Anda di halaman 1dari 81

PENINGKATAN KINERJA

PROMKES DI PUSKESMAS

Sri Romdonah, SKM


Dinkes Prov Jateng

Disampaikan Pada Kegiatan Orientasi Teknis Promkes


bagi Pengelola Promosi Kesehatan di Puskesmas
Klaten, 10 Maret 2020
Biodata
Nama Sri Romdonah, SKM
Pangkat / Gol Pembina / IV a
Jabatan Fungsional Penyuluh Kesmas Ahli Madya
Unit Kerja Seksi Promkes dan Pemberdayaan Masy
Instansi Dinas Kesehatan Prov Jawa Tengah
Jl. Pierre Tendean No. 24 Semarang
Alamat Rumah Jasmine Park J-9 no. 2 Plamongan Indah Semarang
HP 081 228 54927
Email romdonahsri@yahoo.co.id
TUJUAN UMUM

MENINGKATNYA KEMAMPUAN
TENAGA PROMKES DLM
PELAKSANAAN PROMKES DAN
PEMBERDAYAAN MASY DI
PUSKESMAS
TUJUAN KHUSUS :

 MAMPU MELAKSANAKAN PENINGKATAN KINERJA


PROMKES DI PUSKESMAS :
1. MELAKS ORIENTASI PROMKES BAGI KADER
2. MELAKS PENYULUHAN KELOMPOK
3. MENDAMPINGI PELAKS SMD DAN MMD TTG KES
4. ADVOKASI KPD KADES TTG PEMANFAATAN DD
5. MELAKS KUNJ RUMAH SBG INTERVENSI PIS-PK
6. MELAKS PENGGALANGAN DUK
ORMAS/KELOMPOK POTENSIAL DLM PELAKS
GERMAS
MELAKSANAKAN
ORIENTASI PROMKES BAGI 1
KADER
Pengertian :

 Penyampaian materi ttg perkembangan isu


kesehatan yg perlu diketahui kader agar tahu,
mau dan mampu melaksanakan upy promkes
dlm upy meningkatkan derajat kesehatan
masy di bawah pembinaan nakes/promkes
puskesmas yg dilakukan atas kesadaran diri
sendiri dan tanpa pamrih apapun
Tujuan :

1. melakukan penyegaran kembali


ttgpengetahuan dan kemampuan kader
kesehatan
2. sbg wahana utk menyampaian informasi dan
kebijakan kesehatan terkini (UP TO DATE)
3. menjalin kerjasama antara puskesmas dgn
kader, mengoptimalkan potensi sbr daya dari
pemdes /kel serta masy
Langkah Kegiatan :

Ketersedi Pertemuan
persiapan
aan dana orientasi kader

Membuat kajian Menyusun


sederhana ttg
materi yg Rencana
dibutuhkan kader Orientasi
Materi Orientasi :

1. Peran & 2. Penggerakan


tugas Kader Masy oleh kader
•Pengertian
•Sasaran
•Peran Kader •Langkah2 dlm
•Tugas Kader penggerakan
•Prinsip2 Penggerakan
Masy
Materi Orientasi :

Peran Tugas
Kader Kader
•Penggerak masy utk berperan
•Memntu nakes dlm upy kes di UKBM
serta dlm upy kes sesuai •Membantu melaks dan memantau
kewenangan keg kes
•Penggerak masy agar •Membantu mengembangkan dan
memanfaatkan UKBM dan mengelola UKBM
yankesdas •Membantu identifikasi dan
•Pengelola UKBM melaporkan masalah kes di masy yg
•Penyuluh kes kpd masy berdampak pd masy
•Membantu dlm memberi pemecahan
•Pencatat keg PM bid kes
masalah kes sederhana kpd masy
•Pelapor jika ada kejadian/kasus •Melakukan penyuluhan kesehatan
masalah kes kpd nakes
A ?
AP
Upaya fasilitasi yg bersifat persuasif &
tidak memerintah bertujuan untuk
meningkatkan pengetahuan, sikap,
perilaku masy  menemukan,
merencanakan & memecahkan masalah
dengan menggunakan Sumber Daya atau
Potensi sendiri  termasuk partisipasi dan
dukungan Toma & LSM yg ada.

Kemandirian
A ?
AP

Tahap 1. TAHU
BERTAHAP

Tahap 2. MAU

Tahap 3. MAMPU
Pemberdayaan Masy bid Kes :

Proses pemberian informasi kpd


individu, keluarga, kelompok secara
terus menerus dan berkesinambungan
mengikuti perkembangan klien serta
proses membantu klien

Tdk tahu tahu Mau mampu


tan,
kader,
tokoh
masyar
akat, •LANG
tokoh KAH
agama,
tokoh
PENG
adat, GERA
TP.
PKK,
KAN
Organi MASY
sasi ARAK
Kemas
yaraka AT :
tan, •PERTE
Organi
sasi MUAN
Keaga TK
maan,
Pramu DESA
ka, •SMD
Organi
sasi •MMD
Pemud •TINDA
a,
Organi
K
sasi LANJ
Profesi
,
UT
Kelom MMD
pok-
kelomp
PRINSIP
PEMBERDAYAAN

1. Menumbuh Kembangkan Kemampuan


Masy.
2. Peran Serta Masy.
3. Semangat Gotong Royong.
4. Bekerja Bersama Masy.
5. Menggalang Kemitraan.
6. Pengambilan Keputusan Oleh masy,.
LANGKAH PENGGERAKAN MASYARAKAT :

1. Pertemuan tk. Desa/Kelurahan pertama:


 Tujuan:
▪ Pengenalan sosialisasi dan motivasi kegiatan bersama
upaya pemberdayaan masyarakat untuk menimbulkan
komitmen
▪ Menyepakati langkah-langkah yang akan dilakukan
bersama yang diawali dengan kajian/survey bersama
▪ (Menyamakan pemahaman tentang masalah kesehatan
yang ada di desa/kelurahan tsb)
▪ (Menyusun prioritas masalah, termasuk kemungkinan
penyebabnya)
▪ (Merumuskan upaya pemecahan masalah)
2. Pertemuan tk. Desa/Kelurahan kedua
 Tujuan:
▪ Persiapan SMD
▪ Menyusun instrumen SMD
▪ Kesepakatan tim SMD
▪ Pembagian tugas untuk SMD
▪ (Menyepakati masalah
kesehatan prioritas yg harus
diatasi)
3. Pertemuan tk. Desa/Kelurahan ketiga
(Musyawarah Masyarakat Desa)
 Tujuan:
▪ Penyampaian hasil analisis SMD
▪ Menyepakati tim dinamis rencana aksi analisis SMD
▪ Menyamakan pemahaman tentang masalah kesehatan
yang ada di desa tersebut
▪ Menyusun prioritas masalah, termasuk kemungkinan
penyebabnya
▪ Merumuskan upaya pemecahan masalah
▪ Menyusun Rencana Aksi untuk mengatasi masalah
▪ Melakukan pengorganisasian masyarakat untuk kegiatan
intervensi
4. Pertemuan tk. Desa/Kelurahan keempat
Tujuan:
▪ Menyampaikan hasil kegiatan intervensi tsb

5. Pemantauan dan penilaian:


Tujuan:
▪ Untuk mengetahui seberapa jauh proses kegiatan
berjalan sesuai dengan rencana dan memecahkan
hambatan yang dihadapi

6. Pembinaan, Pelestarian dan Perluasan:


Tujuan:
▪ Menjaga kelestarian kegiatan2 intervensi tsb, atau
malah kalau perlu meningkatkannya.
▪ Motivasi masyarakat perlu dijaga
3. INDIKATOR KEBERHASILAN
 Untuk mengukur keberhasilan pemberdayaan
masyarakat dalam upaya kesehatan, dapat
digunakan indikator sebagai berikut:

INPUT PROSES OUTPUT DAMPAK

20
3. INDIKATOR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

 Indikator Masukan yaitu indikator untuk mengukur


seberapa besar masukan (input) telah dilakukan dalam
rangka pengembangan UKBM yang ada di Desa dan
Kelurahan Siaga Aktif misal :
 Sumber daya manusia (pemimpin, tokoh masyarakat,
tokoh agama, kader) yang berperan aktif
 Jumlah dana yang digunakan untuk pemberdayaan
masyarakat
 Barang, alat, obat dan material lain yang digunakan
 Panduan, modul, petunjuk tehnis, pedoman yang tersedia
3. INDIKATOR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

1. Indikator Proses adalah indikator untuk mengukur


seberapa aktif upaya yang dilaksanakan di suatu Desa
dalam rangka pelaksanaan Desa dan Kelurahan Siaga
Aktif.
Beberapa contoh indikator proses sebagai berikut:
 Jenis & jumlah KIE
 Jumlah pelatihan & jumlah fasilitasi
 Tingkat tumbuh-kembang UKBM
 Adanya siklus pengambilan keputusan masyarakat
 Adanya mobilisasi dana masyarakat (zakat infak
sedekah/ZIS, dll
3. INDIKATOR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

Indikator Keluaran adalah indikator untuk mengukur


seberapa besar hasil kegiatan pengembangan UKBM yang
dicapai di suatu Desa / Kelurahan dalam rangka
pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif.
Beberapa contoh indikator output sebagai berikut:
 Jumlah pemimpin, tokoh masyarakat, tokoh agama &
kader yang diintervensi
 Jumlah kelompok peduli kesehatan, UKBM ,& tingkat
perkembangannya
 Jumlah dana masyarakat yang terorganisasi (JKPM, Dana
Sehat, Tabulin, Dasolin , ZIS dll
 Jumlah material masyarakat yang disumbangkan
DAMPAK
Beberapa contoh indikator dampak
sebagai berikut:
Menurunnya angka
kejadian/kesakitan
Terbitnya berbagai regulasi :
kebijakan, fatwa, petunjuk tehnis
Jumlah kelompok masyarakat yang
berperan aktif semakin meningkat
Materi Orientasi :

4. Pencatatan
3. Penyuluhan
pelaporan sederhana
kesehatan oleh kader
oleh kader
•Pengertian
•Tujuan
•Pencatatan
•Sasaran
•Ciri2 penyul yg baik
sederhana
•Kelebihan dan kekurangan •Pelaporan
•Faktor keberhasilan
penyuluhan kesehatan sederhana
Penyuluhan kesehatan oleh Kader

pengertian tujuan sasaran


•Penyampaian •Perubahan •Keluarga :
perilakupd •Ayah
pesan dr
•Ibu
seseorang kpd sasaran baik •Anak
org /kelpok perorangan •Nenek
mengenai kes maupun •Kakek
kelga masy •pengasuh
Kajian sederhana ttg materi orientasi
yang dibutuhkan kader
n Pemetaan Materi/ sasaran Fasilita Metode Media
o masalah kes pokok tor/ dan
bahasan narsum alat
bantu
1 Stunting
2 TBC
3 Imunisasi
4
5
Penyusunan rencana Orientasi
Kader :
• Tujuan
• Sasaran dan jml peserta orientasi
• Pelaksana kegiatan

• Materi
• Fasilitator
• Tempat

• Waktu
• Jadwal
• Sumber dan renc Anggaran
Penyusunan Materi Orientasi
n Pemetaan Materi
o masalah kes
Peran dan Penggerakan Penyuluhan Pencatatan
tugas kader Masy oleh kesehatan dan
kader oleh kader pelaporan
sederhana
1 Stunting
2 TBC
3 Imunisasi
4
5
Lembar penugasan orientasi
kader
 Fasilitator membagi peserta dalam 5 kelompok untuk berdiskusi
kelompok menyiapkan pelaksanaan orientasi (60 menit):
 a) Kelompok 1 mendiskusikan dan membuat kajian sederhana
tentang materi orientasi yang dibutuhkan kader terkait
permasalahan kesehatan yang ada/Indeks Keluarga Sehat di
wilayah Puskesmas.
 b) Kelompok 2 mendiskusikan penyusunan rencana orientasi,
meliputi : tujuan, sasaran/peserta orientasi, jumlah peserta,
pelaksana kegiatan, materi, tempat, waktu, jadwal, metode,
media, dll)
 c) Kelompok 3 mendiskusikan materi orientasi promosi
kesehatan bagi kader (materi 1 dan 2)
 d) Kelompok 4 mendiskusikan materi orientasi promosi
kesehatan bagi kader (materi 3 dan 4)
 e) Kelompok 5 mendiskusikan instrumen pemantauan dan
penilaian keberhasilan pelaksanaan orientasi.
Instumen pemantauan & penilaian
Lanjutan...............
Lanjutan ................
MELAKSANAKAN
PENYULUHAN KELOMPOK 2
pengertian tujuan sasaran
•Pemberian materi ttg •melakukan penyegaran •Kelompok potensial di
perkembangan isu kesehatan kembali pengetahuan masy misal :
utk meningkt perub sikap kader ttg kesehatan •Remaja
dan perilaku klpk masy agar • menyampaian informasi •Pasangan catin
tahu, mau dan mampu dan kebijakan kesehatan •Ibu hamil
melaksanakan upy promkes terkini (UP TO DATE) •Ibu menyusui
dlm meningkatkan derajat •menjalin kerjasama antara •Ibu nifas
kesehatan masy di bawah puskesmas dgn kader, •Tokoh masy
pembinaan nakes puskesmas mengoptimalkan potensi •Tokoh agama
yg dilakukan atas kesadaran sbr daya dari pemdes /kel •Kader kesehatan
diri sendiri serta masy •dll
Langkah Kegiatan :

Membuat kajian
Ketersedi sederhana ttg
materi yg
aan dana dibutuhkan kader

Menyusun Menyusun
Rencana materi penyul
penyuluhan klpk klpk :
Rencana kegiatan Penyul klpk
N ISU SASARAN TUJUAN METODE MEDIA YG
O DIGUNAKAN
1 STUNTING PD
REMAJA
2 stunting pd catin
3 stunting pd bumul,
busui, bufas
4 Stunting pd toma dan
toga
5 Stunting pd kader
Lembar penugasan penyul
kelompok :
 Fasilitator membagi peserta dalam 5 kelompok untuk
bermain peran (60 menit)
 a) Kelompok 1 bermain peran penyuluhan kelompok
tentang stunting kepada remaja di sekolah (SMP/sederajat,
SMA/sederajat)
 b) Kelompok 2 bermain peran penyuluhan kelompok
tentang stunting kepada pasangan calon pengantin
 c) Kelompok 3 bermain peran penyuluhan kelompok
tentang stunting kepada ibu hamil, menyusui dan nifas
 d) Kelompok 4 bermain peran penyuluhan kelompok
tentang stunting kepada tokoh masyarakat dan tokoh
agama.
 e) Kelompok 5 bermain peran penyuluhan kelompok
tentang stunting kepada kader kesehatan.
MENDAMPINGI
PELAKSANAAN SMD-MMD 3
TTG KESEHATAN
Pengertian :

 Kegiatan membantu,membimbing serta


mendampingi masy dlm melakukan keg
pemberdy masy spt SMD,MMDutk menyusun
renc keg mengatasi masalah kes,
pengorganisasian masy serta pelaks keg
sesuai rencana.
 Petugas Puskesmas sbg FASILITATOR
Tujuan :
5. Mendampingi
1. Memfasilitasii 3. Membangun penyusunan renc
masy dan menjaga aksi/program kerja
memecahkan keberlanjuta bid kes
masalah kes scr UKBM 6. menjalin
mandiri 4. Membangun kerjasama antara
2. Menggali puskesmas dgn
kesadaran amsy
potensi sbr daya kader,
utk menget mengoptimalkan
masy utk masalah/faktor potensi sbr daya
mengatasi risiko masalah dari pemdes /kel
masalah kes kes serta masy
Pengertian SMD :

Kegiatan pengenalan,
pengumpulan dan pengkajian
masalah kesehatan oleh
sekelompok masyarakat
setempat dibawah bimbingan
petugas kesehatan di desa/bidan
di desa
SMD :

Tujuan : Menimbulkan rasa


memiliki masy mll Dilakukan Oleh masyarakat Pemilihan dan pelatihan
Penemuan sendiri masalah sendiri dgn bimbingan bagi anggota masy yg
dan potensi utk mengatasi puskesmas, aparat desa mampu melakukan SMD
mslh kes

Penetapan responden, Metode wawancara sederhana, Penyusunan


dan pengisian daftar pertanyaan sederhana, Pengolahan hasil
pengumpulan data
OUTPUT SMD

IDENTIFIKASI IDENTIFIKASI FAKTOR IDENTIFIKASI POTENSI


MASALAH/KASUS RISIKO

*) Menular/tidak menular *) Lingkungan dan *) SDM, SDA, Budaya,


dan masalah kesehatan perilaku Ormas, LSM, Dana,
lain teknologi tepat guna
PENETAPAN PRIORITAS MASALAH KESEHATAN :
Alternatif 1
no parameter masalah
1 2 3 4
1 Kegawatannya
2 Mendesaknya
3 Penyebarannya
4 Kemudahan
mengatasi
masalah
5 Keinginan masy
Jumlah
Nilai skoring mulainilai
1 - 5, nilai 1 apabila masalah tsb dianggap sangat ringan
dan nilai 5 apabila masalah tsb sangat gawat/mendesak
PENETAPAN PRIORITAS MASALAH KESEHATAN :
Alternatif 2

no parameter masalah
1 2 3 4
1 Tingkat urgensi
(U)
2 Tingkat
keseriusan (S)
3 Tingkat
Perkembangan (G)
4Nilai skoring
UxSxG
mulai 1 - 5, nilai semakin besar diberikan jika tingkat
urgensinya sangat besar, atau tingkat keseriusan dan
perkembangannya semakin memprihatinkan apabila tidak segera
diatasi
DERAJAT
KESEHATAN

alternatif 3 : DIAGRAM VENN

URUTKAN DARI YG PALING BERMASALAH


DENGAN CARA :

1. BERI TANDA : 1. B
Warna merah meresahkan, hijau tidak meresahkan.
Lingkaran besar menular, lingkaran kecil tidak menular,
2. LETAKAN DALAM DIAGRAM.
Paling dekat lingkaran masalah kesehatan menimbulkan
dampak produktifitas, jauh dari lingkaran tidak
menimbulkan dampak produktifitas,
DERAJAT
KESEHATAN

Meresahka atau
tidak meresahkan
1. . . . . . .

2. . . . . . .
Rangking
Dapat dicegah & diobati 3. . . . . . .
Masalah
atau tidak atau menular /tdk 4. . . . . . .
menular
5. . . . . . .

Berpengaruh pada
produktifitas atau tidak
Contoh Hasil DERAJAT
KESEHATAN

ISPA
KUSTA

RABIES

PD3I

GIZI
MASALAH
TB
KESEHATAN
AI

DBD KANKER

MALARIA
G AS
SMD
TU
ANALISA HASIL SMD

BAHAN MMD
1.

2.
MMD
( MENGHASILKAN KESEPAKATAN MASALAH/FR DAN
PERAN DLM MENGATASI MASALAH/FR )

Rencana Tindak Lanjut


• Tindak lanjut jangka pendek
• Tindak lanjut Jangka menengah atau panjang
(FKD & Puskesmas)
Pengertian :
MMD
pertemuan
perwakilan
warga desa
beserta toma
dan petugas
utk
membahas
hasil SMD dan
merencanaka
n
penanggulang
an masalah
kesehatan
1. Masy mengenal
masalah kes di wil

2.Penentuan
Prioritas
masalah
Tujuan MMD
3.Perumusan
Alternatif penyelesaian
Masalah Sesuai
Denagn
potensi

4.Penyusunan
Rencana
Kegiatan/ RTL
MMD
Inisiatif MMD •Tokoh Masyarakat

Peserta MMD •Anggota Masyarakat, perangkat desa, perwakilan unsur masy

Materi/Pokok •Hasil SMD dan masalah kesehatan lainnya


bahasan

•Urutan Prioritas masalah Kesehatan


•Upaya pemecahannya / RTL
Car
1.
5.
Men
a
Pe
ggal
pel
mbu
i
kaa
aks
n
dan
an
oleh
men
aa
Kad
emu
n
es
ken

M
(me
ali
pot
M
ngu
ensi
raik
D
an
yg
ada
tuj
6.
dan
Pen
him
yus
bau
una
an
n
Identifikasi penyebab masalah
kesehatan

 Melakukan Kajian Perilaku / kajian formatif

Masalah kes Sasaran Perilaku saat Perilaku yang Permasalahan


prioritas ini diharapkan

Primer

Sekunder

Tersier

Masalah lain
Upaya Mengatasi Penyebab
Masalah Kesehatan
 Merumuskan Upaya Pemecahan Masalah Melalui
Intervensi Promosi Kesehatan
Sasaran Perilaku Perilaku yang Permasalahan Intervensi
saat ini diharapkan promkes

Primer

Sekunder

Tersier

Masalah lain
Pengorganisasian Kegiatan dlm
mengatasi penyebab masalah kes
NO Upy mengatasi masalah kesehatan mll Pengorganisasian kegiatan

Ketua
Anggota

Ketua
Anggota
PENYUSUNAN RENCANA KEGIATAN
N JADWAL
KEGIATAN TUJUAN SASARAN P. JAWAB DANA KET
O KEG
               

               

               

               

               

               

               

               

               

               
Lembar penugasan
pendmapingan SMD-MMD
▪Fasilitator membagi peserta dalam 5 kelompok untuk berdiskusi kelompok dan
bermain peran melakukan langkah-langkah kegiatan SMD dan MMD (150
menit), secara berurutan.
▪ a) Kelompok 1 memimpin kelas untuk SMD mulai dari:  Identifikasi masalah
kesehatan berdasarkan hasil pendataan KS/profil puskesmas/masalah
kesehatan menurut masyarakat (diarahkan ke masalah stunting) dan
dilanjutkan menetapkan prioritas masalah menggunakan USG dengan skoring,
▪ Identifikasi penyebab masalah kesehatan prioritas meliputi perilaku, non-
perilaku (lingkungan, kebijakan dan potensi masyarakat) dan dilanjutkan
dengan menyepakati instrumen SMD.  Mempraktikan SMD dengan
menggunakan instrumen yang telah disepakati serta merekap hasil SMD serta
mengidentifikasi upaya mengatasi penyebab masalah
▪b) Kelompok 2 memimpin kelas untuk MMD.
▪c) Kelompok 3 memimpin kelas untuk melakukan pengorganisasian masyarakat
sesuai hasil MMD.
ADVOKASI KEPADA KADES
TTG PEMANFAATAN DANA 4
DESA
pengertian Tujuan Sasaran
•Serangkaian keg
•Mendapatkan •Kades
komunikasi persuasif komitmen •Toma
scr terencana dan kades utk •Tokoh agama
sistematis kpd kades
alokasi Dana
agar mengalokasikan •Camat
dana desa utk Desa dlm
pengembangan pengembangan •Ka TP-PKK
UKBM
UKBM ds/kec
Langkah Kegiatan :

Ketersedi Menyusun Rencana


pelaksanaan
Membentuk
aan dana advokasi Tim Advokasi

Membuat analisa situasi Menyusun


kajian sederhana ttg isu Menyusun
masalah kes yg akan rencana
pesan advokasi
diadvokasikan advokasi

Menyusun materi Merencanakan


advokasi Proses surat keg pemantauan
pemanfaatan dana
desa utk UKBM menyurat keg adv kes
STRATEGI PROMOSI
KESEHATAN
MASYARAKAT
1 MENOLONG
ADVOKASI DIRI SENDIRI
(A)

3
PERILAKU
GERAKAN
KEMITRAAN MENCEGAH
PEMBER-
&
DAYAAN
MENGATASI
(G)
MASALAH
2
BINA
SUASANA
(B)

63
63
Apa itu Advokasi?

• Advokasi kesehatan merupakan


serangkaian kegiatan komunikasi
untuk mempengaruhi penentu
kebijakan dengan cara: membujuk,
meyakinkan, menjual ide agar
memberikan dukungan terhadap
upaya pemecahan masalah
kesehatan masyarakat.
Tujuan Advokasi:

Diperolehnya dukungan optimal dari aparat


pemerintah, dunia usaha, tokoh masyarakat
dan sektor informal sesuai dengan peran dan
fungsi masing-masing
==> untuk mendorong dikeluarkannya
kebijakan-kebijakan publik oleh pejabat
publik sehingga dapat mendukung dan
menguntungkan kesehatan.

65
Tujuan Advokasi :
 Tujuan advokasi  Pesan advokasi :
 Realistis  Pernyataan
 Jelas dan dpt terukur singkat,padat,
 Isu yang akan bersifat membujuk
disampaikan  Berhub dgn tujuan yg
 Siapa sasaran yg akan ingin dicapai
di adv  Bertujuan
 Seberapa byk perub menciptakan aksi
yg diharapkan nyata dari sasaran adv
 Gaya pesan advokasi :  Pengemasan
 Seruan emosional vs
pesan :
rasional
 Seruan positif vs
negatif
 Seruan massa vs
individu
 Kesimp tertutup vs
terbuka
Dukungan yang diharapkan adalah

 Komitmen politis
 Dukungan kebijakan
 Penerimaan sosial
Jenis advokasi

 Advokasi reaktif terjadi apabila sasaran advokasi


sudah merasakan adanya masalah penting yang
harus diatasi
 Advokasi pro-aktif apabila masalah telah terjadi,
namun sasaran advokasi belum memahami bahwa
hal itu merupakan suatu masalahnya dan belum ada
kepedulian. Petugas advokasi harus melakukan
kegiatan advokasi secara pro-aktif
Metode dan teknik advokasi
 Lobi berbincang scr informal, pendekatan tokoh, komunikasi
interpersonal, Prinsip melobi dalam program advokasi kesehatan,
adalah “low profile, high pressure”,
 Petisi : formal dan tertulis, tercantum nama & ttd individu,
organisasi yg mendukung petisi tsb
 Dialog : pendekatan klpk sebaiknya didukung media massa
 Negosiasi menghasilkan kesepakatan mll jln
kompromi,akomodasi, kolaborasi dan kemampuan
tawar menawar“SHAPE” yaitu sincere/sensitive (tulus/peka),
honest/humoris (jujur/humoris), attentive/articuler (menarik, pandai
bicara), proficient (pandai/cakap) enthusiastic/empathy (antusias/empati).
 Tiga faktor kunci negosiasi yaitu mau mendengarkan, mengamati dan
menyampaikan.
Metode dan teknik advokasi
 Paparan/presentasi : sering digunakan, data
akurat, argumen kuat, tampilan slide menarik,audio
visual , ilustrasi foto, grafik menarik dan lengkap
 Seminar & Debat Publik mendptkan
keputusan/rekomendasi
 Studi Bandinggambaran/informasi konkrit
 Pengembangan Kelompok Peduli (watch dog)
himpun kekuatan perorangan/organisasi dlm btk
koalisi mis : forum peduli kes
 Media massa  pembentukan opini publik
8 unsur advokasi

 Penetapan tujuan advokasi kesehatan 


isu kebijakan.
 Pemanfaatan data dan riset untuk advokasi
kesehatan (evidence based)
 Identifikasi sasaran advokasi kesehatan
 Pengembangan dan penyampaian pesan
advokasi kesehatan
8 unsur advokasi

 Membangun koalisi
 Membuat presentasi yang persuasif.
 Penggalangan dana untuk advokasi
kesehatan
 Pemantauan dan penilaian upaya advokasi
kesehatan
Pendekatan advokasi

 Melibatkan Tokoh Masyarakat


 Bekerja dengan Media Massa
 Membangun Kemitraan.
 Memobilisasi Massa.
 Membangun Kapasitas
Menyusun Strategi Advokasi
 Membentuk kelompok kerja atau jejaring advokasi.
 Melakukan identifikasi sasaran advokasi.
 Mengembangkan tujuan advokasi. Dalam menyusun
tujuan advokasi harus memperhatikan kaidah SMART
(S = spesifik/khusus; M = measurable/dapat diukur; A
= attainable/dapat dikerjakan; R = realistic dan T =
time bound/ada ukuran waktu yang jelas).
 Menentukan rencana aksi/ kegiatan advokasi,
 Menentukan indikator
 Menentukan dana dan sumberdaya
Tabel Penyusunan Renc Advokasi
NO ISU STRATEGIS SASARAN TEKNIK TUJUAN MEDIA
ADVOKASI ADVOKASI ADVOKASI ADVOKASI
Tabel Penyusunan Pesan :
Pernyataan/statement Bukti/evidence Contoh/ Aksi yg
example diharapkan
Tabel Penyusunan susunan acara
pelaksanaan advokasi kesehatan
NO Jam /waktu Kegiatan P. Jawab Pembagian Ket
peran dan
tugas
Tabel Penyusunan lembar Komitmen :

Judul Komitmen Tempat dan Pernyataan atau


bersama tanggal komitmen yang
disepakati
Lembar penugasan Advokasi :
 Fasilitator membagi peserta dalam 5 kelompok untuk diskusi
mempersiapkan kegiatan advokasi (35 menit)
 a) Kelompok 1 mendiskusikan penyusunan pesan advokasi
 b) Kelompok 2 mendiskusikan susunan acara ( rundown ) pada
saat pelaksanaan advokasi dan pembagian tugasnya
 c) Kelompok 3 mendiskusikan pembuatan draft komitmen hasil
pertemuan advokasi
 d) Kelompok 4 mendiskusikan tentang setting tempat/penataan
ruang dan skenario dalam pertemuan advokasi dan penentuan
peserta serta peran masing-masing peserta dalam pertemuan
advokasi, satu orang berperan menjadi sutradara
 e) Kelompok 5 mendiskusikan penyusunan instrumen
pemantauan dan penilaian pelaksanaan advokasi
Maturnuwun

SALAM GERMAS
S E H AT , B U G A R , P R O D U K T I F
CEGAH STUNTIN, ITU
PENTING !!

Anda mungkin juga menyukai