14 / PK /
D3 KEBIDANAN / SEMESTER 1 / 23
MATA KUIAH PENDIDIKAN KARAKTER
JILID 2
Disusun Oleh :
1. Pengertian
Kreatif adalah proses mental yang melibatkan pemunculan gagasan atau anggitan baru, atau
hubungan baru antara gagasan dan anggitan yang sudah ada.
• Menjadi kreatif artinya mampu mengeluarkan potensi yang ada dalam diri.
• Potensi tersebut tidak harus berwujud sesuatu yang dapat dilihat.
• Tidak harus menciptakan sesuatu untuk bisa disebut sebagai orang yang kreatif.
• Kreativitas seseorang dapat berlangsung dalam benaknya sendiri. Misalnya ketika kita
bertukar pikiran dan berbagi gagasan dengan orang lain. Seluruh proses ini melibatkan
kreativitas yang ada pada diri.
Inovatif adalah proses atau hasil pengembangan pemanfaatan pengetahuan, keterampilan dan
pengalaman untuk menciptakan atau memperbaiki produk,proses dan sistem yang baru, yang
memberikan nilai yang berarti atau secara signifikan.
• Inovasi adalah suatu hal yang dapat diukur.
• Seseorang yang inovatif mampu mengenalkan sebuah terobosan baru pada sistem
yang telah berjalan dengan stabil.
• Inovasi berperan penting ketika suatu instansi atau diri mengalami kendala atau
memiliki kebutuhan yang belum terpenuhi. Dengan berinovasi, instansi atau diri
dapat menciptakan solusi untuk berbagai jenis masalah.
2. Ciri-ciri
Ciri-ciri orang kreatif
1. Suka berimajinasi
2. Menyukai tantangan
3. Mudah untuk beradaptasi
4. Mudah merasa bosan
5. Kadang menjadi seseorang yg misterius
Ciri-ciri inovatif
1. Baru
2. Khas
3. Memiliki tujuan yang jelas
4. Terencana
Bentuk-bentuk Inovasi
• Inovasi produk
• Inovasi pendidikan : MBKM
• Inovasi pelayanan publik : offline online
• Inovasi teknologi : komunikasi jarak jauh
• Inovasi kebudayaan : berkebaya menggunakan batik
Contoh dari inovasi ini dapat Anda temukan dalam berbagai penemuan di seluruh dunia.
Salah satunya adalah mengenai penemuan pesawat terbang. Proses inovasi tidak
hanya ketika pertama kali pesawat terbang berhasil diciptakan.
Selain itu, penemuan telepon juga dapat menjadi contoh. Ketika awalnya hanya
sebagai sarana komunikasi biasa, kini telepon telah berubah menjadi multifungsi.
Telepon bisa digunakan untuk mendengarkan musik, mengetik dokumen, dan
lain-lain.
Inovasi tidak hanya terbatas pada kata ‘penemuan’ saja. Lebih dari itu, inovasi
juga terdapat dalam bidang lain seperti bisnis. Salah satu contohnya adalah ide-
ide segar dari berbagai perusahaan.
Ide segar akan terus lahir dari perusahaan atau pelaku bisnis agar kegiatan
bisnis menjadi berkembang. Dalam praktiknya, diperlukan kemahiran untuk
mengatur ide-ide itu secara sistematis sehingga tidak semrawut.
Ciri-ciri orang kreatif mereka terus-menerus belajar. Mereka melihat setiap hari yang mereka
miliki sebagai kesempatan untuk terus belajar sesuatu yang baru. Entah itu belajar tentang
tsaqafah yang baru, teknik artistik baru, fakta-fakta baru, dan lain-lain. Orang yang
berpikir kreatif selalu ingin belajar.
ciri-ciri yang melekat pada orang yang inovatif. Berikut adalah beberapa ciri orang
inovatif.
Challenges status quo, yaitu tidak merasa cepat puas dengan keadaan saat ini
serta mempertanyakan otoritas dan rutinitas.
Curious, yaitu senantiasa mengeksplorasi lingkungan dan mengidentifikasi
adanya kemungkinan-kemungkinan baru.
Self-motivated, yaitu tanggap terhadap kebutuhan dari dalam diri dan menjadi
pribadi yang proaktif memprakarsai proyek baru.
Visionary, yaitu memiliki pandangan yang jauh ke depan.
Entertains the fantastic, yaitu memiliki ide-ide yang bagi sebagian orang akan
dianggap gila, serta mengubah sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin.
Takes risks, yaitu melampaui batas kenyamanan, berani mencoba, dan berani
pula menanggung kegagalan.
Peripatetic, yaitu mengubah lingkungan kerja sesuai dengan apa yang
dibutuhkan, sering melakukan perjalanan guna memperoleh inspirasi ide-ide
brilian.
Playful/humorous, yaitu memiliki ketertarikan pada hal-hal yang aneh, berani
untuk tampil beda, dan juga berani bertindak.
Self-accepting,yaitu dapat mempertahankan ide yang dimiliki serta tidak
terpengaruh dengan cara pandang orang lain.
Flexible/adaptive, yaitu terbuka bagi setiap perubahan, mampu melakukan
adaptasi atau penyesuaian, serta mampu menyajikan berbagai solusi dan
gagasan.
Makes new connections, yaitu mampu menyambungkan atau melihat hubungan
dari unsur-unsur yang terputus.
Pertemuan 10
Karakter Disiplin
1. Pengertian
Karakter Disiplin Disiplin adalah sikap yang menentukan perilaku tertib dan patuh pada
aturan-aturan yang ada. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, disiplin berarti
menunjukkan ketaatan (patuh) terhadap aturan yang ada (tata tertib).
Fungsi Karakter Disiplin Fungsi disiplin menurut Tu’u Tulus sebagaimana dikutip oleh Eka
S,dkk antara lain, yaitu: menata kehidupan bersama, disiplin berguna untuk menyadarkan
seseorang bahwa dirinya perlu menghargai dengan cara mentaati dan mematuhi peraturan
yang berlaku. Sehingga tidak merugikan pihak lain dan hubungan dengan sesama menjadi
baik. Disiplin yang diterapkan di masing-masing lingkungan tersebut memberi dampak bagi
pertumbuhan kepribadian yang baik. Oleh karena itu, dengan sikap disiplin seseorang akan
terbiasa mengikuti, mematuhi aturan yang berlaku dan kebiasaan itu lama-kelamaan akan
membiasakan dirinya dalam membangun kepribadian yang baik.17 Jadi, disiplin memiliki
fungsi menyadarkan seseorang untuk mentaati peraturan yang berlaku. Perilaku disiplin
memberikan dampak yang baik bagi kepribadian seseorang. Jika seseorang senantiasa
disiplin dalam setiap hal, maka itu akan menjadi kebiasaan. Dan kebiasaan disiplin akan
membangun kepribadian yang baik bagi seseorang.
1) Pola asuh dan kontrol yang dilakukan oleh orang tua (orang dewasa) terhadap perilaku.
Pola asuh orang tua mempengaruhi bagaimana anak berpikir, berperasaan, dan bertindak.
Orang tua yang dari awal mengajarkan dan mendidik anak untuk memahami dan mematuhi
aturan akan mendorong anak untuk mematuhi aturan. Pada sisi lain anak yang tidak pernah
dikenalkan pada aturan akan berperilaku tidak beraturan.
2) Pemahaman tentang diri dan motivasi Pemaham terhadap diri sendiri, apa yang diinginkan
diri dan apa yang dilakukan oleh diri sendiri agar hidup menjadi lebih nyaman,
menyenangkan, sehat dan sukses membuat perencanaan yang dibuat.
Dengan diajarkan sikap disiplin maka anak akan terlatih untuk lebih menghargai waktu, anak
akan lebih taat terhadap kebaikan, dan menumbhkan rasa kepedulian terhadap sesama.
Adapun contoh lingkungan sekolah yang terkait penggunaan pada disiplin antara lain adalah
sebagai berikut:
Tak hanya di sekolah atau lingkungan pendidikan, tempat yang paling penting untuk
menanamkan sikap disiplin adalah di rumah. Orang tua yang berperan sebagai guru di rumah,
hendaknya mengajarkan anak-anaknya untuk bersikap disiplin sedari dini. Melalui
pembiasaan disiplin sejak dini, maka anak akan biasa disiplin dalam kehidupan sehari-hari
dan berlaku di semua lingkungan.
A. Pengertian Toleransi
Toleransi berasal dari bahasa Latin ‘tolerare’ yang memiliki arti sabar. Sementara
menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), toleransi berarti bersikap toleran
terhadap orang lain yang berbeda pendapat.
Menurut Michael Walzer toleransi adalah suatu keadaan yang harus ada dalam diri
perorangan atau masyarakat untuk memenuhi tujuan yang ada di dalamnya. Tujuannya
untuk hidup damai di tengah perbedaan yang ada, baik perbedaan sejarah, identitas,
maupun budaya.
Sikap toleransi dapat menjaga hubungan masyarakat agar tetap harmonis di tengah
perbedaan. Dengan adanya sikap toleransi, kenyamanan dan ketenteraman masyarakat akan
terjaga tanpa adanya konflik karena perbedaan tertentu.
2. Mencegah perpecahan
3. Menyatukan perbedaan
Toleransi diciptakan untuk saling melengkapi dan menyatukan perbedaan karena perbedaan
berpotensi menyebabkan konflik.
4. Meningkatkan perdamaian
Setiap warga negara wajib memiliki sikap toleransi untuk mengurangi permasalahan di
berbagai konflik yang bisa muncul di masyarakat.
C. Contoh penerapannya
Contoh-contoh sikap toleransi yang bisa diwujudkan dalam kehidupan bermasyarakat:
1. Toleransi beragama.
2. Toleransi budaya.
3. Toleransi berpolitik.
4. Toleransi pergaulan.
5. Toleransi sekolah.
6. Toleransi lingkungan keluarga.
7. Toleransi bermedia sosial.
D. Ciri-ciri Toleransi
Orang yang sudah menerapkan sikap toleransi dalam kehidupannya, memiliki beberapa
ciri-ciri di antaranya:
A. Pengertian Jujur
Jujur secara umum adalah sebuah aspek ciri dan moral manusia yang berbudi luhur
dimana seseorang dengan karakter ini kemudian akan memiliki integritas, adil, setia,
tulus, dan dapat dipercaya oleh orang lain.
Secara Islam, Jujur adalah perilaku positif dengan berkata sebenarnya, tidak curang,
serta perbuatan dan perkataan yang tidak berlawanan. Perilaku jujur menyebabkan
muslim memperoleh kepercayaan lingkungan sekitar.
Selain itu, ada juga yang mengungkapkan bahwa pengertian jujur ini berkaitan dengan
sikap atau perbuatan yang dilakukan sesuai dengan apa yang dikatakan. Dengan kata
lain, seseorang kemudian dapat disebut jujur ketika ia mengucapkan sesuatu yang
sesuai dengan apa yang telah terjadi sebelumnya.
Selain itu, mereka juga bertindak sesuai dengan apa yang seharusnya dilakukan.
Namun dalam membentuk kepribadian yang jujur, seseorang kemudian harus
diajarkan mulai dari anak-anak hingga kemudian menjadi suatu kebiasaan.
Menurut Mohamad Mustari, jujur adalah sebuah perilaku manusia yang didasari
kepada usaha untuk kemudian menjadikan dirinya sebagai orang yang dapat dipercaya
dalam perkataan, pekerjaan, serta tindakan, baik itu dengan tujuan untuk dirinya
maupun kepada pihak lain.
B. Ciri-ciri Jujur
1. Selalu Jujur Terhadap Diri Sendiri
Seseorang yang memiliki sikap jujur biasanya akan selalu jujur terhadap diri
sendirinya terlebih dahulu baru kemudian kepada orang lain. Seseorang yang jujur
biasanya akan merasa ada suatu yang janggal ketika bicara berbohong terhadap
dirinya sendiri.
C. Manfaat Jujur
Setelah pengertian jujur dalam Islam, berikutnya adalah manfaat sikap yang selalu
mengutamakan kebenaran ini. Muslim yang jujur akan memperoleh manfaat berikut:
Bersaudara dengan orang jujur cenderung menyenangkan dan tidak menimbulkan rasa
khawatir. Tidak heran jika persaudaraan muslim yang jujur sangat luas.
Terbiasa jujur akan menumbuhkan sikap saling percaya, peduli, dan menghargai.
Hasilnya hidup selalu terasa damai dan tentram.
Perilaku jujur sesuai dengan perintah Allah SWT dalam Al Quran. Tak heran jika
muslim jujur tidak jauh dari ridho Allah SWT.
D. Contoh Perilaku Jujur
Berikut contohnya:
1. Anak mengatakan belum mandi kepada orang tua ketika ditanya jika memang
belum melakukan aktivitas tersebut.
2. Anak mengatakan tidak akan datang ke pesta ulang tahun temannya jika memang
tidak punya minat untuk datang ke acara tersebut.
3. Anak berusaha belajar jelang ujian, bukan menyiapkan sontekan.
4. Orang tua mengatakan alasan yang logis kepada anak agar segera tidur malam,
bukan mencari-cari alasan yang mengada-ada.
5. Orang tua membujuk anak untuk cepat menyelesaikan makannya, bukan memberi
iming-iming yang sebenarnya tidak akan diberikan.
Pertemuan 13
Karakter Demokratis, Kerjasama dan Menghargai Prestasi
A. Demokratis
- Pengertian:
Demokratis adalah Cara berfikir, bersikap, dan bertindak yang menilai Sama
hak dan kewajiban dirinya dan orang lain.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), demokratis merupakan kata
sifat demokrasi. Warga negara yang demokratis adalah warga negara yang
memiliki perilaku hidup yang baik dalam kehidupan pribadi maupun
kenegaraan dengan memegang nilai-nilai demokrasi.
Contoh sikap demokratis adalah menghargai perbedaan, menyampaikan
pendapat dengan cara yang benar, dan menghargai hasil musyawarah . Di
lingkungan sekolah, sikap demokratis ditunjukkan dengan pemilihan ketua
kelas yang melibatkan seluruh siswa di kelas untuk mencapai kesepakatan.
B. Kerjasama
- Pengertian
Kerjasama adalah suatu usaha antara perorangan
Atau kelompok manusia diantara kedua belah
Pihak untuk tujuan bersama sehingga
Mendapatkan hasil yang lebih cepat dan lebih baik.
Menurut Kamus Besar bahasa Indonesia (KBBI), kerja sama memiliki arti
kegiatan atau usaha yang dilakukan oleh beberapa orang (lembaga,
pemerintah, dan sebagainya) untuk mencapai tujuan bersama. Walaupun
istilah bekerja sama sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, penulisan
istilah tersebut masih sering keliru.
- Ciri-ciri Kerjasama
1. Saling membantu satu sama lain
2. Tidak mengerjakannya sendiri
3. Dapat di ajak bekerja dengan ikhlas
4. Tidak mementingkan dirinya sendiri
5. Harus kompak satu sama lainnya
- Manfaat Kerjasama
1. Mempererat persaudaraan
2. Menumbuhkan rasa motivasi
3. Pekerjaan lebih cepat selesai
4. Pekerjaan akan lebih ringan
C. Menghargai Prestasi
- Pengertian
Menghargai dapat di artikan memberi harga, Menghormati, Mengindahkan,
Dan memandang Penting (bermanfaat dan berguna).
Sedangkan Prestasi adalah Hasil yang telah dicapai (dari yang Telah
dilakukan, Dikerjakan, danSebagainya).
1. Pengertian
Damai adalah ketiadaan perang. (bahasa Roma kuno untuk damai adalah Pax yang
didefinisikan sebagai Absentia Belli, ketiadaan perang).
Tanah air adalah istilah yang digunakan bangsa Indonesia untuk menyebut seluruh bumi
Indonesia yang terdiri dari darat dan lautan. Istilah ini didasarkan pada konsep wawasan
nusantara yang terbentuk dari kondisi Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia.
Semangat kebangsaan adalah salah satu bentuk rasa cinta yang melahirkan jiwa kebersamaan.
Ikatan nilai-nilai semangat kebangsaan yang selama ini tertanam dalam kehidupan bangsa
Indonesia mulai luntur dan longgar bahkan hampir sirna.
2. Contoh
Kecintaan terhadap Tanah Air ditunjukkan dalam berbagai cara oleh masyarakat Indonesia.
Ada yang berjuang mengharumkan nama bangsa di tingkat dunia dalam bidang olahraga,
seni, dan ilmu pengetahuan. Ada yang siap membela Indonesia dengan menjadi tentara dan
ada juga yang berusaha menjadi pribadi manusia yang baik dalam kesehariannya.
Berikut beberapa penjabaran wujud cinta Tanah Air dalam kehidupan sehari-hari, dilansir
dari situs Kementerian Agama Polewali Mandar:
1. Mempelajari sejarah perjuangan para pahlawan kemerdekaan kita serta menghargai jasa
para pahlawan.
2. Menghormati upacara bendera sebagai perwujudan rasa cinta Tanah Air dan bangsa
Indonesia.
3. Menghormati simbol-simbol negara seperti lambang burung garuda, Bendera Merah Putih,
lagu kebangsaan Indonesia Raya, dan lain sebagainya.
4. Mencintai dan menggunakan produk dalam negeri agar pengusaha lokal bisa maju sejajar
dengan pengusaha asing.
5. Turut serta dalam upaya pembelaan kedaulatan dan kemerdekaan bangsa dan negara
Indonesia dengan segenap tumpah darah secara tulus dan ikhlas.
3. Ciri-ciri
Dilansir dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, sila ketiga
Pancasila merupakan landasan untuk menerapkan semangat kebangsaan. Ada beberapa ciri
yang mencerminkan semangat kebangsaan Indonesia, antara lain:
Memiliki rasa cinta pada tanah air (nasionalisme).
Menyadari sepenuhnya bahwa kita merupakan bagian dari bangsa lain untuk menciptakan
hubungan kerja sama yang saling menguntungkan.
Senantiasa membangun rasa persaudaraan, solidaritas, kedamaian, semangat persatuan dan
anti kekerasan antar kelompok masyarakat.
Bangga menjadi bangsa dan bagian dari masyarakat Indonesia.
Bersedia mempertahankan memajukan negara dan nama baik bangsanya. Mengakui dan
menghargai sepenuhnya keanekaragaman bangsa Indonesia.
Menempatkan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan kepentingan golongan.
Pertemuan 15
Karakter Bersahabat dan Komunikatif
1. Pengertian
Komunikatifadalah keadaan saling berhubungan, bahasanya mudah dipahami sehingga pesan yang
disampaikan mudah diterima dengan baik.
Pengertian
Dalam bersahabat selalu ada sikap komunikatif, karakter ini menunjukkan kemampuan
seseorang dalam menyampaikan pendapat ataupun ide – ide kepada orang lain dalam bergaul.
Menurut Elfindri (2012:100) Orang yang bersahabat/komunikatif adalah orang yang mudah
bergaul dengan orang lain dan biasanya selain Upaya Meningkatkan Sikap mampu
menyampaikan, juga mampu mendengarkan apa yang disampaikan oleh orang lain untuk
kemudian direspon dengan cara yang tepat. Orang lain bersahabat/komunikatif biasanya
dapat dengan mudah diterima dilingkungannya.
Dalam bersahabat selalu ada sikap komunikatif, karakter ini menunjukkan kemampuan
seseorang dalam menyampaikan pendapat ataupun ide – ide kepada orang lain dalam bergaul.
Menurut Elfindri (2012:100) Orang yang bersahabat/komunikatif adalah orang yang mudah bergaul
dengan orang lain dan biasanya selain Upaya Meningkatkan Sikap mampu menyampaikan, juga
mampu mendengarkan apa yang disampaikan oleh orang lain untuk kemudian direspon dengan cara
yang tepat. Orang lain bersahabat/komunikatif biasanya dapat dengan mudah diterima
dilingkungannya
Nilai bersahabat/ komunikatif ini terdapat pada indikator berbicara dengan orang yang lebih
tua secara komunikatif. Nilai bersahabat/ komunikatif didefinisikan sebagai tindakan yang
memperlihatkan rasa senang berbicara, bergaul, dan bekerjasama dengan orang lain. Contoh
nilai bersahabat/ komunikatif dalam indikator tersebut terdapat pada buku Aku Bisa Basa
Jawa 4 kelas IV yaitu pada piwulang 2. Kalimat yang menunjukkan nilai bersahabat/
komunikatif terdapat pada dialog berikut.
(11) Simbah :“Le, apa kowe wis tau numpak dhokar?”
Angga :“Dereng, Mbah.”
Simbah :“Mula sasi ngarep yen prei semester mrenea.”
Simbah :“Sing genah arep dakjak numpak dhokar. Kowe pengin
numpak dhokar apa ora?”
Angga :“Wah, nggih pengin sanget, Mbah. Kula dereng nate numpak
dhokar.”
Simbah :“Mengko dakjak numpak dhokar mubeng alun-alun sinambi
nonton pasar malem.”
Angga :“Matur nuwun, Mbah. Remen kula. ” Simbah :“Padha-padha, Le.”
(Sudiyatmana, dkk)
Kutipan di atas merupakan dialog antara Simbah dan Angga. Dalam dialog tersebut terlihat
dari bahasa yang digunakan bahwa Angga sangat menghormati Simbah. Angga
menggunakan unggah-ungguh basa dalam berbicara, ia menggunakan bahasa yang halus.
Nilai bersahabat terlihat dari bahasa santai yang digunakan oleh keduanya.
Kata “Le” yang digunakan simbah untuk memanggil Angga menunjukkan kedekatan antara
mereka. Tema perbincangan mereka juga menunjukkan suasana yang bersahabat antara
Simbah dan Angga. Peserta didik dapat memetik dan memperagakan nilai bersahabat/
komunikatif dari contoh kutipan dialog tersebut, seperti berbicara dengan teman sekelas atau
memberikan tanggapan dalam diskusi.
Pertanyaan 1
1. Apa yang bisa dipetik pelajaran dari MK ini untuk kehidupan saudari dimasa yang akan datang ?
2. Bagaimana cara anda kedepan untuk meningkatkan jumlah, dan kualitas karakter baik anda
yang sudah dimiliki, dan memperbaiki atau menghilangkan karakter buruk anda?
Jawab
1. Banyak sekali yang bisa saya dapatkan untuk membina karakter saya menjadi lebih baik
lagi, seperti bertolerasi sesama teman yang berbeda agama, sopan santun dengan dosen,
bertanggung jawab terhadap tugas dan juga disiplin seperti datang tepat waktu.
2. Dengan menyadari karakter buruk yang saya miliki, dan lebih membentuk karakter-
karakter yang baik untuk diri pribadi agar lebih bermanfaat untuk diri sendiri dan juga orang
lain.
Pertanyaan 2
1. Apa yang bisa dipetik pelajaran dari kegiatan ini untuk kehidupan saudari dimasa yang
akan datang?
2. Apakah ada kesan yang sangat mendalam sehingga mempengaruhi emosi/perasaan
saudara?
3. Bagaimana penerima (respon) dari sang tokoh terhadap kegiatan ini?
Jawab
1. Yang bisa saya petik yaitu cara bersosialisasi dengan baik seperti bersifat sopan santun,
ramah, tanggung jawab terhadap tugas dan juga saling membantu.
2. Ada yaitu jangan mudah menyerah terhadap apa yang sedang kita usahakan, walapun
pernah gagal tetap harus optimis dengan tujuan kita, karena disetiap usaha pasti ada
keberhasilan.
3. Sangat mendukung dengan kegiatan wawancara ini karena mereka juga dapat berbagi ilmu
yang bermanfaat untuk dimasa yang akan datang.