Anda di halaman 1dari 3

Nama : Jesica Angelina Br.

Napitupulu
Nim : 5201240008
Kelas : Gizi - B
M.Kuliah : Bioetika Gizi dan Kesehatan
Dosen Pengampu : Edy Marjuang Purba S.KM, M.P.H

TUGAS RUTIN PERTEMUAN - 4


Sistem pelayanan kesehatan dibangun dan dilakukan pembaharuan untuk mencapai derajat
kesehatan sesuai dengan tujuan pembangunan Kesehatan di Indonesia. Uraikanlah!
1. Arah Pembangunan Kesehatan
2. Tujuan Pembangunan Kesehatan
3. Sasaran Pembangunan Kesehatan dan
4. Kebijakan Program Pembangunan Kesehatan

Jawaban :
1. Arah Pembangunan Kesehatan

➢ Umum:
Tata laksana di bidang kesehatan harus dimulai dari upaya promotif dan preventif, yang
terintegrasi dengan upaya kuratif dan rehabilitatif. Dengan demikian, dibutuhkan
perubahan orientasi pembangunan kesehatan menuju pembangunan kesehatan
berparadigma sehat.

➢ Khusus:

a. Akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas menjangkau dan


merata di seluruh wilayah Provinsi.
b. Upaya kesehatan dapat dilaksanakan dengan berkualitas, serasi, bersinergi dalam
upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.
c. Penyelenggaraan upaya kesehatan, baik pelayanan kesehatan masyarakat maupun
pelayanan kesehatan perorangan tetap memberikan perhatian khusus pada golongan
penduduk rentan, seperti ibu, bayi, anak, manusia usia lanjut, dan masyarakat miskin
serta masyarakat pekerja sektor informal.
d. Pelayanan kesehatan yang bermutu di Puskesmas dan rumah sakit dan sistem
rujukannya berjalan sesuai harapan masyarakat.
e. Pelayanan kesehatan termasuk pelayanan obat, dapat merespon kebutuhan masyarakat.
f. Penanggulangan penyakit menular dan penyakit tidak menular dapat dilaksanakan
dengan mantap dalam mengatasi penyakit yang menjadi masalah kesehatan
masyarakat.
g. Pelayanan kesehatan geriatric berkembang dan berjalan dengan efektif.
a. Pembangunan dan perbaikan gizi masyarakat optimal dan dapat dilaksanakan
secara berkesinambungan.
b. Pemeliharaan dan pengawasan lingkungan sudah mantap.
c. Penyediaan air minum dan sarana sanitasi dasar sudah sepenuhnya sesuai dengan
keperluan masyarakat.

2. Tujuan Pembangunan Kesehatan


Tujuan pembangunan kesehatan adalah meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan
hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal melalui
terciptanya masyarakat, bangsa dan negara Indonesia yang ditandai penduduk yang hidup
dengan perilaku dan dalam lingkungan sehat, memiliki kemampuan untuk menjangkau
pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata, serta memiliki derajat kesehatan
yang optimal di seluruh wilayah Republik Indonesia.
Adapun tujuan utama dari pembangunan kesehatan yaitu :
1. Peningkatan kemampuan masyarakat untuk menolong dirinya sendiri dalam bidang
kesehatan.
2. Perbaikan mutu lingkungan hidup yang dapat menjamin kesehatan.
3. Peningkatan status gizi masyarakat.
4. Pengurangan kesakitan (morbiditas) dan kematian (mortalitas).
5. Pengembangan keluarga sehat sejahtera
Untuk dapat menyelenggarakan pembangunan dan peningkatan kesehatan, dibutuhkannya
tenaga medis yang berkualitas tinggi serta sarana dan prasarana kesehatan yang memadai guna
dapat memberikan pelayanan kesehatan yang optimal bagi masyarakat. Upaya tersebut
dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan secara terus menerus dan
berkesinambungan guna tercapainya tujuan utama dari pembangunan kesehatan yang meliputi:
1. Pelayanan kesehatan promotif Merupakan suatu kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan
pelayanan kesehatan yang lebih mengutamakan kegiatan yang bersifat promosi kesehatan.
2. Pelayanan kesehatan preventif Merupakan suatu kegiatan pencegahan terhadap suatu
masalah kesehatan/penyakit.
3. Pelayanan kesehatan kuratif Merupakan suatu kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan
pengobatan yang ditujukan untuk penyembuhan penyakit, pengurangan penderitaan akibat
penyakit, pengendalian penyakit, atau pengendalian kecacatan agar kualitas penderita
dapat terjaga seoptimal mungkin.
4. Pelayanan kesehatan rehabilitatif Merupakan suatu kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan
untuk mengembalikan bekas penderita ke dalam masyarakat sehingga dapat berfungsi lagi
sebagai anggota masyarakat yang berguna untuk dirinya dan masyarakat semaksimal
mungkin sesuai dengan kemampuannya.
3. Sasaran Pembangunan Kesehatan
Sasaran pembangunan kesehatan yang akan dicapai pada tahun 2025 adalah meningkatnya
derajat kesehatan masyarakat yang ditunjukkan oleh meningkatnya Umur Harapan Hidup,
menurunnya Angka Kematian Bayi, menurunnya Angka Kematian Ibu, menurunnya
prevalensi gizi kurang pada balita. Pembangunan kesehatan pada periode 2015-2019 adalah
Program Indonesia Sehat dengan sasaran meningkatkan derajat kesehatan dan status gizi
masyarakat melalui upaya kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang didukung dengan
perlindungan finansial dan pemeratan pelayanan kesehatan.
Sasaran pokok pada RPJMN 2015-2019 adalah:
1. Meningkatnya status kesehatan dan gizi ibu dan anak
2. Meningkatnya pengendalian penyakit
3. Meningkatnya akses dan mutu pelayanan kesehatan dasar dan rujukan terutama di daerah
terpencil, tertinggal dan perbatasan
4. Meningkatnya cakupan pelayanan kesehatan universal melalui Kartu Indonesia Sehat dan
kualitas pengelolaan SJSN Kesehatan
5. Terpenuhinya kebutuhan tenaga kesehatan, obat dan vaksin
6. Meningkatkan responsivitas sistem Kesehatan

4. Kebijakan Program Pembangunan Kesehatan

Kebijakan pembangunan kesehatan difokuskan pada penguatan upaya kesehatan dasar


(Primary Health Care) yang berkualitas terutama melalui peningkatan jaminan kesehatan,
peningkatan akses dan mutu pelayanan kesehatan dasar dan rujukan yang didukung dengan
penguatan sistem kesehatan dan peningkatan pembiayaan kesehatan.
Untuk mencapai tujuan dan sasaran pembangunan kesehatan, maka strategi pembangunan
kesehatan 2005- 2025 adalah:
1. pembangunan nasional berwawasan kesehatan;
2. pemberdayaan masyarakat dan daerah;
3. pengembangan upaya dan pembiayaan kesehatan;
4. pengembangan dan dan pemberdayaan sumber daya manusia kesehatan; dan
5. penanggulangan keadaan darurat kesehatan.
Kebijakan pembangunan kesehatan difokuskan pada penguatan upaya kesehatan dasar
(Primary Health Care) yang berkualitas terutama melalui peningkatan jaminan kesehatan,
peningkatan akses dan mutu pelayanan kesehatan dasar dan rujukan yang didukung dengan
penguatan sistem kesehatan dan peningkatan pembiayaan kesehatan. Kartu Indonesia Sehat
menjadi salah satu sarana utama dalam mendorong reformasi sektor kesehatan dalam mencapai
pelayanan kesehatan yang optimal, termasuk penguatan upaya promotif dan preventif.

Anda mungkin juga menyukai