4. Tiap orang memiliki hak untuk dihormati, dipahami, dikenal nilai budayanya, dan
mendapatkan asuhan keperawatan dan pelayanan kesehatan yang lain.
9. Jika gaya hidup, nilai, dan ekspresi budaya terasa mustahil, perawat tetap harus
mencoba untuk memahami klien tersebut.
10. Setiap budaya, asuhan, penyembuhan, dan praktik kesehatan dipengaruhi oleh
pandangan dunia, konteks lingkungan, dan struktur sosial.
11. Budaya biasanya mempunyai dua tipe utama sistem asuhan keperawatan, yaitu
generik dan profesional.
13. Praktik keperawatan di Barat dan non-Barat mempunyai perbedaan utama yang
perlu dipahami ketika merencanakan dan menyediakan asuh
Konsep Transkultural
Kazier Barabara (1983) dalam bukunya yang berjudul Fundamentals Of NursingConcept and
Procedures mengatakan bahwa konsep keperawatan adalah tindakan perawatanyang
merupakan konfigurasi dan ilmu kesehatan dan seni merawat yang meliputi pengetahuan
ilmu humanistic,philosopi perawatan,praktik klinis keperawatan,komunikasi danilmu
sosial.konsep ini ingin memberikan penegasan bahwa sifat seorang manusia yangmenjadi
target pelayanan dalam perawatan adalah bersifat
bio,psiko,sosial,spiritual.Olehkarenanya,tindakan perawatan harus didasarkan pada
tindakan yang komferhensif sekaligusholistik.Budaya merupakan salah satu dari perwujudan
atau bentuk interaksi yang nyatasebagai manusia yang bersifat sosial.Budaya yang berupa
norma,adat istiadat menjadi acuan prilaku manusia dalam kehidupan dengan yang lain.Pola
kehidupan yang berlangsung lamadalam suatu tempat,selalu diulangi,membuat manusia
terikat dalam proses yangdijalaninya.Keberlangsungan terus-menerus dan lama merupakan
proses internalisasi darisuatu nilai-nilai yang mempengaruhi pembentukan karakter,pola
pikir,pola interaksi prilakuyang kesemuanya itu akan mempunyai pengaruh pada
pendekatan intervensikeperawatan(cultural nursing approach).
Budaya mempunyai pengaruh luas terhadap kehidupan individu. Oleh sebabitu,penting bagi
perawat mengenal latar belakang budaya orang yang dirawat. misalnyakebiasaan hidup
sehari-hari,seperti tidur,makan,pekerjaan,pergaulan sosial dan lain-lain.Kultur juga terbagi
dalam subkultur. Subkultur adalah kelompok pada suatu kultur yangtidak seluruhnya
menganut pandangan kelompok kultur yang lebih besar atau memberimakna yang berbeda.
Nilai-nilai budaya timur,menyebabkan sulitnya wanita yang hamilmendapat pelayanan dari
dokter pria.dalam beberapa keadaan,lebih mudah menerima pelayanan kesehatan dari
dokter wanita dan bidan.Hal ini menunjukkan bahwa budaya timurmasih kental dengan hal-
hal yang dianggap tabu.
Jika pemahaman mengenai latar belakang etnik, budaya, dan agama yang berbeda antar
klien baik, maka akan dapat meningkatkan pemberian asuhan keeperawatan secara efektif.
Kozier (2004) menjelaskan beberapa konsep yang berhubungan dengan asuhan
keperawatan transkultural ini.
a) Subkultur
Sebuah subkultur biasanya terdiri dari orang-orang yang mempunyai suatu identitas
yang berbeda. Namun masih dihubungkan dengan suatu kelompok yang lebih besar.
b) Enkultural
c) Keanekaragaman
d) Akulturasi
Proses akulturasi terjadi saat seseorang beradaptasi dengan ciri budaya lain. Anggota
dari sebuah kelompok budaya yang tidak dominan seringnya terpaksa belajar
kebudayaan baru untuk bertahan. Hal ini juga dapat didefinisikan sebagai perubahan
pola kebudayaan terhadap masyarakat dominannya (Spector, 2000).
e) Asimilasi