Anda di halaman 1dari 4

home opini

Sistem Kesehatan Nasional untuk Ketahanan Nasional

Koran Sindo

Selasa 20 Mei 2014 - 13:39 WIB

facebook sharing button twitter sharing button whatsapp sharing button telegram sharing button
linkedin sharing button sharethis sharing button

KESEHATAN salah satu pilar pembangunan bangsa. Kesehatan juga memainkan peranan strategis dalam
membentuk sumber daya manusia yang berkualitas sebagaimana yang diatur dalam Undang- Undang
Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.

WHO pada 2000 mendefinisikan bahwa sistem kesehatan merupakan aktivitas yang memiliki tujuan
utama untuk meningkatkan, memperbaiki, atau merawat kesehatan. Dalam perkembangan para ahli
mengganti istilah health system dengan health care system karena lingkupnya yang sangat bergantung
kebijakan suatu negara.

Permasalahan kesehatan di Indonesia tentu membutuhkan upaya-upaya untuk berikhtiar dalam


melakukan rekonstruksi dalam pembangunan sistem kesehatan nasional dengan tetap berpegang teguh
dalam merawat nilai-nilai kebangsaan dan keindonesiaan.

Untuk mewujudkan serta menunjang akselerasi pencapaian peran strategis tersebut, diperlukan Sistem
Kesehatan Nasional (SKN) yang merupakan pilar dari sistem ketahanan nasional sebagaimana diatur
dalam Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2012 yang menjadi peta jalan dalam mewujudkan
masyarakat sehat dengan derajat kesehatan setinggi-tingginya.

logo sindonews

#BukanBeritaBiasa

home opini

Sistem Kesehatan Nasional untuk Ketahanan Nasional


Koran Sindo

Selasa 20 Mei 2014 - 13:39 WIB

facebook sharing button twitter sharing button whatsapp sharing button telegram sharing button
linkedin sharing button sharethis sharing button

KESEHATAN salah satu pilar pembangunan bangsa. Kesehatan juga memainkan peranan strategis dalam
membentuk sumber daya manusia yang berkualitas sebagaimana yang diatur dalam Undang- Undang
Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.

WHO pada 2000 mendefinisikan bahwa sistem kesehatan merupakan aktivitas yang memiliki tujuan
utama untuk meningkatkan, memperbaiki, atau merawat kesehatan. Dalam perkembangan para ahli
mengganti istilah health system dengan health care system karena lingkupnya yang sangat bergantung
kebijakan suatu negara.

Permasalahan kesehatan di Indonesia tentu membutuhkan upaya-upaya untuk berikhtiar dalam


melakukan rekonstruksi dalam pembangunan sistem kesehatan nasional dengan tetap berpegang teguh
dalam merawat nilai-nilai kebangsaan dan keindonesiaan.

Untuk mewujudkan serta menunjang akselerasi pencapaian peran strategis tersebut, diperlukan Sistem
Kesehatan Nasional (SKN) yang merupakan pilar dari sistem ketahanan nasional sebagaimana diatur
dalam Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2012 yang menjadi peta jalan dalam mewujudkan
masyarakat sehat dengan derajat kesehatan setinggi-tingginya.

Baca Juga:

Sedekah Nasi Bungkus, Tengku Zul: Pahalanya untuk 6 Laskar FPI yang Meninggal

6 Laskar FPI Ditembak Mati dan Habib Rizieq Tersangka, Fadli Zon Sindir Kapolda Metro Jaya
Namun, kondisi saat ini masih memperlihatkan kurangnya political will pemerintah pusat maupun
daerah dalam menjalankan kebijakan kesehatan sesuai yang diamanahkan dalam UUD (hasil
amendemen) Pasal 28H ayat (1).

Konstitusi menjamin hak warganya untuk sehat: ”Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin,
bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat, serta berhak memperoleh
pelayanan kesehatan”. Sedangkan pada Pasal 34 (angka 3) UUD 1945 dikatakan: ”Negara bertanggung
jawab atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan fasilitas pelayanan umum yang layak”. Itu
masih belum memenuhi harapan..

Kesehatan saat ini belum sepenuhnya dipandang sebagai unsur utama ketahanan nasional. Kesehatan
belum dianggap sebagai modal utama kelangsungan pembangunan nasional. Cara pandang dan
kepemimpinan yang masih memahami kesehatan sebagai pengobatan saja (paradigma sakit) dan
tanggung jawab sektor kesehatan saja, bukan tanggung jawab semua sektor, tidak menempatkan
kesehatan sebagai mainstream pembangunan nasional.

Kesehatan hanya sebagai ”komoditas politik” dengan membawa konsekuensi ”memanfaatkan” sumber
daya manusia bidang kesehatan sebagai komponen di dalamnya salah satunya dokter. abupaten/ kota
sehat terwujud jika kecamatan/kelurahan/desa sehat tercapai. Dapat dikatakan bahwa fondasi
Indonesia sehat adalah masyarakat sehat di desa/kelurahan yang digalakkan melalui aktivitas-aktivitas
untuk memberdayakan potensi kedaerahan. 

Keberhasilan implementasi konsepsi ketahanan nasional sangat bergantung pada kelancaran


pembangunan nasional di seluruh aspek kehidupan normal yang terintegrasi, yang disusun,
direncanakan, dan diprogramkan sesuai politik dan strategi nasional. 

Konsep itu harus terjabarkan dalam kebijaksanaan dan strategi daerah yang sesuai situasi, kondisi, dan
konstelasi geografi masing-masing daerah, baik berupa peraturan daerah (perda) maupun rencana
strategi (renstra) daerah. 

Persoalan kesehatan sendiri saat ini sebagai suatu faktor utama dan investasi berharga yang
pelaksanaannya didasarkan pada sebuah paradigma baru yang biasa dikenal dengan paradigma sehat
yakni paradigma kesehatan yang mengutamakan upaya promotif dan preventif tanpa mengabaikan
kuratif dan rehabilitatif. 
Dokter memiliki peran sentral dalam proses pembangunan kesehatan bangsa ini. Pada dokter adalah
intelektual yang dalam menjalankan profesinya langsung berhadapan atau berada di tengah masyarakat
dibekali nilai profesi yang menjadi kompas dalam segala bidangnya. Nilai profesi itu antara lain
kemanusiaan (humanism), etika (ethics), dan kompetensi (competence). 

Dokter Indonesia sebagai bagian dari rakyat Indonesia membutuhkan peranan dan keberadaan negara
dalam mewujudkan rasa keadilan dalam kehidupan berbangsa dan mendapatkan hak-haknya sebagai
warga negara seperti masyarakat lain. 

Namun, menjadi tanggung jawab negara jugalah untuk dapat mewujudkan rasa keadilan kepada profesi
kedokteran sehingga bersama-sama menempatkan sektor kesehatan sebagai mainstream pembangunan
nasional. 

Dalam kerangka inilah dibutuhkan proses rekonstruksi pembangunan nasional yang menjadikan sistem
kesehatan nasional sebagai salah satu pilar utamanya serta menempatkan kesehatan juga sebagai
penopang utama ketahanan nasional dalam mewujudkan Indonesia Sehat yang Berdaulat.

Anda mungkin juga menyukai