Anda di halaman 1dari 11

Makalah kelompok

Agama Islam

(Dampak Negatif Pergaulan Bebas dan Perbuatan Yang


Mendekati zina)

DI

OLEH:

1. MIRANTI AYU RACHMAWATI


2. TASYA DWI .H. SINGGA
3. RINA SUKMA .D.J. AHMAD
4. REYNALDI ISRA .N. M.
5. ANDI .M. MADJID
6. ELFIRA JAMALUDIN
7. FIRZA .T. ASSAGAF
8. MUHAMMAD AZWA .F. SYUKUR
9. PUTRI .C.N.LESSY
10.SURMILA.RAMBALA
BAB 1 PENDAHULAN

A. Latar Belakang Masalah

Melihat berbagai fakta yang terjadi saat ini, tidak sedikit para pemuda dan
pemudi yang terjerumus ke dalam lembah perzinahan (free sex), disebabkan terlalu
jauhnya kebebasan mereka dalam bergaul, faktor utama masalahnya adalah
kurangnya pemahaman masyarakat saat ini terhadap batas-batas pergaulan antara
pria dan wanita. Disamping itu didukung oleh arus modernisasi yang telah mengglobal
dan lemahnya benteng keimanan kita mengakibatkan masuknya budaya asing tanpa
penyeleksian yang ketat. Kita telah mengetahui bahwa sebagian besar bangsa barat
adalah bangsa sekuler, seluruh kebudayaan yang mereka hasilkan jauh dari norma-
norma agama. Hal ini tentunya bertentangan dengan budaya Indonesia yang
menjujung tinggi nilai agama dan pancasila. Tidak ada salahnya jika kita mengatakan
pacaran adalah sebagian dari pergaulan bebas. Saat ini pacaran sudah menjadi hal
yang biasa bahkan sudah menjadi kode etik dalam memilih calon pendamping. Fakta
menyatakan bahwa sebagian besar perzinahan disebabkan oleh pacaran.

B. Maksud Pembahasan
Berdasarkan pada gambaran umum latar belakang di atas, maka dapat di
rumuskan beberapa permasalahan dalam bentuk pertanyaan sebagai berikut:
A.Apakah yang dimaksud dengan pergaulan bebas dan zina?
B.Apa saja faktor penyebab maraknya pergaulan bebas dan zina?
C.Ayat-ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan larangan pergaulan bebas dan zina
D.Apa dampak dari pergaulan bebas dan zina?
E.Bagaimana cara menanggulangi pengaruh pergaulan bebas dan zina?

C. Tujuan Pembahasan
Dalam penulisan makalah ini ada beberapa tujuan yang ingin didapat, antara lain :
1. Mengetahui lebih lanjut tentang pergaulan bebas dan zina.
2. Memahami dalil naqli tentang pergaulan bebes dan zina.
3. Menghindari perilaku pergaulan bebas dan zina
4. Mengetahui akibat perilaku pergaulan bebas
BAB II PEMBAHASAN

A. Memahami Makna Larangan Pergaulan Bebas dan Zina

Pergaulan bebas yang dimaksud pada bagian ini adalah pergaulan yang tidak
dibatasi oleh aturan agama maupun susila. Salah satu dampak negatif dari pergaulan
bebas adalah perilaku yang sangat dilarang oleh agama Islam, yaitu zina. Hal inilah
yang menjadi fokus bahasan pada bagian ini.
a. Pengertian Zina
Secara bahasa, zina berasal dari kata zana-yazni yang artinya hubungan
persetubuhan antara perempuan dengan laki-laki yang sudah mukallaf (balig) tanpa
akad nikah yang sah. Jadi, zina adalah melakukan hubungan biologis layaknya suami
istri di luar tali pernikahan yang sah menurut syari’at Islam.

b. Hukum Zina
Terkait hukum zina, semua ulama sepakat bahwa zina hukumnya haram,
bahkan zina dianggap sebagai puncak keharaman. Hal tersebut didasarkan pada
firman Allah Swt. dalam Q.S. al-Isrā/17:32. Menurut pandangan hukum Islam,
perbuatan zina merupakan dosa besar yang dikategorikan sebagai perbuatan yang
keji, hina, dan buruk.

c. Kategori Zina
Perbuatan zina dikategorikan menjadi dua bagian, yaitu sebagai berikut.
1.Zina Muhsan, yaitu pezina sudah balig, berakal, merdeka, sudah pernah menikah.
Hukuman terhadap zina muhsan adalah dirajam (dilempari dengan batu
sederhana sampai meninggal).
2..Zina Gairu Muhsan, yaitu pezina masih lajang, belum pernah menikah.
Hukumannya adalah didera seratus kali dan diasingkan selama satu tahun.

d. Hukuman bagi Pezina


Dalam hukum Islam, zina dikategorikan perbuatan kriminal atau tindak pidana.
Sehingga orang yang melakukannya dikenakan sanksi atau hukuman sesuai dengan
syari’at Islam. Hukuman pelaku zina adalah sebagai berikut:

a) Dera atau pukulan sebanyak 100 (seratus) kali bagi pezina gairu muhsan dan
ditambah dengan mengasingkan atau membuang pelakunya ke tempat yang jauh dari
tempat mereka. Hal dini didasarkan pada firman Allah Swt. dalam Q.S. an-Nūr/24:2
serta hadis Rasulullah saw. yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dari Abu
Hurairah dan Zaid bin Khalid.
b) Dirajam sampai mati bagi pezina muhsan. Hukuman rajam dilakukan dengan cara
pelaku dimasukan ke dalam tanah hingga dada atau leher. Tempat untuk melakukan
hukuman rajam adalah di tempat yang banyak dilalui manusia atau tempat keramaian.
Hal ini berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari, Muslim, Abu Dawud,
Tirmizi, dan An-Nasa’i.

e. Hukuman bagi yang Menuduh Zina (Qazaf)


Mengingat beratnya hukuman bagi pelaku zina, hukum Islam telah menentukan
syarat-syarat yang berat bagi terlaksananya hukuman tersebut, antara lain sebagai
berikut:

a) Hukuman dapat dibatalkan bila masih terdapat keraguan terhadap peristiwa atau
perbauatan zina itu. Hukuman tidak dapat dijalankan setelah benar-benar diyakini
tidak terjadi perzinaan.
b) Untuk meyakinkan perihal terjadinya zina tersebut, haruslah ada empat orang
saksi laki-laki yang adil. Dengan demikian, kesaksian empat orang wanita tidak cukup
untuk dijadikan bukti, sebagaimana empat orang kesaksian laki-laki yang fasik.
c) Kesaksian empat orang laki-laki yang adil ini pun masih memerlukan syarat, yaitu
bahwa setiap mereka harus melihat persis proses zina itu.
d) Andai seorang dari keempat saksi itu menyatakan kesaksian yang lain dari
kesaksian tiga orang lainnya atau salah seorang di antaranya mencabut
kesaksiannya, terhadap mereka semuanya dijatuhkan hukuman menuduh zina.
Hukuman bagi penuduh zina terhadap perempuan baik-baik adalah dengan didera
sebanyak 80 (delapan puluh) kali deraan. Hal ini didasarkan pada firman Allah Swt.
dalam Q.S. An-Nur/24:4.
Begitu banyak dampak negatif yang di timbulkan dari pergaulan bebas. Patut
menjadi perhatian bagi generasi muda bahwa mereka sedang mempertaruhkan masa
depannya jika terlibat dalam pergaulan bebas yang melampaui batas.Adapun dampak
negatifnya adalahsebagai berikut :
1. Mendapat laknat dari Allah Swt. dan rasul-Nya.
2. Dijauhi dan dikucilkan oleh masyarakat.
3. Nasab menjadi tidak jelas.
4. Anak hasil zina tidak bisa dinasabkan kepada bapaknya.
5. Anak hasil zina tidak berhak mendapat warisan.
B.Penyebab terjadinya zina
A.Faktor dari Dalam.

1.Lemahnya Pemahaman Iman dan Islam

Iman dan Islam sebagai fondasi dalam beragama Islam, keduanya tidak dapat
dipisahkan. Iman seseorang menentukan keislaman dan perilaku kehidupan sehari-
harinya. Keduanya sebagai pedoman dalam menjalani hidup, sekaligus sebagai
pengendali agar tidak melakukan hal-hal yang dilarang agama. Jika iman dan
Islamnya kuat, maka diharapkan memiliki ketahanan mental serta mampu
menghindari segala bentuk pergaulan bebas. Begitu pula sebaliknya, lemahnya
pemahaman islam dan iman akan memunculkan terjadinya pelanggaran norma susila
dan pergaulan, termasuk dalam pergaulan dengan lawan jenis.

2.Bisikan Setan, Pola Pikir, Rasa Ingin Tahu, dan Ingin


Mencoba.

Bertindak tanpa memikirkan resiko yang akan terjadi dan didorong rasa ingin
tahu, ingin mencari, dan ingin mencoba adalah semangat beberapa remaja yang harus
diarahkan. Jika semangat dan sikap itu untuk hal - hal yang baik dan positif, maka
tentu sangat bagus hasilnya. Namun, jika semangat itu untuk melakukan hal - hal
negatif, maka sikap semacam ini harus terus diberikan pengetahuan dan arahan agar
sadar, dan dapat menghindari perbuatan negatif, sehingga remaja tidak terjebak
dalam pergaulan bebas yang melanggar ajaran agama.

Tindakan - Tindakan negatif lain yang tidak segera diberikan penyadaran dapat
mendorong seseorang mencoba melakukan tindakan penyimpangan lainnya. Seperti
tindak kekerasan,merokok minum - minuman keras, bahkan narkoba.

3.Lemahnya Pemahaman Terhadap Dampak Pergaulan Bebas.


Minimnya pemahaman terhadap dampak negatif dari pergaulan bebas
didukung rasa ingin tahu serta keberanian mencoba, merupakan awal terjerumusnya
seorang remaja dalam pergaulan bebas.Pemicu lain adalah adanya kemudahan
mengakses berbagai informasi yang didukung oleh ketersediaan fasilitas, seperti
internet dan ponsel yang dengan mudah menyimpan gambar dan film yang tidak
pantas untuk dilihat sehingga mengakibatkan dampak buruk bagi remaja.

4.Gaya Hidup
Dewasa ini gaya hidup remaja Indonesia sudah banyak menyimpang jauh dari
norma agama dan adat ketimuran. Zaman sekarang remaja Indonesia lebih banyak
mengadopsi gaya hidup barat yang bebas ( liberal). Selain itu mereka juga lebih
bangga jika memakai gaya hidup barat dalam kesehariannya.

Memang tidak semua gaya hidup barat itu buruk, namun mayoritas remaja Indonesia
meniru beberapa hal yang buruk dari gaya hidup barat, seperti memakai baju yang
sangat mengumbar aurat, pergaulan bebas antara lawan jenis dan lain sebagainya.
Supaya tidak salah kaprah, remaja Indonesia harus lebih selektif lagi.

5.Komunikasi tidak berjalan baik


Komunikasi yang tidak berjalan dengan baik menjadi salah satu faktor pemicu
pergaulan bebas dan perbuatan zina, karena komunikasi merupakan kegiatan yang
biasa dilakukan sehari - hari.
Komunikasi yang harus dibina dengan baik adalah komunikasi dengan keluarga,
sehingga apabila anak mempunyai masalah yang tidak bisa dia pecahkan sendiri,
tidak lari dan mencari penyelesaian di luar.

2. Faktor dari Luar

1.Paham Sekularisme dan Liberalisme di Kalangan Masyarakat.


Sekularisme adalah paham yang mengatakan bahwa kehidupan / kegiatan
dalam urusan dunia dipisahkan dari kegiatan Agama. Sehingga nilai - nilai Agama
hanya dipahami sebatas ritual dan spiritual saja.Liberalisme adalah paham yang
mengajarkan bahwa setiap manusia bebas berkeyakinan dan berperilaku apapun
meskipun menyimpang dari Agama.

2.Lemahnya Kontrol Orang Tua.


Peran dan fungsi keluarga pada saat ini sudah mengalami pergeseran yang
disebabkan karena masing - masing anggota keluarga memiliki kesibukan dengan
alasan dan tujuan sendiri - sendiri. Banyak keluarga di kota yang lebih mementingkan
kecukupan kebutuhan materi dan kurang memerhatikan kebutuhan rohani
keluarganya, khususnya anak.
Pada situasi semacam inilah persoalan akan muncul, yakni tidak terpenuhinya
kebutuhan dan perkembangan jiwa seorang anak secara seimbang. Ketika usia anak
bertambah, persoalan pun mulai berkembang, sementara komunikasi dan perhatian
orang tua semakin berkurang. Apalagi jika diperhatikan masalah utama remaja
adalah "tertarik pada lawan jenis". Sehingga tidak sedikit para remaja terjerumus
dalam pergaulan bebas yang tidak terkendali.
Kunci terciptanya keluarga yang baik adalah kuatnya peran orang tua,
khususnya ibu dalam menanamkan nilai akhlak mulia yang telah dicontohkan
Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam. Jika ada anak yang tumbuh tidak benar, maka
keluarga menjadi salah satu pendorong terjadinya
kenakalan dan pergaulan bebas di kalangan remaja. Allah Subhanahu wa Ta'ala
berfirman : "Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari
api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-
malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang
diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang
diperintahkan."(QS. At - Tahrim ayat 6)

3.Menurunnya Fungsi Kontrol dari Masyarakat


Lingkungan yang baik akan memberikan pengaruh baik terhadap
perkembangan dan pertumbuhan remaja. Begitu pula sebaliknya. Pada saat ini, fungsi
kontrol yang dilakukan oleh masyarakat semakin melemah. Sikap tidak peduli (egois)
tidak peduli terhadap pihak lain yang disebabkan meningkatnya kesibukan masing -
masing anggota masyarakat memungkinkan tidak adanya waktu untuk
mengkomunikasikan masalah yang terjadi.Kerasnya pola hidup individu di perkotaan
juga menyebabkan kurang atau tidak adanya komunikasi intensif antara tetangga
yang satu dengan tetangga yang lain. Jika keadaan masyarakat sudah seperti ini,
maka terjadinya penyimpangan kecil sampai pelanggaran norma dalam pergaulan
menjadi semakin terbuka.

4.Pengaruh Media Massa


Tidak dapat dipungkiri lagi, Internet, media cetak, dan media elektronik
lainnya telah mengubah pemikiran manusia di seluruh dunia. Hal ini disebabkan oleh
sifatnya yang dapat menerobos batas dan waktu dengan sangat singkat, sehingga
sulit ditepis, ditangkal, atau dibatasi. Melalui media - media tersebut apa pun bisa
disampaikan, termasuk berbagai persoalan yang menyangkut film yang tidak layak
untuk ditonton serta berbagai menu acara yang dapat memengaruhi konsep berpikir
dan berbuat para penggunanya, salah satunya adalah remaja.
Tak ada satu orang pun yang mampu membendung laju informasi dan berbagai
tayangan yang terdapat pada media massa, kecuali dengan memperkuat ketahanan
iman masing - masing.
5.Minimnya Sarana Pengembangan dan Aktivitas Remaja.
Kita tahu bahwa masa remaja adalah masa penuh gejolak serta dinamika yang
tinggi. Sifat tersebut merupakan ekspresi dan dorongan perkembangan remaja.
Hanya saja pada saat ini sangat sedikit yang memberi perhatian terhadap
kebutuhan remaja tersebut, salah satunya adalah sarana bermain dan beraktivitas
bagi para remaja, terlebih di perkotaan. Dengan minimnya sarana bagi para remaja,
memberikan peluang aktiviats lain yang tidak terkontrol, salah satunya adalah
kenakalan remaja dan pergaulan bebas.
Untuk menghindari pergaulan bebas dan perbuatan yang mendekati zina, ada
beberapa hal yang dapat dilakukan, antara lain :
1. Meningkatkan pemahaman iman, islam, dan melaksanakannya dengan
benar
2. Selalu mengingat bahwa tujuan hidup adalah akhirat, bukan kesenangan
dunia semata
3. Menjaga kehormatan
4. Memperbaiki konsep berpikir, setidaknya melalui pernyataan "setipa
kita harus bisa menjaga keimanan dengan benar"
5. Jujur terhadap diri sendiri agar menjadi yang terbaik, sekaligus
menghindari buruknya pergaulan bebas.
6. Membiasakan berpikir demi masa depan, hindari pergaulan bebas
7. Membiasakan mengkomunikasikan segala persoalan dengan keluarga dan
orang tua.

C. Ayat-ayat Al-Qur’ān dan Hadis tentang Larangan Mendekati Zinz

1. Q.S. al-Isrā’/17:32

ً ‫س ِّب‬
‫يل‬ َ ‫شةً َو‬
َ ‫سا َء‬ ِّ ‫َو ََل ت َ ْق َربُوا‬
ِّ َ‫الزنَا ۖ ِّإنَّهُ َكانَ ف‬
َ ‫اح‬

Artinya :“Dan janganlah kamu mendekati zina; (zina) itu sungguh suatu perbuatan
keji, dan suatu jalan yang buruk.”
• Kandungan Ayat Secara umum Q.S. al-Isrā’/17:32
Mengandung larangan mendekati zina serta penegasan bahwa zina merupakan
perbuatan keji, dan suatu jalan yang buruk. Allah Swt. secara tegas memberi
predikat terhadap perbuatan zina melalui ayat tersebut sebagai perbuatan yang
merendahkan harkat, martabat, dan kehormatan manusia. Karena demikian
bahayanya perbuatan zina, sebagai langkah pencegahan, Allah Swt. melarang
perbuatan yang mendekati atau mengarah kepada zina.

1) Dampak di dunia:
a. Menghilangkan wibawa.
b. Mengakibatkan kefakiran,
c. Mengurangi umur

2) Dampak yang akan dijatuhkan di akhirat


a. Mendapat murka dari Allah Swt
b. Hisab yang jelek (banyak dosa)
c. Siksaan di neraka

2. Q.S. an-Nµr/24:2

‫َّللاِّ ِّإ ْن ُك ْنت ُ ْم‬ ِّ ‫اح ٍد ِّم ْن ُه َما ِّمائَةَ َج ْلدَ ٍة ۖ َو ََل تَأ ْ ُخ ْذ ُك ْم ِّب ِّه َما َرأْفَةٌ ِّفي د‬
َّ ‫ِّين‬ ِّ ‫اج ِّلدُوا ُك َّل َو‬ َّ ‫الزا ِّن َيةُ َو‬
ْ َ‫الزا ِّني ف‬ َّ
َ‫طائِّفَةٌ ِّمنَ ْال ُمؤْ ِّمنِّين‬
َ ‫عذَابَ ُه َما‬ َ ‫اَّللِّ َو ْال َي ْو ِّم ْاْل ِّخ ِّر ۖ َو ْليَ ْش َه ْد‬
َّ ‫تُؤْ ِّمنُونَ ِّب‬

Artinya :“Pezina perempuan dan pezina laki-laki, deralah masing-masing dari


keduanya seratus kali, dan janganlah rasa belas kasihan kepada keduanya mencegah
kamu untuk (menjalankan) agama (hukum) Allah Swt., jika kamu beriman kepada
Allah Swt. dan hari kemudian; dan hendaklah (pelaksanaan) hukuman mereka
disaksikan oleh sebagian orang-orang yang beriman.”


Kandungan Q.S. an-Nµr/24:2

1. Perintah Allah Swt. untuk mendera pezina perempuan dan pezina laki-laki masing-
masing seratus kali.
2. Orang yang beriman dilarang berbelas kasihan kepada keduanya untuk
melaksanakan hukum Allah Swt.
3. Pelaksanaan hukuman tersebut disaksikan oleh sebagian orang-orang yang
beriman.

Menerapkan Perilaku Mulia


Kewajiban menutup aurat dengan berbusana sesuai dengan syari’at Islam,
merupakan salah satu akhlak yang sangat penting dalam Islam. Pernerapan perilaku
tersebut dalam pergaulan sehari-hari di antaranya dapat dilakukan dengan cara
sebagai berikut:
1) Menjaga pergaulan yang sehat.
2) Menjaga aurat.
3) Menjaga pandangan.
4) Menjaga kehormatan.
5) Meningkatkan aktivitas dan rajin berpuasa.

D.Dampak Pergaulan Bebas dan Zina

1) Dampak di dunia:
a. Menghilangkan wibawa.
b. Mengakibatkan kefakiran,
c. Mengurangi umur

2) Dampak yang akan dijatuhkan di akhirat


a. Mendapat murka dari Allah Swt
b. Hisab yang jelek (banyak dosa)
c. Siksaan di neraka
E.Mencegah Pergaulan Bebas dan Zina

1. Hindari lingkungan yang buruk


2. Batasi waktu keluar rumah
3. Isi waktu kosong
4. Tanamkan sikap positif
5. Larangan pacaran
6. Jangan sampai salah dalam bergaul
7. Peran sekolah dan pemerintah
8. Dekat dengan keluarga
9. Banyak belajar ilmu agama
10. Jangan coba-coba

BAB III PENUTUP

Kesimpulannya agar kita bisa terhindar dari pergaulan bebas dan zina kita
harus senantiasa menjaga aurat kita,dan mempertebal keimanan serta menambah
wawasan kita tentang islam,karena hukumannya sangat berat baik di akhirat ataupun
di dunia.jJika pergaulan bebas dan zina sudah merajalela maka itusalah satu
pertanda akan datangnya hari akir.

Anda mungkin juga menyukai