Anda di halaman 1dari 5

BAB IV

MEKANISME KERJA

4.1 CARA MENYETEL CELAH KATUP PADA MESIN MOBIL

A.Tujuam Penyetelan Celah Katup

 Mencegah terjadinya kebocoran kompresi akibat celah katup yang terlalu


rapat
 Mencegah mesin bergetar akibat celah terlalu rapat
 Mencegah suara mesin yang berisik karena ketukan katup yang terlalu besar
 Menjaga performa mesin agar tetap prima

4.2 ALAT DAN BAHAN YANG DIGUNAKAN

 Obeng (+) dan (-) standar


 Kunci ring 17 mm atau 19 mm atau kunci socket dan handlenya (bergantung
jenis mesin)
 Kunci busi.
 Kunci ring 12 mm
 Feeler gauge
 Majun (Untuk Lap)

4.3 LANGKAH PERSIAPAN DAN LANGKAH KERJA

A.Langkah Persiapan

Sebelum dimulai ada persiapan yang harus Anda lakukan sebagai berikut.

1. Peralatan sudah Anda siapkan di dekat mobil.


2. Hidupkan mesin hingga mesin warming-up cukup.
3. Buka kap mesin dan cover kepala silinder.

19
B. Langkah Kerja

Ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan sebelum langkah menyetel klep
mesin mobil dilakukan. Mesin mobil berbeda-beda baik itu sistem maupun jumlah
silinder. Berkenaan dengan jumlah silinder, untuk mesin dengan 4 silinder langkah
menyetel klep mesin yang dilakukan hampir mirip. Untuk kali ini saya akan
mencotohkan untuk penyetelan mesin Kijang 5K dengan FO 1-3-4-2

1. Setelah langkah persiapan selesai, putar poros engkol dengan menggunakan kunci
ring 17 atau gunakan kunci sock dan handle jika berat. Putar poros tepat pada skala 0

pada tutup rantai timing.Lihat gambar di bawah ini

2. Tentukan top kompresi silinder 1 atau silinder 4. Caranya dapat dilakukan sebagai
berikut.

 Pada saat Anda memutar poros engkol, perhatikan katup masuk silinder mana
yang sedang bergerak. Lihatlah katup masuk pada silinder 1 atau silinder 4.
 Jika yang bergerak adalah klep masuk silinder 4 misalnya, pada saat Anda
menggerak-gerakkan poros engkol, berarti ketika tanda pada puley tepat pada
angka 0 yang sedang mengalami top kompresi berarti adalah silinder no 1.
Tetapi jika klep silinder no 1 yang bergerak maka pada saat itu top kempresi
pada silinder no 4.

Catatan: As klep pada silinder yang mengalami TMA, posisi rocker arm kondisi bebas
tidak menekan batang klep. Anda juga dapat melihat arah rotor pada distributor
pengapian. Ciri dari top silinder no 1 adalah rotor akann mengarah pada busi no 2 atau
kabel busi no 1 pada tutup distributor saat dipasang.

20
3. Tentukan klep mana yang dapat disetel pada top silinder no 1 atau no 4. Caranya
sangat mudah yakni perhatikan saja klep yang bebas bergerak (naik-turun). Untuk top

kompresi silinder no 1 yang dapat disetel adalah klep masuk dan buang silinder no 1,
klep masuk silinder no 2 dan klep buang silinder no 3, seperti gambar dibawah ini.

Untuk top kompresi silinder no 4 yang dapat disetel adalah klep masuk dan buang
silinder no 4, klep buang silinder no 2 dan klep masuk silinder no 3, seperti gambar di

bawah ini.

Secara keseluruhan penyetelan klep dapat digambarkan sebagai berikut.

21
4. Setelah menentukan klep mana saja yang dapat disetel, selanjutnya penyetelan klep
dapat dimulai dengan cara berikut ini.

1. Kendorkan mur klep dengan kunci ring 12 mm.


2. Biarkan kunci ring tetap pada mur tersebut dan gunakan obeng + atau – pada
pengatur celah klep. Sementara itu gunakan tangan kanan Anda untuk
memasukkan bilah feeler gauge pada celah katup.
3. Top kompresi silinder no 1 berarti klep yang dapat disetel adalah 1-2-3-5.
4. Ukuran celah katup, untuk celah klep masuk 0,20 mm dan klep buang 0,30
mm.
5. Jika sudah dirasa tepat ukuran yang sesuai, kencangkan mur dengan menahan
baut penyetel dengan obeng.
6. Periksa kembali celah katup dan jika belum tepat ulangi penyetelan kembali
pada klep tersebut.

Setelah penyetetelan untuk top kompresi silinder 1, lakukan penge-top-an kembali


untuk silinder no 4.

5. Putar poros engkol 1 putaran penuh sehingga diperoleh tanda 0 pada tutup rantai
timing.

6. Lakukan penyetelan untuk klep-klep pada top silinder no 4 sebagai berikut.

1. Kendorkan mur klep dengan kunci ring 12 mm.


2. Biarkan kunci ring tetap pada mur tersebut dan gunakan obeng + atau – pada
pengatur celah klep. Sementara itu gunakan tangan kanan Anda untuk
memasukkan bilah feeler gauge pada celah katup.
3. Top kompresi silinder no 4 berarti klep yang dapat disetel adalah 8-7-6-4.

4. Ukuran celah katup, untuk celah klep masuk 0,20 mm dan klep buang 0,30
mm.

22
5. Jika sudah dirasa tepat ukuran yang sesuai, kencangkan mur dengan menahan
baut penyetel dengan obeng.
6. Periksa kembali celah katup dan jika belum tepat ulangi penyetelan kembali
pada klep tersebut.

7. Periksa kembali semua celah klep. Jika sudah yakin, pasang kembali tutup kepala
silinder dan komponen lainnya yang Anda lepas.

8. Hidupkan mesin. Jika mesin terasa halus berarti penyetelan klep berhasil.

9. Silahkan rapikan semua yang ada di ruang mesin, alat-alat yang dipakai dan tempat
kerja.

23

Anda mungkin juga menyukai