Dosen Pengampu
….
Disusun Oleh
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga
saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Pergaulan Bebas dan Perbuatan Zina
dalam Pandangan Islam , ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas [dosen/guru]
pada mata kuliah agama islam. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan tentang pergaulan bebas dan perbuatan zina dalam pandangan islam.
Daftar Isi
BAB 3 PENUTUP
A. Kesimpulan ........................................................................................................................................... 14
B. Saran ..................................................................................................................................................... 14
Pergaulan bebas adalah salah satu bentuk salah satu bentuk perilku menyimpang yang
mana “Bebas” yang dimaksud adalah melewati batas batas norma ketimuran yang ada.
Mesalah pergaulan bebas ini sering kita dengar baik dilingkungan maupu dari media
masa. Remaja adalah individu labil yang emosionalnya sangat rentan pengetahuan yang
minim dan ajakan teman yang bergaul bebas membuat makin berkurangnya potensi
generasi muda dalam kemajuan zaman.
Pergaulan Bebas adalah salah satu kebutuhan hidup dari makluk sosial yang dalam
kesehariannya membutuhkan orang lain dan hubungan antar manusia melalui suatu
pergaulan ( interpersonal relationship)
Pergaulan adalah HAM setiap individu dan itu harus dibebaskan, sehingga setiap manusia
tidak boleh bibatasi dalam pergaulan, apalagi melakukan diskriminasi, sebab hal itu
melanggar HAM. Jadi perhgaulan manusia hendaknya bebas, tetapi tetap mematui norma,
hukum,norma agama,Budaya,serta norma bermasyarakat, jadi klo secara medis kalau
pergaulan bebas namun tidak teratur terbatasi aturan aturan dan norma norma hidup
manusia tentunya tidak menimbulkan akses akses seperti saat ini.
Zina adalah setiap persetubuhan yang terjadi bukan karena pernikahan yang sah,
bukan karena syubhat, dan bukan pula karena pemilikan (budak). Secara garis besar
pengertian ini telah disepakati oleh para ulama‟Islam, meskipunmereka masih berselisih
pendapat tentang penerapan hukumannya1. Maraknya kasus perzinaan yang terjadi dan
terus meningkat pada kalangan anak-anak muda bahkan juga orang yang sudah menikah
sangatlah meresahkan masyarakat. Karena hal itu dikhawatirkan akan merusak moral
seseorang. Disamping rusaknya moral sesorang,dengan terjadinya kasus perzinaan yang
terus meningkat ditakutkan akan menimbukan beberapa penyakit diantaranya HIV,AIDS,
Sipilis dan lain sebagainya. Dan jika hal itu sudah terjadi,tentunya saja orang yang merasa
dirugikan bukan hanyasi pelaku,namunorang disekitarnya pasti merasa dirugikan. Apalagi
jika si pelaku tertangkap tangan dalam melakukan perzinaan ataupun terkena penyakit
dari apa yang telah dia lakukan, pasti keluarga, daerah, bahkan kerabat-kerabatnya akan
merasa malu dan terbebani atas apa yangtelah dia lakukan. Belum lagi kalau dari apa
yang telah dia lakukan bisa menimbulkan lahirnya seseorang, tentunya orang yang lahir
dari hubungan perzinaan akan merasa malu dan tidak jelas nasab serta keturunannya.
Di dalam agama Islam kasus perzinaan dianggap sebagai suatu perbuatan yang sangat
terkutuk dandianggap juga sebagai tindak kejahatan yang disebut sebagai jarimah.
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, rumusan masalah dalam hal ini adalah :
1. Menerangkan pengertian, sebab, pelaku, hukum, serta kandungan ayat dari pergaulan
bebas dan perbuatan zina menurut pandangan agama islam.
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah di atas maka tujuan makalah ini
adalah :
1. Untuk mengetahui hukum pergaulan bebas dan perbuatan zina menurut pandangan
agama islam
2. Agar remaja masa kini dapat memahami serta agar remaja tidak terjebak di dalam
pergaulan bebas dan juga perbuatan zina
1. Sebagai sumber pembelajaran para remaja untuk mempelajari hal hal yang terkait
dengan pegaulan bebas dan perbuatan zina menurut pandangan agama islam
Pembahasan
Namun, pergaulan tanpa dibetengi dengan iman yang kokoh akan mudah
membuat seseorang muslim terjerumus dalam pergaulan bebas antara laki-laki dan
perempuan yang berlainan jenis kelamin. Pergaulan bebas diartikan sebagai sebuah
proses pergaulan atau pertemanan yang tanpa batas atau sekat, artinya pergaulan
antara laki-laki dan perempuan, tua ataupun muda yang bukan MAHRAM
Q.s. Al-Isra’/17:32
اح َشةً ۗ َو َس ۤا َء َسبِ ْياًل َ َواَل تَ ْق َربُوا ال ِّز ٰن ٓى اِنَّهٗ َك
ِ َان ف
Artinya: Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan
yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.
Kandungan ayat:
• Qs. al isra/17:32 mengandung larangan mendekati zina serta penegasan bahwa zina
merupakan perbuatan keji, dan suatu jalan yang buruk.
• Menurut imam as Sayuti dalam kitab AL JAMI’ AL KABIR menyebutkan bahwa ada
3 dampak yang menimpa di dunia 3 dampak di akhirat bagi PELAKU PERBUATAN
ZINA
H). Dampak pelaku zina di dunia dan di akhirat
• Di dunia
o Hilangnya wibawa
o Mengakibatkan kefakiran
o Mengurangi umur
• Di akhirat
o Mendapatkan murka dari Allah azza wa jalla
o Hisab yang jelek
o Siksaan di neraka
Q.S an-Nur/24:2
ۡاح ٍد ِّم ۡنهُ َما ِماَئةَ َج ۡل َد ٍة ۖ َّواَل ت َۡا ُخ ۡذ ُكمۡ بِ ِه َما َر ۡافَةٌ فِ ۡى ِد ۡي ِن هّٰللا ِ اِ ۡن ُك ۡنتُم ۡ َاَل َّزانِيَةُ َوال َّزانِ ۡى ف
ِ اجلِ ُد ۡوا ُك َّل َو
َتُ ۡؤ ِمنُ ۡونَ بِاهّٰلل ِ َو ۡاليَ ۡو ِم ااۡل ٰ ِخ ِۚر َو ۡليَ ۡشهَ ۡد َع َذابَهُ َما طَ ِٕٓاٮفَةٌ ِّمنَ ۡال ُم ۡؤ ِمنِ ۡين
Artinya: “perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, maka deralah tiap-tiap
seorang dari keduanya seratus kali dera, dan janganlah belas kasihan kepada keduanya
mencegah kamu untuk (menjalankan) agama Allah, jika kamu beriman kepada Allah, dan
hari akhir hendaklah (pelaksanaan) hukuman mereka disaksikan oleh sekumpulan orang-
orang yang beriman.”
Kandungan ayat:
• Perintah Allah untuk mendera pezina perempuan dan pezina laki-laki
• Orang yang beriman dilarang berbelas kasihan kepada keduanya untuk melaksanakan
hukum Allah
• Pelaksanaan hukuman tersebut disaksikan oleh sebagian orang orang yang beriman
B). Saran
Daftar Pustaka