tidak
bersama mahramnya karena yang ketiga adalah setan.”
9
oleh ketersediaan fasilitas, seperti internet dan ponsel yang
dengan mudah menyimpan gambar dan film yang tidak pantas untuk
dilihat sehingga mengakibatkan dampak buruk bagi remaja.
4.Gaya Hidup
Dewasa ini gaya hidup remaja Indonesia sudah banyak
menyimpang jauh dari norma agama dan adat ketimuran. Zaman
sekarang remaja Indonesia lebih banyak mengadopsi gaya hidup barat
yang bebas ( liberal). Selain itu mereka juga lebih bangga jika memakai
gaya hidup barat dalam kesehariannya.
Memang tidak semua gaya hidup barat itu buruk, namun mayoritas
remaja Indonesia meniru beberapa hal yang buruk dari gaya hidup barat
seperti memakai baju yang sangat mengumbar aurat, pergaulan bebas
antara lawan jenis dan lain sebagainya. Supaya tidak salah kaprah,
remaja Indonesia harus lebih selektif lagi.
10
2.Lemahnya Kontrol Orang Tua.
Peran dan fungsi keluarga pada saat ini sudah mengalami
pergeseran yang disebabkan karena masing - masing anggota keluarga
memiliki kesibukan dengan alasan dan tujuan sendiri - sendiri. Banyak
keluarga di kota yang lebih mementingkan kecukupan kebutuhan materi
dan kurang memerhatikan kebutuhan rohani keluarganya, khususnya
anak.
Pada situasi semacam inilah persoalan akan muncul, yakni tidak
terpenuhinya kebutuhan dan perkembangan jiwa seorang anak secara
seimbang. Ketika usia anak bertambah, persoalan pun mulai
berkembang, sementara komunikasi dan perhatian orang tua semakin
berkurang. Apalagi jika diperhatikan masalah utama remaja adalah
"tertarik pada lawan jenis". Sehingga tidak sedikit para remaja
terjerumus dalam pergaulan bebas yang tidak terkendali.
Kunci terciptanya keluarga yang baik adalah kuatnya peran orang
tua, khususnya ibu dalam menanamkan nilai akhlak mulia yang
telah dicontohkan Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam. Jika ada anak
yang tumbuh tidak benar, maka keluarga menjadi salah satu pendorong
terjadinya
kenakalan dan pergaulan bebas di kalangan remaja. Allah Subhanahu wa
Ta'ala berfirman : "Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu
dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia
dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang
tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada
mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan."(QS. At -
Tahrim ayat 6)
11
mengkomunikasikan masalah yang terjadi.Kerasnya pola hidup
individu di perkotaan juga menyebabkan kurang atau tidak adanya
komunikasi intensif antara tetangga yang satu dengan tetangga yang
lain. Jika keadaan masyarakat sudah seperti ini, maka terjadinya
penyimpangan kecil sampai pelanggaran norma dalam pergaulan
menjadi semakin terbuka.
4.Pengaruh Media Massa
Tidak dapat dipungkiri lagi, Internet, media cetak, dan media
elektronik lainnya telah mengubah pemikiran manusia di seluruh dunia.
Hal ini disebabkan oleh sifatnya yang dapat menerobos batas dan waktu
dengan sangat singkat, sehingga sulit ditepis, ditangkal, atau dibatasi.
Melalui media - media tersebut apa pun bisa disampaikan, termasuk
berbagai persoalan yang menyangkut film yang tidak layak untuk
ditonton serta berbagai menu acara yang dapat memengaruhi konsep
berpikir dan berbuat para penggunanya, salah satunya adalah remaja
Tak ada satu orang pun yang mampu membendung laju informasi
dan berbagai tayangan yang terdapat pada media massa, kecuali dengan
memperkuat ketahanan iman masing - masing.
12
BAB III PENUTUP
1. KESIMPULAN
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa :
1. Zina ( ) الزناadalah persetubuhan antara pria dan wanita yang tidak
memiliki ikatan perkawinan yang sah menurut agama. Karena dalam
pandangan tersebut akan menimbulkan nafsu dan kecendrungan hati
kepadanya, maka akan termasuk dosa besar.
2. Didalam al-qur’an Allah SWT banyak berfirman dan menjelaskan
tentang larangan zina.
3. Zina itu dibagi 2, yaitu zina mukhshon dan zina ghairu mukhshon.
5. Seseorang yang melakukan zina Mukhson, wajib dikenakan hukuman
had (rajam) Yaitu dilempar dengan batu yang sederhana besarnya hingga
mati, sedangkan yang bukan muhsan harus di cambuk sebanyak seratus
kali cambukan.
6. Syarat untuk dapat menerapkan hukum rajam dan hukum-hukum
hudud lainnya adalah Wilayah Hukum Resmi, adanya mahkamah
syar'iyah, peristiwa terjadi di dalam wilayah hokum, terpenuhi semua
syarat bagi pelaku zina, kesaksian 4 orang atau pengakuan sendiri
7. Faktor utama maraknya zina adalah lemah iman di Negara kita ini,
serta pengaruh kemajuan teknologi.
8. Menurut kelompok kami faktor utama maraknya zina adalah lemah
iman di Negara kita ini, serta pengaruh kemajuan teknologi. Dan menurut
kami cara mencegah zina yang paling utama adalah menyegrakan
menikah bagi yang sudah mampu, serta dengan mengembangkan syariat
islam di negeri ini.
13
DAFTAR PUSTAKA
http://lindaleni26.blogspot.co.id/
http://raviladanien.blogspot.co.id/2016/10/hikmah-dan-manfaat-
menjauhi-perbuatan.html
http://noviantidinda.blogspot.co.id/2016/02/makalah-agama-tentang-
zina-dan-menjauhi.html
14
NAMA-NAMA ANGGOTA:
1. ARIL HANDIANI
2. ANGGA PRATAMA
3. HAJAR NUR ASYA ULPAH
4. M. RAFIF ERISON
5. NAUFAL HAIDAR
6. NURUL HUSNIAH LATIFAH
KELAS: X IPA A
15