Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH PENGANTAR ILMU KOMUNIKASI

“TEORI KOMUNIKASI”

KELOMPOK 7

Disusun Oleh :
1. Jihan Zahra (22331323)
2. Kayla Putri Nurhaliza (22331249)
3. Julianda Putra Pratama (22331110)
4. Chairul Akmal (22331182)

Mata Kuliah :
Pengantar Ilmu Komunikasi
Dosen Pengampu :
Sulistiyawati, S.I.Kom., M.I.Kom

AKADEMI ILMU KOMUNIKASI


AKMRTV JAKARTA 2023

ii
KATA PENGANTAR

Tiada kata yang mewakili perasaan saya saat ini kecuali rasa
syukur. Untuk itu, saya ucapkan terima kasih kepada Tuhan atas
rahmat-Nya, saya dapat menyusun proposal ini dengan baik.
Meski mendapatkan kendala, tapi saya bisa melaluinya sehingga
makalah berjudul "TEORI KOMUNIKASI" ini dapat
terselesaikan tepat waktu.

Saya menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan.


Sebagai penulis, saya berharap pembaca bisa memberikan kritik
agar tulisan selanjutnya jauh lebih baik. Di sisi lain, saya
berharap pembaca menemukan pengetahuan baru dari makalah
ini. Walaupun tulisan ini tidak sepenuhnya bagus, saya berharap
ada manfaat yang bisa diperoleh oleh pembaca. Demikian
sepatah dua patah kata dari saya. Terima kasih.

Bekasi, 11 Oktober 2023

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang1
B. Perumusan Masalah..............................................................................1
C. Tujuan Penulisan..................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Ilmu Komunikasi................................................................3
B. Proses Komunikasi...............................................................................3
C. Dampak komunikasi.............................................................................4
D. Tokoh Komunikasi Massa Temporer...................................................5
E. Asumsi Teori Komunikasi Menurut Para Tokoh..................................7

ii
BAB 1

PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG

ii
BAB II
PEMBAHASAN

A.PENGERTIAN ILMU KOMUNIKASI

Ilmu komunikasi adalah salah satu cabang ilmu pengetahuan sosial yang bersifat
multidisipliner. Disebut demikian, karena pendekatan-pendekatan yang dipergunakan berasal
dari dan menyangkut berbagai bidang keilmuan (disiplin) lainnya, seperti linguistik,
sosiologi, psikologi, antropologi, politik, dan ekonomi. Hal ini akan terlihat jelas dalam
pembahasan mengenai berbagai teori, model, perspektif, dan pendekatan dalam ilmu
komunikasi yang akan diuraikan dalam keseluruhan modul ini. Sifat “kemultidisiplinan” ini
tidak dapat dihindari karena objek pengamatan dalam ilmu komunikasi sangat luas dan
kompleks, menyangkut berbagai aspek sosial, budaya, ekonomi, dan politik dari kehidupan
manusia. Komunikasi bukan sekedar proses kegiatan penyampaian pesan saja, melainkan
suati ilmu pengetahuan yang bersifat kemasyarakatan. Proses dakwah harus memiliki ilmu
untuk melakukan kegiatan itu, yakni ilmu yang analog dengan ilmu komunikasi atau berakar
dari ilmu komunikasi. Namun demikian, tampak banyak orang yang masih menyangsikan
adanya ilmu dakwah di tengah-tengah semaraknya lautan ilmu pengetahuan. Bahkan tidak
jarang para ilmuwan membantah kemungkinan adanya ilmu dakwah. Buku ini berupaya
menemukan tabir akan adanya ilmu dakwah, dengan mengupas pengertian, sejarah dan teori-
teori yang terlibat dalam kegiatan dakwah melalui kacamata komunikasi. Dengan menyimak
secercah celah-celah tabir itu, kita berharap bisa mengetahui adanya ilmu dakwah yang
belum terjamah luas oleh tangan-tangan para ilmuwan.

ii
B. PROSES ILMU KOMUNIKASI

Proses dalam komunikasi adalah urutan langkah-langkah atau tahapan yang


terjadi saat pesan atau informasi dikirimkan dari pengirim kepada penerima.
Proses ini melibatkan sejumlah elemen yang bekerja bersama untuk
memfasilitasi pemahaman dan pertukaran pesan. Berikut adalah penjelasan
lengkap mengenai proses dalam komunikasi:

Pengirim (Sender)
Pengirim adalah individu atau entitas yang memulai proses komunikasi dengan
merumuskan dan mengirim pesan kepada penerima.
Pengirim memiliki niat atau tujuan dalam mengirim pesan, yang bisa berupa
informasi, gagasan, perasaan, instruksi, atau pesan lainnya.
Pesan (Message)
Pesan adalah informasi atau pesan yang ingin disampaikan oleh pengirim
kepada penerima.
Pesan bisa berbentuk lisan (ucapan), tulisan (teks), visual (gambar atau grafik),
atau bahkan tindakan.
Pesan harus dirumuskan dengan jelas agar dapat dipahami oleh penerima.
Saluran Komunikasi (Channel)
Saluran komunikasi adalah media atau cara yang digunakan untuk mengirim
pesan dari pengirim kepada penerima.
Saluran ini bisa berupa komunikasi langsung, seperti percakapan tatap muka,
surat, email, media sosial, telepon, atau berbagai bentuk media lainnya.
Penerima (Receiver)
Penerima adalah individu atau entitas yang menerima pesan yang dikirim oleh
pengirim.
Tugas penerima adalah untuk menerima, menguraikan, dan memahami pesan
yang diterimanya.
Penerima harus membuka pikirannya untuk menerima informasi dengan benar.
Umpan Balik (Feedback)
Umpan balik adalah respons atau tanggapan yang diberikan oleh penerima
kepada pengirim setelah menerima pesan.
Ini penting karena umpan balik dapat mengkonfirmasi pemahaman yang benar
atau membantu klarifikasi jika ada kebingungan.
Umpan balik juga dapat memberikan informasi kepada pengirim tentang
efektivitas pesan mereka.
Konteks Komunikasi (Context)
Konteks merujuk pada latar belakang, situasi, atau lingkungan di mana
komunikasi terjadi.

ii
Konteks dapat memengaruhi bagaimana pesan dipahami dan diterima.
Misalnya, pesan yang sama dapat memiliki makna yang berbeda dalam konteks
yang berbeda.
Gangguan (Noise)
Gangguan atau noise adalah segala sesuatu yang dapat mengganggu atau
menghalangi transmisi pesan dengan jelas.
Ini bisa berupa kebisingan fisik, gangguan teknis, perbedaan budaya, atau
bahkan gangguan internal seperti distraksi.
Tujuan Komunikasi (Purpose):
Setiap komunikasi memiliki tujuan tertentu, seperti informasi, persuasi,
instruksi, atau hiburan.
Pengirim dan penerima harus memiliki pemahaman yang sama tentang tujuan
komunikasi agar pesan berhasil mencapai tujuan tersebut.

C. DAMPAK KOMUNIKASI

Dampak komunikasi adalah hasil akhir dari proses komunikasi dan mencakup
perubahan dalam pemikiran, pemahaman, atau tindakan penerima sebagai
respons terhadap pesan yang diterima.
Proses dalam komunikasi adalah dinamis dan kompleks. Kesuksesan dalam
komunikasi bergantung pada sejauh mana pengirim dan penerima dapat
memahami dan mencapai tujuan komunikasi mereka. Penting untuk
merencanakan, merumuskan, dan mengirim pesan dengan cermat serta berusaha
untuk mengatasi gangguan atau hambatan yang mungkin muncul selama
proses komunikasi.

ii
D. TOKOH KOMUNIKASI MASSA TEMPORER

1. Teori agenda setting komunikasi


Menurut maxwell mcCombs dan donald L Shaw, teori ini muncul sekitar 1973
dengan publikasi pertamanya berjudul “The agenda setting function of the mass
media”. Secara singkat teori penyusunan agenda ini mengatakan media
(khususnya media berita) tidak selalu berhasil memberitahu apa yang kita pikir,
tetapi media tersebut benar-benar berhasil memberitahu kita berfikir tentang
apa. Media massa selalu mengarahkan kita pada apa yang harus kita lakukan.
Media memberikan agenda-agenda melalui pemberitaannya, sedangkan
masyarakat akan mengikutinya.

2. Teori uses and gratification

3. Teori kontruksi sosmed massa

ii

Anda mungkin juga menyukai