GAMBARAN UMUM

PKMD
A. Pengertian
Penggerakan & Pemberdayaan Masy. mrp suatu
proses p’organisasian yg dimulai dr m’identifikasi
masalah yg dihadapi di masy  menyusun
urutan prioritas masalah  masy. m’upayakan
upaya mencari sumber daya baik di masy. sendiri
maupun di luar lingkungan.

Hal tsb dlm pengembangan desa siaga adalah

proses p’organisasian masy. dlm rangka m’bantu
m’atasi masalah yg dihadapi o/ masy. scr umum
(dulu disebut PKMD/Pembangunan Kesehatan
Masy. Desa)
B. Tujuan
a. Umum
M kemandirian masy. & keluarga dlm bid.
kes. shg masy. dpt m’berikan andil dlm m
derajat kesehatannya.

b. Khusus
-M  pengetahuan masy dlm bid. kes.
-M  kemampuan masy. dlm pemeliharaan &
p  derajat kesehatannya sendiri
-M  pemanfaatan fasilitas yan.kes. o/ masy.
-T’wjdnya pelembagaan upaya kes. masy.
di tk. lapangan
 PERAN & FUNGSI KADER KESEHATAN & TOMA
DLM PENGEMBANGAN DESA SIAGA

A, Kader
Kader t’libat dlm pelaksanaan desa siaga mll
kegiatan UKBM yg ada t’msk POSKESDES,
dgn peran :
1. Sbg Pelaku penggerakan masy. dlm hal PHBS,
pengamatan thd masalah kes. di desa, upaya
penyehatan ling., p  kes. Ibu, bayi & balita, pemasy.
kadarzi
2. Peran Tambahan : m’bantu petugas kes. dlm
p’nanggulangan kedaruratan kes. sehari2, m’bantu
dlm penyiapan masy. m’hadapi bencana & pengelolaan
Poskesdes
 Fungsi Kader
1. M’bantu nakes dlm pengelolaan desa siaga mll keg.
UKBM
2. M’bantu memantau keg. & evaluasi desa siaga
3. M’bantu mengembangkan & mengelola UKBM
4. M’bantu m’identifikasi & m’laporkan kejadian di masy.
5. M’bantu m’berikan p’mecahan masalah kesehatan yg
sederhana kpd masy.

B. TOMA
B’peran sbg pemberdaya masy & penggali sumber daya
u/ kesinambungan & kelangsungan desa siga & UKBM
 Fungsi TOMA
1. M’gali sumberdaya u/ kelangsungan penyelenggaraan
desa siaga
2. M’naungi & m’bina kegiatan desa siaga
3. M’gerakan masy’ u/ b’prn aktif dlm keg. desa siaga
4. M’berikan dukungan dlm pengelolaan desa siaga
5. M’koordinasikan p’gerakan masy.
6. M’berikan dukungan sarana & prasarana
 PERTEMUAN TINGKAT DESA
 B’tujuan u/ penyiapan TOMA u/ menyamakan persepsi,
shg pemuka desa mampu & mau m’atasi p’masalahnnya
sendiri secara swadaya sebatas kemampuannya.
 Dipimpin o/ Kepala Desa dgn m’undang TOMA, tokoh
agama dll, didampingi o/ Kepala Puskesmas sebagai
fasilitator.
 Agenda dlm pertemuan membahas :
-Pentingnya peran serta aktif masy. dlm pemecahan
masalah
-Pentingnya pemanfaatan & p’dayagunaan sarana &
potensi yg ada
-Perlu dibtk kelompok penggerak pembangunan
kesehatan desa
SURVEI MAWAS DIRI (SMD)
A, Pengertian
Kegiatan pengenalan,pengumpulan & pengkajian masalah
kes. o/ seklompok masy. dibwh bimbingan petugas kes. di
desa / BIDES.

B. Tujuan
1. Masy. mengenal,mengumpulkan data,m’kaji masalah
kes. yg ada di desa dlm rangka menyiapkan
desa siaga
2. Timbulnya ksadaran masy. u/ mengetahui masalah
kes. & potensi desa
C. Pelaksana
Sekelompok warga masy. yg telah ditunjuk dlm
pertemuan tingkat desa. Informasi ttg masalah kesehatan
diperoleh dr Kepala Keluarga yg ada dilokasi terpilih tsb.

D. Waktu
Disesuaikan dgn hasil ksepakatan pertemuan desa

E. Cara Pelaksanaan
Pengumpulan data dgn cara kunjungan rumah,
wawancara/diskusi dgn KK,observasi rmh & lingkungan.
Atau dng Diskusi Kelompok Terarah (perwakilan masy.)
F. Hal-hal yg perlu dicermati
-Permasalahan Kesling -PHBS
-Permasalahan KIA -Status Gizi

G. Perumusan Masalah
Kelompok pelaksana dibimbing BIDESmengolah data masalah
kesehatan hasil SMD sederhanaperumusan masalah prioritas
masalah.

H. Hasil
Hasilnya berupa gambaran desa berikut isinya (masy. &
lingkungan) & dibawa pd waktu Musyawarah Masy. Desa
(MMD), menampilkan masalah kesehatan (penyebab &
faktor yg m’pengaruhi) serta daftar potensi desa yg dpt
digunakan u/ m’atasi masalah ksehatan
 MUSYAWARAH MASY. DESA (MMD)

A, Pengertian
Pertemuan perwakilan warga desa u/ m’bahas hasil SMD &
merencanakan penanggulangan masalah kes. yg diperoleh
dr SMD.

B. Tujuan
1. Masy. mengenal masalah kesehatan
2. Masy. b’sepakat u/ menanggulangi masalah kesehatan
melalui pelaksanaan desa siaga & Poskesdes
3. Masy. menyusun rencana kerja u/ menanggulangi
masalah kes., melaksanakan desa siaga & Poskesdes
C. Peserta
Pemuka masy. Desa, petugas PKM, sektor terkait di desa
& kecamatan ( seksi pemerintahan & pembangunan,
BKKBN, Pertanian, Agama dll).

D. Tempat & Waktu Pelaksanaan

Di balai desa atau tempat pertemuan lain yg ada di desa,
segera setelah SMD dilaksanakan.
E. Cara Pelaksanaan
1. Pembukan o/ Kades dng m’uraikan tujuan MMD
2. Perkenalan peserta dipimpin o/ kader
3. Penyajian hasil survei o/ kader sbg tim pelaksana SMD
4. Perumusan & penentuan prioritas masalah kesehatan
5. Menggali & menemukenali potensi yg ada di masy.
6. Penyusunan rencana kerja penanggulangan masalah
kes. Dipimpin o/ Kades.
7. Penyimpulan hasil MMD
8. Penutup

F. Tindak Lanjut MMD

Kader/TOMA m’bantu Kades menyebarkan hasil MMD berupa
rencana kerja penanggulangan masalah kes. & m’bantu
menindaklanjuti u/ kegiatan selanjutnya
 RENCANA KEGIATAN
& TINDAK LANJUT

 Adalah alat/instrumen u/ memastikan bahwa visi

& tujuan program/kegiatan bisa terlaksana.
 Rencana kegiatan memuat rencana & kiat2 agar
dpt mencapai tujuan
 Berisi langkah2 yg perlu dilakukan & informasi
 Mrp hasil dr MMD yg berisi kegiatan konkrit yg
ditentukan & dilaksanakan o/ masy. sendiri.
 Tidak kaku, disesuaikan dgn situasi & potensi yg
ada
Matrik rencana Kegiatan
N Kegiatan Tempat Waktu PJ Sumber Target Pihak yg
o Daya Terlibat

Instrumen Identifikasi Masalah Kesehatan Di Desa

Desa/Kec: Keluarga no :
Orang no :
Perilaku/kebiasaan yg diamati :
Apa yg dilakukan dr waktu ke waktu :
Apa yg dikatakan/dirasakan :
Apa Apa keyakinan thd perilaku/kebiasaan :
Gambaran lingkungan yg ada disitu ;
Apa kemungkinan penyebab perilaku tsb :
Kesimpuulan ;
MASALAH KESEHATAN YG BANYAK DIJUMPAI &
POTENSI DI DESA
A, Masalah Kes. Di Desa
Berakar pd 3 penyebab :
1. Adanya bibit penyakit
2. Adanya lingkungan yg tidak sehat
3. Adanya perilaku yg tidak sehat

B. Kemampuan (potensi) yg dimiliki o/ masy.

Berupa : - TOMA
- Organisasi kemasyarakatan
- Dana masyarakat
- Sarana & material yg dimiliki masy.
- Pengetahuan masy.
 KESIMPULAN

Apabila tahapan penemuan masalah & perencanaan

kegiatan pemecahan masalah kes. dpt dilakukan o/
masy., maka pengambilan keputusan thd upaya
pemecahan masalahnya akan lbh baik bila dilakukan
o/ masy. sendiri, karena masy. akan merasa memiliki
& b’tanggung jwb thd kegiatan yg direncanakan
sendiri o/ masy.