“KOMPONEN KOMUNIKASI”
Disusun Oleh:
Dosen Pengampu:
Futry Mastura,SKM
UNIVERSITAS ABULYATAMA
2022/2023
KATA PENGANTAR
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI ........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A . Latar belakang...........................................................................................1
B . Rumusan masalah.....................................................................................1
C . Tujuan ......................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................2
A . Pengertian komponen...............................................................................2
B . Pengertian komunikasi..............................................................................2
C . Komponen komposisi...............................................................................4
D . Komponen - komponen komposisi...........................................................5
BAB III PENUTUP................................................................................................9
A . Kesimpulan...............................................................................................9
B . Saran..........................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................10
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Sebagai makhluk social manusia senantiasa selalu ingin berhubungan dengan
manusia lainnya. Ia ingin mengetahui lingkungan sekitarnya, bahkan ingin
mengetahui apa yang terjadi dalam dirinya. Rasa ingin tahu ini memaksa manusia
perlu berkomunikasi. Dalam hidup bermasyarakat, orang yang tidak pernah
berkomunikasi dengan orang lain niscaya akan terisolasi dari masyarakatnya.
Bnayak pakar yang menilai bahwa komunikasi adalah suatu kebutuhan
yang sangat fundamental bagi seseorang dalam kehidupan bermasyarakat.
Professor Wilbur Schramm meneyebutkan bahwa komunikasi dan masyarakat
adalah dua kata kembar yang tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya. Sebab
tanpa komunikasi masyarakat tidak akan terbentuk, sebaliknya tanpa masyarakat
maka manusia tidak mungkin dapat mengembangkan komunikasi (Schramm
dalam Hafited Cangara; 1982)
Apa yang mendorong manusia sehingga ingin berkomunikasi dengan
manusia lainnya. Teori dasar biologi menyebutkan adanya dua kebutuhan, yakni
kebutuhan untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya dan kebutuhan untuk
meneyesuaikan diri dengan lingkungannya.
Dalam sebuah proses komunikasi, ada sesuatu yang tidak bisa terlepas dari
proses komunikasi itu sendiri itulah yang disebut komponen komunikasi. Dimana
komponen komuniasi sangat menunjang agar komunikasi berjalan dengan efektif.
B. Rumusan masalah
1. Apa yang dimaksud dengan komponen?
2. Apa yang dimaksud dengan komunikasi?
3. Apa pengertian komponen komunikasi?
C. Tujuan
1. Untuk memenuhi tugas MID pada mata kuliah Toeri Komunikasi
2. Sebagai pembelajaran untuk menyusun karya tulis Ilmiah Sebagai
bahan bacaa
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Komponen
Tak bisa dipungkiri bahawa manusia sebagai makhluk social senantiasa
untuk salain berhubungan satu bsama lain. Untuk itu, agar dalam proses
komunikasi bisa terjadi maka ada beberapa hal yang harus ada dalam proses
komunikasi itulah yang di sebut komponen komunikasi. Jadi, komponen
komunikasi adalah bagian-bagian yang harus ada dalam proses komunikasi.
B. Pengertian Komunikasi
Istilah komunikasi atau dalam bahsa inggris communication berasal dari kata
latim communication, dan berasal dari kata communis yang berarti sama, sama
disini maksudnya adalah sama makna.
Jadi, kalau dua orang terlibat dalam komunikasi, misalnya dalam bentuk
percakapan, maka komunikasi akan terjadi atau berlangsung selam ada kesamaan
makna mengenai apa yang dipercakapkan. Kesamaan bahasa yang dipergunakan
dalam percakapan itu belum tentu menimbulkan kesamaan makna. Dengan
perkataan lain, mengerti bahasanya saja belum tentu menimbulkan kesamaan
makna yang dibawakan oleh bahasa itu. Jelas bahwa percakapan kedua orang tadi
dapat dikatakan komunikatif apabila kedua-duanya, selai mengerti bahasa yang
dipergunakan, juga mengerti makna dari bahan yang dipercakakapkan.
2
Pentingnya komunikasi bagi kehidupansosial, budaya, pendidikan dan politik
sudah disadari oleh para cendikiawan sejak Aristoteles yang hidup ratusan tahun
sebelum masehi. Akan tetapi, studi Aristoteles hanya berkisar pada retorika dalam
lingkungan kecil. Baru pada pertengahan abad ke-20 ketika dunia dirasakan
semakin kecil akibat revolusi industry dan revolusi teknologi elektronik, setelah
ditemukannya kapal api, peasawat terbang, listrik, telepon, surat kabar, film,radio,
televise, dan sebagainya maka para cendekiawan pada abad sekarang menyadari
pentingnya komunikasi ditingkatkan dari pengetahuan (knowledge) menjadi ilmu
(science)
Diantara para ahli sosiologi, ahli psikologi, dan ahli politik di Anerika Serikat,
yang menaruh minat pada perkembangan komunikasi adalah Carl I. Hovland.
Menurut Carl I. Hovland, ilmu komunikasi adalah upaya yang system,atis
untuk merumuskan secara tegar asas-asas penyampaian informasi serta
pembentukan pendapat dan sikap.
Akan tetapi, sesorang akan dapat mengubah sikap, pendapat atau perilaku
orang lain apabila komunikasinya memang komunikatif seperti diuraikan diatas.
3
menjelaskan komunikasi ialah menjawab pertanyaan sebagai berikut: Who Say
What In Wich Channel To Whom With What Effect?
C. komponen komposisi
4
pesan, media, penerima dan efek. Unsure-unsur komunikasi ini bisa juga disebut
komponen atau elemen komunikasi.
5
c) The work group orientation, bahwa seluru individu yang terlibat dalam
komunikasi memiliki orientasi yang sama terhadap pesan
2. Pesan
Pesan yang dimaksud dalam proses komunikasi adalah sesuatu yang
disampaikan pengirim kepada penerima. Pesan dapat disampaikan dengan cara
tatap muka atau melalui media komunikasi. Isinya bisa berupa ilmu pengetahuan,
hiburan, Informasi, nasihat atau propaganda. Dalam bahas Inggris pesan biasanya
diterjemahkan dengan kata message, content atau informasi. (Hafied Cangara:
2003)
3. Media
Media yang dimaksud disini ialah alat yang dipergunakan untuk
memindahkan pesan dari sumber kepada penerima (Hafied Cangara: 2003).
Terdapat beberapa pendapat mengenai saluran atau media. Ada yang menilai
6
bahwa media bisa bermacam-macam bentuk, misalnya dalam komunikasi
antarpribadi panca indera dianggap sebagai media komunikasi. Selan indera
manusia, ada juga saluran komunikasi seperti telepon, surat, telegram yang
digolongkan sebagai media komunikasi antarpribadi
.
Kita membayangkan sarana trasportasi seperti mobil pengangkut barang
atau manusia. Fingsi sarana ini adalah mengangkut atau memindahkan manusia
atau barang dari suatu tempat ke tempat yang lain. Saluran komunikasi merupakan
sarana untuk mengangkut atau memindahkan pesan dari pengirim kepada
penerima. Dalam komunikasi, semua pesan yang dikirimkan harus melalui
saluran, saluran bisa tunggal namun juga bisa banyak (bayangkan kita dapat
memilih naik kuda, naik mobil, kapal feri, atau pesawat terbang). Komunikasi
antar sesame dilakukan melalui bahan cetakan seperti buku, e-mail, atau telepon.
4. Komunikan/Penerima
Penerima adalah pihak yang menjadi sasaran pesan yang dikirim oleh sumber.
Penerima bisa terdiri dari satu orang atau lebih, bisa dalam bentuk kelompok,
partai atau Negara (Hafied Cangara: 2003)
Penerima bisa disebut dengan berbagai macam istilah , seperti khalayak,
sasaran, komunikan, atau dalam bahasa inggris disebut audience atau receiver.
Dalam proses komunikasi telah dipahami bahwa keberadaan penerima adalah
akibat karena adanya sumber. Tidak ada penerima jika tidak ada sumber Penerima
adalah elemen penting dalam proses komunikasi, karena dialah yang menjadi
sasaran dari komunikasi. Jika suatu pesan tidak diterima oleh penerima, akan
menimbulkan berabagai macam masalah yang seringkali menuntut perubahan,
apakah pada sumber, pesan atau saluran.
Kenallah khalayakmu adalah prinsip dasar dalam berkomunikasi. Karena
mengetahui dan memahami karakteristik penerima (khalayak), berarti suatui
peluang untuk mencapai keberhasilan komunikasi.(Hafied Cangara: 2003)
5. Pengaruh
Pengaruh atau efek adalah perbedaan antara apa yang dipikirkan, dirasakan dan
dilakukan oleh penerima sebelum dan sesudah menerima pesan. Pengaruh ini bisa
7
terjadi pada pengetahuan, sikapa dan tingkah laku sesorang (De Fleur dalam
Hafied Cangara: 2003). Karena itu, pengaruh bisa juga diartikan perubahan atau
penguatan keyakinan pada pengetahuan , sikap dan tindakan seseorang sebagai
akibat penerimaan pesan.
6. Feedback/Tanggapan balik
Ada yang beranggapan bahwa upan balik Sebenarnya adalah salah satu bentuk
daripada pengaruh yang berasal dari penerima. Akan tetapi sebenarnya umpan
balik bisa juga bersala dari unsur lain seperti pesan dan media, meski pesan
belum sampai pada penerima. Misalnya sebuah konsep surat yang memerlukan
perubahan sebelum dikirim, atau alat yang digunakan untuk menyampaikan pesan
itu mengalami gangguan sebelum sampai ditujuan.
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari uraian penjelasan diatas, maka ada beberapa kesimpulan yang bisa
kita ambil Yaitu :
B. Saran
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari
kata kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritikan
maupun saran yang membangun dari Dosen, teman-teman maupun para pembaca
agar pada penyusunan makalah selanjutnta mendekati kesempurnaan.
9
DAFTAR PUSTAKA
.Nasrullah, Rulli, 2014. Komunikasi Antar Budaya Di Era Siber. Jakarta: Kencana
Liliweri, Alo, M.S. 2011. Komunikasi Serba Ada Serba Makna. Jakarta: Kencana
Effendy, Onong Uchjana, M.A, 2011. Ilmu Komunikasi Teori Dan Praktek.
Bandung: PT Remaja Rosdakarya
10