PENGANTAR Oleh banyak negara pembangunan kesehatan dimaknakan sebagai proses yg terus-menerus dan progresif untuk meningkatkan derajat kesmas. Upaya kesehatan yg bermutu diselenggarakan dgn memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta harus lebih mengutamakan pendekatan peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit. Untuk memperkuat perencanaan pembangunan kesehatan, dipandang penting agar didukung oleh kajian masa depan kesehatan, khususnya kebidanan sejalan dengan pengetahuan, keterampilan dasar, keterampilan tambahan,dan perilaku profesional bidan sesuai dengan standar kompetensi bidan yg pertama. A. DASAR PEMBANGUNAN KESEHATAN DI INDONESIA
Pokok dasar ini merupakan landasan dlm penyusunan visi,
misi dan strategi serta sbg petunjuk pokok pelaksanaan pembangunan kesehatan secara nasional, yg meliputi : 1. Dasar perikemanusiaan 2. Dasar pemberdayaan dan kemandirian 3. Dasar adil dan merata 4. Dasar pengutamaan dan manfaat B. PROGRAM PEMBANGUNAN KESEHATAN DI INDONESIA DALAM SISTEM KESEHATAN NASIONAL
Dalam pembangunan kesehatan, pemerintah telah
mengupayakan suatu program kesehatan yg berkesinambungan dalam Sistem Kesehatan Nasional dimana semua kegiatan yg secara bersama-sama diarahkan untuk mencapai tujuan utama berupa peningkatan dan pemeliharaan kesehatan. Pemerintah Indonesia telah menyelenggarakan program Indonesia Sehat 2010 yg hendak mengubah paradigma sakit menjadi paradigma sehat yg mengedepankan upaya promotif dan preventif tanpa mengesampingkan upaya kuratif dan rehabilitatif dimana gambaran masyarakat Indonesia di masa depan yg ingin dicapai melalui pembangunan kesehatan adalah masyarakat, bangsa dan negara yg ditandai oleh penduduknya hidup dlm lingkungan dan perilaku sehat, memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayan kesehatan yg bermutu secara adil dan merata, serta memiliki derajat kesehatan yg setinggi-tingginya di wilayah RI. Saat ini telah disusun pokok-pokok pembangunan kesehatan Indonesia Sehat 2015 yg merupakan kelanjutan dari hasil evaluasi pelaksanaan program Indonesia Sehat 2010 yg telah berjalan dlm kurun waktu sebelumnya sekaligus dilaksanakan untuk mencapai tujuan MDGs yg merupakan komitmen bersama antara 189 negara anggota PBB untuk mensejahterakan masy. POKOK-POKOK KESEHATAN INDONESIA 2015 A. VISI Untuk mencapai masyarakat sehat yg mandiri dan berkeadilan. B. MISI 1. Meningkatkan derajat kesmas melalui pemberdayaan masy, trmasuk swasta dan masy. Madani. 2. Melindungi kesmas dgn menjamin tersedianya upaya kesehatan yg paripurna, merata, bermutu dan berkeadilan 3. Menjamin ketersediaan dan pemerataan sumber daya kesehatan 4. Menciptakan tata kelola kepemerintahan yg baik C. TUJUAN
Terselenggaranya pembangunan kesehatan
secara berhasil guna dan berdaya guna dlm rangka mencapai derajat kesmas yg setinggi- tingginya. D. SASARAN
1. Meningkatnya status kesehatan gizi masyarakat,
dengan : a. Meningkatnya Umur harapan Hidup dari 70.7 tahun menjadi 72 thn. b. Menurunnya AKI melahirkan dari 228 menjadi 118 per 100.000 dari kelahiran hidup c. Menurunnya AKB dari 34 mnjadi 24 per 1.000 kelahiran hidup. d. Menurunnya angka kematian neonatal dari 19 mnjadi 15 per 1.000 kelahiran hidup. e) Persentase ibu bersalin yg ditolong nakes terlatih sebesar 90%. f) Cakupan kunjungan neonatal lengkap sebesar 90% 2. Menurunnya angka kesakitan akibat penyakit menular (TBC, malaria, HIV) 3. Meningkatnya cakupan imunisasi dasar lengkap bayi 0-11 bulan dr 80% mnjadi 100%. 4. Meningkatnya PHBS pd tingkat RT dari 50% mnjdi 70%. 5. Terpenuhinya kebutuhan nakes strategis di daerah DTPK. Strategi Pembangunan Kesehatan Indonesia 2015
a. Meningkatkan pemberdayaan masy, swasta, dan
masyarakat madani dlm pembangunan kesehatan melalui kerjasama nasional dan global
b. Meningkatkan pelayanan kesehatan yg merata,
terjangkau, bermutu dan berkeadilan, serta berbasi bukti ; dgn pngutamaan pd upaya promotif-preventif. c. Meningkatkan pembiayaan pembangunan kesehatan, terutama untuk mewujudkan jaminan sosial kesehatan nasional. d. Meningkatkan penngembangan dan pemberdayaan SDM kesehatan yg merata dan bermutu. e. Menignkatkan ketersediaan, pemerataan, dan keterjangkauan obat dan alkes serta mnjamin keamanan/khasiat, kemanfaatn, dan mutu sediaan farmasi, alkes dan makanan. f. Meningkatkan manajemen kesehatan yg akuntabel, berdaya guna, dan berhasul guna untuk memantapkan desentralisasi kesehatan yg bertanggung jwab. PROGRAM PEMBANGUNAN KESEHATAN INDONESIA 2015 A. PROGRAM GENERIK