Anda di halaman 1dari 23

BASIC ELECTRICAL

DASAR-DASAR LISTRIK
Unit alat berat Volvo dapat diibaratkan sebuah kota, bila
kita bicara mengenai kelistrikan. Unit tersebut memiliki
power supply ( alternator), stand by power ( baterai ) dan
semua pengguna atau konsumen ( lampu-lampu, meter
pengukur, wiper, komputer dll), namun dari mana asalnya
semua itu ?

Tidak ada yang terlihat bergerak mengalir pada kabel,


bahkan dengan menggunakan mikroskop sekalipun.
Untuk memahami apa yang terjadi, kita perlu mengetahui
sedikit mengenai partikel dasar, yang membentuk bumi ini
– atom ( dalam bahasa Yunani, atom berarti “ tidak dapat
dibagi” ).
Suatu zat, yang mengandung hanya satu jenis atom,
Teori mengenai listrik disebut unsur. Hidrogen merupakan atom paling
Jika sebuah lampu dihubungkan pada baterai yang terisi sederhana dan hanya terdiri dari satu proton yang
penuh dengan dua utas kabel, lampu akan menyala. bermuatan positif (+) dan satu elektron yang bermuatan
Suatu arus listrik mengalir pada kabel-kabel. Apa yang negatif (-).
dimaksud arus listrik ? Sebuah atom ukurannya sangat kecil, jutaan atom dapat
berukuran hanya seujung jarum. Diameternya kira-kira
0,00000002 mm. Semua unsur mengandung atom-atom
sejenis yang sangat banyak.
Teori kelistrikan

Sebuah atom terdiri dari nukleus yang dikelilingi oleh Perbandingan ukuran relatif dari sebuah atom hampir
satu atau lebih orbit elektron pada jarak yang berbeda sama dengan perbandingan antara Amerika dengan bola
dari nukleus. Hal ini dapat diibaratkan matahari dan baseball.
planet-planetnya. Jika proton sebesar bola baseball, dan berada di kota
Nukleus bermuatan positif dan elektron bermuatan negatif. Kansas, orbit elektron akan melalui New York dan San
Sebuah atom memiliki kecendrungan untuk netral. Yang Fransisco.
artinya, ia mengandungg elektron yang sama banyaknya
dengan muatan positif di nukleus. Muatan positif pada
nukleus disebut proton.
Suatu atom tembaga, yang merupakan bahan kawat
penghantar yang menghubungkan baterai ke lampu,
memiliki struktur yang jauh lebih kompleks dibandingkan
atom hidrogen. Pada kondisi netral, atom tembaga
memiliki 29 proton dan 29 elektron.

Jumlah elektron di tiap ring adalah tetap. Saat suatu ring


penuh, elektron berikutnya harus mengisi ke ring
berikutnya.
Jika suatu elektron dlepaskan dari atom oleh gaya dari
Elektron-elektron berada pada ring/cincin-cincin yang luar, atom tersebut akan menjadi bermuatan positif. Atom
mengelilingi nukleus. Tiap ring / cincin memiliki ini disebut juga “ion positif”.
sejumlah elektron, ring pertama 2 elektron, ring kedua 8
elektron, ring ketiga 18 elektron dan ring yang terluar
memiliki 1 elektron. Elektron di ring terluar biasa disebut
elektron bebas. Alasannya adalah, karena elektron ini
mudah terlepas dari atom.

Atom ini kemudian akan berusaha mengambil elektron


bebas dari atom-atom di sekitarnya untuk mengisi
kekosongan karena lubang bekas elektron tersebut harus Atom akan mencoba mendorong elektron tambahan ini
diisi. ke atom di sekitarnya, yang mengalami kekurangan
Jika atom mendapat tambahan elektron oleh elektron elektron (suatu muatan negatif atau sebuah lubang
bebas dari atom lain, atom tersebut bermuatan negatif. elektron).
Atom tersebut disebut “ion negatif”.

Untuk menjawab pertanyaan “apakah arus listrik itu ?”.


kita tinjau kembali lampu yang terhubung dengan baterai.
Baterai memiliki terminal positif dan negatif. Pada sisi
positif, terdapat sejumlah kecil elektron. Pada sisi negatif
terdapat banyak elektron.

Terdapat persamaan antara sistem listrik dan sistem


hidrolik :
Saat konduktor dihubungkan pada kedua terminal • Pompa dan baterai meruapakn sumber aliran.
(konduktor yang baik seperti tembaga, perak dan • Pipa-pipa dan konduktor/kabel-kabel sebagai
aluminium), elektron akan bergerak dari termnal baterai tempat mengalirnya arus.
negatif menuju terminal positif. Gerakan di dalam • Motor hidrolik dan listrik mengubah energi menjadi
konduktor ini disebut ARUS LISTRIK. kerja mekanis.
CATATAN : pada awal-awal penemuan listrik, terjadi
kekeliruan asumsi, bahwa arus listrik mengalir dari positif Kesimpulan :
ke negatif. Namun ketika memasuki era elektronik, • Semua benda di alam ini terdiri dari atom-atom
dikatakan bahwa elektron mengalir dari negatif ke positif. • Arus istrik merupakan aliran elektron.
Akan tetapi, “lubang/hole” mengalir dari positif ke negatif. • Pada sistem listrik, suatu sirkuit tertutup
Pada training ini kita akan menekankan bahwa arus dibutuhkan untuk memungkinkan arus listrik
listrik mengalir dari positif ke negatif. mengalir.
Baterai

Baterai merupakan media penyimpanan tenaga yang akan


digunakan, untuk membuat suatu alat listrik bekerja.
Baterai dalam sirkuit listrik dapat diibaratkan tangki
hidrolik pada sirkuit hidrolik. Baterai memiliki sel-sel. Tiap-tiap sel bertegangan kurang
Selama kita tidak memberikan fasilitas bagi arus untuk lebih 2 volt. Maka baterai bertegangan 12 volt terdiri dari 6
mengalir, tidak ada arus yang mengalir. Seperti tangki sel. Sel-sel dipasangkan secara seri di dalam baterai.
hidrolik, suatu aliran (arus, diukur dalam Ampere) yang Pada Volvo Construction Equipment, kita menggunakan
keluar dari baterai, akan kembali ke baterai. tegangan 24 volt. Dengan memasang dua buah baterai
bertegangan 12 volt secara seri, kita dapatkan tegangan
24 volt.

PERHATIAN !
Elektrolit baterai mengandung asam sulfur yang sangat
korosif.
Jika elektrolit mengenai kulit anda, siram dengan air dan
sabun yang banyak segera.
Jika elektrolit mengenai mata anda atau bagian sensitif lain
dari tubuh anda, basuh dengan air dan hubungi dokter
segera.
Keterangan gambar
1. Terminal baterai
2. Sumbat sel (cell plug)
3. Penghubung antar sel ( cell connector )
4. Plat negatif
5. Plat pemisah ( separator )
6. Plat positif
7. Sludge space
8. Rumah baterai ( baterai housing )

Guna dari sludge space pada bagian bawah baterai


adalah untuk menampung material, yang lepas atau
meluruh di dalam baterai.
Tanpa sludge space, material yang meluruh dapat
menyebabkan hubungan singkat di dalam baterai, hingga
baterai rusak.
Baterai yang benar-benar “heavy duty” memiliki konektor
yang lebih kuat, sludge space yang lebih besar, dan
ruangan yang lebih luas untuk cairan diatas plat.
Kebanyakan baterai otomotif dan baterai “heavy duty”
saat ini merupakan baterai yang tidak membutuhkan
perawatan (maintenance free) dimana level cairan baterai
dan berat jenis elektrolitnya tidak dapat diperiksa.
Cara kerja baterai pengguna arus listrik ( dalam hal ini, lampu ), menuju ke
plat positif.
Pengukuran “kondisi” baterai biasanya dengan mengukur
“berat jenis/specific grafity” dari elektrolit dalam baterai.
Elektrolit dari baterai yang benar-benar kosong hampir
sepenuhnya menjadi air. Hal ini menunjukkan bahwa berat
jenis (perbandingan antara berat cairan tertentu dengan air
murni) telah mendekati 1,10. berat jenis air murni adalah
1,00.

Saat baterai mengeluarkan arus listrik, energi kimia


berubah menjadi energi listrik.
Ion sulfat ( SO4) di dalam elektrolit berpindah ke plat-plat
dan hidrogen (H) berkombinasi dengan oksigen (O), yang
datang dari plat positif, hingga membentuk air ( H2O).
Reaksi ini menunjukkan bahwa elektron-elektron
dilepaskan dari plat negatif dan mengalir melalui perangkat
Selama pengisian, baterai mengalami gerakan/reaksi
mundur. Oksigen di dalam elektrolit kembali berkombinasi
dengan timah pada plat positif , dan saat yang sama ion
sulfat (SO4) dilepaskan dari plat-plat dan berkombinasi
dengan hidrogen (H) pada elektrolit.
Asam sulfat (H2SO4) terbentuk dan berat jenis elektrolit
meningkat kembali. Baterai yang telah terisi penuh
memiliki berat jenis elektrolit sebesar 1,26 (cairan
elektrolitnya lebih berat dari air). Suhu dapat
mempengaruhi berat jenis pula.
Oksigen terbentuk pada plat positif dan hidrogen
terbentuk pada plat negatif. Sebagian dari hidrogen (H2)
lepas sebagai gas. Gas hidrogen di udara membentuk
gas yang mudah meledak.

Pastikan terdapat ventilasi yang baik, saat megisi


baterai dan matikan terlebih dahulu battery charger
sebelum melepas penjepit terminal baterai untuk
meghindari percikan api. Jangan merokok !
Mengukur arus listrik Potensial ( volt )
Perbedaan antara tekanan atmosfer dengan tekanan di
dalam jalur hidrolik ( yaitu tekanan yang dibutuhkan untuk
memompa air ke menara air ) diukur dengan meter
tekanan hidrolik ( hydraulic pressure gauge ).

Dalam banyak hal, penting mengetahui lebih banyak


mengenai kelistrikan dibandingkan sekedar arus listrik.
Berapa besar potensial ( Volt ) antara titik A dan B, yang
menyebabkan aliran elektron-elektron ?
Berapa banyak elektron yang mengalir melalui pada suatu Volt
bidang penghantar tiap detiknya ( arus ) ? Perbedaan jumlah elektron diantara diantara terminal
Berapa hambatan yang dihadapi oleh elektron-elektron positif dan negatif (tegangan baterai) diukur menggunakan
untuk dapat mengalir dari titi A ke titik B Voltmeter*.
(resistansi/hambatan)? Tegangan dapat diibaratkan tekanan hidrolik.
*peralatan yang digunakan saat ini dapat mengukur volt,
ohm, dan ampere. Maka disebut multimeter.
Mengukur tegangan
Terdapat kesamaan antara tekanan hidrolik dengan
tegangan.
1. Tekanan yang lebih tinggi memungkinkan cairan
mengalir lebih banyak pada pipa yang sama.
Tegangan yang lebih tinggi memungkinkan arus
listrik yang lebih besar mengalir pada kabel yang
sama.
2. Tekanan yang terlalu tinggi akan merusak pipa.
Tegangan yang terlalu tinggi akan merusak isolasi
kabel, yang menyebabkan hubungan singkat atau
kebakaran. Mengukur tegangan alternator.

Voltmeter selalu dihubungkan secara paralel dengan


komponen yang akan diukur ( positif ke positif dan
negatif ke negatif ).

Mengukur tegangan jatuh ( voltage-drop) pada suatu


Mengukur tegangan pada lampu. hambatan.
Arus

2. Aliran air selalu terjadi dari tempat yang bertekanan


lebih tinggi ke tempat yang bertekanan lebih
rendah. Arus listrik mengalir dari tempat yang
memiliki potensial yang lebih tinggi ke tempat
Aliran listrik disebut arus dan diukur dalam Ampere *. dengan potensial lebih rendah.
Arus dapat diibaratkan dengan aliran air saat keran
dbuka.*kata ampere diambil dari nama ahli fisika Perancis
Andre Marie Ampere ( 1775 – 1836 ) Penting !
Jumlah air diukur dengan flowmeter. Baca terlebih dahulu petunjuk yang disediakan pada
Jumlah arus yang mengalir pada konduktor diukur multimeter anda dalam kaitannya dengan kapasitas
dengan amperemeter. Besarnya arus merupakan suatu pengukuran arus yang dimiliki multimeter tersebut. Hampir
ukuran banyaknya elektron yang mengalir melalui suatu kebanyakan multitester, dapat mengukur hingga 10
bidang penampang konduktor tiap detiknya. Terdapat ampere.Untuk arus listrik yang lebih besar dari 10
kesamaan antara aliran air dengan arus listrik : ampere, anda harus menggunakan meter pengukur clamp-
1. Aliran air yang besar membutuhkan pipa yang on (tipe jepit) yang menggunakan induksi atau shunt.
besar. Arus listrik yang besar membutuhkan kabel Kesalahan mengikuti petunjuk dapat menyebabkan
yang besar. kerusakan pada peralatan atau kecelakaan kerja.
Amperemeter selalu dihubungkan secara seri dengan
komponen yang akan diukur. Terminal positif Mengukur arus yang dikonsumsi starter
amperemeter dihubungkan ke bagian yang memiliki
potensial positif yang lebih tinggi. motor

Ampermeter digunakan untuk mengukur aliran listrik Pada kebanyakan kasus, arus listrik yang dikonsumsi
melalui resistor. motor starter sangat besar, antara 100-400 ampere.
Hampir semua peralatan pengukur akan rusak bila
digunakan untuk mengukur arus sebesar itu secara
langsung. Metode sederhana untuk melindungi instrumen
pengukur adalah dengan menggunakan amperemeter
tipe clamp-on atau shunt ( resistor seri).
Shunt (1) memungkinkan sebagian besar arus mengalir
melaluinya dan sebagian kecil masuk ke amperemeter.
Hasil pembacaan amperemeter kemudian dikalikan
Amperemeter digunakan untuk mengukur arus pengisian dengan faktor ( x10, x100 ). Amperemeter tipe clamp-on
amperemeter. saat ini banyak digunakan dibanding shunt.

Untuk besar arus yang lebih tinggi, gunakan amperemeter


tipe Clamp-on.
Resistansi

Saat mengukur resistansi, komponen yang akan diukur


harus dilepas dari sistem terlebih dahulu. Jika arus listrik
mengalir pada meter pengukur saat diset pada Ω,
fuse dari meter akan putus.
Resistansi listrik diukur dalam Ohm* yang dilambangkan Ohmmeter memiliki baterai di dalamnya; oleh karena itu
dengan huruf Yunani Omega ( Ω ) , dan dapat diibaratkan perlu dilakukan kalibrasi ( peneraan ) pada alat sebelum
hambatan pada pipa. digunakan, karena kondisi baterai berubah-ubah.
*kata Ohm diambil dari nama ahli fisika Jerman George Multimeter digital melakukan kalibrasi secara otomatis.
Simon Ohm ( 1787- 1854 ). Saat ohmmeter dihubungkan, arus listrik dari baterai di
Tedapat kesamaan antara hambatan pada pipa air dengan dalam ohmeter akan mengalir pada komponen yang
resistor dalam sirkuit listrik : diukur. Jika resistansinya tinggi, arus listrik yang mengalir
1. Saat aliran air terhambat, timbul panas pada akan sangat kecil, jika resistansinya kecil, arus listrik yang
penghambat ( restriction ) tersebut. Hal ini juga mengalir akan besar. Ohmmeter akan mengukur besar
terjadi pada resistor. arus yang dapat mengalir pada komponen tersebut dan
2. Tekanan jatuh (pressure drop) terjadi setelah air menampilkan pembacaan Ohm.
melalui penghambat. Tegangan jatuh (voltage drop) Suatu multimeter analog ( menggunakan jarum ) harus
terjadi pada resistor di dalam rangkaian listrik. disetel range-nya untuk mendekati harga resistansi yang
diharapkan. Kebanyakan multimeter digital akan
melakukan “auto-range” dan menyetel secara otomatis.
Resistansi pada rangkaian kabel diukur dengan cara
seperti pada gambar. Hal ini biasa disebut “pemeriksaan
kontinyuitas”.

Prosedur pengukurannya adalah sebagai berikut :


1. Gunakan analog ohmmeter ( dengan jarum ) dan
set pada skala 1X Ω. Digital ohmmeter tidak
dapat memeriksa diode saat masih terpasang
secara paralel dengan kumparan!
Jika hasil pembacaan adalah 0 ohm ( atau hampir 0 ),
2. Ukurlah harga resistansi dan kemudian pertukarkan
maka rangkaian kabel ( wire harness ) tersebut dalam
probe untuk mengukur pada arah kebalikan.
kondisi baik. Tiap-tiap kabel yang kemungkinan
bermasalah harus diperiksa. 3. Harga yang terbaca harus berbeda ( misalnya : 8 Ω
Jika terdapat diode atau kabel putus di bagian dalam, pada satu arah dan 13Ω pada arah yang lain ).
ohmmeter akan menunnjukkan harga “tak terhingga” ( ∞ ). Bandingkan hasil tersebut dengan relay baru
Harga tersebut menunjukan buruknya kontak, karat atau dengan tipe yang sama.
terdapatnya resistor di dalam harness. Resistansi tidak pernah mencapai 0 Ω pada satu arah
Ingatlah bahwa saat probe ( ujung kabel ohmmeter ) dan bernilai “tak terhingga” pada arah yang lain, karena
ditusukkan pada sisi kabel dari konektor, akan diode terpasang secara paralel dengan kumparan - tidak
menyebabkan kerusakan atau kendornya terminal seri. Jika resistansi sama di kedua arah, menunjukkan
pada housing konektor yang terbuat dari plastik. diode dalam keadaan rusak. Relay dengan diode
Kebanyakan relay memiliki suatu pengaman dari percikan pengaman harus dihubungkan dengan benar. Kerusakan
( spark-quenching function ) dalam bentuk diode, yang pada diode akan menyebabkan terjadinya percikan pada
dihubungkan secara paralel dengan kumparannya. kontak relay hingga terbakar, dan induksi listrik yang
terbangkit dapat merusak komponen elektronik.
Penggunaan hukum Ohm

V=RxI
V = potensial / tegangan ( volt )
R = resistansi ( ohm )
I = arus listrik ( ampere)

Hukum Ohm CONTOH :


Berdasarkan rumus, dapat dikatakan bahwa dibutuhkan V = 24 volt
tegangan satu volt untuk mengalirkan arus satu ampere R = 6 ohm
melalui resistor sebesar satu Ohm. Berapa arus yang mengalir pada sistem ?

V 24
I = -------- = -------- = 4 ohm (Ω)
R 6
KESIMPULAN Tiap-tiap harga dapat dicari – P, V, R dan I -- dan telah
Dengan mengkombinasikan hukum Ohm ( V = R x I ) dan tertera pada roda tersebut. Ingatlah, sebelum
hukum Daya ( P = V x I ), kita dapatkan 12 persamaan. memasukkan harga-harga pada rumus tertentu, akhiran di
Persamaaan-persamaan tersebut digunakan bila dua belakang harga harus diubah/disesuaikan dulu, seperti
harga lainnya diketahui. Rumus-rumus tersebut kW ( kilowatt ) menjadi W (Watt).
diperlihatkan pada “roda kelistrikan” dibawah ini. P = daya ( watt )
V = potensial/tegangan ( volt )
I = arus listrik ( ampere)
R = resistansi (ohm)
HUBUNGAN RESISTOR SECARA SERI
Resistansi total ( Rtot ) dari semua resistor dapat
DAN PARALEL dihitung dengan rumus berikut ( untuk 3 buah resistor atau
lebih ).

1
Rtot = ------------------------------
1 1 1
------ + ------- + -------
R1 R2 R3

Contoh : tiga buah resistor dengan harga 6 Ω, 8 Ω, dan


4 Ω dihubungkan secara paralel, berapa besar
Hubungan seri resistansi totalnya ?
Pada hubungan seri, besarnya arus listrik yang mengalir
1 1 1 1
pada tiap-tiap resistor adalah sama. Resistansi total Rtot = -------------------- = -------------------------- = ------------ = -------- = 1,8 Ω
(Rtot) merupakan jumlah dari harga resistansi resistor 1/6 + 1/8 + 1/4 4/24 + 3/24 + 6/24 13/24 0,541
yang terpasang seri tersebut dan dapat dihitung dengan
rumus: Langkah-langkahnya :
• Masukkan harga-harga resistor ke dalam rumus
Rtot = R1 + R2 + R3 • Cari nilai persekutuan terkecil dari ketiga bilangan
penyebut, dalam hal ini 24.
Hubungan paralel • Jumlahkan angka pembilang ( 4 + 3 + 6 = 13 )
Tegangan (V) yang terbaca adalah sama di semua kaki • Bagi 13 dengan 24 dan menghasilkan 0,541
resistor yang disusun secara paralel. • 1 dibagi 0,541 menghasilkan 1,8
Kasus khusus : jika dua atau lebih resistor dengan Fungsi dari kapasitor sama seperti fungsi akumulator
harga sama dihubungkan secara paralel, resistansi pada sistem hidrolik.
totalnya dapat diperoleh dengan membagi harga salah Pada prinsipnya, kapasitor terdiri dari dua bidang logam
satu resistor dengan banyaknya resistor. yang ditempatkan berdekatan satu dengan lainnya, namun
dipisahkan oleh lapisan isolasi yang tipis.
Contoh : Keterangan gambar :
Tiga buah resistor, masing-masng 30 Ω, dihubungkan 1. Isolasi (insulation)
secara paralel, berapa resistansi totalnya ? 2. Lembaran logam ( metal foil )
3. simbol kapasitor
30
Rtot = ------- = 10 Ω makin luas bidang permukaan logam dan makin kecil
3 jarak antaranya, akan makin memperbesar kemampuan
kapasitor dalam menyimpan muatan listrik.
Kapasitor Kemampuan ini disebut kapasitansi dan diukur dalam
satuan Farad (F). Nama tersebut diambil dari nama ahli
Kapasitor merupakan komponen pada sistem listrik yang
kimia Inggris Michael Faraday (1791 – 1867 ).
dapat menyimpan muatan lsitrik dan menyerap variasi
Satuan Farad sangat besar, sehingga awalan
tegangan.
ditambahkan di depannya. Kapasitor pada umumnya
memiliki kapasitansi antara 1 milifarad (mF) dan 1
picofarad (pF) atau sebesar 0,001 Farad dan
0,000000000001 Farad.
Kapasitor dengan kapasitansi yang besar biasa disebut lampu dari naik-turunnya tegangan dan lonjakan
kondensor elektroit ( electrolytic condenser ). Kapasitor tegangan.
seperti ini memuat lembaran logam berlapis oksida yang
terendam dalam elektrolit. Lapisan oksida bertindak
sebagai lapisan isolasi. Kondensor elektrolit biasanya
memiiki polaritas ( kutub-kutub ). Lembaran logam sebgai
positifnya.

Kapasitor dalam rangkaian

Waktu pengisian kapasitor bergantung pada tegangan,


dan kapasitansi ( atau kapasitas ) dari kapasitor yang
bersangkutan. Jika terdapat switch tambahan (SW2)
seperti pada gambar 2, kapasitor dapat berfungsi ganda.
Saat SW1 dan SW2 terhubung, kapasitor mengisi dan
lampu menyala. Jika SW1 dan SW2 diputus pada saat
yang sama, kapasitor akan melepaskan energi listrik yang
disimpannya sehingga lampu masih menyala dalam waktu
Saat switch (SW1) pada rangkaian ( gambar 1 ) yang singkat ( terjadi delay/penundaan ).
dihubungkan, lampu akan menyala dengan lambat Kapasitansi pengganti untuk kapasitor-kapasitor yang
(sekitar 0,1 detik), saat kapasitor sedang mengisi. Saat dirangkai seri dihitung dengan cara yang sama dengan
muatan kapasitor meningkat, makin besar arus yang cara menghitung resistor yang dirangkai paralel. Kapasitor
mengalir pada lampu hingga menyala lebih terang. yang dirangkai paralel dapat dihitung dengan cara yang
Dengan pemasangan kapasitor seperti pada gambar, sama dengan menghitung resistor yang dirangkai seri.
kapasitor dapat meredam kejutan saat lampu tiba-tiba
dinyalakan. Kapasitor tersebut juga dapat melindungi
Semikonduktor Pembuatan semikonduktor didasarkan pada silikon atau
germanium murni yang ditambahkan sejumlah kecil unsur
lain, yang disebut pencemar ( kontaminant ). Hal ini
disebut doping pada bahan semikonduktor.
Bahan kontaminant ini mengubah sepenuhnya
karakteristik dari silikon dan germanium murni tadi.
Terdapat dua jenis kontaminant, zat P dan zat N.
Bahan semikonduktor yang telah didoping disebut P-
doped dan N-doped.

Semikonduktor dibentuk dari dua unsur dasar, yang


memiliki empat elektron pada orbit terluar atom-atom
penyusunnya. Semikonduktor merupakan bahan yang
dapat bersifat konduktor maupun isolator tergantung
pengaruh luar yang diterimanya. Semikonduktor yang
paling umum terdiri dari silikon dan germanium.

Keterangan :
E = Emitter
B = Base
C = Collector
Sebuah diode dapat mengalirkan arus listrik pada arah Gambar 2 :
panah dalam gambar. Namun arus tidak dapat Saat kutub-kutub baterai dipertukarkan, arus listrik idak
mengalir pada arah kebalikan. dapat mengalir pada arah tersebut dan lampu padam.
Pada sirkuit hidrolik, diode diibaratkan check valve Diode digunakan untuk beberapa fungsi :
satu arah. 1. Mengubah arus AC menjadi arus DC.
2. Meredam kejutan listrik saat arus listrik diputus
pada suatu kumparan.
3. Mencegah aliran balik pada rangkaian.
4. Mencegah gangguan pada gelombang radio.

Gambar 1 :
Arus mengalir pada arah maju dan lampu akan menyala.

Zener diode
Cara kerja zener diode sama dengan diode pada
umumnya, namun dapat mengalirkan arus listrik pada arah
yang berlawanan saat tegangan kerjanya mencapai harga
tertentu.
Zener diode banyak digunakan pada alternator.
Diode pancar cahaya / light-emitting
diode ( LED) Kerja transistor
Transistor NPN emngalirkan arus listrik dari C ke E.
Hal ini terjadi, saat tegangan pada kaki base lebih tinggi
dari tegangan collector, pada gambar atas.
Jika tegangan pada base lebih rendah dari tegangan pada
kaki collector, arus tidak dapat mengalir dari colector ke
Emitter. Transistor PNP mengalirkan arus listrik dari kaki
Emitter ke kaki collector. Hal ini terjadi bila tegangan pada
kaki base lebih rendah dibandingkan pada emitter.

LED merupakan diode yang memancarkan cahaya, saat


arus listrik mengalir padanya pada arah maju.
Kebanyakan LED digunakan sebagai lampu indikator
dan tersedia dalam beberapa warna.
LED dapat tahan lam – lebih dari 10.000 jam operasi.

Keuntungan rangkaian menggunakan transistor adalah


bahwa rangkaian tersebut dapat dibuat lebih kecil, dan
hanya membutuhkan arus listrik yang relatif lebih sedikit
pada base yang dapat mengontrol arus yang relatif jauh
lebih besar di antara collector dan emitter.
Sistem hidrolik menggunakan pilot atau servo valve
dengan alran yang sangat kecil untuk mengendalikan
aliran oli yang besar pada sirkuit utama.

TUTUP FILE INI

Anda mungkin juga menyukai