MEKANISME KERJA
A.Langkah Persiapan
Sebelum dimulai ada persiapan yang harus Anda lakukan sebagai berikut.
19
B. Langkah Kerja
Ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan sebelum langkah menyetel klep
mesin mobil dilakukan. Mesin mobil berbeda-beda baik itu sistem maupun jumlah
silinder. Berkenaan dengan jumlah silinder, untuk mesin dengan 4 silinder langkah
menyetel klep mesin yang dilakukan hampir mirip. Untuk kali ini saya akan
mencotohkan untuk penyetelan mesin Kijang 5K dengan FO 1-3-4-2
1. Setelah langkah persiapan selesai, putar poros engkol dengan menggunakan kunci
ring 17 atau gunakan kunci sock dan handle jika berat. Putar poros tepat pada skala 0
2. Tentukan top kompresi silinder 1 atau silinder 4. Caranya dapat dilakukan sebagai
berikut.
Pada saat Anda memutar poros engkol, perhatikan katup masuk silinder mana
yang sedang bergerak. Lihatlah katup masuk pada silinder 1 atau silinder 4.
Jika yang bergerak adalah klep masuk silinder 4 misalnya, pada saat Anda
menggerak-gerakkan poros engkol, berarti ketika tanda pada puley tepat pada
angka 0 yang sedang mengalami top kompresi berarti adalah silinder no 1.
Tetapi jika klep silinder no 1 yang bergerak maka pada saat itu top kempresi
pada silinder no 4.
Catatan: As klep pada silinder yang mengalami TMA, posisi rocker arm kondisi bebas
tidak menekan batang klep. Anda juga dapat melihat arah rotor pada distributor
pengapian. Ciri dari top silinder no 1 adalah rotor akann mengarah pada busi no 2 atau
kabel busi no 1 pada tutup distributor saat dipasang.
20
3. Tentukan klep mana yang dapat disetel pada top silinder no 1 atau no 4. Caranya
sangat mudah yakni perhatikan saja klep yang bebas bergerak (naik-turun). Untuk top
kompresi silinder no 1 yang dapat disetel adalah klep masuk dan buang silinder no 1,
klep masuk silinder no 2 dan klep buang silinder no 3, seperti gambar dibawah ini.
Untuk top kompresi silinder no 4 yang dapat disetel adalah klep masuk dan buang
silinder no 4, klep buang silinder no 2 dan klep masuk silinder no 3, seperti gambar di
bawah ini.
21
4. Setelah menentukan klep mana saja yang dapat disetel, selanjutnya penyetelan klep
dapat dimulai dengan cara berikut ini.
5. Putar poros engkol 1 putaran penuh sehingga diperoleh tanda 0 pada tutup rantai
timing.
4. Ukuran celah katup, untuk celah klep masuk 0,20 mm dan klep buang 0,30
mm.
22
5. Jika sudah dirasa tepat ukuran yang sesuai, kencangkan mur dengan menahan
baut penyetel dengan obeng.
6. Periksa kembali celah katup dan jika belum tepat ulangi penyetelan kembali
pada klep tersebut.
7. Periksa kembali semua celah klep. Jika sudah yakin, pasang kembali tutup kepala
silinder dan komponen lainnya yang Anda lepas.
8. Hidupkan mesin. Jika mesin terasa halus berarti penyetelan klep berhasil.
9. Silahkan rapikan semua yang ada di ruang mesin, alat-alat yang dipakai dan tempat
kerja.
23