Arus dan
Muatan Listrik 02 04
Hambatan Listrik
ATOM
Potensial
Membrane Depolarisasi
Potensial
Hiperpolarisasi
Istirahat Aksi
POTENSIAL MEMBRAN
ISTIRAHAT
Telah diketahui bahwa sel mempunyai lapisan yang disebut membrane sel, di dalam sel
ini terdapat ion Na, K, Cl dan protein. Sel mempunyai kemampuan memindahkan ion
dari satu sisi ke sisi yang lain, kemampuan sel ini disebut aktifitas kelistrikan sel.
Membran sel dalam keadaan istirahat dianggap bermuatan listrik atau terpolarisasi.
Polarisasi (potensial istirahat) disebabkan oleh konsentrasi ion natrium (Na+) dan
kalium (K+) yang tidak seimbang di dalam dan di luar sel, konsentrasi ion Na+ lebih
banyak diluar sel dari pada di dalam sel; di dalam sel akan lebih negatif dibanding
dengan diluar sel, serta perbedaan permeabilitas membran terhadap terhadap ion ini
dan ion yang lain.
DEPOLARISASI
Apabila suatu rangsangan terhadap membran dengan mempergunakan
listrik, mekanik atau zat kimia, butir-butir membran akan berubah dan
beberapa ion Na+ akan masuk dari luar sel ke dalam sel. Di dalam sel
akan menjadi berkurang negatif daripada di luar sel dan potensial
membran akan meningkat. Keadaan membran ini dikatakan menjadi
Depolarisasi. Kesimpulannya depolarisasi merupakan penurunan beda
potensial listrik antara ekstrasel dan intrasel.
REPOLARISASI
Setelah depolarisasi berakhir, maka ada tahap yang disebut dengan
repolarisasi. Dimana membran menjadi permeable terhadap ion
kalium. Berakhirnya tahap depolarisasi adalah ketika kanal ion
natrium tertutup secara lambat. Intinya repolarisasi itu beda potensial
listrik antara ekstrasel dan intrasel ke polarisasi.
POTENSIAL AKSI
Potensial aksi timbul karena membran plasma sel-sel yang dapat dirangsang,
mempunyai saluran ion bergerbang voltase. Saluran ion jenis ini mempunyai
gerbang yang membuka dan menutup sebagai respons terhadap perubahan
potensial membran. Dua jenis saluran ini memberikan sumbangan terhadap
potensial aksi yaitu masing-masing saluran kalium dan natrium. Masing-
masing saluran kalium mempunyai sebuah gerbang tunggal yang sensitif
terhadap perubahan voltase, gerbang itu tertutup saat fase istirahat dan
membuka secara perlahan-lahan sebagai respon terhadap depolarisasi.
Masing-masing saluran natrium memiliki dua gerbang yang sensitif terhadap
perubahan voltase, satu gerbang aktivasi yang meutup saat fase istirahat dan
merespon terhadap depolarisasi yang menutup secara perlahan.
KESIMPULAN
Kata atom berarti suatu partikel yang tidak dapat diptong-potong lagi
menjadi partikel yang lebih yang lebih kecil, dalam terminologi ilmu
pengerakan pengetahuan modern, atom tersusun atas berbagai
partikel subaton.
Depolarisasi lokal pada titik mula ransangan menyebabkan gerakan
difusi pasif-ion yang berada pada daerah rangsangan. Karna adanya
potensial aksi sebagian kecil membran mengalami depolarisasi akibat
adanya aliran ion dalam membran. Saat proses depolarisasi ini
mencapai batas ambang, potensial aksi dihasilkan kembali pada
bagian akson.
THANK YOU