10
http://digilib.mercubuana.ac.id/
pelumasan yang seharusnya untuk melumasi metal dan poros engkol akan tidak
berfungsi dengan baik, dan terjadinya suara berisik pada engine.
11
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar 3.3. Kawat Timah (Dokumen Pribadi)
Kawat timah disini adalah kawat yang memiliki tingkat kekerasan yang
sangat rendah, ini bertujuan untuk memudahkan timah tersebut dapat terjepit pada
saat baut pengikat cup bearing di kencangkan, sehingga memudahkan pada saat
pengukuran kerenggangan. Diameter dari kawat timah tersebut adalah 1mm.
12
http://digilib.mercubuana.ac.id/
3.2. Cara Mengukur Kerenggangan Metal dan Poros Engkol
13
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Memasang Poros Engkol
Poros engkol adalah pusat dari pada putaran engine, oleh kerena itu
pada pemasangan poros engkol haruslah dalam keadaan bersih pula dan
juga harus di lihat juga kondisi dari poros engkol tersebut, apakah masih
dalam keadaan baik atau terdapat keausan.
14
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar 3.7. Pemasangan Kawat Timah (Dokumen Pribadi)
15
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Persiapan pegencangan baut
Setelah cup metal bagian bawah terpasang sesuai dengan nomer
urut cup metal, maka persiapan selanjutnya adalah dengan mempersiapkan
kunci sok sesuai dengan ukuran baut dan mempersiapkan kunci momen
yang akan digunakan untuk mengencangkan baut pengikat poros engkol.
16
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar 3.10. Proses Pengencangan Baut (Dokumen Pribadi)
17
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar 3.11. Pengukuran Clearance Main Bearing (Dokumen Pribadi)
18
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Tabel 3.2. Ukuran Torsi Baut Inchi
ASTM A325 / ASTM A449 / SAE GRADE 5
Sumber : http://home-material-and-construction-tools.blogspot.com/2010/05/tabel-torsi-
baut-berbagai-grade.html
19
http://digilib.mercubuana.ac.id/