Anda di halaman 1dari 21

A. KUMPULAN MAKALAH UAS / NADIA FORENZA/ 22.15401.10.

14 / PK /
D3 KEBIDANAN / SEMESTER 1 / 23
MATA KUIAH PENDIDIKAN KARAKTER

JILID 2

Dosen Pengampu : Martawan Madari, SKM., MKM

Disusun Oleh :

Nama : Nadia Forenza


NPM : 22.15401.10.14
Prodi : D3 Kebidanan
Kelas : PSKB 1
Semester :1

JUDUL BAHAN KAJIAN


1. Karakter Kreatif dan Inovatif
2. Karakter Disiplin
3. Karakter Toleransi
4. Karakter Jujur
5. Karakter Demokratis, Kerjasama & Menghargai Prestasi
6. Karakter Cinta : Damai, Tanah Air & Semangat Kebangsaan
7. Karakter Bersahabat & Komunikatif

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Husada


2022/2023
Pertemuan 9
Karakter Kreatif dan Inovatif

1. Pengertian
Kreatif adalah proses mental yang melibatkan pemunculan gagasan atau anggitan baru, atau
hubungan baru antara gagasan dan anggitan yang sudah ada.
• Menjadi kreatif artinya mampu mengeluarkan potensi yang ada dalam diri.
• Potensi tersebut tidak harus berwujud sesuatu yang dapat dilihat.
• Tidak harus menciptakan sesuatu untuk bisa disebut sebagai orang yang kreatif.
• Kreativitas seseorang dapat berlangsung dalam benaknya sendiri. Misalnya ketika kita
bertukar pikiran dan berbagi gagasan dengan orang lain. Seluruh proses ini melibatkan
kreativitas yang ada pada diri.

Inovatif adalah proses atau hasil pengembangan pemanfaatan pengetahuan, keterampilan dan
pengalaman untuk menciptakan atau memperbaiki produk,proses dan sistem yang baru, yang
memberikan nilai yang berarti atau secara signifikan.
• Inovasi adalah suatu hal yang dapat diukur.
• Seseorang yang inovatif mampu mengenalkan sebuah terobosan baru pada sistem
yang telah berjalan dengan stabil.
• Inovasi berperan penting ketika suatu instansi atau diri mengalami kendala atau
memiliki kebutuhan yang belum terpenuhi. Dengan berinovasi, instansi atau diri
dapat menciptakan solusi untuk berbagai jenis masalah.

2. Ciri-ciri
Ciri-ciri orang kreatif
1. Suka berimajinasi
2. Menyukai tantangan
3. Mudah untuk beradaptasi
4. Mudah merasa bosan
5. Kadang menjadi seseorang yg misterius

Ciri-ciri inovatif
1. Baru
2. Khas
3. Memiliki tujuan yang jelas
4. Terencana

Bentuk-bentuk Inovasi
• Inovasi produk
• Inovasi pendidikan : MBKM
• Inovasi pelayanan publik : offline online
• Inovasi teknologi : komunikasi jarak jauh
• Inovasi kebudayaan : berkebaya  menggunakan batik

3. Contoh kreatif dan Inovatif


Contoh Kreatif

 Drum bisa diubah fungsinya dengan kreativitas. Misalnya dengan menjadikannya


bangku cantik di ruang tamu. Tentu perlu proses kreatif di dalamnya seperti
melakukan pengecatan ulang, memberi ornamen cantik, hingga jadilah bangku
yang indah.
 Buku bekas yang tebal juga tidak luput dari kreativitas. Ia dapat dijadikan pot,
yakni dengan melubangi bagian tengah buku, kemudian menambahkan media
tanam seperti tanah. Pot buku tebal pun siap dijadikan hiasan cantik di sudut
ruangan.
 Benda yang rusak seperti roda sepeda dapat dimanfaatkan sebagai gantungan
baju. Roda sepeda tak terpakai bisa digantung pada tiang yang tinggi untuk
menjemur baju.
 Membuat kebun vertikal menggunakan botol bekas merupakan contoh kreativitas
selanjutnya. Langkah ini diambil karena sempitnya lahan untuk berkebun,
terutama di kawasan yang padat penduduk.

Contoh dari inovasi ini dapat Anda temukan dalam berbagai penemuan di seluruh dunia.
Salah satunya adalah mengenai penemuan pesawat terbang. Proses inovasi tidak
hanya ketika pertama kali pesawat terbang berhasil diciptakan.

 Seiring perkembangan zaman, inovasi mengenai pesawat terbang pun terus


dilakukan. Oleh karena itu, terdapat perbedaan yang cukup banyak antara
pesawat terbang zaman dahulu dan juga pesawat terbang di zaman modern ini.

 Selain itu, penemuan telepon juga dapat menjadi contoh. Ketika awalnya hanya
sebagai sarana komunikasi biasa, kini telepon telah berubah menjadi multifungsi.
Telepon bisa digunakan untuk mendengarkan musik, mengetik dokumen, dan
lain-lain.

 Inovasi tidak hanya terbatas pada kata ‘penemuan’ saja. Lebih dari itu, inovasi
juga terdapat dalam bidang lain seperti bisnis. Salah satu contohnya adalah ide-
ide segar dari berbagai perusahaan.

 Ide segar akan terus lahir dari perusahaan atau pelaku bisnis agar kegiatan
bisnis menjadi berkembang. Dalam praktiknya, diperlukan kemahiran untuk
mengatur ide-ide itu secara sistematis sehingga tidak semrawut.

4. Ciri-ciri orang kreatif dan Inovatif

Ciri-ciri orang kreatif mereka terus-menerus belajar. Mereka melihat setiap hari yang mereka
miliki sebagai kesempatan untuk terus belajar sesuatu yang baru. Entah itu belajar tentang
tsaqafah yang baru, teknik artistik baru, fakta-fakta baru, dan lain-lain. Orang yang
berpikir kreatif selalu ingin belajar.
ciri-ciri yang melekat pada orang yang inovatif. Berikut adalah beberapa ciri orang
inovatif.

 Challenges status quo, yaitu tidak merasa cepat puas dengan keadaan saat ini
serta mempertanyakan otoritas dan rutinitas.
 Curious, yaitu senantiasa mengeksplorasi lingkungan dan mengidentifikasi
adanya kemungkinan-kemungkinan baru.
 Self-motivated, yaitu tanggap terhadap kebutuhan dari dalam diri dan menjadi
pribadi yang proaktif memprakarsai proyek baru.
 Visionary, yaitu memiliki pandangan yang jauh ke depan.
 Entertains the fantastic, yaitu memiliki ide-ide yang bagi sebagian orang akan
dianggap gila, serta mengubah sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin.
 Takes risks, yaitu melampaui batas kenyamanan, berani mencoba, dan berani
pula menanggung kegagalan.
 Peripatetic, yaitu mengubah lingkungan kerja sesuai dengan apa yang
dibutuhkan, sering melakukan perjalanan guna memperoleh inspirasi ide-ide
brilian.
 Playful/humorous, yaitu memiliki ketertarikan pada hal-hal yang aneh, berani
untuk tampil beda, dan juga berani bertindak.
 Self-accepting,yaitu dapat mempertahankan ide yang dimiliki serta tidak
terpengaruh dengan cara pandang orang lain.
 Flexible/adaptive, yaitu terbuka bagi setiap perubahan, mampu melakukan
adaptasi atau penyesuaian, serta mampu menyajikan berbagai solusi dan
gagasan.
 Makes new connections, yaitu mampu menyambungkan atau melihat hubungan
dari unsur-unsur yang terputus.
Pertemuan 10

Karakter Disiplin

1. Pengertian

Karakter Disiplin Disiplin adalah sikap yang menentukan perilaku tertib dan patuh pada
aturan-aturan yang ada. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, disiplin berarti
menunjukkan ketaatan (patuh) terhadap aturan yang ada (tata tertib).

2. Fungsi karakter disiplin

Fungsi Karakter Disiplin Fungsi disiplin menurut Tu’u Tulus sebagaimana dikutip oleh Eka
S,dkk antara lain, yaitu: menata kehidupan bersama, disiplin berguna untuk menyadarkan
seseorang bahwa dirinya perlu menghargai dengan cara mentaati dan mematuhi peraturan
yang berlaku. Sehingga tidak merugikan pihak lain dan hubungan dengan sesama menjadi
baik. Disiplin yang diterapkan di masing-masing lingkungan tersebut memberi dampak bagi
pertumbuhan kepribadian yang baik. Oleh karena itu, dengan sikap disiplin seseorang akan
terbiasa mengikuti, mematuhi aturan yang berlaku dan kebiasaan itu lama-kelamaan akan
membiasakan dirinya dalam membangun kepribadian yang baik.17 Jadi, disiplin memiliki
fungsi menyadarkan seseorang untuk mentaati peraturan yang berlaku. Perilaku disiplin
memberikan dampak yang baik bagi kepribadian seseorang. Jika seseorang senantiasa
disiplin dalam setiap hal, maka itu akan menjadi kebiasaan. Dan kebiasaan disiplin akan
membangun kepribadian yang baik bagi seseorang.

3. Faktor yang mempengaruhi karakter disiplin

1) Pola asuh dan kontrol yang dilakukan oleh orang tua (orang dewasa) terhadap perilaku.
Pola asuh orang tua mempengaruhi bagaimana anak berpikir, berperasaan, dan bertindak.
Orang tua yang dari awal mengajarkan dan mendidik anak untuk memahami dan mematuhi
aturan akan mendorong anak untuk mematuhi aturan. Pada sisi lain anak yang tidak pernah
dikenalkan pada aturan akan berperilaku tidak beraturan.

2) Pemahaman tentang diri dan motivasi Pemaham terhadap diri sendiri, apa yang diinginkan
diri dan apa yang dilakukan oleh diri sendiri agar hidup menjadi lebih nyaman,
menyenangkan, sehat dan sukses membuat perencanaan yang dibuat.

3) Hubungan sosial dan pengaruhnya terhadap individu

4. Contoh karakter disiplin


Lingkungan sekolah merupakan tempat belajar bagi para siswa maupun siswi, di tempat ini
juga mereka tidak hanya belajar tentang ilmu pengetahuan melainkan juka belajar mengenai
sikap salah satunya adalah sikap disiplin. Pembiasaan sikap disiplin secara tidak langsung
diajarkan di sekolah mulai dari masuk sekolah hingga pulang sekolah.

Dengan diajarkan sikap disiplin maka anak akan terlatih untuk lebih menghargai waktu, anak
akan lebih taat terhadap kebaikan, dan menumbhkan rasa kepedulian terhadap sesama.
Adapun contoh lingkungan sekolah yang terkait penggunaan pada disiplin antara lain adalah
sebagai berikut:

1. Berangkat sekolah tepat waktu


2. Mengerjakan tugas sekolah dengan baik dan tepat waktu
3. Melaksanakan dan menaati tata tertib di sekolah
4. Berlaku sopan dan santun terhadap semua warga sekolah
5. Memakai seragam sekolah dengan benar dan rapi
6. Memperhatikan pelajaran dengan teliti
7. Apabila ingin keluar harus minta izin kepada guru terlebih dahulu
8. Duduk dengan tertib dan rapi
9. Tidak memancing keributan dan tidak membuat gaduh suasana kelas
10. Melasanakan tugas piket bila sudah tiba gilirannya.
11. Membayar uang kas kelas yang telah ditentukan bersama
12. Izin ketika tidak berangkat kesekolah dengan alasan yang jujur

Tak hanya di sekolah atau lingkungan pendidikan, tempat yang paling penting untuk
menanamkan sikap disiplin adalah di rumah. Orang tua yang berperan sebagai guru di rumah,
hendaknya mengajarkan anak-anaknya untuk bersikap disiplin sedari dini. Melalui
pembiasaan disiplin sejak dini, maka anak akan biasa disiplin dalam kehidupan sehari-hari
dan berlaku di semua lingkungan.

Tak hanya mengajarkan sikap disiplin, beragam contoh lingkungan keluarga juga harus


memberi suri tauladan lewat perilaku mereka sendiri. Percuma jka hanya mengajarkan anak
untuk displin tetapi orang tua tidak bersikap demikian. Adapun contoh tindakan disiplin di
rumah adalah sebagai berikut :

1. Disiplin dalam menjalankan ibadah


2. Membantu pekerjaan rumah seperti menyapu, cuci baju, cuci piring, dan lain
sebagainya
3. Minta izin kepada orang tua jika hendak pergi
4. Jika pergi, tidak pulang larut malam
5. Selalu bangun pagi dan tidak mengulur-ulur waktu
6. Menggunakan listrik dengan bijak dengan mematikannya ketika waktu pagi
7. Menjaga kebersihan di lingkungan sekitar rumah baik di dalam maupun di luar rumah
8. Selalu menjaga keamanan di sekitar lingkungan rumah
9. Makan dengan teratur dan dengan makanan yang sehat
10. Menggunakan waktu dengan sebaik-baiknya ketika di rumah
11. Menjaga nama baik keluarga dimanapun berada
Adapun sikap displin di dalam masyarakat meliputi disiplin tentang waktu dan disiplin
tentang perilaku. Adapun contoh tindakan disiplin di lingkungan masyarakat adalah:

1. Memenuhi undangan rapat dengan tepat waktu. Biasanya di dalam kehidupan


masyarakat akan dijumpai banyak sekali kegiatan rapat dan kegiatan lainyya. Jika kita
diminta untuk berpartisipasi dalam kegiatan tersebut, ada baiknya kita datang tepat
waktu dan tidak membiarkan orang lain menunggu dan menghambat kelancaran
acara.
2. Tidak mencemari lingkungan baik di jalan, sungai dan pekarangan rumah. Sebagai
warga negara yang baik hendaklah kita menjaga lingkungan dengan hal-hal kecil
seperti membiasakan diri untuk tidak membuang sampah sembarangan.
3. Bersikap sopan dan santun kepada semua masyarakat. Membiasakan diri untuk
berlaku sopan memanglah suatu kewajiban yang harus dilaksanakan. Dengan
membiasakan diri berlaku sopan dan santun itu berarti kita telah mengambil andil
untuk mewujudkan kehidupan yang damai.
4. Disiplin dalam membayar beragam jenis pajak. Sebagai warga negara yang baik, kita
harus disiplin dalam membayar pajak.
5. Tidak menganggu kenyamanan sekitar atau tetangga sekitar. Kita tidak boleh
mementingkan kepentingan atau kesenangan pribadi. Seperti menyalakan TV atau
radio dengan volume sangat keras sehingga mengganggu kenyamanan orang lain.
6. Apabila meminjam barang milik orang lain, harus dikembalikan tepat waktu dan
menjaga barang dengan hati-hati.
7. Menjaga keamanan lingkungan di sekitar tempat tinggal masyarakat. Kita harus
membiasakan diri untuk tidak membuat kegaduhan di lingkungan masyarakat dan
senantiasa membantu serta bahu membahu dengan anggota masyarakat lain untuk
menjaga keamanan di sekitar lingkungan tempat tinggal.
Pertemuan 11
Karakter Toleransi

A. Pengertian Toleransi
Toleransi berasal dari bahasa Latin ‘tolerare’ yang memiliki arti sabar. Sementara
menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), toleransi berarti bersikap toleran
terhadap orang lain yang berbeda pendapat.

Menurut Michael Walzer toleransi adalah suatu keadaan yang harus ada dalam diri
perorangan atau masyarakat untuk memenuhi tujuan yang ada di dalamnya. Tujuannya
untuk hidup damai di tengah perbedaan yang ada, baik perbedaan sejarah, identitas,
maupun budaya.

B. Tujuan dan manfaat Toleransi


1. Menjaga keharmonisan masyarakat

Sikap toleransi dapat menjaga hubungan masyarakat agar tetap harmonis di tengah
perbedaan. Dengan adanya sikap toleransi, kenyamanan dan ketenteraman masyarakat akan
terjaga tanpa adanya konflik karena perbedaan tertentu.

2. Mencegah perpecahan

Sikap toleransi bertujuan untuk mencegah terjadinya perpecahan akibat banyaknya


perbedaan. Terjadinya perpecahan yang dapat merugikan masing-masing individu dalam
melakukan aktivitas sosialnya.

3. Menyatukan perbedaan

Toleransi diciptakan untuk saling melengkapi dan menyatukan perbedaan karena perbedaan
berpotensi menyebabkan konflik.
4. Meningkatkan perdamaian

Setiap warga negara wajib memiliki sikap toleransi untuk mengurangi permasalahan di
berbagai konflik yang bisa muncul di masyarakat.

C. Contoh penerapannya
Contoh-contoh sikap toleransi yang bisa diwujudkan dalam kehidupan bermasyarakat:

1. Toleransi beragama.
2. Toleransi budaya.
3. Toleransi berpolitik.
4. Toleransi pergaulan.
5. Toleransi sekolah.
6. Toleransi lingkungan keluarga.
7. Toleransi bermedia sosial.

D. Ciri-ciri Toleransi
Orang yang sudah menerapkan sikap toleransi dalam kehidupannya, memiliki beberapa
ciri-ciri di antaranya:

1. Menghormati orang lain.


2. Memberi kebebasan bagi orang lain.
3. Menghargai pendapat orang lain.
4. Tidak memandang perbedaan fisik dan psikis dalam bersosialisasi.
5. Setiap jenis perbedaan yang ada di masyarakat memiliki contoh penerapan sikap
toleransi yang berbeda-beda.
Pertemuan 12
Karakter Jujur

A. Pengertian Jujur
Jujur secara umum adalah sebuah aspek ciri dan moral manusia yang berbudi luhur
dimana seseorang dengan karakter ini kemudian akan memiliki integritas, adil, setia,
tulus, dan dapat dipercaya oleh orang lain.
Secara Islam, Jujur adalah perilaku positif dengan berkata sebenarnya, tidak curang,
serta perbuatan dan perkataan yang tidak berlawanan. Perilaku jujur menyebabkan
muslim memperoleh kepercayaan lingkungan sekitar.
Selain itu, ada juga yang mengungkapkan bahwa pengertian jujur ini berkaitan dengan
sikap atau perbuatan yang dilakukan sesuai dengan apa yang dikatakan. Dengan kata
lain, seseorang kemudian dapat disebut jujur ketika ia mengucapkan sesuatu yang
sesuai dengan apa yang telah terjadi sebelumnya.

Selain itu, mereka juga bertindak sesuai dengan apa yang seharusnya dilakukan.
Namun dalam membentuk kepribadian yang jujur, seseorang kemudian harus
diajarkan mulai dari anak-anak hingga kemudian menjadi suatu kebiasaan.

Menurut Mohamad Mustari, jujur adalah sebuah perilaku manusia yang didasari
kepada usaha untuk kemudian menjadikan dirinya sebagai orang yang dapat dipercaya
dalam perkataan, pekerjaan, serta tindakan, baik itu dengan tujuan untuk dirinya
maupun kepada pihak lain.

B. Ciri-ciri Jujur
1. Selalu Jujur Terhadap Diri Sendiri
Seseorang yang memiliki sikap jujur biasanya akan selalu jujur terhadap diri
sendirinya terlebih dahulu baru kemudian kepada orang lain. Seseorang yang jujur
biasanya akan merasa ada suatu yang janggal ketika bicara berbohong terhadap
dirinya sendiri.

2. Mudah Mengungkapkan Kenyataan


Seseorang yang jujur akan lebih mudah dalam mengungkapkan kenyataan. Hal ini
karena ketika suatu kenyataan terus menerus dipendam akan terasa ada suatu hal yang
mengganjal, sehingga aktivitas yang dilakukan menjadi kurang optimal.

3. Selalu Melihat Suatu Masalah Dari Berbagai Sudut Pandang


Seseorang yang jujur ketika ada suatu masalah akan mencoba untuk melihat masalah
itu dari berbagai sudut pandang. Oleh sebab itu, terkadang orang yang jujur akan lebih
lama dalam menilai suatu masalah. Hal ini ia lakukan agar permasalahan dapat
diselesaikan secara objektif. Dengan begitu, tidak ada pihak yang akan dirugikan atau
dibohongi.

4. Selalu Berpikir Sebelum Berkata dan Bertindak


Orang yang jujur akan selalu berusaha untuk berpikir sebelum berkata dan juga
bertindak. Hal ini ia lakukan agar semua perkataan dan juga tindakannya sesuai.
Dengan begitu, orang lain akan menjadi lebih percaya.

C. Manfaat Jujur
Setelah pengertian jujur dalam Islam, berikutnya adalah manfaat sikap yang selalu
mengutamakan kebenaran ini. Muslim yang jujur akan memperoleh manfaat berikut:

1. Pergaulan yang makin luas

Bersaudara dengan orang jujur cenderung menyenangkan dan tidak menimbulkan rasa
khawatir. Tidak heran jika persaudaraan muslim yang jujur sangat luas.

2. Hidup damai dan tentram

Terbiasa jujur akan menumbuhkan sikap saling percaya, peduli, dan menghargai.
Hasilnya hidup selalu terasa damai dan tentram.

3. Memperoleh ridho Allah SWT

Perilaku jujur sesuai dengan perintah Allah SWT dalam Al Quran. Tak heran jika
muslim jujur tidak jauh dari ridho Allah SWT.
D. Contoh Perilaku Jujur
Berikut contohnya:

1. Anak mengatakan belum mandi kepada orang tua ketika ditanya jika memang
belum melakukan aktivitas tersebut.
2. Anak mengatakan tidak akan datang ke pesta ulang tahun temannya jika memang
tidak punya minat untuk datang ke acara tersebut.
3. Anak berusaha belajar jelang ujian, bukan menyiapkan sontekan.
4. Orang tua mengatakan alasan yang logis kepada anak agar segera tidur malam,
bukan mencari-cari alasan yang mengada-ada.
5. Orang tua membujuk anak untuk cepat menyelesaikan makannya, bukan memberi
iming-iming yang sebenarnya tidak akan diberikan.
Pertemuan 13
Karakter Demokratis, Kerjasama dan Menghargai Prestasi

A. Demokratis
- Pengertian:
Demokratis adalah Cara berfikir, bersikap, dan bertindak yang menilai Sama
hak dan kewajiban dirinya dan orang lain.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), demokratis merupakan kata
sifat demokrasi. Warga negara yang demokratis adalah warga negara yang
memiliki perilaku hidup yang baik dalam kehidupan pribadi maupun
kenegaraan dengan memegang nilai-nilai demokrasi.
Contoh sikap demokratis adalah menghargai perbedaan, menyampaikan
pendapat dengan cara yang benar, dan menghargai hasil musyawarah . Di
lingkungan sekolah, sikap demokratis ditunjukkan dengan pemilihan ketua
kelas yang melibatkan seluruh siswa di kelas untuk mencapai kesepakatan.

- Pentingnya Kehidupan Demokratis


Kehidupan demokratis Merupakan kehidupan yang Penuh perdamaian, tanpa
Kekerasan dan pemaksaan Kehendak, adanya kebebasan Individu untuk
menentukan Nasibnya sendiri, saling Menghormati adanya Perbedaan tetapi
tetap memiliki Tanggung jawab mewujudkan ketertiban bersama.

- Contoh Sikap Demokratis Dalam Kedudukan Sehari-hari


1. Berusahalah untuk bersikap lembut dan penuh kasih terhadap orang
lain agar tidak dijauhi dalam pergaulan.
2. Biasakan bermusyawarah saat menghadapi masalah.
3. Belajarlah untuk menghargai pendapat orang lain meskipun mereka
tidak setuju dengan keinginan hatimu.
4. Berbicaralah dengan bahasa yang sopan saat menyampaikan
pendapat agar tidak menyinggung perasaan orang lain.
5. Menerima hasil musyawarah dengan lapang dada.
6. Segera minta maaf jika melakukan kesalahan. Belajar memaafkan
kesalahan orang lain.

B. Kerjasama
- Pengertian
Kerjasama adalah suatu usaha antara perorangan
Atau kelompok manusia diantara kedua belah
Pihak untuk tujuan bersama sehingga
Mendapatkan hasil yang lebih cepat dan lebih baik.
Menurut Kamus Besar bahasa Indonesia (KBBI), kerja sama memiliki arti
kegiatan atau usaha yang dilakukan oleh beberapa orang (lembaga,
pemerintah, dan sebagainya) untuk mencapai tujuan bersama. Walaupun
istilah bekerja sama sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, penulisan
istilah tersebut masih sering keliru.

- Ciri-ciri Kerjasama
1. Saling membantu satu sama lain
2. Tidak mengerjakannya sendiri
3. Dapat di ajak bekerja dengan ikhlas
4. Tidak mementingkan dirinya sendiri
5. Harus kompak satu sama lainnya

- Manfaat Kerjasama
1. Mempererat persaudaraan
2. Menumbuhkan rasa motivasi
3. Pekerjaan lebih cepat selesai
4. Pekerjaan akan lebih ringan

- Contoh Kerjasama Dalam kehidupan sehari-hari


1. Menyapu dan Mengepel Lantai.
2. Mencuci Kendaraan.
3. Menyiapkan Sarapan.
4. Belajar Bersama.
5. Merapikan Tempat Tidur.
6. Berkebun.
7. Mencuci Piring.
8. Mencuci Pakaian.

C. Menghargai Prestasi
- Pengertian
Menghargai dapat di artikan memberi harga, Menghormati, Mengindahkan,
Dan memandang Penting (bermanfaat dan berguna).
Sedangkan Prestasi adalah Hasil yang telah dicapai (dari yang Telah
dilakukan, Dikerjakan, danSebagainya).

Menurut KBBI menghargai prestasi dapat diartikan menghormati dan


memandang penting hasil yang
Telah dicapai.
Nilai karakter menghargai prestasi merupakan sikap dan tindakan untuk dapat
menggunakan kemampuan sebaik mungkin dalam mencapai cita-cita,
mensyukuri prestasi yang telah diraih, menghargai hasil usaha, ciptaan, dan
pemikiran orang lain.
- Contoh Menghargai Prestasi
1. Memberikan penghormatan, penghargaan, dan kompensasi atas karya atau
jerih payah orang lain.
2. Bersikap sopan kepada orang lain dan tidak gampang mencela seseorang
dengan perkataan, atau tindakan.
3. Melindungi dan menjaga hasil karya dan jerih payah orang lain.

- Manfaat Menghargai Prestasi


Secara sederhana, jawab yang paling penting adalah pekerjaan kamu juga akan
dihargai oleh orang lain. Jika kamu terbiasa menghargai usaha atau pekerjaan
orang lain, kamu akan menjadi pribadi yang menghargai setiap proses dalam
mencapai suatu hasil.

- Alasan Mengapa Menghargai Prestasi Diperlukan


1. Karena kamu tidak tahu bagaimana proses untuk mencapainya
2. Karen pencapaian yang menurutmu, biasa bisa jadi itu luar biasa
dimatanya
3. Kamu tidak tahu apa saja rintangan atau hambatan yang dia hadapi
4. Segabai bentuk untuk mengapresiasi, supaya ia lebih semangat dalam
meningkatkan prestasi
5. Karena kamu belum tentu bisa meraihnya
Pertemuan 14
Karakter Cinta : Damai, Tanah air, dan Semangat Kebangsaan

1. Pengertian

Damai adalah ketiadaan perang. (bahasa Roma kuno untuk damai adalah Pax yang
didefinisikan sebagai Absentia Belli, ketiadaan perang).
Tanah air adalah istilah yang digunakan bangsa Indonesia untuk menyebut seluruh bumi
Indonesia yang terdiri dari darat dan lautan. Istilah ini didasarkan pada konsep wawasan
nusantara yang terbentuk dari kondisi Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia.

Semangat kebangsaan adalah salah satu bentuk rasa cinta yang melahirkan jiwa kebersamaan.
Ikatan nilai-nilai semangat kebangsaan yang selama ini tertanam dalam kehidupan bangsa
Indonesia mulai luntur dan longgar bahkan hampir sirna.

2. Contoh

Kecintaan terhadap Tanah Air ditunjukkan dalam berbagai cara oleh masyarakat Indonesia.
Ada yang berjuang mengharumkan nama bangsa di tingkat dunia dalam bidang olahraga,
seni, dan ilmu pengetahuan. Ada yang siap membela Indonesia dengan menjadi tentara dan
ada juga yang berusaha menjadi pribadi manusia yang baik dalam kesehariannya.

Berikut beberapa penjabaran wujud cinta Tanah Air dalam kehidupan sehari-hari, dilansir
dari situs Kementerian Agama Polewali Mandar:

1. Mempelajari sejarah perjuangan para pahlawan kemerdekaan kita serta menghargai jasa
para pahlawan.

2. Menghormati upacara bendera sebagai perwujudan rasa cinta Tanah Air dan bangsa
Indonesia.

3. Menghormati simbol-simbol negara seperti lambang burung garuda, Bendera Merah Putih,
lagu kebangsaan Indonesia Raya, dan lain sebagainya.

4. Mencintai dan menggunakan produk dalam negeri agar pengusaha lokal bisa maju sejajar
dengan pengusaha asing.

5. Turut serta dalam upaya pembelaan kedaulatan dan kemerdekaan bangsa dan negara
Indonesia dengan segenap tumpah darah secara tulus dan ikhlas.
3. Ciri-ciri

Dilansir dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, sila ketiga
Pancasila merupakan landasan untuk menerapkan semangat kebangsaan. Ada beberapa ciri
yang mencerminkan semangat kebangsaan Indonesia, antara lain:
Memiliki rasa cinta pada tanah air (nasionalisme).
Menyadari sepenuhnya bahwa kita merupakan bagian dari bangsa lain untuk menciptakan
hubungan kerja sama yang saling menguntungkan.
Senantiasa membangun rasa persaudaraan, solidaritas, kedamaian, semangat persatuan dan
anti kekerasan antar kelompok masyarakat.
Bangga menjadi bangsa dan bagian dari masyarakat Indonesia.
Bersedia mempertahankan memajukan negara dan nama baik bangsanya. Mengakui dan
menghargai sepenuhnya keanekaragaman bangsa Indonesia.
Menempatkan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan kepentingan golongan.
Pertemuan 15
Karakter Bersahabat dan Komunikatif
1. Pengertian

Menurut Kemendiknas (2010:10) Sikap Bersahabat/Komunikatif adalah tindakan yang


memperlihatkan rasa senang berbicara, bergaul, dan bekerja sama dengan orang lain.
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (2007) Bersahabatadalah berteman/berkawan yang
menyenangkan dalam pergaulan sedangkan komunikatif.

Komunikatifadalah keadaan saling berhubungan, bahasanya mudah dipahami sehingga pesan yang
disampaikan mudah diterima dengan baik.

Pengertian
Dalam bersahabat selalu ada sikap komunikatif, karakter ini menunjukkan kemampuan
seseorang dalam menyampaikan pendapat ataupun ide – ide kepada orang lain dalam bergaul.
Menurut Elfindri (2012:100) Orang yang bersahabat/komunikatif adalah orang yang mudah
bergaul dengan orang lain dan biasanya selain Upaya Meningkatkan Sikap mampu
menyampaikan, juga mampu mendengarkan apa yang disampaikan oleh orang lain untuk
kemudian direspon dengan cara yang tepat. Orang lain bersahabat/komunikatif biasanya
dapat dengan mudah diterima dilingkungannya.
Dalam bersahabat selalu ada sikap komunikatif, karakter ini menunjukkan kemampuan
seseorang dalam menyampaikan pendapat ataupun ide – ide kepada orang lain dalam bergaul.
Menurut Elfindri (2012:100) Orang yang bersahabat/komunikatif adalah orang yang mudah bergaul
dengan orang lain dan biasanya selain Upaya Meningkatkan Sikap mampu menyampaikan, juga
mampu mendengarkan apa yang disampaikan oleh orang lain untuk kemudian direspon dengan cara
yang tepat. Orang lain bersahabat/komunikatif biasanya dapat dengan mudah diterima
dilingkungannya

Indikato bersahabat di sekolah

a.Suasana sekolah yang memudahkan terjadinya interaksi antar warga sekolah.


b.Berkomunikasi dengan bahasa yang santun.
c.Saling menghargai dan menjaga kehormatan.
d.Pergaulan dengan cinta kasih dan rela berkorban.
e.Tidak menjaga jarak dan membeda-bedakan dalam berkomunikasi
Contoh

Nilai bersahabat/ komunikatif ini terdapat pada indikator berbicara dengan orang yang lebih
tua secara komunikatif. Nilai bersahabat/ komunikatif didefinisikan sebagai tindakan yang
memperlihatkan rasa senang berbicara, bergaul, dan bekerjasama dengan orang lain. Contoh
nilai bersahabat/ komunikatif dalam indikator tersebut terdapat pada buku Aku Bisa Basa
Jawa 4 kelas IV yaitu pada piwulang 2. Kalimat yang menunjukkan nilai bersahabat/
komunikatif terdapat pada  dialog berikut.
(11) Simbah :“Le, apa kowe wis tau numpak dhokar?”
Angga  :“Dereng, Mbah.”
Simbah :“Mula sasi ngarep yen prei semester mrenea.”
Simbah :“Sing genah arep dakjak numpak dhokar. Kowe pengin
numpak dhokar apa ora?”
Angga  :“Wah, nggih pengin sanget, Mbah. Kula dereng nate numpak
dhokar.”
Simbah :“Mengko dakjak numpak dhokar mubeng alun-alun sinambi
nonton pasar malem.”
Angga  :“Matur nuwun, Mbah. Remen kula. ” Simbah :“Padha-padha, Le.”
(Sudiyatmana, dkk)
Kutipan di atas merupakan dialog antara Simbah dan Angga. Dalam dialog tersebut terlihat
dari bahasa yang digunakan bahwa Angga sangat menghormati Simbah. Angga
menggunakan unggah-ungguh basa dalam berbicara, ia  menggunakan bahasa yang halus.
Nilai bersahabat terlihat dari bahasa santai yang digunakan oleh keduanya.
Kata “Le” yang digunakan simbah untuk memanggil Angga menunjukkan kedekatan antara
mereka. Tema perbincangan mereka juga menunjukkan suasana yang bersahabat antara
Simbah dan Angga. Peserta didik dapat memetik dan memperagakan nilai bersahabat/
komunikatif dari contoh kutipan dialog tersebut, seperti berbicara dengan teman sekelas atau
memberikan tanggapan dalam diskusi.
Pertanyaan 1
1. Apa yang bisa dipetik pelajaran dari MK ini untuk kehidupan saudari dimasa yang akan datang ?

2. Bagaimana cara anda kedepan untuk meningkatkan jumlah, dan kualitas karakter baik anda
yang sudah dimiliki, dan memperbaiki atau menghilangkan karakter buruk anda?
Jawab
1. Banyak sekali yang bisa saya dapatkan untuk membina karakter saya menjadi lebih baik
lagi, seperti bertolerasi sesama teman yang berbeda agama, sopan santun dengan dosen,
bertanggung jawab terhadap tugas dan juga disiplin seperti datang tepat waktu.
2. Dengan menyadari karakter buruk yang saya miliki, dan lebih membentuk karakter-
karakter yang baik untuk diri pribadi agar lebih bermanfaat untuk diri sendiri dan juga orang
lain.

Pertanyaan 2
1. Apa yang bisa dipetik pelajaran dari kegiatan ini untuk kehidupan saudari dimasa yang
akan datang?
2. Apakah ada kesan yang sangat mendalam sehingga mempengaruhi emosi/perasaan
saudara?
3. Bagaimana penerima (respon) dari sang tokoh terhadap kegiatan ini?
Jawab
1. Yang bisa saya petik yaitu cara bersosialisasi dengan baik seperti bersifat sopan santun,
ramah, tanggung jawab terhadap tugas dan juga saling membantu.
2. Ada yaitu jangan mudah menyerah terhadap apa yang sedang kita usahakan, walapun
pernah gagal tetap harus optimis dengan tujuan kita, karena disetiap usaha pasti ada
keberhasilan.
3. Sangat mendukung dengan kegiatan wawancara ini karena mereka juga dapat berbagi ilmu
yang bermanfaat untuk dimasa yang akan datang.

Anda mungkin juga menyukai