Harus mengetahui FO atau firing order (biasanya tulisan FO terdapat pada cover cylinder head). Untuk FO hino
6 cylinder adalah 1-4-2-6-3-5
Menepatkan tanda panah pada housing fly wheel ke tanda pada fly wheel, Biasanya di fly wheel engine
terdapat tanda 1.4 (itu berarti top 1 dan top 4) untuk 10 cylinder. Dan yang untuk 6 cylinder biasanya tanda 1.6
(itu berarti top 1 dan top 6). Nah tanda tersebut untuk menentukan mana yang harus disetel, top 1 atau top 6.
Nah, untuk mengetahui top 1 atau top 6 yang harus disetel pada saat tanda 1.6 sudah tepat ke jarum
penunjuk pada flywheel housing yaitu,,kita cek klep piston no 1 dan klep piston no 6, apabila klep in dan ex
piston no 1 bebas semua/masih bisa digerakkan maka itulah top yang harus disetel duluan, dan apabila klep
dicek kok masih belum bebas semua, maka flywheel harus diputar sebesar 360° atau satu putaran penuh
sampai tanda 1.6 kembali seperti semula.
Untuk mengukur celah klep atau valve clearence biasanya menggunakan alat yang namanya fuller gauge,
untuk hino celah klep ukurannya adalah : untuk klep yang in (inlet) : 0,30 mm. Dan klep yang ex (exhaust) :
0,40 mm pada saat kondisi mesin dingin.
Ada caranya untuk menentukan klep mana yang harus disetel duluan yaitu:
Cylinder no. 1 4 2 6 3 5
Valve in ex in ex in ex in ex in ex in ex
arangement
No. of valve 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
With no.1 ☻ ☻ ☻ ☻ ☻ ☻
piston at
T.D.C
With no.6 ☻ ☻ ☻ ☻ ☻ ☻
piston at
T.D.C
Jangan lupa : celah klep ukurannya adalah : untuk klep yang in (inlet) : 0,30 mm. Dan klep yang ex (exhaust) :
0,40 mm pada saat kondisi mesin dingin.