Anda di halaman 1dari 16

Primary Health Care (PHC)

Ayu Devita Citra Dewi, SST., M.Kes.


Perwatan Kesehatan Utama / PHC

 Pembangunan kesehatan merupakan suatu upaya yang dilaksanakan oleh


semua komponen bangsa untuk mewujudkan status kesehatan yang lebih
baik dari sebelumnya, meningkatkan kesadaran, kemauan, dan
kemampuan hidup sehat yang ditujukan pada seluruh anggota
masyarakat.
 pada tahun 1978 Konferensi Alma Ata menetapkan ”Primary Health
Care” ( PHC ) sebagai Strategi Global atau Pendekatan untuk mencapai
”Health For All by The Year 2000” (HFA 2000) atau Kesehatan Bagi
Semua Tahun 2000 (KBS 2000 ).
Pengertian

PHC adalah pelayanan kesehatan pokok yg berdasarkan pada:

 metoda dan teknologi praktis.


 ilmiah dan sosial yg dapat diterima secara baik oleh individu
maupun kelompok dlm masyarakat.
 melalui partisipasi masyarakat sepenuhnya serta dgn biaya yg
dpt terjangkau oleh masy & negara.
 memelihara setiap tingkat perkembangan mereka dlm
semangat untuk hdup mandiri & menentukan nasib sendiri
(self determination).
Tujuan

Tujuan Umum

Mencoba menemukan kebutuhan masyarakat


terhadap pelayanan kesehatan yang
diselenggarakan, sehingga akan dicapai tingkat
kepuasan pada masyarakat yang menerima
pelayanan.
Lanjutan,,,

Tujuan Khusus

1. Pelayanan harus mencapai keseluruhan penduduk ygang dilayani.


2. Pelayanan harus dapat diterima oleh penduduk yang dilayani.
3. Pelayanan harus berdasarkan kebutuhan medis drari populasi yang
dilayani.
4. Pelayanan harus secara maksimal menggunakan tenaga & sumber2
daya lain dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.
Fungsi

1. Pemeliharaan kesehatan.
2. Pencegahan penyakit.
3. Diagnosis & pengobatan.
4. Pelayanan tingkat lanjut.
5. Pemberian sertifikat.
3 Unsur Utama PHC

1. Mencakup upaya-upaya dasar kesehatan


2. Melibatkan peran serta masyarakat
3. Melibatkan kerjasama lintas sektoral
5 Prinsip dasar PHC

1. Pemerataan upaya kesehatan.


2. Penekanan pada upaya preventif.
3. Menggunakan teknologi tepat guna.
4. Melibatkan Peran Serta Masyarakat.
5. Melibatkan kerjasama lintas sektoral.
Elemen- Elemen PHC

1. Pendidikan mengenai masalah kesehatan & cara pencegahan penyakit serta


pengendaliannya.
2. Peningkatan penyediaan makanan & perbaikan gizi.
3. Penyediaan air bersih dan sanitasi dasar.
4. KIA termasuk KB.
5. Imunisasi terhadap penyakit-penyakit infeksi utama.
6. Pencegahan & pengendalian penyakit endemik setempat.
7. Pengobatan penyakit umum dan ruda paksa .
8. Penyediaan obat-obat esensial.
Ciri2 PHC

1. Pelayanan yang utama & intim dengan masyarakat.


2. Pelayanan yang menyeluruh .
3. Pelayanan yang terorganisasi.
4. Pelayanan yang meningkatkan kes indiv maupun masy.
5. Pelayanan yang berkesinambungan.
6. Pelayanan yang progresif.
7. Pelayanan yang berorientasi kepede keluarga.
8. Pelayanan yang tidak berpandangan kepada salah satu aspek saja.
Tanggung jawab bidan dalam PHC

1. Mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan &


implementasi pelayanan kesehatan & program pendidikan kesehatan.
2. Kerjasama dengan masyarakat, keluarga dan individu.
3. Mengajarkan konsep kesehatan dasar & teknik asuhan diri sendiri pada
masyarakat.
4. Memberikan bimbingan & dukungan kepada petugas yan kes & kepada
masyarakat.
5. Koordinasi kegiatan pengembangan kesehatan masyarakat.
IMPLEMENTASI PHC DI INDONESIA

Dalam mendukung strategi PHC yang pertama, Kementerian Kesehatan RI


mengadopsi nilai inklusif, yang merupakan salah satu dari 5 nilai yang harus
diterapkan dalam pelaksanaan pembangunan kesehatan, yaitu :
 Pro-rakyat
 Inklusif
 Responsif
 Efektif
 Bersih.
Lanjutan…

Strategi PHC yang kedua, sejalan dengan misi Kementerian


Kesehatan, yaitu :
1.Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, melalui pemberdayaan
masyarakat, termasuk swasta dan masyarakat madani
2.Melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya upaya
kesehatan yang paripurna, merata bermutu dan berkeadilan
3. Menjamin ketersediaan dan pemerataan sumber daya kesehatan
4. Menciptakan tata kelola kepemerintahan yang baik.
SELAMAT
BELAJAR

Anda mungkin juga menyukai