Guru Pengampu:
Lizwar Mughni Arasy, S.Pd.I.
Disusun oleh:
Kelompok 3
1. Aditya Alvin Fadhillah
2. Elang Fathir Inayat Arummi
3. Iman Kamali Hakim Batubara
4. Muhammad Ferdiaz Al Faruqi
5. Muhammad Rafael Shaka Putra
6. Rayvan Syahputra
KELAS X.4
Puji syukur saya ucapkan kepada Allah Swt. Tuhan Yang Maha Esa,
karena dengan rahmat dan hidayah-Nya kelompok ini dapat menyelesaikan modul
ajar tentang “Menjauhi Pergaulan Bebas Dan Perbuatan Zina Untuk Melindungi
Harkat Dan Martabat Manusia ” tepat pada waktunya. Makalah ini dibuat
berdasarkan data dan informasi serta pengetahuan materi yang diperoleh para
anggota kelompok melalui berbagai sumber.
Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu guru yang
telah turut memberikan kontribusi dalam penyusunan modul ajar ini. Yang
tentunya, tidak akan bisa maksimal jika tidak mendapat bimbingan dari Ibu guru.
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Masalah
Dari uraian latar belakang di atas yang menjadi masalah pokok adalah
bagaimana langkah yang harus diambil untuk menjauhi pergaulan bebas dan
perbuatan zina untuk melindungi harkat dan martabat para pelajar di SMAN 1
Bekasi? Untuk mensederhanakan permasalahan pokok tersebut maka dirumuskan
menjadi sub-sub masalah sebagai berikut:
1. Upaya apa yang harus diambil oleh para pelajar di SMAN 1 Bekasi agar
tidak terjerumus dalam pergaulan bebas dan melakukan perbuatan zina?
2. Bagaimana sikap yang benar untuk para pelajar di SMAN 1 Bekasi dalam
menghadapi tantangan di era globalisasi yang menormalisasikan pergaulan
bebas dan zina?
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Sebelum kita mempelajari hukuman bagi pelaku perbuatan zina, alangkah
baiknya kita memahami unsur-unsur perbuatan zina menurut Islam, yaitu:
Dalam Islam hukuman bagi pelaku perbuatan zina, terbagi menjadi dua
macam:
Zina muhsan adalah zina yang dilakukan oleh orang yang sudah
berkeluarga. Sedangkan zina ghairu muhsan adalah zina yang dilakukan oleh
orang yang belum berkeluarga.
4
• Apabila pelaku zina ghairu muhsan adalah gadis dan perjaka maka
hukumannya adalah dera atau cambuk 100 kali dan diasingkan dari wilayah
tempat tinggalnya.
• Apabila pelaku zina ghairu muhsan adalah janda dan duda, maka
hukumannya adalah dera 100 kali dan hukum rajam hingga meninggal dunia.
Dalam pasal 284 KUHP, pelaku perbuatan zina dapat diancam dengan
hukuman 9 (sembilan) bulan penjara.
5
Menurut Imam Sayuti dalam Kitab Al-Jami' Al-Kabir ada dampak negatif
yang ditanggung di dunia dan akhirat dari perbuatan zina ini.
6
BAB III
PENUTUP