Anda di halaman 1dari 9

LARANGAN MENDEKATI ZINA DALAM

Q.S. AL-ISRA [17:32]

Disusun oleh :
Ahmad Fajar Shodiq, Lc. M.Th.I
Arif Nurdiana
Kamiliyatur Rosyidiyah

Kelompok 2 :
 Andika Miftahul Royan
 Argya Kolanus
 Kayla Putri Nurhaliza
 Naufal Akram
 Rifdah Munadihiya Faroh
 Shayla Shofaya Fariz
KATA PENGANTAR

Alhamdulillahi Rabbil‘Alamin, puji syukur kita panjatkan

kehadirat Allah SWT, atas segala kemampuan rahmat dan hidayah-

Nya, sehingga kelompok kami dapat menyelesaikan tugas makalah

yang berjudul “Larangan Mendekati Zina dalam Q.S. AL-ISRA

[17:32]”.

Sholawat serta salam kami haturkan kepada junjungan kita Nabi

Muhammad SAW atas petunjuk dan risalahnya yang telah membawa

kita dari zaman kegelapan menuju zaman yang terang benderang

seperti sekarang ini.

Dan tak lupa pula saya ucapkan terimakasih atas doa restu dan

dorongan dari berbagai pihak yang telah membantu kami

menyelesaikan penelitian ini. Kami menyadari bahwa masih banyak

kekurangan dalam penyusunan penelitian ini. Oleh karena itu, kami

sangat menghargai akan saran dan kritikan untuk membangun

penelitian ini agar lebih baik lagi. Demikian yang dapat kami

sampaikan, semoga bermanfaat bagi kita semua.

Jakarta, 06 Oktober 2023

Tim Penyusun

ii
DAFTAR ISI

Kata Pengantar........................................................ii
Daftar Isi..................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah............................1
B. Tujuan Penelitian......................................1

BAB II PEMBAHASAN
A. Larangan mendekati
Zina………………………………………2
B. Macam Macam
Zina……………………………………....2
C. Cara Menjauhi
Zina………………………………………3

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan………………………………5

DAFTAR PUSTAKA……………………………6

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang masalah


Al-Qur’an diturunkan dengan membawa tiga fungsi yaitu; Petunjuk (Huda),
Penjelas (Bayyinah), (Furqon) Pembeda antara yang haq dan batil. Al-Qur’an
al- Karim yang terdiri atas 114 surat dan 6236 ayat itu menguraikan berbagai
persoalan hidup dan kehidupan, antara lain menyangkut alam raya dan
fenomenanya, tidak kurang dari 750 ayat yang secara tegas menguraikan hal-hal
tentang kehidupan, hampir seperdelapan dari kandungan ayat itu menegur
orang-orang mu’min untuk mempelajari alam semesta untuk berfikir,
menggunakan penalaran yang sebaik- baiknya, dan untuk menjadikan kegiatan
ilmiah sebagai bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan umat. (M. Quraish
Shihab, 1992, h. 22)
Allah telah menurunkan Al-Qur’an kepada Nabi Muhammad SAW
lebih dari 14 abad silam yang lalu, sebagai al-furqon dan al-bayan bagi ummat
secara kaffah, dengan membawa bukti yang autentik yang tidak bisa
terbantahkan oleh sains dan sejarah. Namun meski demikian masih banyak pula
tidak percaya akan keaslian al- Qur’an, seperti kaum orientalis (Baidan, 2016, h.
13)
Generasi muda adalah tulang punggung bangsa, yang diharapkan di
masa depan mampu meneruskan tongkat estafet kepemimpinan bangsa ini agar
lebih baik. Sejatinya, generasi muda sebagai bagian dari manusia yang fitrahnya
diciptakan Allah paling .sempurna jika dibandingkan dengan mahluk lainnya.
Kemuliaan manusia itu ditandai dengan adanya kelengkapan akal dan nafsu.
Potensi akal digunakan untuk membedakan mana yang baik dan mana yang
buruk, mana yang menguntungkan dan mana yang merugikan.

Tujuan Penelitian

Penelitian ini berjudul “larangan mendekati zina dalam QS. al-Isra/17:32 untuk
mengetahui batasan-batasan zina serta mengetahui dampak buruk yang diakibatkan
perbuatan zina tersebut.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa zina ialah perbuatan terlarang jadi mendekati
zina saja sudah dilarang apa lagi melakukannya, dan menurut para ulama sebagian
ulama berpendapat bahwa perbuatan zina itu ialah perbuatan keji.

1
BAB II
PEMBAHASAN

Larangan Mendekati Zina

Mendekati zina adalah tindakan yang dilarang dalam Islam dan dijelaskan dalam Surat
Al-Isra ayat 32. Ayat ini menyatakan bahwa “Dan janganlah kamu mendekati zina,
sesungguhnya zina adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk”
Pengertian zina adalah persetubuhan antara pria dan wanita yang tidak memiliki ikatan
perkawinan yang sah menurut agama. Islam memandang perzinaan sebagai dosa besar
yang dapat menghancurkan tatanan kehidupan keluarga dan masyarakat.

Macam-Macam Zina
a. Zina al-lamam
Zina ain (zina mata) yaitu memandang lawan jenis dengan perasaan senang.
Zina qolbi (zina hati) yaitu memikirkan atau menghayalkan lawan jenis dengan
perasaan senang kepadanya.
Zina lisan (zina ucapan) yaitu membincangkan lawan jenis dengan perasaan senang
kepadanya.
Zina yadin (zina tangan) yaitu memegang tubuh lawan jenis dengan perasaan
senang kepadanya.

b. Zina Luar atau Zina Al-Lamam (Zina Yang Sebenarnya)


Zina muhsan yaitu zina yang dilakukan oleh orang yang telah bersuami istri,
huk.umannya adalah dirajam sampai mati.
Zina gairu muhsan yaitu zina yang dilakukan oleh orang yang belum bersuami
istri, hukumannya adalah didera sebanyak 100x dengan menggunakan rotan.
Perbuatan zina adalah perbuatan dosa besar yang berakibat akan mendapatkan sangsi
yang berat bagi pelaku, oleh karena itu untuk menentukan bahwa seseorang telah
berbuat zina dapat dilakukan dengan 4 cara sebagaimana telah digariskan oleh
rasulullah saw, yaitu: ada 4 orang saksi yang adil, laki-laki, memberikan yang sama
mengenai: tempat, waktu, pelaku, dan cara melakukannya.
Pengakuan dari pelaku dengan syarat pelaku sudah baligh dan berakal. Menurut imam
syafi’i dan imam malik pengakuan cukup diucapkan oleh pelaku satu kali, namun
menurut imam abu hanifah dan imam ahmad pengakuan harus diulang-ulang sampai
empat kali, setelah itu baru dijatuhi hukuman.

“Takutlah pada zina, karena sesungguhnya dalam zina ada enam perkara (azab), tiga
di dunia dan tiga di alhirat. tiga perkara di dunia: hilangnya wibawa,pendeknya
umur, dan menjadi miskin selamanya. tiga perkara di akhirat, adalah, murka Allah’
jeleknya hisaban dan siksa neraka,” (HR Baihaqi).

2
Dalam kitab Minhajul Muslim oleh Syaikh Abu Bakar Jabir Al-Jazairi
dijelaskan definisi zina adalah melakukan hubungan badan yang diharamkan
melalui kemaluan maupun dubur, oleh dua orang yang bukan pasangan suami
istri sah.

Allah SWT memperingati hambanya untuk menjauhi perbuatan yang akan


mengantarkan ke arah zina, ini tersemat dalam Al-Qur'an surat Al Isra ayat 32 dengan
bunyi sebagai berikut:

‫َو اَل َتْقَر ُبوا الِّز ٰن ٓى ِاَّنٗه َك اَن َفاِح َش ًةۗ َو َس ۤا َء َس ِبْياًل‬

Arab latin: Wa lā taqrabuz-zinā innahụ kāna fāḥisyah, wa sā`a sabīlā

Artinya: "Janganlah kamu mendekati zina. Sesungguhnya (zina) itu adalah perbuatan
keji dan jalan terburuk,"

Cara Menjauhi Perbuatan Zina


Mengutip dari buku Implementasi Hukum Qurani oleh Mohd Asmadi Yakob, Abd
Rahim Md Arshad dan Abd Rashid Zainal, dalam sebuah hadits Rasulullah SAW
pernah bersabda mengenai cara menjauhi perbuatan zina.

"Wahai para pemuda, barangsiapa yang sudah sanggup menikah, maka menikahlah.
Karena itu lebih menundukkan pandangan dan lebih menjaga kemaluan. Barangsiapa
yang belum mampu, maka berpuasalah karena puasa itu obat pengekang nafsu." (HR.
Bukhari dan Muslim).

Pada hadits tersebut, dijelaskan beberapa cara untuk menjauhi perbuatan zina. Yang
pertama adalah menikah bagi yang mampu, sedangkan yang kedua ialah diminta
berpuasa jika tidak mampu menikah.

Dalam buku Akidah Akhlak Madrasah Aliyah Kelas XI tulisan H Aminudin dan
Harjan Syuhada, disebutkan juga sejumlah cara untuk menghindari perbuatan zina,
antara lain sebagai berikut:
3
•Menutup aurat dan menjaga pandangan,

•Tidak berkhalwat, menyendiri, atau memisahkan diri dari orang lain seperti berduaan
dengan lawan jenis,

•Menghindari tempat-tempat maksiat yang dapat memberikan peluang dan kesempatan


untuk berzina,

•Tidak mendekati hal-hal yang menjurus kepada perbuatan zina,

•Menambah ilmu pengetahuan agama dengan menghadiri berbagai majelis taklim,

•Membaca Al-Qur'an dan memahami isinya

4
BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari hasil pembahasan diatas mengenai materi


Kandungan Surah Al Isra 32 yang mengarahkan
kepada zina yang berada di Masyarakat sangat
bertentangan dengan al-Qur’an. Berbuat zina adalah
perbuatan keji sekali, karena dari kejahatan itu terjadi
bencana dan kemelaratan. Oleh karena itu kita sebagai
umat muslim harus menjaga diri atau menjauhi diri
dari segala perbuatan yang menyimpang dari syariat
Islam seperti zina.

5
DAFTAR PUSTAKA

https://www.detik.com/hikmah/khazanah/d-6586457/cara-menjauhi-
perbuatan-zina-menurut-ajaran-islam-muslim-harus-tahu

https://www.detik.com/hikmah/khazanah/d-6494154/surat-al-isra-
ayat-32-tegaskan-dekati-zina-adalah-jalan-yang-buruk/amp

Anda mungkin juga menyukai