Anda di halaman 1dari 9

SISTEM KESEHATAN NASIONAL YANG DIATUR DALAM

DALAM UU NO 72 THN 2012

NAM : DENDI AFRIYNSYAH


NIM : 2212613038
MK : PRNSIP AKK
PRODI : JU KESMAS V

Dosen Pengampu :
Vaby Fransisca Rozi, SKM, M.Kes
Pengertian
SKN adalah pengelolaan kesehatan yang diselenggarakan oleh
semua komponen Bangsa Indonesia secara terpadu dan saling
mendukung guna menjamin tercapainya derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya.

Pengelolaan kesehatan adalah proses atau cara mencapai


tujuan pembangunan kesehatan melalui pengelolaan upaya
kesehatan, penelitian dan pengembangan kesehatan,
pembiayaan kesehatan, sumber daya manusia kesehatan,
sediaan farmasi, alat kesehatan, dan makanan, manajemen,
informasi dan regulasi kesehatan serta pemberdayaan
masyarakat.
MAKSUD DAN TUJUAN
Penyusunan SKN ini dimaksudkan untuk menyesuaikan
SKN 2009 dengan berbagai perubahan dan tantangan
eksternal dan internal, agar dapat dipergunakan
sebagai pedoman dalam pengelolaan kesehatan baik
oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan/atau
masyarakat termasuk badan hukum, badan usaha, dan
lembaga swasta.
LANDASAN
Landasan idiil yaitu Pancasila.
Landasan konstitusional, yaitu Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945, khususnya Pasal 28A ”Setiap orang
berhak untuk hidup serta berhak mempertahankan hidup dan
kehidupannya”,

Pasal 28B ayat (2) ”Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup,
tumbuh, dan berkembang serta berhak atas perlindungan dari
kekerasan dan diskriminasi.”, Pasal 28C ayat (1) ”Setiap orang
berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya,
berhak mendapat pendidikan dan memperoleh manfaat dari ilmu
pengetahuan.
ASAS
Asas sistem keasehatan nasional adalah Untuk
menjamin efektifitas SKN, maka setiap pelaku
pembangunan kesehatan harus taat pada asas yang
menjadi landasan bagi setiap program dan kegiatan
pembangunan kesehatan.

Sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang


Nasional Tahun 2005-2025 (RPJP-N), pembangunan
kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran,
kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap
orang agar peningkatan derajat kesehatan yang
setinggi-tingginya dapat terwujud.
TUJUAN
Tujuan SKN adalah terselenggaranya pembangunan
kesehatan oleh semua komponen bangsa, baik
Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan/atau masyarakat
termasuk badan hukum, badan usaha, dan lembaga
swasta secara sinergis, berhasil guna dan berdaya
guna, sehingga terwujud derajat kesehatan masyarakat
yang setinggitingginya.
KEDUDUKAN

Kedudukan SKN dalam Sistem Nasional Lainnya


99. Terwujudnya keadaan sehat dipengaruhi
oleh berbagai faktor yang tidak hanya menjadi
tanggung jawab sektor/urusan kesehatan,

melainkan juga tanggung jawab berbagai


sektor/urusan terkait.
SUBSISTEM
Pendekatan pengelolaan kesehatan dewasa ini dan
kecenderungannya di masa depan adalah kombinasi dari
pendekatan sistem, kontingensi, dan sinergi yang dinamis.
Mengacu pada perkembangan komponen pengelolaan
kesehatan dewasa ini serta pendekatan pengelolaan
kesehatan tersebut di atas, maka subsistem SKN
dikelompokkan sebagai berikut.
a. subsistem upaya kesehatan
b. subsistem penelitian dan pengembangan kesehatan
c. subsistem pembiayaan kesehatan
d. subsistem sumber daya manusia kesehatan
e. subsistem sediaan farmasi, alat kesehatan, dan
makanan
f. subsistem manajemen, informasi, dan regulasi
kesehatan
g. subsistem pemberdayaan masyarakat.
TerimaKasih

Anda mungkin juga menyukai