Penyakit Hati
Fungsi hati sebagai organ yang vital
dalam metabolisme KH, Lemak dan Protein
Glukoneogenesis berkurang- hipoglikemia
Asam empedu terganggu-metab. lemak
Sintesis lipoprotein terganggu
Metabolisme/katabolisme protein
Perubahan ratio BCAAs dan AAAs
Pemberian nutrisi pada pasien penyakit hati lanjut
harus memperhatikan berbagai respons metabolik
yang berbeda tersebut
Syarat-syarat :
Kalori tinggi, karbohidrat tinggi, lemak
sedang, dan protein disesuaikan dengan
tingkat klinis penderita.
Cukup mineral dan vitamin
Rendah garam/air bila ada retensi cairan
Mudah dicerna dan tidak merangsang
Hindarkan makanan yang mengandung gas
Tujuan :
Memperbaiki/mempertahankan status
nutrisi, menghambat muscle wasting dan
penurunan berat badan, serta mencegah
kerusakan jaringan hepatoseluler yang
lebih lanjut
Menunjang pengobatan ascites, edema,
varises esofagus, dan hipertensi portal
Mencegah komplikasi ensefalo-hepatika
Penatalaksanaan
Pembatasan cairan
sesuai keadaan kinis
Energi : kalori basal
ditambah faktor stres
1,2 1,4 Kkal/hari
Karbohidrat
kompleks, indeks
glikemik rendah,
sukrosa maksimal 30
gr/hari
Sumber protein
dihindari
Makanan berupa
cairan mengandung
hidrat sederhana
Cairan 2 liter bila
tidak ada ascites
Rendah
kalori,protein,kalsium
,besi dan thiamin
Berupa makanan
lunak
Protein dibatasi 30
gr/hari
Lemak diberikan
dalam bentuk mudah
dicerna
Diberikan dalam
beberapa hari saja
Penderita dengan
nafsu makan yang
sudah lebih baik
Cukup kalori,besi,vit
A dan C, rendah
kalsium dan thiamin
Makanan bentuk
lunak atau biasa
Protein 1 g/kg BB
Lemak sedang dalam
bentuk yang mudah
dicerna
Penderita tidak
menunjukkan gejala
sirosis hati atau
infeksi yang aktif
Telah dapat
menerima protein,
lemak dan nafsu
makan telah baik
Tujuan :
Memberi istirahat pada kantong empedu
dan mengurangi rasa sakit
Memberi makanan dan minuman
secukupnya untuk memelihara berat badan
normal dan keseimbangan cairan tubuh
Syarat-syarat
Jenis-jenis diit
Omran M et.al. The Cochrane Library, Issue 3, 2006. Chichester, UK: John Wiley & Sons
ESPEN konsensus mengenai nutrisi pada pankreatitis akut Rekomendasi saya: terapi nutrisi pada pankreatitis ringan dan
sedang
1. Step(2-5 day)
- puasa
- Treat the cause of pancreatitis
- Analgesics
- I.V. fluid and electrolyte replacement
2. Step(3-7 day) :
no pain
enzymes regredient
- Refeeding
- Diet: - rich in carbohydrates
- moderate in protein
- moderate in fat
3. Step
- Normal diet
Meier R et.al. Espen guidelines on nutrition in acute pancreatitis. Clinical Nutrition 2002; 21(2): 173-83.
Consensus of ESPEN on nutrition in acute pancreatitis Recommendation II: Nutritional therapy in in severe
pancreatitis
- Severe disease, complications or need for surgery early nutritional
support to prevent adverse effects of nutrient
deprivation):
. Early jejunal feeding with an elemental diet or parenteral nutrition with
concomitant enteral given to tolerance;
. When side effects occur or the caloric goal cannot be achieved,
enteral nutrition should be combined with parenteral nutrition.
- The combined approach allows to reach the nutritional goals most of the
time.
- The use of intravenous lipids as part of parenteral nutrition is safe when
hypertriglyceridemia(>12 mmol/l) is avoided.
Meier R et.al. Espen guidelines on nutrition in acute pancreatitis. Clinical Nutrition 2002; 21(2): 173-83
Meier R et.al. Espen guidelines on nutrition in acute pancreatitis. Clinical Nutrition 2002; 21(2): 173-83.