Anda di halaman 1dari 19

PERGAULAN BEBAS DAN

PERBUATAN ZINA

OLEH:

1. ARIL HANDIANI
2. ANGGA PRATAMA
3. HAJAR NUR ASYA ULPAH
4. M. RAFIF ERISON
5. NAUFAL HAIDAR
6. NURUL HUSNIAH LATIFAH

KELAS:

X IPA A

SMA NEGERI 5 BOGOR TAHUN AJARAN


2016/2017
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah, Rabb yang telah menurunkan Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi
umat manusia dalam menempuh jalan yang benar dan berkat rahmat Allah Yang
Maha Kuasa, akhirnya kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul “Menjaga
Martabat Manusia dengan Menjauhi Pergaulan Bebas dan Zina.”

Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurah limpahkan kepada Rasulullah


Muhammad SAW pemberi uswah (teladan) dan bimbingan tentang larangan untuk
menjauhi pergaulan bebas dan zina.

Kami berterima kasih kepada guru pembimbing kami yaitu Bapak Syafrijal S.Pd, yang
telah mengajarkan kami mengenai pentingnya menjaga martabat manusia dengan
menjauhi pergaulan bebas dan zina. Kami juga berterima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu dan juga kepada sumber-sumber yang kami gunakan sebagai
bahan referensi baik dari internet maupun dari buku dan sumber lainnya.

Akhirnya kritik saran dari pembaca, dengan senang hati siap kami terima, semoga
usaha penulisan makalah ini tidak sia-sia dan semoga Alloh SWT memberikan
manfaat dan ridhaNya kepada kita semua. Amin.

I
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR …………………………………………………………………………… I

BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………………………………… II


A. LATAR BELAKANG MASALAH ……………………………………………. 1
B. MAKSUD PEMBAHASAN …………………………………………………… 1
C. SASARAN ………………………………………………………………………….. 2

BAB II PEMBAHASAN ……………………………………………………………………….. 3


A. PENGERTIAN,HUKUM, DAN KATEGORI PERGAULAN BEBAS DAN
ZINA …………………………………………………………………………………. 3
B. HUKUMAN BAGI PEZINA DAN YANG MENUDUH ZINA ………. 4
C. DALIL NAQLI DAN AQLI PERGAULAN LARANGAN BEBAS DAN
ZINA …………………………………………………………………………………... 5
D. ATURAN PERGAULAN REMAJA DALAM ISLAM ………………….. 7
E. MANFAAT DAN HIKMAH LARANGAN PERGAULAN BEBAS DAN
ZINA ………………………………………………………………………………….. 7
F. PERILAKU MENGHINDARKAN DIRI DARI PERGAULAN BEBAS
DAN ZINA …………………………………………………………………………. 8
G. PENYEBAB TERJADINYA ZINA ……………………………………………. 8

BAB III PENUTUP ………………………………………………………………………………. 13


A. KESIMPULAN …………………………………………………………………….. 13
B. LITERATUR ………………………………………………………………………… 14
C. NAMA ANGGOTA ………………………………………………………………. 15
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Melihat berbagai fakta yang terjadi saat ini, tidak sedikit para
pemuda dan pemudi yang terjerumus ke dalam lembah
perzinahan (free sex), disebabkan terlalu jauhnya kebebasan
mereka dalam bergaul, faktor utama masalahnya adalah
kurangnya pemahaman masyarakat saat ini terhadap batas-batas
pergaulan antara pria dan wanita. Disamping itu didukung oleh
arus modernisasi yang telah mengglobal dan lemahnya benteng
keimanan kita mengakibatkan masuknya budaya asing tanpa
penyeleksian yang ketat. Kita telah mengetahui bahwa sebagian
besar bangsa barat adalah bangsa sekuler, seluruh kebudayaan
yang mereka hasilkan jauh dari norma-norma agama. Hal ini
tentunya bertentangan dengan budaya Indonesia yang menjujung
tinggi nilai agama dan pancasila. Tidak ada salahnya jika kita
mengatakan pacaran adalah sebagian dari pergaulan bebas. Saat
ini pacaran sudah menjadi hal yang biasa bahkan sudah menjadi
kode etik dalam memilih calon pendamping. Fakta menyatakan
bahwa sebagian besar perzinahan disebabkan oleh pacaran.

B. Maksud Pembahasan
Berdasarkan pada gambaran umum latar belakang di atas, maka
dapat di rumuskan    
beberapa permasalahan dalam bentuk pertanyaan sebagai
berikut:
1. Apakah yang dimaksud dengan pergaulan bebas dan zina?
2. Apa saja faktor penyebab maraknya pergaulan bebas dan zina?
3. Apa saja ayat-ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan larangan
pergaulan bebas dan zina?
4. Apa dampak dari pergaulan bebas dan zina?
5. Bagaimana cara menanggulangi pengaruh pergaulan bebas dan
zina?

C. Tujuan Pembahasan
Dalam penulisan makalah ini ada beberapa tujuan yang ingin
didapat, antara lain :

1
1. Mengetahui lebih lanjut tentang pergaulan bebas dan zina.
2. Memahami dalil naqli tentang pergaulan bebes dan zina.
3. Menghindari perilaku pergaulan bebas dan zina
4. Mengetahui akibat perilaku pergaulan bebas

D. Sasaran
Sasaran ini ditunjukkan kepada guru pengajar Pendidikan
Agama Islam kami yang bernama Bpk. Trimo.Spd. dan teman-
teman yang membaca artikel/makalah yang kami buat.

2
BAB II PEMBAHASAN

A.    Pengertian Pergaulan Bebas dan Zina


Pergaulan bebas yang dimaksud pada bagian ini adalah pergaulan yang
tidak di batasi oleh aturan agama maupun susila.Salah satu dampak
negatif dari pergaulan bebas adalah perilaku yang sangat dilarang oleh
agam islam ,yaitu zina.

1.      Pengertian Zina


Secara bahasa,zina berasal dari kata zana-yazni yang artinya hubungan
persetubuhan antara perempuan dengan laki-laki yang sudah mukallaf
(Balig) tanpa akad nikah yang sah. Jadi,zina adalah melakukan hubungan
biologis layaknya suami istri di luar tali pernikahan yang sah  menurut
syariat islam.

2.      Hukum Zina


Semua ulama sepakat bahwa zina hukmnya haram, bahkan zina
dianggap sebagai puncak keharaman. Menurut pandangan hukum Islam,
perbuatan zina merupakan dosa besar yang di kategorikan sebagai
perbuatan yang keji, hina, dan buruk.

3.      Kategori Zina


Kategori zina di bedakan menjadi 2, yaitu :

a.       Zina Muhsan, yaitu pezina sudah balig, berakal, merdeka, sudah
pernah menikah. Hukuman terhadap zina muhsan adalah di rajam (di
lempari dengan batu sederhana sampai meninggal).

b.      Zina Gairu Muhsan, yaitu pezina yang masih lajang, belum pernah
menikah. Hukumannya adalah didera seratus kali dan di asingkan selama
satu tahun.

3
4.      Hukuman Bagi Pezina
Dalam hukum islam, zina di kategorikan perbuatan kriminal/tindak
pidana.Hukuman pelaku zina adalah sebagai berikut :

a.       Dera atau pukulan sebanyak 100 kali bagi pezina gairu muhsan dang
mengasingkan atau membuang pelakunya ke tempat yang jauh. Hal ini,
di dasarkan pada firman Allah SWT, dalam q.s An-Nur / 24:2 serta hadis
Rasulullah SAW yang di riwayatkan oleh Bukhari dan muslim dari Abu
Hurairah dan Zaid Bin Kholid.

b.      Di rajam sampai mati bagi pezina muhsan. Hukuman rajam dilakukan
dengan cara pelaku di masukan kedalam tanah hingga dada atau leher.
Tempat yang dilakukan rajam adalah tempat yang sering dilalui
manusia.Hal ini di riwayatkan oleh Bukhari, muslim, Abu daud, Trimizi,
dan Anasa’i.

5.      Hukuman Bagi Yang menuduh Zina (Qazaf)


Mengingat besarnya hukuman bagi pelaku zina, hukum islam telah
menentukan syarat-syarat yang berat bagi terlaksananya hukuman
tersebut, antara lain sebagai berikut :

a.       Hukuman dapat di batalkan bila masih terdapat keraguan terhadap


peristiwa atau perbuatan Zina. Hukuman tidak dapat dijalankan setelah
benar-benar di yakini tidak terjadi perzinahan.

b.      Untuk meyakini perihal terjadinya zina tersebut, haruslah ada empat
orang saksi laki-laki yang adil. Dengan demikia, kesaksian 4 orang wanita
tidak cukup untukdi jadikan bukti, sebagaimana 4 orang kesaksian laki-
laki yang pasik.

c.       Kesaksian 4 orang laki-laki yang adil ini pun masih memrlukan syarat,
yaitu bahwa setiap mereka harus melihat persis proses zina itu.

d.      Andai seorang  dari keempat saksi itu menyatakan kesaksian yang lain
dari saksi tiga orang lainnya atau salah seorang mencabut kesaksiannya,

4
terhadap mereka semuanya dijatuhkan hukuman menuduh
zina.Hukuman bagi penuduh zina terhadap perempuan baik-baik dengan
di dera 80 deraan.Hal ini didasarkan  pada firman Allah SWT.dalam
Q.S.An-nur/24:4.

Begitu banyak dampak negatif yang di timbulkan dari pergaulan bebas.


Patut menjadi perhatian bagi generasi muda bahwa mereka sedang
mempertaruhkan masa depannya jika terlibat dalam pergaulan bebas
yang melampaui batas.

 Dampak negatifnya adalahsebagai berikut :

a)      Mendapat laknat dari Allah SWT dan Rasul-Nya.


b)      Dijauhi dan di kucilkan oleh masyarakat.
c)      Nasab menjadi tidak jelas.
d)     Anak hasil zina tidak bisa di nisabkan kepada bapaknya.
e)      Anak dari hasil zina tidak berhak mendapat warisan.

B.   Dalil naqli dan aqli tentang Larangan Mendekati Zina dan pergaulan
bebas
            I.            Q.S.Al-Isra/17:32

a.       Lafal Ayat dan Artinya


 
Artinya :”Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu
adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.”

b.      Kandungan Ayatnya


Secara umum Q.S al-Isra/17:32 mengandung larangan mendekati zina
serta penegasan bahwa zina merupakan perbuatan keji,dan suatu jalan
yang buruk.Tiga dampak negatif pada saatdi dunia dan tiga dampak
negatif saat berada di akhirat.

1)      Dampak di dunia


5
Ø  Menghilangkan wibawa
Ø  Mengakibatkan kekafiran
Ø  Mengurangi umur

2)      Dampak yang akan di jatuhkan dijatuhkan di akhirat


Ø  Mendapat murka dari Allah SWT
Ø  Hisab yang jelek(banyak dosa)
Ø  Siksaan di neraka

         II.            Q.S.An-Nur/24:4


a.       Lafal Ayat dan Artinya

Artinya :”Dan orang-orang yang menuduh wanita-wanita yang baik-baik


(berbuat zina) dan mereka tidak mendatangkan empat orang saksi, maka
deralah mereka (yang menuduh itu) delapan puluh kali dera, dan
janganlah kamu terima kesaksian mereka buat selama-lamanya. Dan
mereka itulah orang-orang yang fasik.’
b.      Kandungan ayat
Kandungannya adalah :
Ø  Perintah Allah SWT untuk mendera penzina perempuan dan penzina laki-
laki masing-masing seratus kali.
Ø  Orang yang beriman dilarang berbelas kasihan kepadanya untuk
melaksanakan hukum Allah SWT
Ø  Pelaksanaan hukuman tersebut di saksikan oleh sebagian orang-orang
yang beiman.

II. hadist:
1) Yang artinya : “ Dari Ubadah Ibnu Samit R. A. Berkata, Rasulullah
SAW bersabda : Ambillah (hukum) dariku, Ambillah Hukum dari
dariku. Allah telah membuat jalan untik mereka (para pezina).
6
Jejaka berzina dengan gadis hukumanya seratus cambukan dan
dia singkan selama setahun. Duda berzina dengan janda
hukumannya seratus cambukan dan dirajam.” ( H. R. Muslim)
2) Hadist yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim.
Yang Artinya : “Barangsiapa beriman kepada Allah SWT dan hari
akhir maka janganlah berdua –duaan dengan wanita yang tidak
bersama mahramnya karena yang ketiga adalah setan.”

c. Aturan pergaulan bebas dalam islam


1) Menutup aurat
 Aurat merupakan anggota tubuh yang harus ditutupi dan tidak
boleh diperlihatkan kepada orang yang bukan mahramnya
terutama kepada lawan jenis agar tidak menimbulkan fitnah
 Pakaian yang dikenakan juga tidak boleh ketat, memperlihatkan
lekuk tubuh, dan tidak boleh transparan (tipis) sehingga tembus
pandang
2) Menjauhi perbuatan zina
 Pergaulan antara laki-laki dengan perempuan diperbolehkan
sampai pada batas tidak membuka peluang terjadinya perbuatan
dosa.
 Batasan-batasan dari islam dalam menjaga kesucian pergaulan
remaja yang terhindar dari zina :
 Laki-laki tidak boleh berdua-duaan dengan perempuan yang
bukan mahramnya
 Laki-laki dan perempuan yang bukan mahramnya tidak boleh
bersentuhan secara fisik.

D. Manfaat dan hikmah larangan pergaulan bebas dan zina

 Hikmah menjauhi perbuatan zina


1.      Menjaga kehormatan perempuan
2.      Mencegah nasab
3.      Mencegah banyaknya anak yang ditelantarkan orang tua akibat malu anaknya lahir
dari hasil perzinahan
7
Manfaat menjauhi perbuatan zina
1.      Terhindar dari perbuatan dosa besar
2.      Terhindar dari penyakit kelamin
3.      Mencegah murka Allah
4.      Jauh dari siksaan di neraka

 Hikmah menjauhi pergaulan bebas


1.      Tidak salah gaul
2.      Aurat menjadi terjaga
3.      Terjaga kehormatan

 Manfaat menjauhi pergaulan bebas


1.      Iman menjadi kuat
2.      terhindar dari perilaku dosa
3.      Banyaknya waktu kosong

E. Perilaku menghindarkan diri dari pergaulan bebas dan zina


1)      Menjaga pergaulan yang sehat
Pergaulan yang sehat merupakan pergaulan yang terbatas dari nafsu
yang bisa mengarah kepada hubungan seksual di luar nikah
2)      Menjaga aurat
Aurat merupakan bagian tubuh yng harus dilindungi dan ditutupi agar
terjaga dari pandangan lawan jenis
3)      Menjaga pandangan
Pandangan laki laki terhadap perempuan atau sebaliknya termasuk celah
bagi setan melancarkan strategi untuk menggodanya
4)      Menjaga kehormatan
Benteng paling akhir dari harga diri dan kehormatan manusia adalah
organ yang paling pribadinya
5)      Menongkatkan aktivitas dan rajin berpuasa

 Penyebab terjadinya zina

A.Faktor dari Dalam.


8

1.Lemahnya Pemahaman Iman dan Islam

Iman dan Islam sebagai fondasi dalam beragama Islam, keduanya


tidak dapat dipisahkan. Iman seseorang menentukan keislaman dan
perilaku kehidupan sehari-harinya. Keduanya sebagai pedoman dalam
menjalani hidup, sekaligus sebagai pengendali agar tidak melakukan hal-
hal yang dilarang agama. Jika iman dan Islamnya kuat, maka diharapkan
memiliki ketahanan mental serta mampu menghindari segala bentuk
pergaulan bebas. Begitu pula sebaliknya, lemahnya pemahaman islam
dan iman akan memunculkan terjadinya pelanggaran norma susila dan
pergaulan, termasuk dalam pergaulan dengan lawan jenis.

2.Bisikan Setan, Pola Pikir, Rasa Ingin Tahu, dan Ingin


Mencoba.
Bertindak tanpa memikirkan resiko yang akan terjadi dan didorong
rasa ingin tahu, ingin mencari, dan ingin mencoba adalah semangat
beberapa remaja yang harus diarahkan. Jika semangat dan sikap itu
untuk hal - hal yang baik dan positif, maka tentu sangat bagus hasilnya.
Namun, jika semangat itu untuk melakukan hal - hal negatif, maka sikap
semacam ini harus terus diberikan pengetahuan dan arahan agar sadar,
dan dapat menghindari perbuatan negatif, sehingga remaja tidak
terjebak dalam pergaulan bebas yang melanggar ajaran agama.
Tindakan - Tindakan negatif lain yang tidak segera diberikan penyadaran
dapat mendorong seseorang mencoba melakukan tindakan
penyimpangan lainnya. Seperti tindak kekerasan,merokok minum -
minuman keras, bahkan narkoba.

3.Lemahnya Pemahaman Terhadap Dampak Pergaulan Bebas.


Minimnya pemahaman terhadap dampak negatif dari pergaulan
bebas didukung rasa ingin tahu serta keberanian mencoba, merupakan
awal terjerumusnya seorang remaja dalam pergaulan bebas.Pemicu lain
adalah adanya kemudahan mengakses berbagai informasi yang
didukung

9
oleh ketersediaan fasilitas, seperti internet dan ponsel yang
dengan mudah menyimpan gambar dan film yang tidak pantas untuk
dilihat sehingga mengakibatkan dampak buruk bagi remaja.
4.Gaya Hidup
Dewasa ini gaya hidup remaja Indonesia sudah banyak
menyimpang jauh dari norma agama dan adat ketimuran. Zaman
sekarang remaja Indonesia lebih banyak mengadopsi gaya hidup barat
yang bebas ( liberal). Selain itu mereka juga lebih bangga jika memakai
gaya hidup barat dalam kesehariannya.

Memang tidak semua gaya hidup barat itu buruk, namun mayoritas
remaja Indonesia meniru beberapa hal yang buruk dari gaya hidup barat
seperti memakai baju yang sangat mengumbar aurat, pergaulan bebas
antara lawan jenis dan lain sebagainya. Supaya tidak salah kaprah,
remaja Indonesia harus lebih selektif lagi.

5.Komunikasi tidak berjalan baik


Komunikasi yang tidak berjalan dengan baik menjadi salah satu
faktor pemicu pergaulan bebas dan perbuatan zina, karena komunikasi
merupakan kegiatan yang biasa dilakukan sehari - hari.
Komunikasi yang harus dibina dengan baik adalah komunikasi dengan
keluarga, sehingga apabila anak mempunyai masalah yang tidak bisa dia
pecahkan sendiri, tidak lari dan mencari penyelesaian di luar.
2. Faktor dari Luar
1.Paham Sekularisme dan Liberalisme di Kalangan
Masyarakat.
Sekularisme adalah paham yang mengatakan bahwa kehidupan /
kegiatan dalam urusan dunia dipisahkan dari kegiatan Agama. Sehingga
nilai - nilai Agama hanya dipahami sebatas ritual dan spiritual
saja.Liberalisme adalah paham yang mengajarkan bahwa setiap manusia
bebas berkeyakinan dan berperilaku apapun meskipun menyimpang dari
Agama.

10
2.Lemahnya Kontrol Orang Tua.
Peran dan fungsi keluarga pada saat ini sudah mengalami
pergeseran yang disebabkan karena masing - masing anggota keluarga
memiliki kesibukan dengan alasan dan tujuan sendiri - sendiri. Banyak
keluarga di kota yang lebih mementingkan kecukupan kebutuhan materi
dan kurang memerhatikan kebutuhan rohani keluarganya, khususnya
anak.
Pada situasi semacam inilah persoalan akan muncul, yakni tidak
terpenuhinya kebutuhan dan perkembangan jiwa seorang anak secara
seimbang. Ketika usia anak bertambah, persoalan pun mulai
berkembang, sementara komunikasi dan perhatian orang tua semakin
berkurang. Apalagi jika diperhatikan masalah utama remaja adalah
"tertarik pada lawan jenis". Sehingga tidak sedikit para remaja
terjerumus dalam pergaulan bebas yang tidak terkendali.
Kunci terciptanya keluarga yang baik adalah kuatnya peran orang
tua, khususnya ibu dalam menanamkan nilai akhlak mulia yang
telah dicontohkan Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam. Jika ada anak
yang tumbuh tidak benar, maka keluarga menjadi salah satu pendorong
terjadinya
kenakalan dan pergaulan bebas di kalangan remaja. Allah Subhanahu wa
Ta'ala berfirman : "Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu
dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia
dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang
tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada
mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan."(QS. At -
Tahrim ayat 6)

3.Menurunnya Fungsi Kontrol dari Masyarakat


Lingkungan yang baik akan memberikan pengaruh baik terhadap
perkembangan dan pertumbuhan remaja. Begitu pula sebaliknya. Pada
saat ini, fungsi kontrol yang dilakukan oleh masyarakat semakin
melemah. Sikap tidak peduli (egois) tidak peduli terhadap pihak lain yang
disebabkan meningkatnya kesibukan masing - masing anggota
masyarakat memungkinkan tidak adanya waktu untuk

11
mengkomunikasikan masalah yang terjadi.Kerasnya pola hidup
individu di perkotaan juga menyebabkan kurang atau tidak adanya
komunikasi intensif antara tetangga yang satu dengan tetangga yang
lain. Jika keadaan masyarakat sudah seperti ini, maka terjadinya
penyimpangan kecil sampai pelanggaran norma dalam pergaulan
menjadi semakin terbuka.
4.Pengaruh Media Massa
Tidak dapat dipungkiri lagi, Internet, media cetak, dan media
elektronik lainnya telah mengubah pemikiran manusia di seluruh dunia.
Hal ini disebabkan oleh sifatnya yang dapat menerobos batas dan waktu
dengan sangat singkat, sehingga sulit ditepis, ditangkal, atau dibatasi.
Melalui media - media tersebut apa pun bisa disampaikan, termasuk
berbagai persoalan yang menyangkut film yang tidak layak untuk
ditonton serta berbagai menu acara yang dapat memengaruhi konsep
berpikir dan berbuat para penggunanya, salah satunya adalah remaja
Tak ada satu orang pun yang mampu membendung laju informasi
dan berbagai tayangan yang terdapat pada media massa, kecuali dengan
memperkuat ketahanan iman masing - masing.

5.Minimnya Sarana Pengembangan dan Aktivitas Remaja.


Kita tahu bahwa masa remaja adalah masa penuh gejolak serta
dinamika yang tinggi. Sifat tersebut merupakan ekspresi dan dorongan
perkembangan remaja. Hanya saja pada saat ini sangat sedikit yang
memberi perhatian terhadap kebutuhan remaja tersebut, salah satunya
adalah sarana bermain dan beraktivitas bagi para remaja, terlebih di
perkotaan. Dengan minimnya sarana bagi para remaja, memberikan
peluang aktiviats lain yang tidak terkontrol, salah satunya adalah
kenakalan remaja dan pergaulan bebas.

12
BAB III PENUTUP

1. KESIMPULAN
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa :
1.      Zina ( ‫ ) الزنا‬adalah persetubuhan antara pria dan wanita yang tidak
memiliki ikatan perkawinan yang sah menurut agama. Karena dalam
pandangan tersebut akan menimbulkan nafsu dan kecendrungan hati
kepadanya, maka akan termasuk dosa besar.
2.      Didalam al-qur’an Allah SWT banyak berfirman dan menjelaskan
tentang larangan zina.
3.      Zina itu dibagi 2, yaitu zina mukhshon dan zina ghairu mukhshon.
5.      Seseorang yang melakukan zina Mukhson, wajib dikenakan hukuman
had (rajam) Yaitu dilempar dengan batu yang sederhana besarnya hingga
mati, sedangkan yang bukan muhsan harus di cambuk sebanyak seratus
kali cambukan.
6.      Syarat untuk dapat menerapkan hukum rajam dan hukum-hukum
hudud lainnya adalah Wilayah Hukum Resmi, adanya mahkamah
syar'iyah, peristiwa terjadi di dalam wilayah hokum, terpenuhi semua
syarat bagi pelaku zina, kesaksian 4 orang atau pengakuan sendiri
7.      Faktor utama maraknya zina adalah lemah iman di Negara kita ini,
serta pengaruh kemajuan teknologi.
8.      Menurut kelompok kami faktor utama maraknya zina adalah lemah
iman di Negara kita ini, serta pengaruh kemajuan teknologi. Dan menurut
kami cara mencegah zina yang paling utama adalah menyegrakan
menikah bagi yang sudah mampu, serta dengan mengembangkan syariat
islam di negeri ini.

13
DAFTAR PUSTAKA

http://lindaleni26.blogspot.co.id/

http://raviladanien.blogspot.co.id/2016/10/hikmah-dan-manfaat-
menjauhi-perbuatan.html

http://noviantidinda.blogspot.co.id/2016/02/makalah-agama-tentang-
zina-dan-menjauhi.html

14
NAMA-NAMA ANGGOTA:

1. ARIL HANDIANI
2. ANGGA PRATAMA
3. HAJAR NUR ASYA ULPAH
4. M. RAFIF ERISON
5. NAUFAL HAIDAR
6. NURUL HUSNIAH LATIFAH

KELAS: X IPA A

15

Anda mungkin juga menyukai