Anda di halaman 1dari 25

DIET PENYAKIT HATI

AHMAD FARUDIN, SKM.MSI.RD


Tujuan pembelajaran

1. Peserta mampu memahami Gambaran


tentang patofisiologi hati
2. Memahami Tujuan Diet Hati
3. Memahami SYARAT DIET
4. Memahami JENIS DIET Hati
Fungsi Hati
Metabolisme lemak menghasilkan
energy
 Memproduksi Protein terutama albumin
 MenghancurkanSel Darah Merah dan
mengurai sel darah menjadi
bilirubin
 Berperan dlm detoksifikasi obat-
obatan dan racun
Fungsi hati….lanjutan

 Metabolisme Protein mengubah ammonia


menjadi urea
 Tempat penyimpanan vitamin2 larut lemak
 Memproduksi Hormonal
PENYAKIT YG Hati

Hepatitis
Hepatomegali
Sirosis hati
Hepatitis
peradangan yang terjadi pada
 Adalah

organ hati yang sebabkan oleh virus,


alkohol , toksin, obstruksi, parasit,
atau obat-obatan (kloroform, atau
tetraklorida).
Gejala
- Ikterus
- nyeri abdomen
- Hepatomegali
- Mual, muntah
- Anoreksia dan demam
Pemeriksaan Lab

Peningkatan kadar bilirubin


serum, AST atau SGOT, ALT
atau SGPT, LDH
SIROSIS HATI

 Pengertian

kerusakan hati yg menetap , disebabkan oleh


hepatitis kronis, alkohol, penyumbatan saluran
empedu, dan infeksi virus dan Jaringan hati scr
merata rusak akibat pengerutan dan pengerasan
(fibrotik).
Gejala Yang Muncul

ikterus
 Kelelahan
 kehilangan BB penurunan
 Daya tahan tubuh
 Gangguan pencernaan,
• Gejala

Dlm keadaan berat disertai asites, hipertensi portal,


varises esofagus dan lambung, hematemesis-melena.

Disfungsi hati yg parah menyebabkan intoleransi


protein & ensefalopati.
• apa itu ensefalopati

Ensefalopati adalah kondisi penyakit yang


menyerang struktur atau fungsi otak sehingga
mengganggu kesadaran penderitan

• Tanda-tanda ensefalopati
peningkatan kadar amonia serum, flapping hand
tremor, dgn progresivitas sampai somnolens dan
koma.
TUJUAN DIET
 Untuk mencapai & mempertahankan status gizi
optimal tanpa memberatkan fungsi hati dg cara
 Meningkatkan regenerasi jar hati, mencegah
kerusakan lbh lanjut
 Mencegah katabolisme protein
 Mencegah penurunan BB
 Mencegah atau mengurangi asites, VE & hipertensi
portal
 Mencegah koma hepatik
SYARAT DIET
1. Energi tinggi : 40-45 Kal/kg BB
2. Lemak cukup : 20-25% tot kalori
dlm btk mudah cerna atau emulsi. Bila ada steatorea
diberikan lemak MCT (Minyak kelapa sawit, Susu,
Mentega.
3. Protein tinggi : 1.25-1.5 gr/kg BB.
Asupan prot min 0.8-1 gr/kg BB
Protein nabati lebih menguntungkan
4. Vitamin & mineral diberikan sesuai tingkat
defisiensi. Bila perlu : B kompl, C, & K.
Mineral : Zn & Fe.
5. Natrium diberikan rendah
6. Cairan diberikan lbh dr biasa, kec ada
kontra indikasi
7. Bentuk makanan lunak dan biasa
Jenis Diet Hati

Diet Hati 1

Diet Hati 2
Designer Programmer Marketing

Diet Hati 3
Text Here Text Here Text Here

Diet Hati 4
Diet Hati I
Diberikan bila pasien
01
Get a modern PowerPoint Presentation that is

dala keadaan akut


beautifully designed.

Diberikan pada kondisi prekoma sudah


02 dapat diatasi dan pasien sudah mulai
mempunyai nafsu makan.

makanan diberikan
03 dalam bentuk cincang atau lunak

04 Protein diberikan 30gr/ hr

Makanan ini rendah energi, protein, kalsium, zat besi, dan tiamin; karena itu
sebaiknya diberikan selama beberapa hari
Pasien dengan nafsu
Diet Hati 2 01 makannya cukup

02 Protein diberikan
1 g/Kg BB

03 lemak sedang (20-25%) total


energi

bentuk lunak / biasa dan


04 mudah cerna

Diberikan Diet RG menurut


05 retensi garam dan cairn
Pasien nafsu makan telah
Diet Hati 3 01 baik

02 Protein diberikan tinggi


1,2 gr/ kg BB

03 Karbohidrat Tinggi

bentuk lunak tim / biasa


04

Diberikan Diet RG menurut


05 retensi garam dan cairn
Batasi makanan berlemak

HIndari Makanan yang


mengandung zat pengawet dan
zat pewarna sintetik

Pembatasan makanan tinggi


Natrium
Perhitungan Cairan berdasarkan
balance Cairan

Anda mungkin juga menyukai