Anda di halaman 1dari 7

ESSAY

TRANSCULTURAL NURSING

Dosen pengampu: Ns. Nandang DD Khairi, MAN

OLEH:

ERNI ANJANI

113121012

PRODI S1 ILMU KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) HAMZAR

LOMBOK TIMUR

2022
Transcultural nursing

Transcultural nursing (keperawatan lintas budaya)adalah imu yang


mempelajari tentang budaya budaya dan kepercayaan yang di anut oleh klien dan
keluarganya atau teori yang berpusat pada keragaman budaya dan juga keyakinan tiap
manusia, dari pengertian transcultural nursing tersebut dapat kita artikan bahwa
transcultural nursing mengandung makna dan perbedaan dalam nilai-nilai dan
keyakinan dari tiap kelompok dalam masyarakat, transcurtural juga mengandung arti
banyak budaya dan mengandung makna akan martabat manusia yang terdapat dalam
komunitasnya dengan budaya masing masing daerah yang menggambarkan cara
seseorang mempersepsikan sesuatu, bertingkah laku, dan menilai sesuatu yang ada di
sekitar mereka.

Namun Sebelum mengetahui lebih lanjut keperawatan lintas budaya, perlu kita
ketahui apa arti kebudayaan terlebih dahulu. Kebudayaan adalah suatu system
gagasan, tindakan, hasil karya manusia yang diperoleh dengan cara belajar dalam
rangka kehidupan masyarakat.

Tujuan dari trans cultural nursing(keperawatan lintas budaya) yaitu untuk


melihat dari budaya maupun etnis dalam mempengaruhi komunikasi dan juga
diagnosa keperawatan serta pengambilan keputusan dalam pengobatan yang
dilakukan. Dan juga untuk medapatkan pengetahuan budaya,dibukikan dengan
identifikasi yang benar, untuk memanfaatkan pengetahuan budaya dengan
mengidentifikasi setidaknya satu intervensi keperawatan budaya kongruen untuk
studi khusus yang disajikan.
Dengan adanya keperawatan transcultural dapat membantu klien berdaptasi terhadap
budaya tertentu yang lebih menguntungkan kesehatannya, perawat juga dapat
membantu klien agar dapat memilih dna menentukan budaya lain yang lebih
mendukung peningkatan status kesehatan. Misalnya jika klien sedang hamil
mempunyai pantangan untuk memakan makanan yang berbau amis seperti ikan, maka
klien tersebut dapat mengganti ikan dengan sumber protein nabati yang lain.
Dan juga dapat membantu individu/ keluarga dengan budaya yang berbeda
beda untuk mampu memahami kebutuhannya terhadap asuhan keperawatan dan
kesehatan, asuhan keperawatan yang relavan dengan budaya dan sensitif terhadap
kebutuhan klien akan menurunkan kemungkinan stres dan konflik karena
kesalahpahaman budaya, untuk memberikan asuhan keperawaan yang tepat dan
berkualitas pada keluarga,perawat juga harus memahami budaya keluarga.
Konsep dan definisi dalam teori leininger
a. Budaya
Norma atau aturan tindakan dari anggota kelompok yang dipelajari,dibagi serta
memberi petunjuk dalam berfikir, bertindak dan mengambil keputusan.
b. Nilai budaya
Keinginan individu atau tindakan yang lebih diinginkan atau suatu tindakan yang
dipertahankan pada suatu waktu tertentu dan melandasi tindakan dan keputusan
c. Perbedaan budaya dalam asuhan keperawatan
Merupakan bentuk yang optimal dalam pemberian asuhan keperawatan,mengacu
pada kemungkinan variasi pendekatan keperawatan yang dibutuhkan untuk
memberikan asuhan budaya yang menghargai nilai budaya individu (leininger,
1985)
d. Etnosentris
Budaya yang dimiliki oleh orang lain adalah persepsi yang dimiliki individu
menganggap budayanya adalah yang terbaik
e. Etnis
Berkaitan dengan manusia ras tertentu atau kelompok budaya yang digolongkan
menurut ciri ciri dan kebiasaan yang lazim
f. Ras
Merupakan perbedaan macam macam manusia didasarkan pada mendiskreditkan
asal muasal manusia. Jenis ras umum di kenal kaukasoid, negroid, mongoloid.
g. Ilmu budaya
Pendekatan metodologi pada penelitian etnografi memungkinkan perawat untuk
mengembangkan kesadaran yang tinggi pada pemberdayaan budaya setiap
individu
h. Care
adalah fenomena yang berhbungan dengan bimbingan, bantuan,dukungan,perilku
pada individu, keluaraga, kelompok dengan adanya kejadian untuk memenuhi
kebutuhan baik aktual maupun potensial untuk meningkatkan kondisi dan kualitas
kehidupan manusia .
i. Caring
Tindakan langsung yang di arahkan untuk membimbing, mendukung dan
mengarahkan individu, keluarga tau kelompok pada keadaan yang nyata atau
atisipasi kebutuhan untuk meningkatkan kondisi kehidupan manusia
j. Culture care
Kepercayaan dan pola ekspresi digunakan untuk membimbing.
k. Cultural imposition
Kecenderungan tenaga kesehatan untuk memaksakan kepercayaan ,praktek dan
nilai karena percaya bahwa ide yang dimiliki perawat lebih tinggi dari kelompok
lain.
Paradigma transcultural nursing
Adalah cara pandang,keyakinan,nilai nilai, konsep konsep, dalam asuhan
keperawatan yang sesuai latar belakang budaya, terhadap 4 konsep sentral
keperawatan yaitu:
- Manusia
Adalah individu,keluarga atau kelompok lainnya yang memiliki nilai-nilai dan
norma-norma yang diyakini dan berguna untuk menetapkan pilihan dan
melakukan pilihan
- Sehat
Suatu keadaan yang dinamis dimana individu dapat menyesuaikan diri dengan
perubahan perubahan lingkungan internal, menurut WHO(1974) sehat adalah
suatu keadaan yang sempurna baik secara fisik ,mental dan sosial serta tidak
hanya bebas dari penyakit atau kelemahan
- Lingkungan
Lingkungan didefinisikan sebagai keseluruhan fenomena yang memperngaruhi
perkembangan, kepercayaan dn perilaku klien
- Keperawatan
Asuhan keperawatan adalah suatu proses atau rangkaian kegiatan pada praktik
keperawatan yang diberikan kepada klien sesuai dengan latar belakang
budayanya. Asuhan keperawatan ditujukan memandirikan individu sesuai
dengan budaya klien. Strategi yang digunakan dalam asuhan keperawatan
adalah perlindungan/mempertahankan budaya, mengakomodasi/negoasiasi
budaya dan mengubah/mengganti budaya klien (Leininger, 1991).

Cara I : mempertahankan budaya


Mempertahankan budaya bila budaya pasien tidak bertentangan dengan
kesehatan. Perencanaan dan impleentasi keperawatan diberikan sesuai dengan
nilai nilai yang relavan.

Cara II : restrukturisasi budaya


Rektrukturisasi budaya klien dilakukan bila budaya yang dimiliki merugikan
status kesehatan. perawat berupaya merestrukturisasi gaya hidup klien yang
biasanya merokok menjadi tidak merokok.

Cara III : negosiasi budaya


Intervensi dan implementasi keperawatan pada tahap ini dilakukan untuk
membantu klien beradaptasi terhadap budaya tertentu yang lebih menguntungkan
kesehatan.

Prinsip dalam keperawatan lintas budaya


Ini adalah beberapa prinsip penting keperawatan transkultural yang
memberikan bimbingan kepada pelayan perawatan transkultural.
Human caring dengan keperawatan transkultur berfokus untuk kepentingan
kesehatan, penyembuhan, dan kesejahteraan individu,kelompok,dan lembaga.
Setiap budaya memiliki kepercayaan tertentu , nilai, dan pola kepedulian dan
penyembuhan yang perlu ditemukan, dipahami, dan digunakan dalam merawat
orang-orang dari budaya yang berbeda.
Cara belajar yang berbeda, hidup dan budaya tranmisi perawatan dan kesehatan
siklus hidupmu adalah fokus utama dari pendidikan, penelitian, dan praktik
keperawatan transkular

Model konseptual yang di kembangkan oleh leininger dalam menjelaskan


asuhan keperawatan dalam konteks budaya digambarkan dalam bentuk matahari
terbit (sunrise model) geisser (1991) menyatakan bahwa proses keperawatan ini
digunakan oleh perawat sebagai landasan berfikir dan memberikan solusi
terhadap masalah klien(andrew and boyle,1995), pengelolaan asuhan keperawatan
dilaksanakan dari mulai tahap pengkajian,diagnosa keperawatan , perencanaan,
pelaksanaan, dan evaluasi.
Jadi seorang perawat harus mengetahui tentang budaya luar karna budaya
manusia yang berbeda beda maka itulah seorang perawat harus belajar memahami
setiap budaya yang ada agar lebih mudah untuk merawat klien yang dari pulau
luar , oleh karena itu keperawatan transkultural adalah suatu proses pemberian
asuhan keperawatan yang difokuskan kepada individu dan kelompok untuk
mempertahankan , meningkatkan perilaku sehat sesuai dengan latar belakang
budaya
DAFTAR PUSAKA

Andrew . M & Boyle. J.S, (1995), Transcultural Concepts in Nursing Care, 2nd Ed,
Philadelphia,JB Lippincot Company
Leininger. M & McFarland. M.R, (2002), Transcultural Nursing : Concepts, Theories,
Researchand Practice, 3rd Ed, USA, Mc-Graw Hill Companies
Giger. J.J & Davidhizar. R.E, (1995), Transcultural Nursing : Assessment and Intervention,
2ndEd, Missouri , Mosby Year Book Inc

Anda mungkin juga menyukai